Professional Documents
Culture Documents
DAFTAR ISI
DAFTAR
ISI..............................................................................................................................
1
KOMITMEN MANAJEMEN
RAYON....................................................................................
4
KEBIJAKAN MUTU
PERUSAHAAN...................................................................................
5
1.
RUANG
LINGKUP.........................................................................................................
6
1.1. UMUM.....................................................................................................................
6
1.2. APLIKASI...............................................................................................................
7
2.
REFERENSI.....................................................................................................................
9
3.
ISTILAH DAN
DEFINISI...............................................................................................
9
4.
SISTEM MANAJEMEN
MUTU......................................................................................
9
4.1. PERSYARATAN
UMUM......................................................................................
9
4.2. PERSYARATAN
DOKUMENTASI.....................................................................
10
4.2.1. UMUM.........................................................................................................
10
4.2.2. MANUAL
MUTU.......................................................................................
10
4.2.3. PENGENDALIAN
DOKUMEN................................................................
10
4.2.4. PENGENDALIAN REKAMAN
MUTU...................................................
10
5.
TANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN..........................................................................
11
5.1. KOMITMEN
MANAJEMEN.................................................................................
11
5.2. FOKUS PADA
PELANGGAN..............................................................................
11
5.3. KEBIJAKAN
MUTU..............................................................................................
12
5.4. PERENCANAAN...................................................................................................
13
5.4.1. SASARAN
MUTU......................................................................................
13
7.4.2. INFORMASI
PEMBELIAN .......................................................................
20
7.4.3. VERIFIKASI PRODUK YANG
DIBELI..................................................
20
7.5. PENYEDIAAN JASA
PELAYANAN..................................................................
20
7.5.1. PENGENDALIAN JASA
PELAYANAN.................................................
20
7.5.2. VALIDASI PROSES PENYEDIAAN JASA
PELAYANAN..................
20
7.5.3. IDENTIFIKASI DAN KEMAMPUAN
TELUSUR..................................
21
7.5.4. PENGENDALIAN MILIK
PELANGGAN...............................................
21
7.6. PENGENDALIAN DARI PERALATAN PENGUKURAN &
PEMANTAUAN
21
8.
PENGUKURAN, ANALISIS DAN
PENINGKATAN.................................................
21
8.1. UMUM.....................................................................................................................
21
8.2. PENGUKURAN DAN
PEMANTAUAN..............................................................
22
8.2.1. KEPUASAN
PELANGGAN......................................................................
22
8.2.2. AUDIT
INTERNAL....................................................................................
22
8.2.3. PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN
PROSES..................................
22
8.2.4. PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN
PELAYANAN........................
23
8.3. PENGENDALIAN PRODUK TIDAK
SESUAI...................................................
23
8.4. ANALISA
DATA....................................................................................................
23
8.5. PERBAIKAN..........................................................................................................
24
8.5.1. PERBAIKAN
BERKESINAMBUNGAN.................................................
24
8.5.2. TINDAKAN
KOREKTIF...........................................................................
24
8.5.3. TINDAKAN
PENCEGAHAN...................................................................
24
Mengetahui
Ambon, 10 Desember
2008
PH. Manager Cabang
CHR. NANULAITTA
M. ICHLAS FATTAH
PT PLN (Persero) mempunyai visi yaitu diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang
bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.
Dalam penjabaran tentang perusahaan kelas dunia, disebutkan bahwa PT PLN (Persero)
diakui oleh pelanggan dan mitra kerja sebagai perusahaan yang mampu memenuhi standar
mutakhir dan paling baik.
PLN Rayon Baguala adalah salah satu Rayon dalam struktur organisasi PT PLN (Persero)
Cabang Ambon yang berkedudukan di PT PLN (Persero) Cabang Ambon. PLN Rayon
Baguala mempunyai komitmen untuk meyakinkan pelanggan dan mitra kerja bahwa PLN
Rayon Baguala dalam melaksanakan proses bisnisnya sesuai dengan standar internasional
manajemen mutu ISO 9001 : 2000.
Dalam melaksanakan proses bisnisnya, PLN Rayon Baguala mendapat dukungan,
pembinaan, pengarahan, bimbingan dan pemantauan dari Kantor Cabang.
