You are on page 1of 17

1.

Pengertian SIM SIM (Sistem Informasi dan Manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi 2. Struktur dan Komponen CBIS CBIS adalah: sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan Struktur CBIS: SIA (Sistem Informasi Akuntansi) SIM (Sistem Informasi Manajemen) DSS (Sistem Pengambilan Keputusan) OA (Otomatisasi Kantor) ES (Sistem Pakar)

Komponen CBIS 1) Manusia (people/brainware) 2) Prosedur (procedure) 3) Data (database) 4) Program (software) 5) Perangkat Keras (hardware) 6) Telekomunikasi (telecommunication)

3. Tipe-tipe model SIM dan Penggunaannya:

Model SIM ada 2 yaitu: Report writing: model yang memproduksi dengan bahasa laporan. laporan periodik maupun laporan khusus. Matematikal model: permodelan matematika: simulasi operasi perusahaan 4. General system model dan penggunaannya Dalam penggunaan model terdapat dua tujuan,yaitu: Memudahkan pemahaman yaitu dapat di buat lebih sederhana agar para entity dapat memahami produk dari perusahaan. Meramal yaitu dalam pembuatan model ini mempunyai kegunaan dalam membantu pemahaman lebih sedikit di banding dengan kemampuan meramal.di karenakan manajer mempunyai dampak potensial dari keputusan pada perusahaan,maka kemampuan untuk melihat masa depan sangat di butuhkan,maka model yang sangat tepat ialah model matematis karena dapat memberikan daya ramal tersebut. 5. Problem Solving Problem

Inteligence

Information

Design Choice

Information Information

Solution

Review Inteligence: mencari kondisi yang membutuhkan solusi dalam lingkungan

Design: perancanaan, menemukan, mengembangkan dan menganalisis kemungkinan tindakan Choice: memilih satu tindakan tertentu dari berbagai tindakan tersedia Review:menilai pilihan-pilihan masa lalu. Decision support System (DSS) adalah sebuah sistem yang menghasilkan informasiyang diarahkan untuk pemecahan masalah tertentu dan pengambilan keputusan yang harus dilakukan manajer (McLeod-Schell) pada tingkat tactical managemant (Post-A nderson).

6. Langkah-langkah dalam system approach 7. Konsep-konsep-e-commerce Perdagangan ( jual / beli ) melalui jaringan elektronik dimana komputer sebagai sarana yang digunakan untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Menurunkan biaya pembuatan, pemprosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian atau pengambilan informasiyang berbasiskan kertas. Mengurangi biaya pergudangan atau penyediaan dan biaya overhead atau exploitasi melalui penerapan fasilitas SCM atau pull-type supply chain management. Biaya telekomunikasi yang lebih murah. Biaya internet lebih murah daripada value added networks (VANs) Mengurangi penggunaan paper/kertas di berbagai aktifitas mulai dari tahapan desain, produksi, pengepakan, pengiriman, distribusi hingga marketing 8. Interorganisasional System IOS adalah: merupakan suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal, yang bekerja sama untuk untuk tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang. Para mitra bisnis ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu Manfaat itu terbagi dalam dua kategori efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar dengan penjelasan :

1. Efisiensi Komparatif Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain. Efisiensi internal Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat. Efisiensi antar organisasi Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan data lingkungan. 2. Kekuatan Tawar Menawar Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang cepat. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengindentifikasi prooduk alternatif dengan mendapatkan harga yang terendah. Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya pemeliharaan menjadi mahal 9. Electronik data Interchange EDI (Electronic Data Interchange) adalah pertukaran data elektronik yang dilakukan untuk mencapai sistem suatu organisasi. Sedangkan IOS (Information Organisation System), yaitu Sistem yang dilakukan antar organisasi satu dengan yang lainnya. Merupakan transmisi / pertukaran data dalam bentuk terstruktur dan dapat dibaca oleh mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan tanpa pengetikan ulang melainkan memanfaatkan fasilitas internet. Ada beberapa Manfaat EDI langsung berasal dari teknologi yaitu : - Manfaat langsung dari pengurangan kesalahan, pengurangan biaya, dan peningkatan efisiensi operasional. Manfaat lain di hasilkan oleh manfaat langsung. - Manfaat tidak langsung dari peningkatan kemampuan bersaing, hubungan dengan mitra dagang yang lebih baik, dan pelayanan pelanggan yang lebih baik.. Adapun kendala-kendala yang dijumpai di dalam penerapan sistem ini adalah: - Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer, fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer. - Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini. - Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini. 10. Factor kegagalan SIM

