You are on page 1of 28

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

BAB I KANDIDIASIS
A. DEFINISI Kandidiasis adalah penyakit jamur yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh spesies Candida, biasanya oleh Candida albicans dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronki, atau paru, kadang kadang dapat menyebabkan endokarditis, atau meningitis!1," B. SINONIM : Kandidiasis adalah sebuah penyakit dimana sering juga disebut sebagai# Candidosis Moniliasis Oidiomycosis Trush 1,$,4,% C. EPIDEMIOLOGI &enyakit ini ditemukan di seluruh dunia, dapat menyerang semua umur, baik laki laki maupun perempuan! 'ubungan ras dengan penyakit ini tidak jelas tetapi insiden diduga lebih tinggi di negara berkembang! &enyakit ini lebih banyak terjadi pada daerah tropis dengan kelembaban udara yang tinggi dan pada musim hujan sehubungan dengan daerah daerah yang tergenang air!1,6 D. ETIOLOGI (ang tersering sebagai penyebab adalah Candida albicans! )pesies patogenik yang lainnya adalah C. tropicalis C. parapsilosis, C. guilliermondii C. krusei, C. pseudotropicalis, C. lusitaneae! 1,% septikemia,

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 1

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

3enus 4andida adalah grup heterogen yang terdiri dari "00 spesies jamur! )ebagian besar dari spesies 5andida tersebut patogen oportunistik pada manusia, 6alaupun mayoritas dari spesies tersebut tidak menginfeksi manusia! C. albicans adalah jamur dimorfik yang memungkinkan untuk terjadinya 70 809 dari semua infeksi 5andida, sehingga merupakan penyebab tersering dari 5andidiasis superfisial dan sistemik!% &ada a6alnya diklasifikasikan sporotrichium oleh 3ruby, suatu organisme yang ditempatkan pada genus Oidium (O. albicans) oleh +obin 1874! Kemudian, hal ini membingungkan dengan :onilia 5andida, suatu jamur yang diisolasi dari ruangan vegetasi! ;ilaporkan bah6a kata moniliasis biasa digunakan sebagai sinonim untuk 5andidiasis dalam beberapa literatur! *stilah 5andidiasis digunakan di .)<, meskipun istilah 5andidosis lebih sering digunakan di Kanada, *nggris, &eran5is, dan *taly!4 D. KLASIFIKASI =erdasarkan tempat yang terkena, kandidiasis dibagi sebagai berikut# 1! Kandidosis selaput lendir # a! Kandidosis oral (thrush) b! &erle5he 5! >ulvovaginitis d! =alanitis atau balanopostitis e! Kandidosis mukokutan kronik f! Kandidosis bronkopulmonar dan paru "! Kandidosis kutis # a! Lokalisata b! 3eneralisata 5! &aronikia dan onikomikosis d! Kandidosis kutis granulomatosa! $! Kandidosis sistemik #
Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

# 1)! ;aerah intertriginosa ")! ;aerah perianal

&age "

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

a! ?ndokarditis b! :eningitis 5! &ielonefritis d! )eptikemia 4! +eaksi id (kandidid)! 1 F. PATOGENESIS Kelainan yang disebabkan oleh spesies kandida ditentukan oleh interaksi yang komplek antara patogenitas fungi dan mekanisme pertahanan pejamu!7 -aktor penentu patogenitas kandida adalah # 1! )pesies # 3enus kandida mempunyai "00 spesies, 1% spesies dilaporkan dapat menyebabkan proses pathogen pada manusia! kandida yang paling tinggi patogenitasnya! "! ;aya lekat # =entuk hifa dapat melekat lebih kuat daripada germtube, sedang germtube melekat lebih kuat daripada sel ragi! =agian terpenting untuk melekat adalah suatu glikoprotein permukaan atau mannoprotein! ;aya lekat juga dipengaruhi oleh suhu lingkungan! $! ;imorfisme # C. albicans merupakan jamur dimorfik yang mampu tumbuh dalam kultur sebagai blastospora dan sebagai pseudohifa! ;imorfisme terlibat dalam patogenitas kandida! =entuk blastospora diperlukan untuk memulai suatu lesi pada jaringan dengan mengeluarkan en@im hidrolitik yang merusak jaringan! )etelah terjadi lesi baru terbentuk hifa yang melakukan invasi! 4! /oksin # /oksin glikoprotein mengandung mannan sebagai komponen toksik! 3likoprotein khususnya mannoprotein berperan sebagai adhesion dalam kolonisasi jamur! Kanditoksin sebagai protein intraseluler diproduksi bila C. albicans dirusak se5ara mekanik! C. albicans adalah