PLN Rayon Baguala mempunyai sumber daya insani sebanyak 7 orang yang bertugas
melayani pelanggan yang pada bulan Nopember 2008 jumlahnya sebanyak 16.379, yang
terdiri dari berbagai golongan tarif, dengan omset / rekening terbit total sekitar 2.5 Milyar per
bulan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, dan menerapkan sistem manajemen mutu, PLN Rayon
Baguala mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :
1.2.APLIKASI
ISO 9001 : 2000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang
menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari sistem
manajemen mutu, yang bertujuan untuk menjamin bahwa PLN Rayon Baguala akan
memberikan produk berupa barang dan / atau jasa yang memenuhi persyaratan yang
ditetapkan.
ISO 9001:2000 menyarankan adopsi pendekatan proses saat menyusun,
mengimplementasikan dan memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan.
Berhubung PLN Rayon Baguala tidak melaksanakan desain dan pengembangan maka
pasal 7.3 mengenai desain dan pengembangan dikecualikan pelaksanaannya, namun
jika dikemudian hari PLN Rayon Baguala berkembang dan melaksanakan desain dan
pengembangan maka pasal 7.3 akan dilaksanakan.
Pendekatan tersebut menekankan pentingnya :
Memahami dan memenuhi persyaratan
Kebutuhan untuk mempertimbangkan proses dalam pengertian nilai tambah
Memperoleh hasil kinerja proses dan keefektifannya
Perbaikan berkesinambungan dari proses berdasarkan pengukuran yang objektif.
Metodologi yang dikenal sebagai Rencanakan Lakukan Periksa - Tindaki (PDCA)
secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut :
Rencanakan : Tetapkan sasaran dan proses yang diperlukan untuk menyerahkan hasil sesuai
dengan persyaratan pelanggan dan kebijakan organisasi.
Lakukan : Implementasikan prosesnya.
Periksa : Pantau dan ukur proses dan produk terhadap kebijakan, sasaran dan persyaratan
bagi produk dan laporkan hasilnya.
Tindaki : Lakukan tindakan perbaikan kinerja proses secara berkesinambungan.
Model sistem manajemen mutu berdasarkan proses dapat digambarkan seperti diagram di
bawah ini.
Aliran
Informasi
2. REFERENSI
Manual Mutu ini disusun dengan mengacu kepada :
Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 / SNI 19-9001-2001
Pedoman dan Petunjuk TATA USAHA PELANGGAN KOMPUTER (TUL KOM), yang
ditetapkan melalui Keputusan Direksi PT PLN (Persero) No. 021.K/0599/DIR/1995, tanggal
23 Mei 1995.
Keputusan General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah Maluku & Malut No.
002.K/GM.MMU/2007, tanggal 12 Januari 2007 tentang Pembentukan Organisasi Rayon
Baguala Pada PT PLN (Persero) Cabang Ambon.
3. ISTILAH DAN DEFINISI
Definisi dan istilah yang dipakai dalam penulisan Manual Mutu, Prosedur dan Instruksi Kerja
serta dokumen lainnya diuraikan secara rinci serta diurut berdasarkan abjad dituangkan pada
dokumen LM-S-01 ( ISTILAH DAN DEFINISI ).
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1.PERSYARATAN UMUM
Menetapkan urutan proses bisnis untuk pelaksanaan pelayanan pelanggan dengan mengacu
kepada pedoman dan petunjuk Tata Usaha Pelanggan Manual dan Tata Usaha Pelanggan
Komputer tahun 1994.
Menunjuk dan menetapkan Wakil Manajemen Mutu dan Tim Audit Mutu Internal untuk
menjamin efektivitas operasional dan pengendalian proses-proses.
Menyiapkan sumber daya dan informasi berupa perangkat lunak (Software), perangkat keras
(Hardware) guna mendukung operasional dan pemantauan dari proses-proses.
Mengukur, memantau dan menganalisa proses-proses dengan membuat alat pemantauan di
masing-masing bidang.
Menerapkan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil-hasil yang
direncanakan dan peningkatan terus-menerus melalui sosialisasi berkesinambungan terhadap
prosedur dan instruksi kerja bagi para pelaksana kerja.
4.2. PERSYARATAN DOKUMENTASI
4.2.1. UMUM
PLN Rayon Baguala telah mempunyai sistem dokumentasi sebagaimana diatur oleh standar
ISO 9001 : 2000 atau SNI 19-9001-2001 yang terdiri dari :
MANUAL MUTU,
PROSEDUR, INSTRUKSI KERJA DAN FORMULIR, baik yang dipersyaratkan oleh
standar ISO 9001 : 2000 atau SNI 19-9001-2001, maupun yang diperlukan dalam
melaksanakan kegiatan proses bisnis
REKAMAN, hasil kegiatan yang dipersyaratkan oleh standar ISO 9001 : 2000 atau SNI 199001-2001
4.2.2. MANUAL MUTU
Pedoman dan gambaran tentang penerapan standar ISO 9001 : 2000 di PLN Rayon Baguala
dalam melaksanakan proses bisnis.