Faktor yang mempengaruhi gagalnya dalam membangun SIM adalah : Kurangnya Organisasian yang wajar Kuranganya perencanaan yang wajar kurangnya personil yang handal Kurangnya partisipasi manajemn dalam bentuk keikutsertaanpara manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pembangunansistem dan motivasi seluruh personil yang di dapat

A. End User Computing (EUC) End-user computing (EUC) is the development by users of all or parts of their information systems. Pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Merupakan perkembangan minat dari pihak pengguna untuk mengembangkan aplikasi komputernya sendiri, pengguna menggunakan produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer. EUC disebabkan oleh 4 pengaruh utama: Dampak pendidikan komputer Jajaran manajemen mulai diisi dengan orang-orang yang memiliki keahlian komputer yang baik. Antrian Layanan informasi Murahnya piranti keras Piranti lunak siap pakai Keuntungan EUC Menyamakan kemampuan dan tantangan Mempersempit jarak komunikasi Risiko Komputasi Pengguna Akhir (EUC) Sasaran sistem yang buruk Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk Penggunaan sumber daya dan informasi yang tidak efisien Hilangnya intgritasi data Hilangnya keamanan Hilangnya kendali 6 risiko EUC tersebut dapat discover dengan menyerahkan pengembangan tersebut kepada spesialis informasi agar sistem utama menjadi mature.

B. Perlukah database dibuat mirroring? Mirroring adalah salah satu bentuk Disaster Recovery Center (DRC) yang mekanisme nya menggunakan jenis sinkronisasi file satu arah. Dimana file yang terupdate akan disalin secara real time pada satu atau lebih target lokasi (target location) dari lokasi sumber (source location) namun tidak ada file yang disalin kembali ke lokasi sumber. Fungsi dari target location adalah untuk menggantikan fungsi source location pada saat mengalami down/ crash. Penempatan source location dan target location umumnya memiliki minimal jarak 60km dan berada pada kondisi geografis yang berbeda. Untuk menciptakan mirroring system diperlukan biaya yang mahal. Untuk itu dalam memutuskan apakah mirroring itu diperlukan atau tidak perlu dilakukan analisis cost and

benefit. Mirroring sangat diperlukan pada system database yang harus beroperasi secara terus menerus. Dan saat terjadi kegagalan sistem, potensi kerugian yang ditimbulkan (langsung maupun tidak langsung) sangat besar dan upaya memperbaikinya sangat berat dan lama melebihi biaya yang diperlukan untuk pembuatan dan pemeliharaan mirroring. Contoh sistem database yang memerlukan mirroring adalah: perbankan, MPN (Modul Penerimaan Negara). Dikarenakan pembangunan mirroring membutuhkan biaya yang besar, maka mirroring cocok diimplementasikan untuk sistem dengan database terpusat. Syarat utama database terpusat: a. Sarana komunikasi/ aliran data komunikasi mendukung (bagus); b. Jenis data yang memerlukan update secara real time seperti data perbankan, imigrasi, black list bea cukai C. Diagram Konteks 4 Simbol Utama dalam menggambar diagram konteks Entitas/Pihak yang Terlibat (symbol Kotak) Sistem informasi (symbol Lingkaran) Aliran data (symbol tanda Panah) Konektor (lingkaran kecil penghubung antarhalaman) D. Perkembangan jaringan a. Main frame Satu processor utama CPU, data program (software) terinstall pada server (CPU tadi). Diakses oleh banyak dumb terminal computer yang terdiri dari layar dan keyboard saja b. 1980-an (era PC) Komputer telah lazim digunakan oleh perorangan personal computer. Terdiri dari CPU, monitor, keyboard secara individu. Penyimpanan data pada saat itu menggunakan floppy disc 8 kemudian berkembang ukurannya menjadi lebih kecil 5,25 -> 3,5. Penggunaan floppy disc digantikdan compact disc, flash disc dan harddisk external. c. 1985-an Mirip era mainframe namun server yang digunakan kali ini PC. Program data terinstall di PC utama yang dilengkapi CPU. Bisa diakses maksimal 8 dumb terminal d. 1985 1990-an (client server) Menggunakan teknologi yang meniru era 85-an. Server yang digunakan merupakan PC. Namun kali ini tidak menggunakan dumb terminal melainkan PC. Program data terinstall di masing-masing PC yang mengakses server. fox pro?. Kekurangannya adalah data yang dikirimkan dalam bentuk besar sehingga sering ng-hang. e. 1990-an (web based technology) Menggunakan web sebagai penyimpan database. Menggunakan PC sebagai server dan komputer akses. Data program hanya diinstal di komputer server. Komputer akses mengakses data dengan menggunakan browser. Lebih stabil karena data yang diakses dan dikirim dalam ukuran kecil.

