You are on page 1of 10

MODUL 6 JALAN REL TOPIK : KELAS JALAN DAN KOMPONEN STRUKTUR JALAN REL

Dalam menentukan komponen jalan rel, selau dihitung berdasarkan beban (tegangan, passing tonnage), umur ekonomis konstruksi, jenis konstruksi dan cara pemeliharaan. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka struktur jalan rel dibagi menjadi lima kelas, dengan pembagian sebagai berikut: Tabel 6.1 Kelas alan !el dan Komponenn"a
Kelas alan Da"a #ngkut $intas (ton%tahun& ) )) ))) )' ' *+,.1,6 1,.1,6 - +,.1,6 ..1,6 - 1,.1,6 +,..1,6 - ..1,6 4+,..1,6 1+, 11, 1,, 3, -, ' maks (km%jam& (maks gandar (ton& 11111!.6,%!../ !../%!.., !../%!..,%!./ + !../%!..,%!./ + !./+ Tipe !el enis Bantalan arak (mm& Beton 6,, Beton%Ka"u 6,, Beton%Ka"ti%Baja 6,, Beton%Ka"u%Baja 6,, Ka"u%Baja 6,, 0T 5 0lastik tunggal , 01 5 0lastik 1anda 01 01 01 01 % 0T 0T enis (enambat Tebal Balas #$as (cm& 2, 2, 2, +. +. $ebar Bahu )blas (cm& ., ., /, /, 2.

CONTOH PERHITUNGAN DIMENSI KOMPONEN JALAN REL 6ebagai contoh perhitungan dalam menghitung tegangan-tegangan pada komponen jalan rel adalah sebagai berikut: Kelas ) dengan 'rencana 5 1., km%jam dan beban gandar 1- ton serta rel !./, trans7ormasi beban roda "ang dinamis ke statis eki8alen memakai persamaan T#$B9T

(usat (engembangan Bahan #jar - :;B

IR. ALIZAR, M.T REL

(d 5 (s < ,.,1 ( ('-.&

' dalam mil%jam

(d 5 >3,,,<,,,1?3,,,(1.,%1,6,3-.&@ kg5163/,,2 kg

=4

k 180 =4 = 0,0098 cm 1 6 4EI x 4x2,1x10 x2346

Mo =

Pd = 432150,51 kg cm 4

M1 y Ix

dimana: " ;1 )? 5 5 5 = jarak tepi baAah rel ke garis netral ,,-. ;o akibat superposisi beberapa gandar momen inersia terhadap sumbu ?-? 5 +2/6 cm/ 0,85x4322150,51x7,62 2346 kg/cm 2

5 1132,1 kg%cm+ 4 12+. kg%cm+

(erhitungan untuk kelas lainn"a dapat ditabelkan sebagai berikut :

(usat (engembangan Bahan #jar - :;B

IR. ALIZAR, M.T REL

Kelas

!el

Tegangan Dasar rel(kg%cm+& 1,/+ 1136 11/6 1+26 1,3B 11-2 1/B/ 1,/112, 1/,3 12/2

Tegangan )jin (kg%cm+& 12+. 12+. 1662

) )) )))

!6, !./ !./ !., !./ !., !/+ !./ !., !/+ !/+

)'

1-/2

'

1-/2

Perhitun !n Di"en#i $!nt!%!n (erhitungan merata pada tepi baAah rel "ang membebani bantalan : ( 5 k."o = ("o 5 lenturan maksimum&

yo =

Pd P = 0,393 d 2k kx1 Pd S x1

6uperposisi dari bebera gandar, beban ke bantalan menjadi :

Q = 2 pS = 0,786

Dimana (d 5 beban dinamis roda 6 5 jarak bantalan Contoh dengan rel !-./ kelas ) maka beban ke bantalan jika jarak bantalan 6, cm.
x1 = = = 80,14 cm 4 4x0,0098

Q = 0,786 x Pd x 60/80,14 = 0,59 Pd Q = 60% Pd =10164,18 kg

#nalisis tegangan pada bantalan didasarkan pada balok 7inite (7inite beam& dengan kekakuan balas sebagai berikut : &.'.& $!nt!%!n K!(u

(usat (engembangan Bahan #jar - :;B

IR. ALIZAR, M.T REL

lt = 125 kg/cm 2 & "k"#$% !200x22x13 cm 3 E = 1,25 x10 5 kg/cm 2

Keadaan balas sedang kb 5 1-, kg%cm+ a 5 /. cm


k = ' 4EI
0,25

c 5 .. cm

1 5 +,, cm

180 = 3 3 4x125x10 x1/12x22x13


Md =

0,25

= 0,01729 cm 1

Q1 1 ,2co)+ 2 $!co)2c + co)+1 4 !)*%+) + )*%* 2 co) 2 $ !co)+ 2 + co) 1 )*%+ 2 !)*% 2 + )*% 1 )*% 2 !)*%+ 2 + )*%+ 1 (