4.2.3. PENGENDALIAN DOKUMEN
Dokumen dokumen yang berkaitan dengan manajemen mutu dikendalikan sebagaimana
diatur dalam PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN ( PM-S-01).
Manajer PLN Rayon Baguala mempunyai komimen yang kuat serta secara
berkesinambungan meningkatkan efektifitasnya, dengan cara :
Melakukan sosialisasi dan pengarahan kepada seluruh pegawai agar dalam melayani
pelanggan selalu bekerja sesuai dengan peraturan perusahaan dan memperhatikan kepuasan
pelanggan.
Menetapkan Kebijakan Mutu yang sesuai dengan tujuan perusahaan, berisi komitmen untuk
selalu bekerja sesuai dengan peraturan dan secara berkesinambungan melakukan peningkatan
efektifitasnya. Kebijakan Mutu ini disosialisasikan kepada seluruh pegawai dan dievaluasi
kesesuaiannya terhadap perkembangan perusahaan.
Menetapkan Sasaran Mutu secara berkala setiap tahun, sesuai dengan prioritas perusahaan,
Manajer PLN Rayon Baguala mempunyai visi dan misi sebagai berikut :
VISI :
Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya
dengan bertumpu pada potensi insani.
MISI :
Melayani kebutuhan masyarakat akan energi listrik secara profesional, berorientasi kepada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
Meningkatkan pendapatan dan citra perusahaan
Dan bertekad untuk memenuhi pelayanan yang cepat, pasti, akurat, informatif dan terpercaya.
5.3.KEBIJAKAN MUTU
Manajer PLN Rayon Bagualamenjalankan sepenuhnya aktivitas usaha pelayanan pengelolaan piutang pelanggan dengan komitmen :
MEMBIASAKAN YANG BENAR, JANGAN MEMBENARKAN KEBIASAAN
Untuk mendukung komitmen tersebut, kami menerapkan sistem manajemen mutu yang
sesuai dengan standar ISO 9001 tahun 2000 atau SNI 19-9001-2001.
Dengan Sistem Manajemen Mutu ini, kami berusaha untuk selalu menjaga komitmen dengan
cara memberdayakan setiap pegawai PT PLN (Persero) Rayon Baguala agar menerapkan,
membudayakan dan mengembangkan :
Menjalankan Visi dan Misi Perusahaan dengan mengedepankan nilai-nilai budaya
perusahaan SALING PERCAYA, INTEGRITAS, PEDULI DAN PEMBELAJAR.
Semangat meningkatkan pelayanan untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan yang
berkesinambungan
o CEPAT
o PASTI
o AKURAT
o INFORMATIF
o TERPERCAYA
Menyediakan Sumber Daya Manusia yang kompeten dan professional serta prasarana yang
memadai.
Pemanfaatan teknologi SIM-TUL dalam meningkatkan Pelayanan Pelanggan.
Kebijakan Mutu ini dikomunikasikan dalam Lingkungan PT PLN (Persero) Rayon Baguala
untuk menuju kepuasan Pelanggan secara berkesinambungan dan selalu ditinjau terusmenerus agar sesuai dengan komitmen perusahaan.
5.4.PERENCANAAN
Berdasarkan Tingkat Mutu Pelayanan yang telah ditetapkan, maka disusun sasaran mutu
seperti pada lampiran LM-S-04 ( SASARAN MUTU ).
Sasaran mutu tersebut dimonitor setiap triwulan dengan menggunakan DAFTAR
MONITORING SASARAN MUTU( FS-M-01 S/D FS-M-11 ) dan dilakukan tindak lanjut /
perbaikan oleh Supervisor Bidang terkait terhadap sasaran mutu yang tidak tercapai sesuai
target menggunakan formulir TINDAK LANJUT SASARAN MUTU ( FS-M-12 ).
5.4.2. PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU
Untuk mencapai sasaran mutu yang telah ditetapkan, Manajer PLN Rayon Baguala
mengundang Pihak-pihak yang terlibat dalam proses bisnis, untuk membicarakan rencana
kerja pencapaian target implementasi manajemen mutu agar pada pelaksanaannya dapat
bekerja sama secara sinergi.