E. E-Government: E-Government adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik serta penyediaan layanan informasi

dari pemerintahan ke warganya (G2C), dan bisnis (G2B), serta hubungan antar pemerintah (G2G).

Batas model dan kegiatan e-Government dapat dibagi menjadi: Government-to-Citizen or Government-to-Customer (G2C) : Pemerintah-keWarga Negara (disingkat G2C) yang online non-komersial interaksi antara pemerintah daerah dan pusat dan pribadi individu, bukan pada sektor bisnis komersial G2B. Misalnya Pemerintah menjadi sektor tampak terbuka untuk umum melalui Portal. Sehingga informasi dan pelayanan publik dapat diakses oleh semua. Government-to-Business (G2B) : online non-komersial interaksi antara pemerintah daerah dan pusat bisnis komersial dan sektor swasta daripada individu (G2C). Misalnya http://www.dti.gov.uk adalah sebuah situs web pemerintah di mana perusahaan dapat memperoleh informasi dan saran mengenai ' praktek terbaik ' e-bisnis. Government-to-Government (G2G) : non-komersial online interaksi antara Pemerintah organisasi, departemen, dan wewenang Pemerintah dan organisasi lainnya, departemen, dan wewenang. Ada yang umum digunakan di Inggris, bersama dengan G2C, online non-komersial interaksi antara pemerintah pusat dan swasta dan individu, dan G2B online non-komersial interaksi antara pemerintah daerah dan pusat komersial dan sektor usaha.

Government-to-Employees (G2E) : solusi tentang pemberdayaan karyawan mereka sendiri, sehingga mereka dapat mendukung masyarakat dalam banyak cara yang lebih baik dan lebih cepat, kecepatan mereka internal proses administrasi dan memberikan solusi optimal. E-Government berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi (seperti:wide area network, internet, dan komunikasi bergerak) oleh lembaga pemerintah yang mempunyai kemampuan untuk mentransformasikan hubungan Pemerintah dengan warganya, pelaku dunia usaha (bisnis), dan lembaga pemerintah lainnya. Teknologi ini dapat mempunyai tujuan yang beragam, antara lain: pemberian layanan pemerintahan yang lebih baik kepada warganya, peningkatan interaksi dengan dunia usaha dan industri, pemberdayaan masyarakat melalui akses informasi, atau manajemen pemerintahan yang lebih efisien. Hasil yang diharapkan dapat berupa pengurangan korupsi, peningkatan transparansi, peningkatan kenyamanan, pertambahan pendapatan dan/atau pengurangan biaya. Berdasarkan fakta yang ada pelaksanaan e-Government di Indonesia sebagian besar barulah pada tahap publikasi situs oleh pemerintah atau baru pada tahap pemberian informasi. Dari definisi tersebut dapat ditarik unsur-unsur obyek, tujuan dan alatnya sebagai terlihat

1. Kultur berbagi belum ada. Kultur berbagi (sharring) informasi dan mempermudah urusan belum merasuk di Indonesia. Bahkan ada pameo yang mengatakan: Apabila bisa dipersulit mengapa dipermudah?. Banyak oknum yang menggunakan kesempatan dengan mepersulit mendapatkan informasi ini. 2. Kultur mendokumentasi belum lazim. Salah satu kesulitan besar yang kita hadapi adalah kurangnya kebiasaan mendokumentasikan (apa saja). Padahal kemampuan mendokumentasi ini menjadi bagian dari ISO 9000 dan juga menjadi bagian dari standar software engineering. 3. Langkanya SDM yang handal. Teknologi informasi merupakan sebuah bidang yang baru. Pemerintah umumnya jarang yang memiliki SDM yang handal di bidang teknologi informasi. SDM yang handal ini biasanya ada di lingkungan bisnis / industri. Kekurangan SDM ini menjadi salah satu penghambat implementasi dari egovernment. Sayang sekali kekurangan kemampuan pemerintah ini sering dimanfaatkan oleh oknum bisnis dengan menjual solusi yang salah dan mahal. 4. Infrastruktur yang belum memadai dan mahal. Infrastruktur telekomunikasi Indonesia memang masih belum tersebar secara merata. Di berbagai daerah di Indonesia masih belum tersedia saluran telepon, atau bahkan aliran listrik. Kalaupun semua fasilitas ada, harganya masih relatif mahal. Pemerintah juga belum menyiapkan pendanaan (budget) untuk keperluan ini.
Tempat akses yang terbatas. Sejalan dengan poin di atas, tempat akses informasi jumlahnya juga masih terbatas. Di beberapa tempat di luar negeri, pemerintah dan masyarakat bergotong royong untuk menciptakan access point yang terjangkau, misalnya di perpustakaan umum (public library). Di Indonesia hal ini dapat dilakukan di kantor pos, kantor pemerintahan, dan tempat-tempat umum lainnya.
F. End User Computing akan selalu muncul ketika sebuah sistem dianggap tidak mampu menampung kebutuhan penyajian informasi yang dibutuhkan oleh sebuah institusi atau organisasi. Menurut Anda, apakah EUC itu perlu dikembangkan atau dihentikan? Jawaban: Definisi EUC EUC merupakan pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Dalam EUC terjadi perkembangan minat dari pihak pengguna untuk mengembangkan aplikasi komputernya sendiri dengan menggunakan produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer. Secara sederhana, EUC adalah proses mengolah lagi data dari database menjadi informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh organisasi (kompilasi data-data untuk membentuk laporan baru). Alasan EUC tidak tersedianya data/program antrian layanan informasi