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age $

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

%! ?n@im # ?n@im diperlukan untuk melakukan invasi! ?n@im yang dihasilkan oleh C. albicans ada " jenis yaitu proteinase dan fosfolipid! :ekanisme pertahanan pejamu # 1! )a6ar mekanik # Kulit normal sebagai sa6ar mekanik terhadap invasi kandida! Kerusakan mekanik pertahanan kulit normal merupakan faktor predisposisi terjadinya kandidiasis! "! )ubstansi antimikrobial non spesifik# 'ampir semua hasil sekresi dan 5airan dalam mamalia mengandung substansi yang bekerja se5ara non spesifik menghambat atau membunuh mikroba! $! -agositosis dan intracellular killing # &eran sel &:A dan makrofag jaringan untuk memakan dan membunuh spesies kandida merupakan mekanisme yang sangat penting untuk menghilangkan atau memusnahkan sel jamur! )el ragi merupakan bentuk kandida yang siap difagosit oleh granulosit! )edangkan pseudohifa karena ukurannya, susah difagosit! 3ranulosit dapat juga membunuh elemen miselium kandida! :akrofag berperan dalam mela6an kandida melalui pembunuhan intraseluler melalui system mieloperoksidase (:&2)! 4! +espon imun spesifik # imunitas seluler memegang peranan dalam pertahanan mela6an infeksi kandida! /erbukti dengan ditemukannya defek spesifik imunitas seluler pada penderita kandidiasi mukokutan kronik, pengobatan imunosupresif dan penderita dengan infeksi '*>! )istem imunitas humoral kurang berperan, bahkan terdapat fakta yang memperlihatkan fagositosis!7,8 :ekanisme imun seluler dan humoral /ahap pertama timbulnya kandidiasis kulit adalah menempelnya kandida pada sel epitel disebabkan adanya interaksi antara glikoprotein permukaan kandida dengan sel epitel! Kemudian kandida mengeluarkan @at keratinolitik (fosfolipase), yang menghidrolisis fosfolipid membran sel epitel! =entuk pseudohifa kandida juga
Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

titer

antibodi

antikandida

yang

tinggi

dapat

menghambat

&age 4

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

mempermudah invasi jamur ke jaringan! ;alam jaringan kandida mengeluarkan faktor kemotaktik neutrofil yang akan menimbulkan reaksi radang akut! Lapisan luar kandida mengandung mannoprotein yang bersifat antigenik sehingga akan mengaktifasi komplemen dan merangsang terbentuknya imunoglobulin! *munoglobulin ini akan membentuk kompleks antigen antibobi di permukaan sel kandida, yang dapat melindungi kandida dari fungsi imunitas tuan rumah! )elain itu kandida juga akan mengeluarkan @at toksik terhadap netrofil dan fagosit lain! :ekanisme non imun *nteraksi antara kandida dengan flora normal kulit lainnya akan mengakibatkan persaingan dalam mendapatkan nutrisi seperti glukosa!8 :enempelnya mikroorganisme dalam jaringan sel pejamu menjadi syarat mutlak untuk berkembangnya infeksi! )e5ara umum diketahui bah6a interaksi antara mikroorganisme dan sel pejamu diperantarai oleh komponen spesifik dari dinding sel mikroorganisme, adhesin dan reseptor! :anan dan manoprotein merupakan molekul molekul Candida albicans yang mempunyai aktifitas adhesif! Khitin, komponen ke5il yang terdapat pada dinding sel Candida albicans juga berperan dalam aktifitas adhesif! &ada umumnya Candida albicans berada dalam tubuh manusia sebagai saproba dan infeksi baru terjadi bila terdapat faktor predisposisi pada tubuh pejamu!

G. FAKTOR PREDISPOSISI -aktor predisposisi terjadinya infeksi ini meliputi faktor endogen maupun eksogen, antara lain # 1! -aktor endogen # a! &erubahan fisiologik 1) ") $) Kehamilan, karena perubahan p' dalam vagina Kegemukan, karena banyak keringat ;ebilitas

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age %

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

4) %) 6)

*atrogenik ?ndokrinopati, gangguan gula darah kulit &enyakit kronik # tuberkulosis, lupus eritematosus dengan keadaan umum yang buruk!

b! .mur # orang tua dan bayi lebih sering terkena infeksi karena status imunologiknya tidak sempurna! 5! *munologik # penyakit genetik!

