You are on page 1of 31

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMPSIA

Disusun Oleh: 1. Suhendr A!un! W.

Kel s "II B S1 Il#u Ke$er % & n

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN 'ENDIKIA MEDIKA (OMBANG )*11

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah memberikan berkat, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Asuhan Keperawatan Pada Ibu amil !engan Preeklampsia" ini dengan tidak ada halangan yang berarti# Makalah ini saya susun dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai re$erensi bagi pemba%a yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai Asuhan Keperawatan Pada Ibu amil !engan Preeklampsia# &elain itu makalah ini saya susun juga untuk memenuhi tugas dari d'sen &istem (epr'duksi II# &aya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna# )leh karena itu, kami mengharap tegur sapa dan kritik yang membangun dari para pemba%a guna perbaikan dan peningkatan untuk karya selanjutnya# !emikian kiranya, sem'ga makalah ini dapat berman$aat bagi kita semua dan pemba%a pada khususnya#

*'mbang, +, !esember -+..

Penyusun

DA+TAR ISI A/AMAN *0!0/########################################################################################### i

KATA P1N2ANTA( ######################################################################################### ii !A3TA( I&I ####################################################################################################### iii 4A4 I P1N!A 0/0AN
A. /atar 4elakang ########################################################################################

. 6 7 8 , 9

4# (umusan Masalah ################################################################################### 5# Tujuan ##################################################################################################### 4A4 II K)N&1P T1)(I A# Pengertian################################################################################################ 4# Insiden###################################################################################################### 5# 1ti'l'gi##################################################################################################### !# Klasi$ikasi################################################################################################

1# Pat'$isi'l'gi############################################################################################# .+ 3# Mani$estasi Klinis#################################################################################### .2# Pemeriksaan Penunjang########################################################################### .6 # Pen%egahan############################################################################################## .7 I# Penatalaksanaan####################################################################################### .8 *# K'mplikasi############################################################################################### .9 4A4 III A&0 AN K1P1(A:ATAN PA!A I40 P(11K/AMP&IA A# Pengkajian################################################################################################ .; 4# !iagn'sa Keperawatan############################################################################ -+ 5# Inter<ensi################################################################################################## -+ 4A4 I= P1N0T0P A# &impulan################################################################################################## -, 4# &aran ####################################################################################################### -, !A3TA( P0&TAKA ########################################################################################## -> AMI/ !1N2AN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG !i dunia ini setiap menit se'rang perempuan meninggal karena k'mplikasi yang terkait dengan kehamilan dan persalinan# .#7++ perempuan meninggal setiap hari atau lebih dari 8++#+++ perempuan meninggal setiap tahun karena kehamilan dan persalinan# !i Ind'nesia, - 'rang ibu meninggal setiap jam karena kehamilan, persalinan dan ni$as# 4egitu juga dengan kematian anak, di Ind'nesia setiap -+ menit anak usia di bawah 8 tahun meninggal# !engan kata lain 6+#+++ anak balita meninggal setiap hari dan .+,, juta anak balita meninggal setiap tahun# &ekitar ;; ? dari kematian ibu dan balita terjadi di negara miskin, terutama di A$rika dan Asia &elatan# !i dunia ini setiap menit se'rang perempuan meninggal karena k'mplikasi yang terkait dengan kehamilan dan persalinan# !engan kata lain, .#7++ perempuan meninggal setiap hari atau lebih dari 8++#+++ perempuan meninggal setiap tahun karena kehamilan dan persalinan# &ebagai perbandingan, angka kematian bayi di negara maju seperti di Inggris saat ini sekitar 8 per .#+++ kelahiran hidup # &ebagian besar kematian perempuan disebabkan k'mplikasi karena kehamilan dan persalinan, termasuk perdarahan, in$eksi, ab'rsi tidak aman, tekanan darah tinggi dan persalinan lama @An'nim, -++8A# Preeklampsia merupakan kesatuan penyakit yang masih merupakan penyebab utama kematian ibu dan penyebab kematian perinatal tertinggi di Ind'nesia# &ehingga diagn'sis dini preeklampsia yang merupakan pendahuluan eklampsia serta penatalaksanaannya harus diperhatikan dengan seksama# !isamping itu, pemeriksaan antenatal yang teratur dan se%ara rutin untuk men%ari tanda preeklampsia yaitu hipertensi dan pr'teinuria sangat penting dalam usaha pen%egahan, disamping pengendalian $akt'r-$akt'r predisp'sisi lain @&udinaya, -++6A# Insiden preeklampsia sangat dipengaruhi 'leh paritas, berkaitan dengan ras dan etnis# !isamping itu juga dipengaruhi 'leh predisp'sisi genetik dan juga $akt'r lingkungan# &ebagai %'nt'h, dilap'rkan bahwa tempat yang

tinggi di 5'l'rad' meningkatkan insiden preeklampsia# 4eberapa penelitian menyimpulkan bahwa wanita dengan s'si' ek'n'minya lebih maju jarang terkena preeklampsia# Preeklampsia lebih sering terjadi pada primigra<ida dibandingkan multigra<ida# 3akt'r risik' lain yang menjadi predisp'sisi terjadinya preeklampsia meliputi hipertensi kr'nik, kelainan $akt'r pembekuan, diabetes, penyakit ginjal, penyakit aut'imun seperti /upus, usia ibu yang terlalu muda atau yang terlalu tua dan riwayat preeklampsia dalam keluarga @5unningham, -++6A# !alam memberikan asuhan keperawatan perawat berperan sebagai pendidik, k'nsel'r dan bekerjasama dengan tim kesehatan lainnya# )leh karena itu pentingnya peran ibu untuk mengurangi B men%egah resik' terjadinya pre eklampsia menjadi eklampsia# 4erdasarkan pada beberapa hal tersebut, penyusun tertarik untuk mengambil judul Asuhan Keperawatan Pada Preeklampsia" dalam makalah ini# B. RUMUSAN MASALAH Makalah ini kami susun berdasarkan pada pengembangan dari beberapa p'k'k pers'alan berikut, yaitu C .# Apa pengertian dari preeklampsia D -# 4agaimana insidensi dari preeklampsia D 6# Apa eti'l'gi dari preeklampsia D 7# 4agaimana klasi$ikasi dari preeklampsia D 8# 4agaimana pat'$isi'l'gi dari preeklampsia D ,# Apa mani$estasi klinis dari preeklampsia D ># 4agaimana pemeriksaan penunjang dari preeklampsia D 9# 4agaimana pen%egahan dari preeklampsia D ;# 4agaimana penatalaksanaan dari preeklampsia D .+# Apa k'mplikasi dari preeklampsia D ..# 4agaimana asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan preeklampsia D