Perkembangan EUC Berkembangnya EUC adalah LEGAL, SAH, dan SANGAT DIPERLUKAN/DIANJURKAN EUC berkembang karena faktor berikut : pengaruh pendidikan komputer yang semakin berkembang. (manajemen mulai diisi orangorang yang memiliki keahlian komputer dengan baik)

Kelebihan EUC

IS blacklog (antrian layanan informasi) hardware yang semakin low-cost perkembangan software siap pakai

Contoh perkembangan EUC : wordstar -> WYSIWYG -> words querydata pajak oleh AR

menyamakan kemampuan dan tantangan (kreatifitas tersalurkan) mempersempit jarak komunikasi.

Kelemahan EUC sasaran sistem yang buruk sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk penggunaan sumber daya dan informasi yang tidak efisien hilangnya integritas data hilangnya keamanan hilangnya kendali

Sentralisasi EUC Untuk mengatasi tantangan dan risiko EUC maka akan lebih baik jika pengembangan sistem tersebut diserahkan pada spesialis informasi agar sistem utama menjadi lebih mature.

1.

Sebuah sistem berbasis komputer membutuhkan mekanisme pengamanan database yang tangguh. Mirroring adalah salah satu bentuk sistem keamanan database tersebut. Apakah yang dimaksud dengan mirroring tersebut? Definisi Mirroring Mirroring adalah salah satu bentuk Disaster Recovery Center (DRC) yang mekanismenya menggunakan sinkronisasi file satu arah. Cara Kerja File yang terupdate akan disalin secara real time pada satu atau lebih target lokasi (target location) dari lokasi sumber (source location) namun tidak ada file yang disalin kembali ke lokasi sumber. Fungsi dari target location adalah untuk menggantikan fungsi source location pada saat mengalami down/crash. Penempatan Penempatan sorce location dan target location umumnya memiliki jarak minimal 60 kilometer dan berada pada kondisi geografis yang berbeda Biaya Untuk menciptakan mirroring system diperlukan biaya yang mahal. Untuk itu dalam memutuskan apakah mirroring itu diperlukan atau tidak ,maka dilakukan sebuah cost and benefit analysis Penerapan Mirroring sangat diperlukan pada sistem database yang harus beroperasi secara terus menerus. Dan saat terjadi kegagalan sistem, potensi kerugian yang ditimbulkan (langsung maupun tidak langsung) sangat besar dan upaya memperbaikinya sangat berat dan lama sehingga melebihi biaya yang diperlukan untuk pembuatan dan pemeliharaan mirroring. Karena pembangunan mirroring membutuhkan biaya yang besar, maka mirroring cocok diimplementasikan untuk sistem dengan database terpusat.

Syarat utama database terpusat adalah : a. b. sarana komunikasi/aliran data komunikasi mendukung (bagus), jenis data termasuk dalam data yang memerlukan update realtime seperti perbankan, imigrasi, atau beacukai.

2.

System Data Life Cycle Definisi SDLC Merupakan siklus hidup sistem Merupakan metodologi pendekatan pengembangan sistem informasi berbasis computer Cirri-ciri: menggunakan Top Down Approach atau Waterfall Approach

Tahapan SDLC 1. 2. 3. 4. 5. Perencanaan Analisis Rancangan Penerapan Penggunaan

Pihak-pihak yang terlibat dalam SDLC a. b. c. d. e. Komite pengarah SIM (Steering Comitee) Managers Information Specialist Users/pemakai Pada perkembangannya saat ini (new strategy), menggunakan Information Specialist Outsourcing

3.