M- =

Q1 1 ,3,4756x! 0,3251 +15,892 4x0,01729 !15,861 0,311 1,0147x!3,4239 0,950 2,2647x!0,9457 +15,861 1,000x!3,27466 + 0,311 ( = 9,830Q1

Q1 1 Mo = .)*%+) + )*%*% c ( 2 !)*%+) + )*%*% + )*% c ,)*%+) + )*%+*% c (+ co)+o)+c!1 c co)+o)+c!1 c

Q1 1 M o = .1,10x,0,8140 + 0,5928( 2x0,01729 !15,861 + 0,311 + 0,8140 ,1,10 + 6,0963( + 1,487x! 0,8053 0,5809x6,1 =4,8696Q1

M = lt x0 =

5 1 x150x x22x13 2 kg cm = 77458,33kg cm 6 6

ika ; 5 ;D D1 5 B-B3,.3 kg

(usat (engembangan Bahan #jar - :;B

IR. ALIZAR, M.T REL

D1 4 D ka"u tidak dapat dipakai untuk jalan rel kelas 1, karena beban "ang dapat dipikul (D1& lebih kecil dari beban "ang tejadi (D& &.'.) Pe"e*!h!n +en !n "e"!,!i -!nt!%!n -et.n Diambil data-data bantalan beton dari salah satu bantalan beton produksi dalam negeri: - Dipakai baja prategang seban"ak 1- buah dengan diameter .,,- mm, tegangan putus 16,,, kg%cm+ - (ada saat kondisi trans7er 5 B,E kapasitas maksimum, sehingga (initial 5 1? ++B,,+/ kg - (ada saat kondisi e7ekti7 5 ..E kapasitas maksimurn, sehingga (e7ckti7 5 1? 1B-2,B6 kg - Data geometri dan besaran karakteristik penampang: BaAah !el #l 5 /.6 cm
+

Tengah Bantalan #+ 5 /,,,B. cm+ )+ 5 1,l3,,,+ cm+

)1 5 1. 123,,3 cm+ (enampang BaAah !el: Fl (a& Fl (b& G1(a& Gl (b& 5 5

letak garis netral dari sisi atas letak garis netral dari sisi baAah

5 5 5 5

1,,26- cm 3,6/ cm 1/6,,6 cm2 1.B 1,+6 cm2

5 momen tahanan sisi atas 5 momen tahanan sisi baAah

(enampang tengah bantalan: F+ (a& F+ (b& G+(a& G+(b& 5 5 5 5 3,,.. cm -,//. cm 11+.,2. cm2 1+,6,62cm2

- 0 5 6/,, 1.,, 5 1/2 1,-,2. kg%cm+ - Besaran : :ntuk daerah di baAah rel

(usat (engembangan Bahan #jar - :;B

IR. ALIZAR, M.T REL

:ntuk daerah tengah bantalan

(usat (engembangan Bahan #jar - :;B

IR. ALIZAR, M.T REL

- ;omen pada daerah di baAah reH:

;omen pada daerah tengah bantalan:

- #nalisis tegangan I Tahap pratekan aAal a. BaAah !el 6isi atas: 6isi atas:

(usat (engembangan Bahan #jar - :;B

IR. ALIZAR, M.T REL

6isi baAah:

Kondisi tegangan: b. Tengah bantalan 6isi atas:

(usat (engembangan Bahan #jar - :;B

IR. ALIZAR, M.T REL

I Tahap pratekan e7ekti7 a. BaAah !el: 6isi atas:

6isi baAah:

Kondisi tegangan: b. Tengah Bantalan: 6isi atas:

6isi baAah:

Su"-er/#u"-er +!n Re0eren#i: 1. #J( industr", (erancis +. 0s8eld Coenraad, K;odern !ailAa" TrackL, 1raphics Department o7 Th"ssen 6tahl #g, Duisburg, 13-3. 2. Ma". G.G K!ailroad 0ngineeringL, Fork, 13-+ /. ( K#, K#lbum 1ambar 1erbongL .. ( K#, K#lbum 1ambar KeretaL 6. ( K#, K#lbum 1ambar $okomoti7N B. ( K#, K(enjelasan (eraturan (erencanaan Konstruksi alan !el, ((enjelasan (D JC& 1,&L, ( K#, #pril 13-6 -. ( K#, K(erencanaan Konstruksi alan !el ((eraturan Dinas Jo.1, &K, ( K#, #pril 13-6 3. 6elig, 0,T and Gaters .;, K Track 1eotechnolog" and 6ubstructure ;anagementL, Thomas Tel7ord 6er8ices $td, Oirst published, $ondon, 133/ ohn Gile" and 6ons, 6econd 0dition, JeA

You might also like