'. TU(UAN .# Tujuan umum Tujuan dari pembuatan makalah asuhan keperawatan dengan preeklampsia adalah supaya perawat dan mahasisiwa mampu memberikan asuhan keperawatan dengan pasien preeklampsia# -# Tujuan khusus Tujuan khusus dari penyusunan makalah ini adalah untuk mengetahui C a# Pengertian dari preeklampsia b# Insidensi dari preeklampsia %# 1ti'l'gi dari preeklampsia d# Klasi$ikasi dari preeklampsia e# Pat'$isi'l'gi dari preeklampsia $# Mani$estasi klinis dari preeklampsia g# Pemeriksaan penunjang dari preeklampsia h# Pen%egahan dari preeklampsia i# Penatalaksanaan dari preeklampsia j# K'mplikasi dari preeklampsia k# Asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan preeklampsia

BAB II KONSEP TEORI A. PENGERTIAN Preeklampsia terjadi pada umur kehamilan diatas -+ minggu, paling banyak terlihat pada umur kehamilan 6> minggu, tetapi dapat juga timbul kapan saja pada pertengahan kehamilan# Preeklampsia dapat berkembang dari preeklampsia yang ringan sampai preeklampsia yang berat @2e'rge, -++>A# Pre 1klamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, 'dem dan pr'tein uria yang timbul karena kehamilan# Penyakit ini umumnya terjadi dalam triwulan ke 6 kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya# Misalnya terdapat M'lahydatid'sa @&arw'n' C -++,A Preeklampsia merupakan sindr'm spesi$ik-kehamilan berupa berkurangnya per$usi 'rgan akibat <as'spasme dan akti<asi end'tel, yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan pr'teinuria @5unningham et al, -++6, Matthew warden, M!, -++8A# Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema, dan pr'teinuria yang timbul karena kehamilan @Ilmu Kebidanan C -++8A# Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai pr'teinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan -+ minggu atau segera setelah persalinan# @Mansj'er, -+++A# Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai pr'teinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan -+ minggu atau segera setelah persalinan# 1klampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan atau k'ma yang timbul akibat kelainan neur'l'gi @Kapita &elekta Ked'kteran edisi ke-6A# Preeklampsia adalah sekumpulan gejala yang timbul pada wanita hamil, bersalin dan ni$as yang terdiri dari hipertensi, edema dan pr'teinuria tetapi tidak menjukkan tanda-tanda kelainan <askuler atau hipertensi sebelumnya, sedangkan gejalanya biasanya mun%ul setelah kehamilan berumur -9 minggu atau lebih @ (ustam Mu%tar, .;;9 A#

Preeklampsia adalah t'ksemia pada kehamilan lanjut yang ditandai 'leh hipertensi, edema, dan pr'teinuria @kamus saku ked'kteran !'rland A# Preeklampsia dibagi dalam - g'l'ngan ringan dan berat# Penyakit dig'l'ngkan berat bila satu atau lebih tanda gejala dibawah ini C .# Tekanan sist'lik .,+ mm g atau lebih, atau tekanan diast'lik ..+ mm g atau lebih# -# Pr'teinuria 8 g atau lebih dalam -7 jamE 6 atau 7 F pada pemeriksaan kualitati$E 6# )liguria, air ken%ing 7++ ml atau kurang dalam -7 jam 7# Keluhan serebral, gangguan penglihatan atau nyeri di daerah epigastrium 8# 1dema paru dan sian'sis# @Ilmu Kebidanan C -++8A 4# INSIDEN 3rekuensi preeklampsia untuk tiap negara berbeda-beda karena banyak $akt'r yang mempengaruhinyaE jumlah primigra<ida, keadaan s'sial ek'n'mi, perbedaan kriteria dalam penentuan diagn'sis dan lain-lain# !i Ind'nesia $rekuensi kejadian preeklampsia sekitar 6- .+? @Triatm'j', -++6A# &edangkan di Amerika &erikat dilap'rkan bahwa kejadian preeklampsia sebanyak 8? dari semua kehamilan @-6,, kasus per .#+++ kelahiranA @!awn 5 *ung, -++>A# Pada primigra<ida $rekuensi preeklampsia lebih tinggi bila dibandingkan dengan multigra<ida, terutama primigra<ida muda, &udinaya @-+++A mendapatkan angka kejadian preeklampsia dan eklamsia di (&0 Tarakan Kalimantan Timur sebesar >7 kasus @8,.?A dari .76. persalinan selama peri'de . *anuari -+++ sampai 6. !esember -+++, dengan preeklampsia sebesar ,. kasus @7,-?A dan eklamsia .6 kasus @+,;?A# !ari kasus ini terutama dijumpai pada usia -+--7 tahun dengan primigra<ida @.>,8?A# !iabetes melitus, m'lahidatid'sa, kehamilan ganda, hidr'ps $etalis, umur lebih dari 68 tahun dan 'besitas merupakan $akt'r predisp'sisi untuk terjadinya preeklampsia @Trijatm', -++8A# Peningkatan kejadian preeklampsia pada usia G 68 tahun mungkin disebabkan karena adanya hipertensi kr'nik

yang tidak terdiagn'sa dengan superimp'sed PI -++,A.

@!eb'rah 1 5ampbell,

!i samping itu, preklamsia juga dipengaruhi 'leh paritas# &urjadi, dkk @.;;;A mendapatkan angka kejadian dari 6+ sampel pasien preeklampsia di (&0 !r# asan &adikin 4andung paling banyak terjadi pada ibu dengan paritas .-6 yaitu sebanyak .; kasus dan juga paling banyak terjadi pada usia kehamilan diatas 6> minggu yaitu sebanyak .9 kasus# :anita dengan kehamilan kembar bila dibandingkan dengan kehamilan tunggal, maka memperlihatkan insiden hipertensi gestasi'nal @.6 ? C , ?A dan preeklampsia @.6 ? C 8 ?A yang se%ara bermakna lebih tinggi# &elain itu, wanita dengan kehamilan kembar memperlihatkan pr'gn'sis ne'natus yang lebih buruk daripada wanita dengan kehamilan tunggal @5unningham, -++6A# '. ETIOLOGI 1ti'l'gi penyakit ini sampai saat ini belum diketahui dengan pasti# 4anyak te'ri H te'ri dikemukakan 'leh para ahli yang men%'ba menerangkan penyebabnya# )leh karena itu disebut penyakit te'ri" namun belum ada memberikan jawaban yang memuaskan# Tetapi terdapat suatu kelainan yang menyertai penyakit ini yaitu C .# &pasmus arteri'la -# (etensi Na dan air 6# K'agulasi intra<askuler :alaupun <as'spasme mungkin bukan merupakan sebab primer penyakit ini, akan tetapi <as'spasme ini yang menimbulkan berbagai gejala yang menyertai eklampsia @)bstetri Pat'l'gi C .;97A Te'ri yang dewasa ini banyak dikemukakan sebagai sebab preeklampsia ialah iskemia plasenta# Akan tetapi, dengan te'ri ini tidak dapat diterangkan semua hal yang bertalian dengan penyakit itu# (upanya tidak hanya satu $akt'r, melainkan banyak $akt'r yang menyebabkan preeklampsia dan eklampsia# !iantara $akt'r-$akt'r yang ditemukan sering kali sukar ditemukan mana yang sebab mana yang akibat @Ilmu Kebidanan C -++8A#