Installation Conversation/Cut Over Methods (Perubahan dari sistem lama ke sistem baru) Parallel Sistem baru dan sistem lama dijalankan secara bersamam-sama, kemudian pada saat proses itu dilakukan penilaian terhadap sistem yang baru. Jika dari hasil penerapan ternyata masih perlu ada penambahan/perbaikan maka akan dilakukan perbaikan terhadap sistem baru tersebut. Merupakan metode PALING SEMPURNA, tetapi juga yg TERMAHAL, karena guidance dilakukan s.d. akhir. Pada akhirnya, akan diadakan rapat untuk membuat pengambilan keputusan antara: Pilot Menerapkan sistem baru pada komunitas/kantor/divisi tertentu, kalau berhasil baru diaplikasikan untuk keseluruhan organisasi. (Penerapannya lewat Diseminasi Program) Paling sering digunakan oleh Kementrian Keuangan, contoh: Sistem Kepabeanan dengan KPU Tanjung Priok sebagai Pilot Project) Phased Pada dasarnya hamper mirip dengan Pilot Method, tetapi dilakukan secara bertahap. Contoh: New system pada bulan Januari diimplementasikan di Jakarta, bulan Maret di seluruh Jawa, bulan Mei di seluruh Sumatera, dst.. Lebih lambat dan lebih tidak berani dibandingkan Pilot Method Pindah ke Sistem Baru Gagalkan perpindahan ke sistem baru Perpanjang masa parallel (tapi cuma 1 x perpanjangan)

Immediate Perubahan ke sistem baru dilakukan secara serentak pada saat yang sama di hari tertentu, jam tertentu, dan detik tertentu. (Paling frontal dan radikal) Paling banyak diterapkan di sistem perbankan (misal sistem pada ATM)

1. Buat table dalam akses mengenai pelanggan / penjualan Tips menjawab buat kelas C; Merupakan Data Modelling Gunakan teknik Normalisasi, dengan langkah: a. Susun table unnormal form + beri kode yang multi (variable occurance) Contoh Tabel Faktur = No. Faktur + Tanggal Faktur + Kode Pelanggan + Nama + Alamat+ Kode Barang + Nama Barang + Harga Per Unit + Jumlah Barang + Total Rupiah. b. Buat table table dalam normal form 1, pisahkan yang multi (variable occurance) Contoh Table Faktur = No. Faktur + Tanggal Faktur + Kode Pelanggan + Nama + Alamat + Total Rupiah Tabel Faktur Barang = No. Faktur + Kode Barang + Nama Barang + Harga Per Unit + Jumlah Barang c. Buat table normal form 2, pisahkan yang tidak dependen Contoh: Tabel Faktur = Nomor Faktur + Tanggal Faktur + Kode Pelanggan + Total Rupiah Tabel Faktur Barang = No. Faktur + Kode Barang + Jumlah Barang Tabel Pelanggan = Kode Pelanggan + Nama + Alamat + Telepon Tabel Barang = Kode Barang + Nama Barang + HArga Per Unit

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data store. Pembentukan kamus data didasarkan pada alur data yang terdapat pada DFD Alur data pada DFD bersifat global (hanya menunjukkan nama alur datanya tanpa menunjukkan struktur dari alur data). Unutk menunjukkan struktur dari alur data secara rinci maka dibentuklah kamus data.