5.5.TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN KOMUNIKASI
Melakukan analisa dan perbaikan atas masalah-masalah yang timbul pada bidang pencatatan
Rumah, jaringan baik JTR maupun JTM dan berkoordinasi dengan Kantor Cabang dalam
Pengelolaannya.
Melakukan analisa dan perbaikan atas masalah-masalah yang timbul pada bidang Operasi
5.6.KAJIAN MANAJEMEN
5.6.1. UMUM
Manajer PLN Rayon Baguala secara berkala mengkaji sistem manajemen mutu untuk
memastikan kesesuaiannya dengan perkembangan perusahaan. Dalam kajian manajemen
dibahas kemungkinan untuk mengembangkan sistem manajemen mutu, termasuk kebijakan
mutu dan sasaran mutu. Prosedur pelaksanaan diatur dalam prosedur KAJIAN
MANAJEMEN ( PM-S-07 )
Penyediaan sumber daya untuk mendukung implementasi sistem manajemen mutu, dapat
dilakukan melalui Kantor Cabang maupun PLN Rayon Baguala sesuai batas kewenangannya.
6.2.SUMBER DAYA MANUSIA
6.2.1. UMUM
Untuk melaksanakan proses bisnis, di PLN Rayon Baguala terdapat sumber daya insani
sebanyak 7 orang dengan berbagai kompetensi dan tingkat pendidikan.
Formasi sumber daya insani di PLN Rayon Baguala adalah sebagai berikut :
Catatan : data-data yang sifatnya dinamis dihilangkan
PENDIDIKAN
S1 teknik & S2
S1 non teknik
D3 teknik
D3 non teknik
SMU
Sek. Kejuruan/SLTP
JUMLAH
PP
DIST.
ADKEU
CATER
MANAJER
JMLH
1
1
1
1
5
1
PLN Rayon Baguala mempunyai sarana kerja seperti gedung kantor, lemari arsip, komputer
lengkap dengan jaringan komputer dan software aplikasi yang diperlukan untuk
melaksanakan proses bisnis.
Selain itu, PLN Rayon Baguala juga mempunyai arsip dokumen tentang data seluruh
pelanggan yang disimpan dalam bentuk hard copy (tahun 2008 ke atas). Arsip data pelanggan
ini dipelihara agar terhindar dari kerusakan.
6.4.LINGKUNGAN KERJA
Agar para pegawai merasa nyaman dalam bekerja, lingkungan kerja dibuat sedemikian rupa
agar terlihat bersih, terpelihara dan aman diantaranya ruang kerja, tempat beribadah, kamar
mandi / toilet, dapur dan lain sebagainya.
7. JASA PELAYANAN
7.1.PERENCANAAN PELAYANAN
Dalam hal jasa pelayanan kepada pelanggan, PLN Rayon Baguala membuat suatu rencana
kerja yang konsisten dan sesuai dengan proses bisnis yang diuraikan dalam Tata usaha
Langganan Manual 1994 dan sistem manajemen mutu.
dibukukan. Historikal dan status saldo UJL tiap pelanggan dilihat dan dicetak melalui
Komputer berupa Kartu uang Jaminan Langgan (TUL IV-01).
7.5.5. PRESERVASI PRODUK
PLN Rayon Baguala harus memelihara, menyimpan, dan menjaga data-data dalam Arsip
Induk Pelanggan (AIL).
7.6.PENGENDALIAN DARI PERALATAN PENGUKURAN DAN PEMANTAUAN
PLN Rayon Baguala untuk memantau dan melakukan pengukuran dalam pelayanan dengan
menggunakan monitoring sasaran mutu dengan menggunakan lampiran mutu SAMPLING
INSPECTION (LM-S-05).
8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
8.1.UMUM
PLN Rayon Baguala memantau, mengukur, menganalisa dan meningkatkan proses yang
diperlukan untuk :
a. Menunjukkan bahwa produk bisnis yang dihasilkan sesuai dengan ketentuan,
b. Memastikan bahwa sistem manajemen mutu dilaksanakan dengan konsisten, dan
c. Meningkatkan secara berkesinambungan efektivitas sistem manajemen mutu yang
diterapkan.
Metode yang digunakan untuk memantau, mengukur, menganalisa dan perbaikan proses
dengan cara kuisioner dan teknik statistik deskriptif (gambaran secara umum).