4anyak te'ri-te'ri yang dikemukakan 'leh para ahli yang men%'ba menerangkan penyebabnya, 'leh karena itu disebut penyakit te'ri"E namun belum ada yang memberikan jawaban yang memuaskan# Te'ri sekarang yang dipakai sebagai penyebab preeklampsia adalah te'ri iskemia plasenta"# Namun te'ri ini belum dapat menerangkan semua hal yang berkaitan dengan penyakit ini @(ustam, .;;9A# Adapun te'ri-te'ri tersebut adalah E .# Peran Pr'stasiklin dan Tr'mb'ksan Pada preeklampsia dan eklampsia didapatkan kerusakan pada end'tel <askuler, sehingga sekresi <as'dilatat'r pr'stasiklin 'leh sel-sel end'telial plasenta berkurang, sedangkan pada kehamilan n'rmal pr'stasiklin meningkat# &ekresi tr'mb'ksan 'leh tr'mb'sit bertambah sehingga timbul <as'k'nstriks' generalisata dan sekresi ald'ster'n menurun# Akibat perubahan ini menyebabkan pengurangn per$usi plasenta sebanyak 8+?, hipertensi dan penurunan <'lume plasma @Y# *'k', -++-A# -# Peran 3akt'r Imun'l'gis Preeklampsia sering terjadi pada kehamilan I karena pada kehamilan I terjadi pembentukan blocking antibodies terhadap antigen plasenta tidak sempurna# Pada preeklampsia terjadi k'mplek imun hum'ral dan akti<asi k'mplemen# pembentukan pr'teinuria# 6# Peran 3akt'r 2enetik Preeklampsia hanya terjadi pada manusia# Preeklampsia meningkat pada anak dari ibu yang menderita preeklampsia# 7# 8# ,# Iskemik dari uterus# Terjadi karena penurunan aliran darah di uterus !e$isiensi kalsium# !iketahui bahwa kalsium ber$ungsi membantu !is$ungsi dan akti<asi dari end'telial# Kerusakan sel end'tel <askuler maternal memiliki peranan penting dalam pat'genesis terjadinya preeklampsia# 3ibr'nektin diketahui dilepaskan 'leh sel end'tel yang mengalami kerusakan dan meningkat se%ara signi$ikan dalam darah wanita hamil dengan preeklampsia# al ini dapat diikuti dengan terjadinya

mempertahankan <as'dilatasi dari pembuluh darah @*'anne, -++,A#

10

Kenaikan kadar $ibr'nektin sudah dimulai pada trimester pertama kehamilan dan kadar $ibr'nektin akan meningkat sesuai dengan kemajuan kehamilan @K'erniawan, !rajatA# !# KLASI+IKASI PRE EKLAMSIA .# Pre 1klamsi (ingan @P1(A a# b# %# d# Tekanan darah sist'le .7+ atau kenaikan 6+ mm g dengan inter<al Tekanan darah diast'lik ;+ atau kenaikan .8 mm g dengan Kenaikan berat badan . kg atau lebih dalam . minggu# Pr'tein uria +,6 gr atau lebih dengan tingkat kualitati$ p'siti$ . pemeriksaan , jam# inter<al pemeriksaan , jam#

sampai p'siti$ - pada urin katerer atau urin aliran pertengahan# -# Pre 1klamsi 4erat @P14A a# b# %# d# e# Tekanan darah .,+ B ..+ mm g# )lig'uria, urin kurang dari 6 %% B -7 jam# Pr'tein urin lebih dari 6 gr B liter# Keluhan subjekti$ C nyeri epigastrium, gangguan penglihatan, nyeri Pemeriksaan C kadar enIim hati meningkat disertai ikterus,

kepala, 'dema paru, dan sian'sis gangguan kesadaran# perdarahan pada retina, tr'm'sit kurang dari .++#+++ Bmm# Peningkatan tanda gan gejala pre eklamsia berat memberikan petunjuk akan terjadinya pre eklamsia# Perbedaan preeklampsia ringan dengan preeklampsia berat, yaitu C 1$ek 1$ek Maternal Tekanan !arah Preeklampsia ringan Kenaikan T! sist'lik pada angka J 6+ mm g atau lebih, kenaikan T! diast'lik pada angka J .8 mm g atau hasil pemeriksaan sebesar .7+B;+ mm g dua kali dengan jarak , jam# Peningkatan 44 G +,8 KgBminggu selama trimester kedua dan ketiga atau peningkatan 44 yang tibatiba sebesar - KgBminggu
11

Preeklampsia berat Peningkatan menjadi J .,+B..+ mm g pada dua kali pemeriksaan dengan jarak , jam pada ibu hamil yang beristirahat di tempat tidur# &ama seperti preeklampsia ringan#

Peningkatan 44

Pr'teinuria

1dema

kapan saja# 6++ mgB/ dalam -7 jam atau G . gB/ se%ara rand'm dengan memakai %'nt'h urine siang hari yang dikumpulkan pada dua waktu dengan jarak , jam se%ara terpisah karena pengurangan pr'tein dapat ber<ariasi# 4eberapa pembengkakan di mata, wajah, jari, bunyi pulm'ner tidak terdengar#

8-.+ gB/ dalam jangka waktu -7 jam atau J F - pr'tein dipsti%k#

(e$leks aluaran urin Nyeri Kepala 2angguan penglihatan Iritabilitas Nyeri ulu hati 5reatinin serum Tr'mb'sit'peni a Peningkatan A&T emat'krit 1$ek pada janin Per$usi plasenta Premature pla%ental aging