Form Kamus Data

Data Flow Dictionary Entry

Data Store Dictionary Entry

Data Structure Dictionary Entry Data Element Dictionary Entry

Chapter I Introduction Manajemen = seni mengelola sumber daya Sumber daya manajemen : Man Money Machine Materials Methods => Informasi Sumber Daya Informasi : Hardware Software Spesialis Informasi User Fasilitas Database Informasi Faktor penentu keberhasilan SIM => Pimpinan Sistem berbasis komputer : Sistem pemrosesan transaksi Sistem Informasi manajemen Decision Support System SIM = suatu sistem berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. Dua jenis piranti lunak : Peranti lunak pembuat laporan Model matematis Tingkat2 Manajemen : Tingkat perencana strategis Tingkat kndali manajemen Tingkat kendali operasi Fungsi Manajemen (hendry fayol 1914): Perencanaan Pengorganisasian Pengisian staff Pengarahan Pengendalian Peranan manajerial (Henry Mintzberg) : Peranan interpersona : figur pimpinan, pemimpin, hubungan) Peranan Informasional : Monitor, Diseminator, Juru Bicara Peranan Keputusan : Wirausaha, penanganan gangguan, pengalokasi sumber daya Tahapan pemecahan MAsalah : Aktifitas Intelijen Aktifitas perancangan Aktifitas pemilihan Aktifitas peninjauan Chapter II Sistem Informasi untuk Keunggulan Kompetitif Informasi memiliki 4 Dimensi : Relevansi Akurasi Ketepatan waktu Kelengkapan 8 Unsur lingkungan : 1. Pemerintah 2. Komunitas global 3. Pelanggan 4. Pesaing 5. Pemegang saham / pemilik 6. Serikat pekerja 7. Pemasok 8. Komunitas keuangan Supply chain managment terdiri dari aktivitas : Meramalkan permintaan pelanggan Membuat jadwal produksi Menyiapkan jaringan transportasi Memesan persediaan pengganti dari pemasok Menerima persediaan Mengelola persediaan Melakukan produksi Melakukan transportasi ke pelanggan Melacak aliran sumber daya dari pemasok, di dlm perusahaan, ke pelanggan Keunggulan Kompetitif = penggunaan informasi u/ mendapatkan pengungkitan (leverage) dalam pasar Rantai nilai porter => Aktivitas Nilai : Aktivitas Nilai Utama : logistik barang masuk, operasi, logistik barang keluar, penjualan dan pemasaran, jasa Aktivitas pendukung : infrastruktur, manajemen SDM, pengembangan tekhnologi, pengadaan Dimensi keunggulan kompetitif : Keunggulan strategis =keunggulan yg memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan. Manajerial tertinggi. Keunggulan taktis = mengimplementasikan strategi dengan cara lebih baik dari pesaingnya. Kendali manajemen menengah. Keunggulan operasional = keunggulan yang berhbungan denga transaksi sehari2.pada tingkatkendali operasional Kentungan koordinasi MNC: Fleksibilitas dalam merspon pesaing di bebagai negara Kemampuan untuk merespon perubahan yg terjadi Kemampuan menyamai kebutuhan pasar

Kemampuan untuk berbagi pengetahuan antar unit Mengurangi biaya operasi keseluruhan Peningkatan efisiensi dan efiktifitas u/ memenuhi kebutuhan pelanggan Kemampuan u/ meraih keragaman produk

Tantangan dalam mengembangkan global information system : Kendala politis Ritangan budaya dan komunikasi : Masalah tekhnologi Kurangnya dukungan dari manajemen anak perusahaan Pendekatan SPIR (strategic planing information resource) = pengembangan rencana strategis ecara paralel bagi layanan informasi dan perusahaan sehingga rencana perusahaan mencerminkan dukungan layanan informasi Chapter III E-Commerce Kegunaan E-Commerce : Alat Pemasaran yang efektif dan Efisien Lebih dari media cetak, yg Tirasnya terbatas, Pengirimannya tidak sampai Pelosok, Kalaupun sampai ada tenggang waktu E-Commerce : Business to Business (B2B) Business to Customers (B2C) E-Government Manfaat E-Commerce : Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama dan setelah penjualan Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan Peingkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik Kendala-Kendala E-Commerce : Biaya Tinggi Kekhawatiran akan masalah keamanan Pernati lunak yang belum mapan dan tersedia Intelijensi Bisnis : aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsur unsur dalam lingkungan yg berinteraksi dgn perusahaan. 5 Fungsi Pokok Business Intelligence : Mengumpulkan data Mengevaluasi data Menganalisa data Menyimpan data Menyebarkan data E-Gov : Upaya Peningkatan mutu pelayanan Pemerintah kepada Masyarakat dengan penggunaan TI, khususnya dalam bentuk Komunikasi Data Elektronik