"! -aktor eksogen # a! *klim, panas, dan kelembaban menyebabkan perspirasi meningkat b! Kebersihan kulit 5! Kebiasaan berendam kaki dalam air yang terlalu lama menimbulkan maserasi dan memudahkan masuknya jamur! d! Kontak dengan penderita, misalnya pada thrush, balanopostitis! 1 -aktor predisposisi berperan dalam meningkatkan pertumbuhan 4andida albi5ans serta memudahkan invasi jamur ke dalam jaringan tubuh manusia karena adanya perubahan dalam sistem pertahanan tubuh!

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 6

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

BAB II KANDIDOSIS KUTIS


A. DEFINISI Kandidosis kutis adalah suatu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur dari genus Candida. Kandidosis terbagi menjadi " ma5am yakni kandidosis profunda dan kandidosis superfisial! Aama lain kandidosis kutis adalah superfi5ial kandidosis atau infeksi kulit jamurB infeksi kulit ragiB kandidosis intertriginosa! =erdasarkan letak gambaran klinisnya terbagi menjadi kandidosis terlokalisasi dan generalisata!1,4,0,11 &redileksi Candida albicans pada daerah lembab, misalnya pada daerah lipatan kulit! Karena organisme ini menyukai daerah yang hangat dan lembab!4,0,11 B.ETIOLOGI (ang tersering sebagai penyebab adalah Candida albicans! )pesies patogenik yang lainnya adalah C. tropicalis C. parapsilosis, C. guilliermondii C. krusei, C. pseudotropicalis, C. lusitaneae!1,% C. EPIDEMIOLOGI Candida albicans adalah saprofit yang berkoloni pada mukosa seperti mulut, traktus gastrointestinal, dan vagina! :erupakan jamur yang berbentuk oval dengan diameter " 6 um! ;an dapat hidup dalam " bentuk yakni bentuk hifa dan bentuk yeast! Cumlah koloni sangat menentukan derajat penyakit, akan tetapi dilaporkan bah6a frekuensi terjadinya di mulut 18 9, vagina 1% 9, dan mungkin dalam feses 10 9! /api kejadian tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti rumah sakit dan kemoterapi!0

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 7

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

Camur ragi termasuk spesies kandida yang merupakan flora komensal normal pada manusia dapat ditemukan pula pada saluran gastrointestinal (mulut sampai anus)! &ada vagina sekitar 1$ 9 kebanyakan Candida albicans dan Candida glabrata! *solasi spesies kandida komensal oral berkisar pada $0 1 60 9 ditemukan pada orang de6asa sehat!10 ;i Cerman ditemukan penyebab yang berbeda beda pada diaper dermatitis pada 46 laki laki dan perempuan! &ada $8 pasien menunjukkan penyebab yang spesifik, 6$ 9 dengan kandidiasis, 16 9 dengan dermatitis iritan, 11 9 dengan ek@ema, dan 11 9 dengan psoriasis! ;ari pasien tersebut, $7 orang diterapi dan 7$ 9 dira6at setelah 8 minggu setelah terapi!10 ;i <rgentina, dianalisa "07$ sampel kulit, rambut, kuku, dan membran mukosa oral didapatkan 1817 pasien yang datang ke bagian mirkobiologi dari laboratorium sentral ;r! C!:! 4ullen 'ospital dari )eptember 1000 sampai dengan )eptember "00$! )ampel tersebut diteliti dan diidentifikasi berdasarkan lokalisasi dan tipe lesi! ;ari total sampel, %%,6 9 adalah positif, 6$ 9 terkena pada 6anita dan $7 9 terkena pada laki laki!10 ;i Cepang, dilaporkan bah6a kutaneus kandidiasis terdapat pada 7%% (1 9) dari 7"!660 pasien yang keluar dari rumah sakit! *ntertrigo ($47 kasus) merupakan manifestasi klinis kandidiasis paling sering, erosi interdigitalis terjadi pada 10$ kasus, diaper kandidiasis ter5atat 10" kasus!10 ;i =ombay, *ndia, diperiksa 1%0 pasien dengan kandidiasis kutaneus! Kerokan kulit diuji dengan K2' 10 9 dan dikultur di sabaorudDs agar! *nsiden tersering adalah intertrigo (7%), vulvovaginitis (10), dan paronikia (17)! )edangkan jamur yang diisolasi didapatkan Candida albicans (1$6 kasus), Candida tropicalis (1" kasus), dan Candida guillermondi (" kasus)! ;an diabetes mellitus menjadi faktor predisposisi pada "" orang pasien!1$ D. PATOGENESIS