1dema umum, pembengkakan yang dapat dilihat pada mata, wajah, jari, bunyi paru bisa terdengar# iper$leksi F 6, tidak ada iper$leksi J F 6, kl'nus kl'mus di pergelangan kaki# dipergelangan kaki# Keluaran sama dengan )liguria, K 6+ mlBjam atau masukan, J 6+ mlBjam# .-+ mlB7jam# &ementara 4erat Tidak ada Kabur &ementara Tidak ada N'rmal Tidak ada Minimal Meningkat Menurun Tidak jelas 4erat Ada Meningkat Ada *elas Meningkat Per$usi menurun, !** deselerasi lambat# Pada waktu lahir plasenta terlihat lebih ke%il daripada plasenta n'rmal#

E. PATO+ISIOLOGI Pada pre eklampsia terjadi spasme pembuluh darah disertai dengan retensi garam dan air# Pada bi'psi ginjal ditemukan spasme hebat arteri'la gl'merulus# Pada beberapa kasus, lumen arteri'la sedemikian sempitnya sehingga hanya dapat dilakui 'leh satu sel darah merah# *adi jika semua arteri'la dalam tubuh mengalami spasme, maka tenanan darah akan naik sebagai usaha untuk mengatasi tekanan peri$er agar 'ksigenasi jaringan dapat di%ukupi# &edangkan kenaikan berat badan dan edema yang disebabkan 'leh penimbunan air yang berlebihan dalam ruangan interstitial belum diketahui
12

sebabnya, mungkin karena retensi air dan garam# Pr'teinuria dapat disebabkan 'leh spasme arteri'la sehingga terjadi perubahan pada gl'merulus @&in'psis )bstetri, *ilid I, alaman .;;A# Pada preeklampsia yang berat dan eklampsia dapat terjadi perburukan pat'l'gis pada sejumlah 'rgan dan sistem yang kemungkinan diakibatkan 'leh <as'spasme dan iskemia @5unniangham,-++6A# :anita peningkatan dengan resp'n hipertensi terhadap pada kehamilan substansi dapat mengalami @seperti berbagai end'gen

pr'staglandin,tr'mb'LanA yang dapat menyebabkan <as'spasme dan agregasi platelet# Penumpukan tr'mbus dan perdarahan dapat mempengaruhi sistem sara$ pusat yang ditandai dengan sakit kepala dan de$isit syara$ l'kal dan kejang# Nekr'sis ginjal dapat menyebabkan penurunan laju $iltrasi gl'melurus dan pr'teinuria# Kerusakan hepar dari nekr'sis hepat'seluler menyebabkan nyeri epigastrium dan peningkatan tes $ungsi hati# Mani$estasi terhadap kardi'<askuler meliputi penurunan <'lume inta<askuler, meningkatnya kardiak'utput dan peningkatan tahanan pembuluh peri$er# Peningkatan hem'lisis mi%r'angi'pati menyebabkan anemia dan tr'b'sit'peni# In$ark plasenta dan 'bstruksi plasenta menyebabkan pertumbuhan janin terhambat bahkan kematian janin dalam rahim @Mi%hael,-++8A# Perubahan pada 'rgan C .# Perubahan kardi'<askuler 2angguan $ungsi kardi'<askuler yang parah sering terjadi pada preeklamsia dan eklampsia# 4erbagai gangguan tersebut pada dasarnya berkaitan dengan peningkatan a$terl'ad jantung akibat hipertensi, prel'ad jantung yang se%ara nyata dipengaruhi 'leh berkurangnya se%ara pat'l'gis hiper<'lemia kehamilan atau yang se%ara iatr'genik ditingkatkan 'leh larutan 'nk'tik B kristal'id intra<ena, dan akti$asi end'tel disertai ekstra<asasi kedalam ekstra<askuler terutama paru @5unningham,-++6A# -# Metablisme air dan elektr'lit em'k'nsentrasi yang menyerupai preeklampsia dan eklampsia tidak diketahui penyebabnya # jumlah air dan natrium dalam tubuh lebih banyak pada penderita preeklamsia dan eklampsia dari pada wanita hamil

13

biasa atau penderita dengan hipertensi kr'nik# Penderita preeklamsia tidak dapat mengeluarkan dengan sempurna air dan garam yang diberikan# al ini disebabkan 'leh $iltrasi gl'merulus menurun, sedangkan penyerapan kembali tubulus tidak berubah# 1lektr'lit, kristal'id, dan pr'tein tidak mununjukkan perubahan yang nyata pada preeklampsia# K'nsentrasi kalium, natrium, dan kl'rida dalam serum biasanya dalam batas n'rmal @Trijatm',-++8A# 6# Mata !apat dijumpai adanya edema retina dan spasme pembuluh darah# &elain itu dapat terjadi ablasi' retina yang disebabkan 'leh edema intra'kuler dan merupakan salah satu indikasi untuk melakukan terminasi kehamilan# 2ejala lain yang menunjukkan pada preeklampsia berat yang mengarah pada eklampsia adalah adanya sk't'ma, dipl'pia dan ambli'pia# al ini disebabkan 'leh adaanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan dik'rteks serebri atau didalam retina @(ustam,.;;9A# 7# )tak Pada penyakit yang belum berlanjut hanya ditemukan edema dan anemia pada k'rteks serebri, pada keadaan yang berlanjut dapat ditemukan perdarahan @Trijatm',-++8A# 8# 0terus Aliran darah ke plasenta menurun dan menyebabkan gangguan pada plasenta, sehingga terjadi gangguan pertumbuhan janin dan karena kekurangan 'ksigen terjadi gawat janin# Pada preeklampsia dan eklampsia sering terjadi peningkatan t'nus rahim dan kepekaan terhadap rangsangan, sehingga terjad partus prematur# ,# Paru-Paru Kematian ibu pada preeklampsia dan eklampsia biasanya disebabkan 'leh edema paru yang menimbulkan dek'mpensasi k'rdis# 4isa juga karena aspirasi pnem'nia atau abses paru @(ustam, .;;9A# +. MANI+ESTASI KLINIS

14

Tanda dan gejala pada ibu hamil dengan preeklampsia se%ara umum adalah sebagai berikut, yaitu C .# 2ejala subjekti$ Pada preeklampsia didapatkan sakit kepala di daerah $r'ntal, sk't'ma, dipl'pia, penglihatan kabur, nyeri di daerah epigastrium, mual atau muntah-muntah# 2ejala-gejala ini sering ditemukan pada preeklampsia yang meningkat dan merupakan petunjuk bahwa eklamsia akan timbul# Tekanan darahpun akan meningkat lebih tinggi, edema dan pr'teinuria bertambah meningkat @Trijatm', -++8A#
2. Tanda )bjekti$

Pada

pemeriksaan

$isik

yang

dapat

ditemukan

meliputiE

peningkatan tekanan sist'lik 6+ mm g dan diast'lik .8 mm g atau tekanan darah meningkat lebih dari .7+B;+ mm g# Tekanan darah pada preklamsia berat meningkat lebih dari .,+B..+ mm g dan disertai kerusakan beberapa 'rgan# &elain itu kita juga akan menemukan takikarda, takipnu, edema paru, perubahan kesadaran, hipertensi ense$al'pati, hipere$leksia, pendarahan 'tak @Mi%hael,-++8A.