Langkah langkah E-Gov : 1. Penyebaran informasi : transparan, update, jujur, lengkap 2. Penyebaran formulir : Gratis, dibantu dalam proses pengisiannya 3. Penerimaan formulir isian (online) 4. Penerimaan pembayaran layanan harus bisa online 5. Seluruh hasil output diserahkan ke masyarakat melalui fasilitas KIOSK Interorganizational system (IOS) = hubungan elektronik dgn perusahaan lain shg semua perusahaan bekerja sama sebagai satu unit yg terkoordinasi Manfaat IOS : Efisiensi kompartif : produksi efisiensi tinggi, harga rendah dibanding pesaing. efisiensi internal dan efisiensi interorganisational Kekuatan penawaran : kemampuan menyelesaikan perselisihan dgn pemasok dan pelanggan. >> kekuatan penawaran >>> Diambil dari 3 area dasar : fitur produk yg unik, menurunkan biaya yg berhubungan dengan penelitian, meningkatkan biaya perpindahan. Manfaat langsung IOS / EDI : Berkurangnya kesalahan entry data Biaya lebih rendah Meningkatnya efisiensi operasional Manfaat Tidak langsung IOS/EDI : Meningkatnya kemampuan untuk bersaing Perbaikan hubungan dengan sekutu dagang Memperbaiki layanan pelanggan E-Commerce technology : Direct connectivity VAN Internet Pengaruh penerapan IOS : Tekanan kompetitif Penggunaan kekuasaan Kebutuhan internal Dukungan manajemen puncak Saran keberhasilan pengguna internet : 1. Pastikan situs web anda kuat 2. Pastikan browser dan struktur basis data fleksibel maupun intuitif 3. Menekankan isi 4. Sering diperbaharui 5. Melihat di luar pelanggan 6. Tujukan isi pada spesifik pengguna 7. Mejadikan internet intuitif 8. Berada di lokasi web yang tepat 9. Ciptakan rasa kebersamaan 10. Cari bantuan jika anda membutuhkannya

Chapter IV Pengguna dan pengembang sistem Spesialis Informasi : Analis sistem : bekerja dgn pengguna untuk mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang ada. Pandai dlm mendefinisikan masalah Administrator Database : bertanggungjawab dlm basis data. Meliputi 4 area utama : perencanaan, implementasi, operasi dan keamanan. Webmaster : bertanggung jwb atas isi dan penyajian web. Melacak org yg mengunjungi web Spesialis jaringan : membuat jaringan komunikasi data yg menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar Programmer : menggunakan dokumentasi yang dibuat analis untuk membuat kode program komputer yg mengubah data menjadi informasi Operator : yang menjalankan peralatan komputasi yang berskala besar. Struktur organisasi layanan informasi : tren dari struktur tersentralisasi ke desentralisasi struktur organisasi inovatif : model sekutu, model platform, model skala komputasi pengguna akhir timbul karena 4 pengaruh utama : dampak pendidikan komputer antrian layanan informasi murahnya peranti keras peranti lunak siap pakai keuntungan EUC : menyamakan kemampuan dan tantangan : fokus pada organisasi luas dan rumit sehingga bisa bekerja lebih baik mempersempit jarak komunikasi resiko EUC : sasaran sistem yang buruk sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk pengguna sumber daya informasi tidak efisien hilangnya integritas data hilangnya keamanan hilangnya kendali kantor maya : telecommuting > hoteling keuntungan kantor maya : biaya fasilitas yang lebih rendah biaya peralatan yang lebih rendah berkurangnya penghentian pekerjaan kontribusi sosial kerugian kantor maya : moral yang rendah

kekhawatiran akan resiko keamanan

Chapter V Sumber daya komputasi dan komunikasi Hardware : prosessor, memori, ruang penyimpanan (tetap dan removable), Input device, output device, multimedia. Software : system software, aplication software (prewitten, custom) Jenis jenis jaringan : LAN = sekelompok komputer dan alat lainnya yg terkoneksi oleh satu media yg sama > MAN/W Internet : Intanet/ ekstranet

Chapter VI Sistem manajemen Database Hierarki Data : Field => record => file => database Field = unit terkecil yang sudah mempunyai arti Record = kumpulan field yang saling berhubungan File = koleksi record yang saling berhubungan Database = sekumpulan file yang berada di bawah kendali peranti lunak sistem manajemen basis data. Secara umum data base adalah kumoulan dari seluruh data berbasis komputer sebuah perusahaan. Relasi antar file : One to one One to many Many to many DBMS = aplikasi peranti lunak yg menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, hubungan antar data, dan seluruh utraina field lainnya. Struktur basis data : Struktur basis data hierarkis / integrated data store (IDS) => kelompok, subkelompok, Struktur data base jaringan => record2 tertentu Struktur data relasional => relasi fisik, relasi implisit Konsep basis data (database concept) = intergrasi logis record2 yg melintasi berbagai lokasi fisik. Sasaran utama : Meminimalkan pengulangan data Independensi data Membuat basis data : Menentukan kebutuhan data : pendekatan process oriented, pendekatan pemodelan Tekhnik pemodelan data Diagram relasi entitas

