Professional Documents
Culture Documents
( (
( (
= = =
( (
( (
Cara menentukan vektor eigen dari A :
Banyaknya nilai eigen maksimal n buah.
Untuk setiap nilai eigen dapat dicari ruang solusi
untuk x dengan memasukkan nilai eigen ke dalam
persamaan : (I A)x =0
Ruang solusi yang diperoleh disebut : ruang eigen.
Dari ruang eigen yang bersesuaian dengan nilai eigen
tertentu dapat dicari minimal sebuah basis ruang
eigen yang saling bebas linier.
Vektor eigen yang berhubungan dengan adalah
vektor-vektor tidak nol dalam ruang eigen.
Contoh soal :
1. Tentukan basis dari ruang eigen :
Jawab :
Dari hasil perhitungan sebelumnya diperoleh nilai
eigen A adalah 1 dan 2. Dengan substitusi =1 ke
persamaan : (I-A)x = 0 diperoleh :
0 0 -2
1 2 1
1 0 3
A
(
(
=
(
(
0 2
-1 -2 -1 0
-1 0 -3
x
(
(
=
(
(
1 0 2
-1 -1 -1 0
-1 0 -2
x
(
(
=
(
(
| |
1 0 2 0 1 0 2 0 1 0 2 0
0 -1 -1 -1 0 0 -1 1 0 0 1 -1 0
-1 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
A
( ( (
( ( (
=
( ( (
( ( (
~
~
Basis dari ruang eigen yang berhubungan dengan =1
adalah :
-2 -2
1
1
s
x s s
s
( (
( (
= =
( (
( (
-2
1
1
(
(
(
(
Untuk =2 :
Basis dari ruang eigen yang berhubungan dengan =2
adalah : dan
0 2
-1 -2 -1 0
-1 0 -3
x
(
(
=
(
(
2 0 2
-1 0 -1 0
-1 0 -1
x
(
(
=
(
(
| |
2 0 2 0 1 0 1 0 -2 0 -2
0 -1 0 -1 0 0 0 0 0 1 0
-1 0 -1 0 0 0 0 0 0 1
t
A x s s t
t
( ( ( ( (
( ( ( ( (
= = = +
( ( ( ( (
( ( ( ( (
0
1
0
(
(
(
(
-2
0
1
(
(
(
(
2. Carilah nilai-nilai eigen dan basis-basis untuk
ruang eigen dari :
Jawab :
Persamaan karakteristik :
det (I A)= 0
(-3)() (1)(-2)=0
2
- 3 + 2 = 0 Nilai eigen :
1
= 2,
2
= 1
3 2
-1 0
A
(
=
(
1 0 3 2 -3 -2
0 1 -1 0 1
I A
( ( (
= =
( ( (
Ruang vektor :
Untuk
1
= 2 diperoleh :
-x
1
2x
2
= 0
x
1
+ 2x
2
= 0
Jadi vektor eigen dari A yang bersesuaian dengan adalah vektor
tak nol :
Jadi untuk =2, basisnya adalah :
1
2
-3 -2 0
1 0
x
x
( ( (
=
( ( (
1
2
-1 -2 0
1 2 0
x
x
( ( (
=
( ( (
x
1
= 2x
2
-2s -2
s 1
x s
( (
= =
( (
-2
1
(
(
3.
4.
Catatan :
Untuk kasus yang khusus, jika A memiliki n buah nilai
eigen = , maka akan memiliki nilai eigen
k
.
Jika banyaknya nilai eigen dari A
k
sebanyak n juga,
maka basis ruang eigennya tetap sama.
Tetapi jika jumlah nilai eigennya kurang dari n (terjadi
jika ada nilai eigen yang saling berlawanan tanda),
maka salah satu nilai eigennya akan memiliki basis
ruang eigen yang berbeda
Misalkan :
Contoh soal :
Tentukan nilai eigen dan vektor eigen dari A
5
, bila :
Jawab :
Nilai eigen dari A
5
adalah nilai eigen dari A dipangkatkan 5
sehingga diperoleh : 2
5
dan 6
5
.
Sedangkan vektor eigen untuk =2
5
tetap sama dengan
vektor eigen = 2 yaitu :
Serta vektor eigen untuk =6
5
sama seperti = 6 yaitu :
3 1 1
2 4 2
1 1 3
A
(
(
=
(
(
-1 -1
1 dan 0
0 1
( (
( (
( (
( (
1
2
1
(
(
(
(
Pada contoh ini, untuk =1 memiliki dua basis ruang
eigen yang berasal dari nilai eigen -1 dan 1.
Karena berasal dari dua nilai eigen yang berbeda,
maka basis ruang eigennya juga mengalami sedikit
perubahan basis yaitu basis ruang eigen dengan = -1
Basis ruang eigen ini merupakan vektor proyeksi
dari terhadap vektor
Dalam hal ini basis ruang eigen untuk = -1 dibuat
saling orthogonal
1
0
1
(
(
(
(
1
-1
1
(
(
(
(
1
0
1
(
(
(
(