&edangkan

berdasarkan

klasi$ikasinya

mani$estasi

klinis

dari

preeklampsia adalah sebagai berikut, yaitu C


1. Preeklampsia ringan, bila disertai keadaan sebagai berikut C a. Tekanan darah .7+B;+ mm g, atau kenaikan diast'lik .8 mm g

atau lebih, atau kenaikan sist'lik 6+ mm g atau lebih setelah -+ minggu kehamilan dengan riwayat tekanan darah n'rmal#
b. Pr'teinuria kuantitati$ J +,6 gr perliter atau kualitati$ .F atau -F

pada urine kateter atau midstearm.


2. Preeklampsia berat, bila disertai keadaan sebagai berikut C

a# Tekanan darah .,+B..+ mm g atau lebih# b# Pr'teinuria 8 gr atau lebih perliter dalam -7 jam atau kualitati$ 6F atau 7F %# )lig'uri, yaitu jumlah urine kurang dari 8++ %% per -7 jam#

15

d# Adanya gangguan serebral, gangguan penglihatan, dan rasa nyeri di epigastrium# e# Terdapat edema paru dan sian'sis $# Tr'mb'sit'peni g# 2angguan $ungsi hati h# Pertumbuhan janin terhambat @/anak, -++7A# G. PEMERIKSAAN PENUN(ANG PREEKLAMPSIA .# Pemeriksaan /ab'rat'rium a# Pemeriksaan darah lengkap dengan hapusan darah .A -A 6A Penurunan hem'gl'bin @ nilai rujukan atau kadar n'rmal emat'krit meningkat @ nilai rujukan 6> H 76 <'l? A Tr'mb'sit menurun @ nilai rujukan .8+ H 78+ ribuBmm6 A hem'gl'bin untuk wanita hamil adalah .--.7 gr? A

b# 0rinalisis !itemukan pr'tein dalam urine# %# Pemeriksaan 3ungsi hati .A -A 6A 7A 8A ,A 4ilirubin meningkat @ NM K . mgBdl A /! @ laktat dehidr'genase A meningkat Aspartat amin'mtrans$erase @ A&T A G ,+ ul# &erum 2lutamat piru$at transaminase @ &2PT A meningkat &erum glutamat 'Lal'a%eti% trasaminase @ &2)T A T'tal pr'tein serum menurun @ NM ,,>-9,> gBdl A

@ NM .8-78 uBml A meningkat @ NM K6. uBl A d# Tes kimia darah Asam urat meningkat @ NM -,7--,> mgBdl A -# (adi'l'gi a# 0ltras'n'gra$i !itemukan retardasi pertumbuhan janin intra uterus# Perna$asan intrauterus lambat, akti<itas janin lambat, dan <'lume %airan ketuban sedikit#
16

b# Kardi't'gra$i !iketahui denyut jantung janin lemah# H. PEN'EGAHAN Pemeriksaan antenatal yang teratur dan teliti dapat menemukan tandatanda dini preeklampsia, dan dalam hal itu harus dilakukan penanganan semestinya# Kita perlu lebih waspada akan timbulnya preeklampsia dengan adanya $akt'r-$akt'r predisp'sisi seperti yang telah diuraikan di atas# :alaupun timbulnya preeklamsia tidak dapat di%egah sepenuhnya, namun $rekuensinya dapat dikurangi dengan pemberian penerangan se%ukupnya dan pelaksanaan pengawasannya yang baik pada wanita hamil# Penerangan tentang man$aat istirahat dan diet berguna dalam pen%egahan# Istirahat tidak selalu berarti berbaring di tempat tidur, namun pekerjaan sehari-hari perlu dikurangi, dan dianjurkan lebih banyak duduk dan berbaring# !iet tinggi pr'tein dan rendah lemak, karb'hidrat, garam dan penambahan berat badan yang tidak berlebihan perlu dianjurkan# Mengenal se%ara dini preeklampsia dan segera merawat penderita tanpa memberikan diuretika dan 'bat antihipertensi$, memang merupakan kemajuan yang penting dari pemeriksaan antenatal yang baik# I. PENATALAKSANAAN .# Preeklamsia ringan @P1(A a# (awat jalan .A Anjurkan istirahat baring - jam siang hari dan tidur G 9 jam malam hari jika susah tidur beri $en'barbital 6 L 6+ mg B hari -A !iberikan 'bat penunjang antara lain C <it b k'mpleL, <it % B <it e dan Iat besi 6A Kunjungan ulang dilakukan . minggu kemudian untuk menilai perkembangan kehamilan dan kesejahteraan janin# 7A !iet biasa @tidak perlu diet rendah garamA b# (awat tinggal Kriteria untuk rawat tinggal bagi pL yang telah diterapi dalam -L kunjungan selang . minggu tidak ada perbaikan klinis B lab'rat'rium -# Preeklamsia berat @P14A

17

a# Preeklamsia berat pada kehamilan kurang dari 6> minggu .A *ika janin belum menunjukan tanda-tanda maturitas paruparu dengan uji k'%'k dan rasi' /B&, maka penanganannya adalah sebagai berikut C aA 4erikan suntikan sul$as magnesikus dengan d'sis 9 gr intramusuler kemudian disusul dengan injeksi tambahan 7 gr intramuskuler setiap @selama tidak ada k'ntraindikasiA bA *ika ada perbaikan jalannya penyakit, pemberian sul$as magnesikus dapat diteruskan lagi selama -7 jam sampai di%apai %riteria pre-eklamsi ringan @ke%uali ada k'ntraindikasiA %A &elanjutnya ibu dirawat, diperiksa, dan keadaan janin dim'nit'r, serta berat badan ditimbang seperti pada pre-eklamsi ringan, sambil mengawasi timbulnya lagi gejala dA *ika dengan terapi di atas tidak ada perbaikan, dilakukan terminasi kehamilan dengan induksi partus atau tindakan lain tergantung keadaan -A *ika pada pemeriksaan telah dijumpai tanda-tanda kematangan paru janin, maka penatalaksanaan kasus sama seperti pada kehamilan diatas 6> minggu b# Pre-eklamsi berat pada kehamilan diatas 6> minggu .A Penderita dirawat inap aA Istirahat mutlak dan ditempatkan dalam kamar is'lasi bA 4erikan diit rendah garam dan tinggi pr'tein %A 4erikan suntikan sul$as magnesikus 9 gr intramuskuler, 7 gr di b'k'ng kanan dan 7 gr di b'k'ng kiri dA &untikan dapat diulang dengan d'sis 7 gr setiap 7 jam eA &yarat pemberian Mg&)7 adalahC re$leL patella p'siti$E dieresis .++ %% dalam 7 jam terakhirE respirasi ., kali per menit, dan harus tersedia antid'tumnya yaitu kalsium gluk'nas .+? dalam ampul .+ %% $A In$us dekstr'sa 8 ? dan (inger laktat

