You are on page 1of 36

10 Kata kata serapan memang menambah pembendeharaan kosa kata bahasa Indonesia.

a. Namun, penyerapan atau peminjaman kata kata asing tersebut juga akan menimbulkan kerancuan, keragu raguan,

atau kekeliruan. Contoh: (a) Akses dan Ekses Dua kata ini memiliki kemirpan dalam ejaannya, tetapi memiliki arti yang berbeda. > Akses berasal dari access yang berarti

jaln penghubung, kemudahan untuk mendapatkan sesuatu, kemudahan untuk menemui seseorang. > Ekses berasal dari kata Excess yang berarti berlebihan atau kelebihan, lebih dari seharusnya, perilaku

yang melanggar moralitas dan kemanusiaan. (b) Even dan Event > Kata even memiliki arti rata, datar, genap, ama, bahkan. > Kata Event mengandung arti pertistiwa,kejadian,pertandingan. (c)

Moment atau momen dan momentum > Moment atau momen berkaitan dengan waktu > Momentum berkaitan dengan gerak, dorongan, dan kekuatan. (d) Reformasi dan Anarki >

Reformasi berasal dari kata to reform yang berarti memperbaiki (menjadi lebih baik). Namun, reformasi juga berarti perbaikan dalam tatanan social, politik, pemerintahan, dll.

11

> Anarki berasal dari kata anarchy berarti kekacauan. Selain itu, anarki juga mengabaikan atau tidak mengakui adanya hokum peraturan dan kekuasaan pemerintah. Dari penjelasan tersebut, jelaslah

bahwa anarki bertentangan dengan reformasi dan bukan bagian dari reformasi. (a) Legal dan Legimate Dalam bahasa Indonesia, kedua kata ini memiliki arti sah (sah menurut

hukum atau konstitusi). Lawan kata legal adalah illegal atu illegal, sedangkan lawan kata dari legitimate adalah illegitimate. > Legal biasanya berkaitan dengan hokum, misalnya pemalsuan ijazaah

adalah perbuatan illegal. > Kata legitimate biasanya digunakan untuk pemerintahan, misalnya pemerintah yang legitimate merupakan pemerintahan yang dipilih oleh rakyat. (b) Kerancuan dalam proses penyerapan

> Pada harian Pikiran Rakyat yang terbit tanggal 18 November 2000, pada halaman 4 (empat) terdapat judul berita sebagai berikut : Karetaker Gubernur Banten Hari ini

Dilantik Mendagri. Kata caretaker dipakai sebagai pengganti caretaker (baca:keteike) yang artinya pejabat sementara. Penyerapan seperti ini jelas tidak benar. > Akhir akhir ini banyak pejabat

atau petinggi Negara menggunakan gabungan katakebohongan politik. Bandingkan dengan kata kata berikut: Public opinion = opini pubic =pendapat umum. Public figure = tokoh public = tokoh

masyarakat.

12 Jadi, kata kebohongan publik = public lie = kebohongan rakyat. Namun, rakyat berbohong kepada siapa? Agar tidak menimbulkan kerancuan, sebaiknya kata tersebut dinyatakan

berbohong kepada rakyat atau tidak mengatakan yang sebenarnya kepada rakyat. (c) Okay Dalam bahasa Inggris kata okay berarti lumayan, cukuo baik, atau saya setuju, tergantung

dengan konteks . > A: Why dont we go to shop? ==> A: Anda ingin ke toko? B: Okay B: Oke Dalam konteks ini kata okay

dan oke mengandung arti yang sama. > Oh, that place is okay I guess. ==> Tempat itu lumayan menurut indah menurut saya. Dalam konteks ini

arti dari kata okay dan oke berbeda. Sejak kata oke masuk bahasa Indonesia artinya sudah berubah terlalu jauh untuk digunakan untuk terjemahan langsung dalam contoh ini.

