You are on page 1of 28

Kuliah XIV IKD

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Ir. Marsudi Lestariningsih MSi.

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran air Pencemaran udara Pencemaran tanah Isu lingkungan global 14.1. Atmosfer Bumi 14.2. Hujan asam 14.3. Lubang ozon 14.4. Pemanasan global

Pencemaran Lingkungan

Manusia telah menikmati sumbangan teknologi dalam kehidupannya, namun ada dampak dan akibatnya Akibat kemajuan teknologi dan peningkatan penduduk adalah adanya krisis lingkungan salah satunya adalah polusi dan pencemaran lingkungan.

Penyebab Polusi ( Pollutant)


Golongan bersifat kuantitatif ( Quantitative pollutan) 2. Golongan bersifat Kualitatif ( Qualitative pollutan)
1.

Golongan bersifat kuantitatif ( Quantitative pollutan)

adalah substansi yang secara alamiah terdapat di alam lingkungan tetapi jumlah menjadi meningkat karena adanya kegiatan manusia. Contoh : di alam telah terdapat siklus karbon, Fosfor dll, yang telah berlangsung terus menerus tetapi karena adanya kegiatan manusia maka unsur tersebut bertambah dan kemungkinan siklus tersebut akan terganggu.

2. Golongan bersifat Kualitatif ( Qualitative pollutan )

Adalah adanya substansi sintesis buatan manusia Contoh : pestisida, detergen,dll.

POLUSI UDARA
Polusi udara bersumber dari beraneka ragam. Kendaraan bermotor, pabrik dll. Kendaraan bermotor polutan yang dikeluarkan adalah: Karbon monoksida, Nitrogen oksida, belerang oksida, Hidrokarbon dan prtikel padat.

Karbon monoksida

Karbon monoksida dapat menyebabkan gangguan hemoglobin terganggu Fungsi hemoglobin adalah mengikat oksigen dan mengedarkan keseluruh tubuh,karena terikatnya CO pada haemoglobin maka peredaran darah terganggu, akibatnya tubuha akan mengalami kekurangan oksigen yang sangat vital sehingga jantung dan paru-paru akan bekerja lebih keras untuk memberikan oksigen .

Belerang dioksida

Menimbulkan penyakit pada saluran pernafasan misalnya pada asma, bronchitis, Sering diikuti dengan timbulnya emphysema dimana alveoli cenderung menjadi bersatu sehingga memperkecil permukaan, yang diikuti dengan menyempitnya cabang bonkhioli yang akan mengurangi laju pertukaran gas CO2 dan O2.

POLUSI AIR TANAH


Polutan sebagai hasil dari kegiatan manusia dapat mencemarkan air dan tanah Semakin bertambahnya penduduk maka perindustrian juga semakain berkembang, sehingga masuknya berbagai polutan ke sistem perairan, kedalam tanah antara lain detergen, asam belerang, substansi kimia, pestisida, herbisida, dan nitrat. Akibatnya polusi dapat terjadi pada sungai, danau, pantai, laut, dan masuk pada air tanah.

Pupuk dan Pestisida


Sisa pestisida dalam tanah dapat membinasakan mikro organisme tanah Sisa pestisida terbesar adalah akibat penyemprotan langsung dalam tanah Aldrin masih akan berada dalam tanah setelah 4 th dari waktu penyemprotanyang lama Bebrapa insektisida masih dijumpai dalam tanah setelah 11 th penyemprotan. Insektisida berbahaya terhadap rantai makanan dan ekosistem.

Insektisida
Insektisida secara tidak langsung dapat menimbulkan kanker, Terlebih dahulu jaringan rusak karena adanya timbunan DDT sehingga fungsi jaringan tidak baik untuk menyaring Carcinogen yang masuk melalui makanan DDT dapat juga tertimbun pada susunan syaraf pusat tubuh Gejala-gejala yang dapat timbul adalah kelelahan, gatal-gatal, kejang , lumpuh.

POLUSI SUARA
Untuk mengukur suara digunakan decibel (db) Suara percakapan biasa berkekuatan 60 db Keributan 80 db, Kereta api 95 db, pesawat jet yang sedang take off 150 db, halilintar 120 db. Suara dengan tingkat 50-55 db menunda seseorang tidur dan merasa lelah bila orang tersebut bangun kembali Suara 90 db, dapat berpengaruh terhadap syaraf otonom ( syaraf tidak sadar) dengan gejala perubahan tekanan darah, denyut nadi, kontraksi perut, usus, sakit perut. Akibat suara musik rock di Amerika beberapa pemuda kehilangan pendengaran

Energi Nonkonvensional
1.Energi Matahari 2. Energi panas bumi 3. Energi angin 4. Energi pasang surut 5. Energi Biogas 6. Energi Biomasa

Energi matahari

Cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan jalan menangkap cahaya matahari dengan beribu-ribu foto sel Untuk mendapatkan voltase yang tinggi arus yang kuat ribuan foto sel dihubungkan secara seri paralel. Energi matahari dapat diubah menjadi energi panas dengan bantuan cermin cekung.