18

-A

4erikan 'bat anti hipertensi C injeksi katapres . ampul i#m#

dan selanjutnya dapat diberikan tablet katapres 6 kali N tablet atau - kali N tablet sehari 6A !iuretika tidak diberikan, ke%uali bila terdapat edema umum, edema paru dan kegagalan jantung k'ngersti$#0ntuk itu dapat disuntikan . ampul intra<ena /asiL# 7A &egera setelah pemberian sul$as magnesikus kedua, dilakukan induksi partus dengan atau tanpa amni't'mi#0ntuk induksi dipakai 'ksit'sin @pit'sin atau sint'sin'nA .+ satuan dalam in$use tetes 8A ,A >A Kala II harus dipersingkat dengan ekstrasi <akum atau *angan diberikan methergin p'stpartum, ke%uali bila terjadi Pemberian sul$as magnesikus, kalau tidak ada $'r%eps, jadi ibu dilarang mengedan perdarahan yang disebabkan at'nia uteri k'ntraindikasi, kemudian diteruskan dengan d'sis 7 gr setiap 7 jam dalam -7 jam p'stpartum 9A 4ila ada indikasi 'bstetri% dilakukan seksi' sesarea#

19

6# !iet . Tu,u n Die& .A Men%apai dan mempertahankan status giIi 'ptimal -A Men%apai dan mempertahankan tekanan darah n'rmal 6A Men%egah dan mengurangi retensi garam atau air 7A Men%apai keseimbangan nitr'gen 8A Menjaga agar penambahan 44 tdk melebih n'rmal ,A Mengurangi atau men%egah timbulnya $akt'r resik' lain atau penyakit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan -. S. r & Die& .A 1nergi dan semua Iat giIi %ukup# !alam keadaan berat makanan diberikan se%ara berangsur, sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan # Penambahan energi tidak lebih dari 6++ Kkal dari makanan atau diet sebelum hamil -A 2aram diberikan rendah sesuai dengan berat ringannya retensi garam atau air# Penambahan 44 diusahakan dibawah 6 kgBbulan atau dibawah . KgBminggu# 6A 7A 8A ,A >A 9A Pr'tein tinggi @.N H - gBkg berat badanA /emak sedang, sebagian lemak berupa lemak tdk jenuh =itamin %ukupE <it 5 O 4, diberikan sedikit lbh tinggi Mineral %ukup terutama kalsium dan kalium 4entuk makanan disesuaikan dg kemampuan pasien# 5airan diberikan -8++ ml sehari# Pada keadaan 'liguria,

tunggal dan lemak tdk jenuh ganda#

%airan dibatasi dan disesuaikan dengan %airan yg keluar melalui urine, muntah, keringat dan perna$asan /. M / # Die& Pree0l #$si 11 Die& Pree0l #$si I aA !iberikan kepada pasien dengan preeklampsia berat bA Makanan diberikan dalam bentuk %air, yg terdiri dari susu dan sari buah

20

%A *umlah %airan diberikan paling sedikit .8++ ml sehari per 'ral dan kekurangannya diberikan se%ara parental dA Makanan ini kurang energi dan Iat giIi karena itu hanya diberikan . H - hari )1 Die& Pree0l #$si II kepada pasien preeklampsia yg penyakitnya tdk begitu besar bA Makanan berbentuk saring atau lunak# %A !iberikan sebagai diet rendah garam I dA Makanan ini %ukup energi dan Iat giIi lainnya 21 Die& Pree0l #$si III kepada pasien dengan preeklampsia ringan# bA Makanan ini mengandung pr'tein tinggi dan rendah garam # %A !iberikan dalam bentuk lunak atau biasa # dA *umlah energi hrs disesuaikan dengan kenaikan berat badan yg b'leh lebih dari . kg per bulan # (. KOMPLIKASI .# Pada Ibu a# 1klapmsia b# &'lusi' plasenta %# Pendarahan subkapsula hepar d# Kelainan pembekuan darah @ !I5 A e# &indr'm count A $# Ablasi' retina g# 2agal jantung hingga sy'k dan kematian# -# Pada *anin a# Terhambatnya pertumbuhan dalam uterus b# Prematur %# As$iksia ne'nat'rum d# Kematian dalam uterus 1/PP @ hem'lisis, ele<ated, li<er,enzymes dan low platelet aA &ebagai makanan perpidahan dari diet preeklampsia II atau aA &ebagai makanan perpindahan dari diet preeklampsia I atau

21

e# Peningkatan angka kematian dan kesakitan perinatal

22

4A4 III A&0 AN K1P1(A:ATAN PA!A I40 AMI/ !1N2AN P(11K/AMP&IA A. P1N2KA*IAN !ata yang dikaji pada ibu bersalin dengan pre eklampsia adalah C .# !ata subyekti$ C a# 0mur biasanya sering terjadi pada primi gra<ida , K -+ tahun atau G 68 tahun b# (iwayat kesehatan ibu sekarang C terjadi peningkatan tensi, 'edema, pusing, nyeri epigastrium, mual muntah, penglihatan kabur %# (iwayat kesehatan ibu sebelumnya C penyakit ginjal, anemia, <askuler esensial, hipertensi kr'nik, !M d# (iwayat kehamilanC riwayat kehamilan ganda, m'la hidatid'sa, hidramni'n serta riwayat kehamilan dengan pre eklamsia atau eklamsia sebelumnya e# P'la nutrisi C jenis makanan yang dik'nsumsi baik makanan p'k'k maupun selingan $# Psik's'sial spiritual C 1m'si yang tidak stabil dapat menyebabkan ke%emasan, 'leh karenanya perlu kesiapan m'ril untuk menghadapi resik'nya# -# !ata )byekti$ C a# Inspeksi C edema yang tidak hilang dalam kurun waktu -7 jam b# Palpasi C untuk mengetahui T30, letak janin, l'kasi edema %# Auskultasi C mendengarkan !** untuk mengetahui adanya $etal distress d# Perkusi C untuk mengetahui re$leks patella sebagai syarat pemberian &M @ jika re$leks F A e# Pemeriksaan penunjang C .A Tanda <ital yang diukur dalam p'sisi terbaring atau tidur, diukur kali dengan inter<al , jam

