Tugas 3 Teknologi fermentasi

Optimization of complex fermentation media for glucose oxidase production using statistical approach

Disusun oleh : Ratih Dwi Ismawanti / H 0910058

S1 Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta 2013 / 2014

1. Rancangan Formulasi media dan tujuan penggunaannya! Digunakan mengoptimalkan Response kondisi Surface Methodology RSM (RSM) digunakan untuk untuk

media

fermentasi.

mendapatkan model perkiraan dan model yang dapat digunakan dalam mengoptimalkan formulasi media fermentasi guna meningkatkan

produksi dari GOx dan menjalankan percobaan dengan model persamaan. Dibandingan dengan one-factor-at-a-time (OFAT), RSM lebih baik digunakan untuk mengoptimalkan media fermentasi karena metodenya efektif dalam hal waktu, analisis maupun biayanya. Variasi dalam penelitian ini adalah Molase, CaCO3 dan urea yang dioptimalkan dan diteliti pada tiga tingkat yang berbeda (rendah, menengah, dan tinggi) dimana konsentrasinya dikodekan (-1, 0, 1)

Dengan adanya tiga variabel, terdapat 19 perlakuan yang dilaksanakan dan diamati dengan dua sistem faktor dimana persamaan polinomialnya sebagai berikut :

dimana Y merupakan respon yang diperkirakan yaitu aktivitas enzim (U/mL), A, B dan C adalah variabel (molase, CaCO3 dan urea); o adalah regresi dengan koefisien pada titik pusat; 1, 2 dan 3 adalah koefisien linier; 11, 22 dan 33 adalah koefisien kuadrat; dan 12, 13 dan 23 adalah koefisien interaksi urutan kedua.

2. Formula media terbaik dan alasannya! Aktivitas dari GOx tertinggi dicapai menggunakan kombinasi molase, CaCO3 dan urea masing-masing 32.51% (v/v), 4.58% (w/v) dan 0.93% (w/v). Dilihat dari interaksi antara komponen media dari aktivitas GOx yang menunjukkan respon permukaan 3D elips, nilai aktivitas oksidasi glukosa terbesar ditunjukkan oleh permukaan elips terkecil dalam diagram dimana

konsentrasi molasenya mendekati 32.50 %(v/v) dan urea dekat 1.00% (v/v) (gambar 1). Sedangkan peningkatan konsentrasi CaCO3 ketika molase konsentrasi dekat nilai 32.50% (w/v), produksi dari GOx juga meningkat. Serta kenaikan konsentrasi CaCO3 pada konsentrasi urea mendekati 1,0% (w/v), juga meningkatkan produksi dari GOx.