You are on page 1of 9

LEMBAR PENGUKURAN

Judul Praktikum

: Percobaan Motor Induksi Rotor Sangkar 5

Nomor Jobsheet

: 05

Nama Praktikan

: Deres Damanik

Kelas

: EL 5B

NIM

: 1105031013

Kelompok

: II (Dua)

Anggota Kelompok

: 1. Endah Affriana 2. Erlinda Pebri 3. Freddy Walles G

Nama Instruktur

: 1. Drs. Miduk Purba, M.pd., Ph.D 2. Ir. Rafian Nauli Hsb, MT

Tanggal Praktikum

: 26 November 2013

Tanggal Kumpul Laporan

: 3 Desember 2013

Nilai

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGUKURAN ------------------------------------------------------------------------------- i DAFTAR ISI -------------------------------------------------------------------------------------------------- ii PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------------------------------------1 DAFTAR ALAT DAN LANGKAH KERJA ---------------------------------------------------------2 TABEL PERCOBAAN-------------------------------------------------------------------------------------4 ANALISA -----------------------------------------------------------------------------------------------------5 GRAFIK M = f(n) -------------------------------------------------------------------------------------------6 SIMPULAN ---------------------------------------------------------------------------------------------------7

ii

PENDAHULUAN
o Tujuan Percobaan Menentukan nilai torsi maksimum o Dasar Teori Bila torsi maksimum diukur secara langsung arus yang diakibatkan juga akan sangat tinggi. Jadi untuk mendapatkan krakteristik torsi terhadap putaran, kita harus melakukan pada tegangan rendah. Pada torsi maksimum motor berhenti secara tiba-tiba, oleh karena itu jika hal ini terjadi segera matikan mesin.

DAFTAR ALAT DAN LANGKAH KERJA


o Daftar Alat Adapun daftar peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah: M M1 S U F = Motor induksi rotor sangkar (MV 123) = Saklar = Saklar (TO 30) = Voltmeter 130 volt (TI 105) = Power pack (Tf 123)

Tachometer

o Name Plate Pn = 1,5 kw /Y


n

= 220/380 Volt = 6,6/3,8 Ampere = 1415 Rpm = 0,79

N Cos

o Keterangan Name Plate Pn = Daya nominal motor sebesar 1500 watt /Y = 220/380 volt, tegangan yang dipakai motor sebesar

220 V dari sumber yang harus disesuaikan (suplay) In = 6,6 A 3,8 A N


IP 54

Arus nominal motor bila terhubung Arus nominal motor bila terhubung Y Kecepatan putar stator motor

= 1415 Rpm

= ( Index Protection) Perlindungan terhadap debu dan terlindung dari air yang datang dari segala arah

o Diagram Rangkaian

rpm

MV 123
A2

F2 A

G
F1 A1

TG

S
R S T

M1

Rb
R S T

0 ~ 220v 0 ~ 220v

o Langkah Kerja a. Rangkai motor seperti pada rangkain b. Hubungan motor ke sumber bolak balik c. On-kan saklar M1 d. Naikan tegangan sumber tegangan hingga 100 V

(pertahankan selam pengukuran). Ukur kecepatan dan catat kecepatan motor sebelum dibebani. On-kan saklar S, bebani motor dangan mengatur penguat medan generator DC dan beban Rb mul dari torsi meter terendah hingga dicapai torsi maksimum yang diperoleh. e. Turunkan arus bolak balik Offkan saklar M1

TABEL PERCOBAAN
Hasil percobaan dengan beban NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 V (Volt) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 M (Nm) 0,3 0,6 0,8 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 2,0 2,2 2,4 2,6 2,6 2,4 N (rpm) 1488 1434 1426 1400 1378 1357 1333 1309 1272 1238 1172 1068 528 201

ANALISA
Dari hasil percobaan maka dapat dianalisa sebagai berikut

Pada pengujian dengan beban, tegangan sumber yang diberikan 100 Volt dan torsi awal yang diberikan adalah 0,3 Nm dengan kecepatan 1488 rpm dan terus diberi beban hingga torsi maksimum yaitu 2,6 Nm dengan kecepatan rotor 1060 rpm , meskipun beban ditambah terus motor tetap menghasilkan torsi 2,6 Nm, namun kecepatannya semakin lambat.hal ini karena motor yang digunakan hanya mampu sampai 2,6 Nm (untuk tegangan 100 V) dan motor langsung dimatikan karena motor sudah panas apabila terus dihidupkan maka motor dapat terbakar.

GRAFIK M = f(n)

SIMPULAN

Setelah melakukan percobaan maka dapat disimpulkan : Torsi maksimum dari motor yang digunakan hanya mampu sampai 2,6 Nm (dengan tegangan sumber 100 Volt) meskipun beban ditambah terus, dan

kecepatan putarannya akan semakin lambat maka slipnya juga akan samakin besar. Jika beban terus ditambah terus walaupun sudah mencapai torsi maksimum maka akan mengakibatkan kerusakan mekanik pada motor

Medan, 3 Desember 2013 Hormat saya,

Deres Damanik

You might also like