23

-A /ab'rat'rium C pr'tein uri dengan kateter atau midstream @ biasanya meningkat hingga +,6 grBlt atau F. hingga F- pada skala kualitati$ A, kadar hemat'krit menurun, 4* urine meningkat, serum kreatini meningkat, uri% a%id biasanya G > mgB.++ ml 6A 4erat badan C peningkatannya lebih dari . kgBminggu 7A Tingkat kesadaran E penurunan 25& sebagai tanda adanya kelainan pada 'tak 8A 0&2 E untuk mengetahui keadaan janin ,A N&T C untuk mengetahui kesejahteraan janin B. !IA2N)&A K1P1(A:ATAN .# -# 6# 7# 8# ,# ># (esik' tinggi terjadinya kejang pada ibu berhubungan dengan (esik' tinggi terjadinya $'etal distress pada janin berhubungan 2angguan rasa nyaman @ nyeri A berhubungan dengan k'ntraksi (esik' tinggi terjadinya trauma ibu berhubungan dengan 2angguan per$usi pada jaringaan ginjal berhubungan dengan 2angguan keseimbangan %airan dan elektr'lit berhubungan dengan 2angguan psik'l'gis @ %emas A berhubungan dengan k'ping yang penurunan $ungsi 'rgan @ <as'spasme dan peningkatan tekanan darah A dengan perubahan pada plasenta uterus dan pembukaan jalan lahir penurunan $ungsi 'rgan @ <as'spasme dan peningkatan tekanan darah A <as'k'ntriksi, spasme dan edema gl'merulus retensi air dan garam tidak e$ekti$ terhadap pr'ses persalinan '. INTER"ENSI .# (esik' tinggi terjadinya kejang pada ibu berhubungan dengan penurunan $ungsi 'rgan @<as'spasme dan peningkatan tekanan darahA# Tujuan C &etelah dilakukan tindakan perawatan tidak terjadi kejang pada ibu Kriteria asil C

24

.A Kesadaran C %'mp's mentis, 25& C .8 @ 7-8-, A -A Tanda-tanda <ital C 6A Tekanan !arah C .++-.-+B>+-9+ mm g &uhu C 6,-6> 5 7A Nadi C ,+-9+ LBmnt (( C .,--+ LBmnt Inter<ensi C .A M'nit'r tekanan darah tiap 7 jam (B# Tekanan diast'le G ..+ mm g dan sist'le .,+ atau lebih merupkan indikasi dari PI -A 5atat tingkat kesadaran pasien (B# Penurunan kesadaran sebagai indikasi penurunan aliran darah 'tak 6A Kaji adanya tanda-tanda eklampsia @ hiperakti$, re$lek patella dalam, penurunan nadi,dan respirasi, nyeri epigastrium dan 'liguria A (B# 2ejala tersebut merupakan mani$estasi dari perubahan pada 'tak, ginjal, jantung dan paru yang mendahului status kejang 7A M'nit'r adanya tanda-tanda dan gejala persalinan atau adanya k'ntraksi uterus (B# Kejang akan meningkatkan kepekaan uterus yang akan memungkinkan terjadinya persalinan 8A K'lab'rasi dengan tim medis dalam pemberian anti hipertensi dan &M (B# Anti hipertensi untuk menurunkan tekanan darah dan &M untuk men%egah terjadinya kejang -# (esik' tinggi terjadinya $'etal distress pada janin berhubungan dengan perubahan pada plasenta Tujuan C &etelah dilakukan tindakan perawatan tidak terjadi $'etal distress pada janin Kriteria asil C .A !** @ F A C .--.--.-A 6A asil N&T C asil 0&2 E

25

Inter<ensi C .A M'nit'r !** sesuai indikasi (B# Peningkatan !** sebagai indikasi terjadinya hip'Lia, prematur dan s'lusi' plasenta -A Kaji tentang pertumbuhan janin (B# Penurunan $ungsi plasenta mungkin diakibatkan karena hipertensi sehingga timbul I02( 6A *elaskan adanya tanda-tanda s'luti' plasenta @ nyeri perut, perdarahan, rahim tegang, akti$itas janin turun A (B# Ibu dapat mengetahui tanda dan gejala s'luti' plasenta dan tahu akibat hip'Lia bagi janin 7A Kaji resp'n janin pada ibu yang diberi &M (B# (eaksi terapi dapat menurunkan perna$asan janin dan $ungsi jantung serta akti$itas janin 8A K'lab'rasi dengan medis dalam pemeriksaan 0&2 dan N&T (B# 0&2 dan N&T untuk mengetahui keadaanBkesejahteraan janin ,A K'lab'rasi untuk pemberian k'rtik'ster'id (B# K'rtik'ster'id merangsang kematangan sur$a%tant paru janin sehingga bila lahir premature bayi lebih siap# 6# 2angguan rasa nyaman @ nyeri A berhubungan dengan k'ntraksi uterus dan pembukaan jalan lahir Tujuan C &etelah dilakukan tindakan perawatan ibu mengerti penyebab nyeri dan dapat mengantisipasi rasa nyerinya Kriteria asil C .A Ibu mengerti penyebab nyerinya -A Ibu mampu beradaptasi terhadap nyerinya Inter<ensi C .A Kaji tingkat intensitas nyeri pasien