> Who okayed this deal? ==> Siapa yang menandatangani persetujuan ini? Pennggunaan okay ini belum terbiasa dalam bahasa Inggris, jadi tidak aneh bahwa artinya tidak

ada dalam bahasa Indonesia. Dari contoh di atas, dapat diketahui ada terdapat perbedaan di antara oke dan okay . Kata oke dapat diartikan saya dapat

atau unggul tidak ada dalam bahasa Inggris. Contoh penggunaannya dapat dilihat dalam slogan stasiun televise RCTI, Semakin Oke. Jika kata oke masih ada artinya sama

dengan kata okay dalam bahasa Inggris,

13 penggunaan ini tidak mungkin, karena tidak ada kampanye iklan yang harap meyakinkan penontonnya bahwa acaranya semakin lumayan. Dari

beberapa contoh di atas terlihat jelas bahwa bahasa Inggris sangat mempengaruhi pemakaian kosa kota dan bahkan struktur bahasa Indonesia. Banyak kata yang mengalami perubahan. Perubahan perubahan

yang terjadi terkadang dapat menimbulkan kerancuan dalam pemakaiannya. Bahkan, pemakaian bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sering digabungkan dalam satu rangkaian kalimat. Hal ini terjadi supaya

orang yang menggunakannya akan terlihat lebih modern. Penyerepan kosa kata tersebut dapat menambah pembendaharaan kosa kota Indonesia. Hal ini sudah tentu akan mempermudah kita berinteraksi khususnya

kepada negar negara lain. Namun.penyerapan kosa kota tersebut jangan diterima begitu saja. Dalam proses penyerapan harus dapat dilakukan dengan selektif, supaya karakteristik dari bahasa Indonesia

tidak akan hilang. Contoh contoh dampak negative masuknya bahasa asing selain diatas antara lain: 1. Anak anak mulai mengentengkan/menggampangkan untuk belajar bahasa Indonesia. 2. Rakyat Indonesia

semakinlama kelamaan akan lupa kalau bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan. 3. Anak anak mulai menganggap rendah bacaan Indonesia. 4. Lama kelamaan rakyat Indonesia akan sulit

mengutarakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 5. mampu melunturkan semangat nasionalisme dan sikap bangga pada bahasa dan budaya sendiri. Contoh Contoh pengaruh positif bahasa asing

bagi perkembangan anak antara lain : 1. mampu meningkatkan pemerolehan bahasa anak. 2. semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris maka akan semakin

cepat pula proses transfer ilmu pengetahuan

14 3. menguntungkan dalam berbagai kegiatan (pergaulan internasional, bisnis, sekolah). 4. anak dapat memperoleh dua atau lebih bahasa dengan

baik apabila terdapat pola sosial yang konsisten dalam komunikasi, seperti dengan siapa berbahasa apa, di mana berbahasa apa, atau kapan berbahasa apa. 5. anak akan melalui

tahap perkembangan bahasa yang relatif sama meskipun setiap anak dapat mencapai tahap tahap tersebut pada usia yang berbeda. 6. sangat baik untuk kondisi fisik dan

kemampuan kerja otak. 2.2 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia Secara formal sampai saat ini bahasa Indonesia mempunyai empat kedudukan, yaitu sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa

negara, dan bahasa resmi. Dalam perkembangannya lebih lanjut, bahasa Indonesia berhasil mendudukkan diri sebagai bahasa budaya dan bahasa ilmu. Keenam kedudukan ini mempunyai fungsi yang

berbeda, walaupun dalam praktiknya dapat saja muncul secara bersama sama dalam satuperistiwa,atauhanyamunculsatuatauduafungsisaja.BahasaIndonesiadikenalsecaraluassejak SoempahPemoeda,,yangmenjadikan bahas. PadasaatituparapemudasepakatuntukmengangkatbahasaMelayuRiausebagaibahasaIndonesia. Parapemudamelihatbahwabahas Pengangkatan statusi ini ternyata bukanhanyaisapan jempol. . DenganmenggunakanbahasaIndonesiarasakesatuandanpersatuanbangsayangberbagaietnisterpupuk. Kehadiran bahasaIndonesia.,justrusebagai pelindung sentiment kedaerahan dan sebagai penengah ego kesukuan. Dalam Hubungannya sebagai alat untuk menyatukan berbaga suku yang mempunyai latar belakang budaya dan bahasa masing masing, bahasa Indonesia Justru dapat

You might also like