Energi matahari
Logam pengumpul panas

sinar matahari

Cermin cekung

2. Energi panas bumi

Panas dari gunung berapi bersumber dari magma . Perembesan air ke permukaan bumi dapat merupakan sumber air panas yang berupa semburan uap atau air panas. Panas bumi yang berupa uap dapat digunakan untuk menggerakan turbin yang dapat menggarakkan generator listrik.

3. Energi angin

Langsung dapat diubah menjadi listrik dengan menggunakan generator listrik

4. Energi pasang surut

Dapat dimanfaatkan dengan menggunakan dam yang memiliki pintu air yang dapat diatur pembukaannya. Saat air laut pasang naik air laut masuk kedalam dam melalui pintu air. Bila air surut maka air laut akan keluar melalui pintu air juga pintu air itu dipasang turbin yang dapat menggerakkan generator listrik.

5. Energi Biogas

Prinsipnya adalah memanfaatkan jasad hidup sampah dengan cara pembusukan dengan pertolongan bakteri pengurai . Bakteri diperoleh dari kotoran kerbau atau sapi . Gas yang keluar adalah gas metana yang dapat digunakan untuk energi .

6. Energi Biomasa

Bahan bakunya adalah sampah organik. Panas yang timbul digunakan untuk meme manaskan ketel uap. Uap yang dihasilkan digunakan untuk menggerakkan generator listrik.

PELESTARIAN
Pengelolaan sumber daya alam ditujukan pada hubungan yang harmonis antara kebutuhan manusia dengan Sumberdaya Alam : 1. Menjamin kelestarian kualiatas lingkungan 2. Menjamin adanya kelestarian hasil dan pemanfaatan Sumberdaya Alam artinya dapat terus menerus menghasilkan dalam jangka waktu relatif panjang.

Akibat pemanfaatan SDA yang tidak bijaksana :


1. 2. 3.

4.

5.
6.

Peningkatan erosi tanah Penurunan kesuburan tanah Penurunan air permukaan dimusim kemarau dan pelimpahan air permukaan pada musim hujan sehingga terjadi banjir. Penurunan kadar air tanah Penurunan hasil hutan Pengendapan lumpur.

Dalam pengelolaan SDA hayati ada beberapa Konsep yang harus diperhatikan :
1.Prinsip daya Toleransi Tiap SDA hayati dibatasi baik secara geografis maupun secara ekologis oleh daya toleransinya terhadap lingkungan. Bila faktor lingkungan ekstrem belum terlampaui masih diharapkan bahwa sumberdaya alam hayati itu masih dapat diperbaharui.

Prinsip Inoptimum
Tidak ada satu jenis Sumberdaya Alam hayati yang dapat berkembang dalam satu lingkungan yang optimum bagi faktor lingkungan yang mempengaruhi. Akibatnya manusia cenderung mengubah lingkungan mencapai optimasi sesuai kebutuhan jangka pendeknya tanpa memikirkan akibat buruk jangka panjangnya.

Prinsip Faktor Pengontrol


Sumberdaya Alam hayati membedakan pengaruh secara menyeluruh terhadap berbagai faktor lingkungan ttp seringkali terdapat suatu faktor lingkungan ttt. Yang memiliki daya pengontrol. Jadi pencemaran udara, pestisida , pupuk dapat menjadi faktor pengontrrol terhadap dinamika populasi tanaman pertanian dalam bobotnya secara satu persatu. Ekokatastoli ( perusakan lingkungan pada lingkungn hidup manusia dapat disebabkan oleh adanya pengaruh faktor pengontrol.

Prinsip Ketanpabalikan
Beberapa SDA hayati tidak dapat memperbaharui lagi karena proses fisis dan biologi dalam suatu habitat atau ekosistem yang tidak sudah berlangsung atau tidak berfungsi lagi. Hal ini berakibat pada kerusakan atau kepunahan sda tersebut.

Prinsip pembudidayaan
Sumberdaya Alam untuk jangka waktu lama hayati telah dibudidayakan oleh manusia jarang dapat berkembang tanpa terus menerus dipelihara dan wakt yang lama jarang dapat berkembang tanpa terus menerus dipelihara dan dilindungi manusia. Segala bentuk budidaya Sumberdaya Alam hayati disamping membawa manfaat juga membawa tanggung jawab yang berat pada manusia. Melalui peradaban secara sengaja maupun tidak manusia telah membudidayakan diri sendiri dengan menyediakan bentuk dan alat perlindungan melawan lingkungannya.

You might also like