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 8

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

Candida albicans bentuk yeast-like fungi dan beberapa spesies kandida yang lain memiliki kemampuan menginfeksi kulit, membran mukosa, dan organ dalam tubuh! 2rganisme tersebut hidup sebagai flora normal di mulut, traktus vagina, dan usus! :ereka berkembang biak melalui ragi yang berbetuk oval!14 Kehamilan, kontrasepsi oral, antibiotik, diabetes, kulit yang lembab, pengobatan steroid topikal, endokrinopati yang menetap, dan faktor yang berkaitan dengan penurunan imunitas seluler menyediakan kesempatan ragi menjadi patogenik dan memproduksi spora yang banyak pseudohifa atau hifa yang utuh dengan dinding septa!14 +agi hanya menginfeksi lapisan terluar dari epitel membran mukosa dan kulit (stratum korneum)! Lesi pertama berupa pustul yang isinya memotong se5ara hori@ontal di ba6ah stratum korneum dan yang lebih dalam lagi! )e5ara klinis ditemukan lesi merah, halus, permukaan mengkilap, cigarette paper-like, bersisik, dan ber5ak yang berbatas tegas! :embran mukosa mulut dan traktus vagina yang terinfeksi terkumpul sebagai sisik dan sel inflamasi yang dapat berkembang menjadi curdy material!14 Kebanyakan spesies kandida memiliki faktor virulensi termasuk faktor protease! kelemahan faktor virulensi tersebut adalah kurang patogenik! Kemampuan bentuk yeast untuk melekat pada dasar epitel merupakan tahapan paling penting untuk memproduksi hifa dan jaringan penetrasi! &enghilangan bakteri dari kulit, mulut, dan traktus gastrointestinal dengan flora endogen akan menyebabkan penghambatan mikroflora endogen, kebutuhan lingkungan yang berkurang dan kompetisi @at makanan menjadi tanda dari pertumbuhan kandida!10 Cumlah infeksi kandida meningkat se5ara dramatis pada beberapa tahun terakhir, men5erminkan peningkatan jumlah pasien yang immunocompromised! )e5ara spesifik, tampak makin bertambahnya umur semakin pula terjadi peningkatan angka kesakitan dan kematian! :eskpin infeksi kandidiasis superfisial diper5aya termasuk ringan, akan tetapi menyebabkan kematian pada populasi lanjut usia! Candida albicans juga dapat menyerang kulit dengan folikel rambut yang aktif atau istirahat! 10
Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 0

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

*nfeksi kandida diperburuk oleh pemakaian antibiotik, pera6atan diri yang jelek, dan penurunan aliran saliva, dan segala hal yang berkaitan dengan umur! ;an pengobatan dengan agen sitotoksik (methotreEate, 5y5lophosphamide) untuk kondisi rematik dan dermatologik atau kemoterapi agresif untuk keganasan pada pasien usia lanjut memberikan resiko yang tinggi! &atologi kutaneus superfisial di5irikan dengan pustul subkorneal! 2rganisme ini jarang tampak dalam pustul tetapi dapat dilihat pada pe6arnaan stratum korneum dengan P ! (Periodic cid-!chiff). 'istologi granuloma kandidal menunjukkan tanda papillomatous dan hyperkeratosis dan kulit yang menebal berisi infiltrat limfosit, granulosit, plasma sel, dan sel giant multinuklear!4

E. FAKTOR PREDISPOSISI 1! =ayi, 6anita hamil, dan usia lanjut "! 'ambatan pada permukaan epitelB karena gigi palsu, pakaian $! 3angguan fungsi imun a! &rimerB penyakit kronik granulomatosa b! )ekunderB leukemia, terapi kortikosteroid 4! Kemoterapi a! *munosupresif b! <ntibiotik %! &enyakit endokrinB diabetes mellitus

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 10

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

6! Karsinoma 7! MiscellaneousB kerusakan pada lipatan kuku!0

F. GEJALA KLINIS :anifestasi klinis yang mun5ul dapat berupa gatal yang mungkin sangat hebat! /erdapat lesi kulit yang kemerahan atau terjadi peradangan, semakin meluas, makula atau papul, mungkin terdapat lesi satelit (lesi yang lebih ke5il yang kemudian menjadi lebih besar)! Lesi terlokalisasi di daerah lipatan kulit, genital, bokong, di ba6ah payudara, atau di daerah kulit yang lain! *nfeksi folikel rambut (folikulitis) mungkin seperti Fpimple like appearanceG!1" 1. Kandidosis Kutis Lo a!isata a. Kandidiasis Int"#t#i$inosa Lesi yang terjadi pada daerah lipatan kulit ketiak, lipat paha, intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glands penis, dan umbilikus! =erupa ber5ak yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan eritematosa! Lesi tersebut dikelilingi oleh satelit berupa vesikel vesikel dan pustul pustul ke5il atau bula yang bila pe5ah meninggalkan daerah yang erosif, dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi primer! &ada orang yang banyak men5u5i, jamur ini menyerang daerah interdigital tangan maupun kaki! /erjadi daerah erosi dan maserasi ber6arna keputihan di tengahnya! ;isini juga terjadi lesi lesi satelit di sekelilingnya! Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman dan kadang bisa menimbulkan nyeri! Kandidosis intertriginosa yang terjadi pada sela jari tangan maupun kaki dapat diikuti dengan paronikia dan onikomikosis pada tangan atau kaki yang sama!1,1% %. Kandidosis P"#iana!