26

(B# Ambang nyeri setiap 'rang berbeda ,dengan demikian akan dapat menentukan tindakan perawatan yang sesuai dengan resp'n pasien terhadap nyerinya -A *elaskan penyebab nyerinya (B# Ibu dapat memahami penyebab nyerinya sehingga bisa k''perati$ 6A Ajarkan ibu mengantisipasi nyeri dengan na$as dalam bila timbul (B# !engan na$as dalam 't't-'t't dapat berelaksasi , terjadi <as'dilatasi pembuluh darah, eLpansi paru 'ptimal sehingga kebutuhan +- pada jaringan terpenuhi 7A 4antu ibu dengan mengusapBmassage pada bagian yang nyeri (B# untuk mengalihkan perhatian pasien 7# 2angguan psik'l'gis @ %emas A berhubungan dengan k'ping yang tidak e$ekti$ terhadap pr'ses persalinan Tujuan C &etelah dilakukan tindakan perawatan ke%emasan ibu berkurang atau hilang Kriteria asil C .A Ibu tampak tenang -A Ibu k''perati$ terhadap tindakan perawatan 6A Ibu dapat menerima k'ndisi yang dialami sekarang Inter<ensi C .A Kaji tingkat ke%emasan ibu (B# Tingkat ke%emasan ringan dan sedang bisa dit'leransi dengan pemberian pengertian sedangkan yang berat diperlukan tindakan medikament'sa -A *elaskan mekanisme pr'ses persalinan (B# Pengetahuan terhadap pr'ses persalinan diharapkan dapat mengurangi em'si'nal ibu yang maladapti$ 6A 2ali dan tingkatkan mekanisme k'ping ibu yang e$ekti$ I&

27

(B# Ke%emasan akan dapat teratasi jika mekanisme k'ping yang dimiliki ibu e$ekti$ 7A 4eri supp'rt system pada ibu (B# ibu dapat mempunyai m'ti<asi untuk menghadapi keadaan yang sekarang se%ara lapang dada asehingga dapat membawa ketenangan hati 8# (esik' tinggi terjadinya trauma ibu berhubungan dengan penurunan $ungsi 'rgan @<as'spasme dan peningkatan tekanan darahA# Tujuan : Tidak terjadi trauma pada ibu Inter<ensi : .A Kaji tanda-tanda perubahan $ungsi 'tak (B# )edema serebral dan <as'k'ntriksi dapat die<aluasi dari tanda subjekti$, tingkah laku dan gangguan retina -A Kaji tingkat kesadaran klien (B# Penurunan kesadaran sebagai indikasi penurunan sirkulasi 'tak 6A Kaji tanda eklamsi @hiperakti$, re$lek patella dalam, penurunan nadi dan respirasi, nyeri epigastrium dan 'liguriA (B# )edema keseluruhan dan <as'k'ntriksi merupakan mani$estasi dan perubahan pada &&P, 2injal, *antung dan Paru-Paru 7A Tutup kamar atau ruangan, batasi pengunjung, tingkatkan waktu istirahat# (B# Mengurangi rangsangan lingkungan yang dapat menstimulasi 'tak dan dapat menimbulkan kejang# ,# 2angguan Tujuan : Per$usi jaringan ginjal lan%ar Inter<ensi : .A Anjurkan pasien bedrest dengan p'sisi miring# per$usi pada jaringaan ginjal berhubungan dengan

<as'k'ntriksi, spasme dan edema gl'merulus

28

(B# 4edrest dapat meningkatkan %ardius 'utput dan urine 'utput t'tal dan menurunkan akti<itas kelenjar adrenal -A )bser<asi intake dan 'utput serta 4* urine (B# )liguri sebagai indikasi hip'<elemik sedang dan ginjal terganggu 6A 5ek kadar kreatinin, asam urat dan 40N (B# Peningkatan kadar tersebut sebagai indikasi penurunan k'ndisi klien ># 2angguan keseimbangan %airan dan elektr'lit berhubungan dengan retensi air dan garam Tujuan : Keseimbangan %airan terjaga Inter<ensi : .A Timbang 44 se%ara rutin (B# Peningkatan 44 G . kgBminggu sebagai indikasi adanya retensi abn'rmal pada klien# -A M'nit'r adanya edema (B# edema sebagai tanda gangguan keseimbangan %airan dan elektr'lit 6A 5atat kadar b dan emat'krit (B# Identi$ikasi adanya em'k'nsentrasi# 5T 6P b merupakan indikasi adanya em'k'nsentrasi# 7A M'nit'r 'utput urine, suara parau dan tanda <ital# (B# indi%at'r kerja ginjal, indi%at'r adanya udema paru, adanya peningkatan tensi abn'rmal#

29

BAB I" PENUTUP A. SIMPULAN Pre 1klamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, 'dem dan pr'tein uria yang timbul karena kehamilan# Penyakit ini umumnya terjadi dalam triwulan ke 6 kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya# 1ti'l'gi penyakit ini sampai saat ini belum diketahui dengan pasti# 4anyak te'ri H te'ri dikemukakan 'leh para ahli yang men%'ba menerangkan penyebabnya# )leh karena itu disebut penyakit te'ri" namun belum ada memberikan jawaban yang memuaskan# Pada preeklampsia yang berat dan eklampsia dapat terjadi perburukan pat'l'gis pada sejumlah 'rgan dan sistem yang kemungkinan diakibatkan 'leh <as'spasme dan iskemia# Pada preeklampsia didapatkan sakit kepala di daerah $r'ntal, sk't'ma, dipl'pia, penglihatan kabur, nyeri di daerah epigastrium, mual atau muntahmuntah# Pemeriksaan antenatal yang teratur dan teliti dapat menemukan tandatanda dini preeklampsia, dan dalam hal itu harus dilakukan penanganan semestinya# B. SARAN .# Preeklampsia adalah salah satu penyakit yang berbahaya pada ibu hamil, 'leh karena itu hendaknya upaya pre<enti$ dilakukan agar tidak terjadi masalah tersebut# -# Ibu yang hamil hendaknya memeiksakan kehamilannya se%ara teratur untuk mengetahui jika ada tanda-tanda dini preeklampsia#

30

DA+TAR PUSTAKA 4r''ks, 4#M## @-++8, *anuary +8 H /ast updateA# Pregnancy, Preeclampsia. A<ailable $r'mC http://www.emedicine.com/emerg/topic480.htm @A%%esedC -+.., !esember +6A 5unningham, 3#2# et all# -++6# Williams 5'mpanies# Musalli,2# O /inden, A# @-++>A# Preeclampsia# A<ailable $r'mC http://www.babycenter.com/re!cap/pregnancy/pregcomplications/"#$.html%#. @A%%esedC -+.., !esember +6A T'masul', P#*# O /ubetkin, !## @-++,, Mar%h .8 H (e<iew dateA# Preeclamsia, A<ailable$r'mChttp://www.obgyn.health.i&illage.com/pregnancybacics/preeclamsi a.cm!. @A%%esedC -+.., !esember +6A :agner, /## @-++7A# 'iagnosis (nd )anagement ! Preeclampsia. A<ailableC http://www.aa!p.org/a!p/"004*"*#/"+*$.html. @A%%esedC -+.., !esember +6A bstetrics, -.st ed# M%2raw- ill

31

You might also like