8.2.PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN
tidak tercapai, maka dilakukan koreksi dan tindakan korektif seperlunya untuk memastikan
kesesuaian produk
8.2.4. PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN PELAYANAN
PLN Rayon Baguala memantau dan melaksanakan pengukuran pelayanan dengan cara
mencatat setiap kegiatan yang berkaitan dengan Tingkat Mutu Pelayanan (TMP), dituangkan
ke dalam laporan kinerja pengusahaan yang diterbitkan secara rutin setiap Triwulan. Selain
itu masing-masing bidang melakukan pemantauan terhadap sasaran mutu sehingga apabila
diketemukan adanya penyimpangan ataupun ketidak sesuaian, sesegera mungkin dilakukan
kajian-kaijan dan pencarian penyelesaiannya.
8.3.PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI
Supervisor menetapkan prosedur secara tertulis terhadap pengendalian produk tidak sesuai di
masing-masing bidangnya, dan menjamin bahwa produk yang tidak sesuai dengan
persyaratan diidentifikasi dan dikendalikan untuk mencegah dari penggunaan yang tidak
diinginkan.
Produk yang tidak sesuai ditulis ke dalam formulir FS-4-01 ( PRODUK TIDAK SESUAI )
setelah diperbaiki ulang hasil tindakan koreksi ditulis ke dalam formulir FS-5-01
( TINDAKAN KOREKSI ), hasilnya diverifikasi kembali untuk menjamin kesesuaian.
8.4.ANALISA DATA
PLN Rayon Baguala harus membuat dan menganalisa data tentang efektifitas penerapan
sistem manajemen mutu yang dipergunakan untuk merencanakan perbaikan sistem
manajemen mutu secara berkesinambungan.
Analisa data ini memberikan informasi yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan (lihat
8.2.1), kesesuaian dengan persyaratan produk (lihat 7.2.1), karakteristik dan kecenderungan
proses dan produk.
8.5.PERBAIKAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
b.
c.
d.
e.
DIVERIFIKASI OLEH
DISETUJUI OLEH
TIM ISO
9001:2000
PT. PLN
(PERSERO)
RAYON
BAGUALA
WMM
(ARIFIN ZUHRI )
( M. ICHLAS FATTAH )
DIKETAHUI OLEH
PH. MANAJER
CABANG
( CHR. NANULAITTA)
2 komentar:
Malpy Silalahi mengatakan...
Sangat bagus sekali untuk pembelajaran ttg sistem manajemen mutu yang
sesuai ISO 9001, tp untuk masa ini sebaiknya dan seharusnya menjadi
Pedoman Sistem Manajemen Terpadu/Integrated yang sudah mencakup
ISO 9001, OHSAS 18001 dan ISO 14001.
Jumat, 19 Juli 2013 12.33.00 WIT
Label
;
;
;
English (1)
inovasi (2)
komputer (5)
;
;
;
;
manajemen (2)
motivasi (1)
mutu (1)
PLN (2)
Arsip Blog
;
o
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
;
2012 (11)
Januari (11)
Data/Folder Sharing
Manual Book Chatting
Manual Book Browsing
Program TA Amik Raharja Informatika Tangerang
Optimalisasi Jaringan Komputer -TS
Contoh Manual Mutu ISO 9001:2008
AP3 ( Aplikasi peningkatan pelayanan pelanggan)
SINTAK (SISTIM INFORMASI TARIF DAN KEBIJAKAN)
My English Paper
Kode kedudukan pelanggan PLN
Pengecekan tagihan listrik online
2008 (3)
Masuk
Share It
Langganan
Pos
Komentar
Pengikut
Total Tayangan Laman
7877
Daftar Blog Saya
Gratis2012
Resolusi 2012
;
;
Arifin PLN
Saya adalah Seorang Pria yang senantiasa berupaya memperbaiki diri, lahir dan
besar di PURWOREJO sebuah kota di Jawa Tengah (pernah sekolah di MIALHUDA Kebonsari, SMPN2 Purwodadi, yang berubah menjadi SLTP N 27
Purworejo, dan di STM Negeri / SMKN1 Purworejo tmt tahun 2000), ..pernah
merantau di Tangerang sebagai 'Kuli' di pabrik Sepatu KMK Global Sports sembari
'kuliah' D3, TI di AMIK Raharja Informatika..yang pada akhirnya mengantarkan
Penulis 'pindah kerja' ke PT. PLN (Persero)..Saat ini, alhamdulillah telah berhasil
menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Ekonomi-Manajemen Perusahaan pada
Universitas Darussalam Ambon (tmt tahun 2011)
Lihat profil lengkapku
Ada kesalahan di dalam gadget ini
Top Comments