Diagram kelas

Process oriented dijalankan dengan : Mendefinisikan masalah Identifikasi keputusan yg dibutuhkan Menjabarkan kebutuhan informasi Menentukan pemrosesan yg dibutuhkan Menentukan spesifikasi kebutuhan data Personel database : Administrator basis data = memiliki tanggung jawab teknis dan manajerial atas sumber daya basis data Programmer basis data = membuat kode komputer pemrosesan data yg efisien. Pengguna akhir = membuat laporan dan formulir, memberi query pada database, dan menggunakan jawaban untuk pengambilan keputusan

waterfall approach => satu arah ke penyelesaian proyek Perencanaan Analisis Desain Implementasi Penggunaan Yang terlibat dalam SDLC : Komite pengarah SIM /steering committe Managers Pemakai /users Information specialist A new strategy : melibatkan information specialist outsourcing Pengelolaan SDLC (tanggung jawab masing2) Eksekutif : komitmen untuk maju Steering committe : menetapkan kebijakan, pengendali keuangan, penyelesaian pertentangan Tim proyek : melaksanakan tanggung jawab harian Prototyping : proses pembuatan prototype, yaitu sati versi dari sebuah sistem potensial yg memberikan ide bagi pngembang, dan calon pengguna bagaimana sistem dapat berfungsi dalam bentuk yg telah selesai. Jenis jenis prototype : Prototype evolusioner = terus menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsional yg dibutuhkan pengguna Prototype persyaratan Pengembangan prototype evolusioner : Identifikasi kebutuhan pengguna Buat satu prototype Tentukan apa prototype bisa diterima Menggunakan prototype Pengembangan prototype persyaratan ; Buat kode sistem baru Uji sistem baru Tentukan apa bisa diterima Membuat sistem baru menjadi sistem produksi Daya tarik prototyping : Membaiknya komunikasi antara pengembang dan pengguna Pengembang dapat melakukan pekerjaan lebih baik u/ kebutuhan pengguna Pengguna memainkan peran yg lebiih efektif Membutuhkan waktu yg lebih sedikit dalam mengembangkan sistem Implementasi menjadi jauh lebih muda Kesulitan prototyping :

Keuntungan DBMS : Mengurangi pengulangan data Mencapai independensi data Kecepatan pengambilan data dan informasi Keamanan yang lebih baik. : password per database, file, record, field Kerugian DBMS : Peranti lunak yang mahal Konfigurasi hardware yang besar Mempekerjakan dan memelihara staf DBA Chapter VII Pengembangan Sistem Life cycle perusahaan : Initiate = penuh perjuangan Growth = perkembangan, breaking the law Mature = pertumbuhan sedikit, datar, turun sedikit Decline = saling menyalahkan Pendekatan sistem : 1. upaya persiapan : Melihat perusahaan sebagai suatu sistem Mengenal sistem lingkungan Identifiksi sub sistem 2. upaya definisi : Melanjutka dr tingkat sistem ke subsistem Analisis bagian sistem dalam urutan tertentu 3. upaya solusi Identifikasi solusi alternatif Evaluasi solusi alternatif Memilih solusi terbaiik Implementasi solusi Tindaklanjut Siklus hidup pengembangan sistem (systems development life cycle-SDLC) : sederhana :

Terburu buru dalam menyerahkan prototyping dapat menyebabkan diambilnya jalan pintas definisi masalah Pengguna terlalu gembira dgn prototype Prototype evolusioner tidak efektif Antarmuka komputer-manusia tidak mencerminkan teknik desain yg baik

Prototyping bagus diterapkan di : Sistem yg Berisiko tinggi Sistem dengan Interaksi dg pemakai sbg kebutuhan utama (penting) Sistem Yg Jumlah pemakai banyak Sistem yang Inovatif Diperlukan penyelesaikan masalah yang cepat Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek Perilaku pemakai yang sukar ditebak

Migrasi sistem : Parallel : paling mahal, paling sempurna. Sistem berjalan bersamaan dalam masa transisi Pilot : ada satu bagian yang memulai sistem baru Phased : migrasi perbagian secara bertahap Immediate : migrasi sekaligus dalam waktu tertentu (cutover)

BPR (business process redisign) Sering dipakai sebagai reaksi apabila suatu sistem tidak berfungsi dengan baik. Tiga tehnik untuk BPR 1) reverse engineering 2) restructuring 3) reengineering

Pengembangan RAD (rapid application development) : kumpulan strategi, metodologi, dan alat terintegrasi dalam kerangka kerja yg disebut rekayasa informasi Unsur unsur penting RAD : Manajemen Orang Metodologi Alat-alat

You might also like