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 11

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

Kandidosis perianal adalah infeksi 4andida pada kulit di sekitar anus yang banyak ditemukan pada bayi, sering disebut juga sebagai kandidosis popok atau diaper rash! 'al ini terjadi karena popok yang basah oleh air ken5ing tidak segera diganti, sehingga menyebabkan iritasi kulit genital dan sekitar anus! &enyakit ini juga sering diderita oleh neonatus sebagai gejala sisa dermatitis oral dan perianal!1 &opok yang basah akan tampak seperti area intertriginosa buatan, merupakan tempat predisposisi untuk infeksi ragi! Lesi yang tampak berupa dasar merah dan pustule satelit!1,14 Kadang sering dijumpai pula gejala pruritus ani!1 ;ermatitis popok sering diobati dengan kombinasi steroid krim dan lotion yang mengandung antibioti5! ,alaupun obat ini mungkin berisi klotrima@ol yang merupakan obat anti jamur, mungkin konsentrasinya tidak 5ukup untuk mengendalikan infeksi jamur yang terjadi! Komponen kortison dapat mengubah gambaran klinis dan memperpanjang penyakit! =entuk nodular granulomatosis kandidosis di daerah popok, mun5ul sebagai kusam, eritem, dan nodul dengan bentuk yang tidak teratur, kadang kadang dasar yang eritem merupakan reaksi biasa untuk organisme 4andida atau infeksi 4andida yang disebabkan oleh steroid! :eskipun infeksi dermatofit jarang terjadi di daerah popok, tetapi kasus ini sering ditemukan! )etiap upaya harus dilakukan untuk mengidentifikasi organism dan mengobati infeksi dengan tepat!14 &. Kandidosis Kutis G"n"#a!isata Lesi terdapat pada glabrous skin, biasanya juga di lipat payudara, intergluteal, dan umbilikus! )ering disertai glositis, stomatitis, dan paronikia! Lesi berupa ek@ematoid, dengan vesikel vesikel dan pustul pustul! &enyakit ini sering terdapat pada bayi, mungkin karena ibunya menderita kandidiasis vagina atau mungkin karena gangguan imunologik sehingga daya tahan tubuh bayi tersebut rendah!1 &ada bayi baru lahir yang menderita kandidosis kutis generalisata, dengan vesikulopustul di atas eritem mun5ul pada saat bayi baru lahir atau beberapa jam setelah

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 1"

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

lahir! Lesi pertama kali mun5ul di muka, leher dan menyebar ke seluruh tubuh dalam 6aktu "4 jam!16 '. Pa#oni ia dan Oni o(i osis &aronikia dan onikomikosis adalah peradangan kuku dan bantalan kuku! &aronikia dapat bersifat akut dan kronis! &aronikia akut disebabkan oleh bakteri, sedangkan paronikia kronis disebabkan oleh 4andida sebagai pathogen tunggal atau ditemukan bersamaan bersama dengan bakteri lain seperti Proteus atau Pseudomonas sp.16 *ni merupakan proses peradangan kronis pada lipatan kuku proksimal dan matriks kuku!1% 'al ini terutama terjadi pada orang orang yang tangannya sering terendam dalam air1 seperti pada ibu rumah tangga, pega6ai bar atau rumah makan, penggemar tanaman, dan pega6ai ikan! &emakaian alat pen5u5i piring mekanis yang semakin meluas mungkin berhubungan dengan penurunan insidensi kelainan ini! 3ambaran klinis berupa eritema pada lipatan kuku proksimal (boilstering),17 pembengkakan tidak bernanah, kuku menjadi tebal, mengeras dan berlekuk lekuk, kadang kadang ber6arna ke5oklatan, tidak rapuh, tetap berkilat, tidak terdapat sisa jaringan di ba6ah kuku seperti pada tinea unguium1, dan hilangnya kutikula!17 'al ini sering berhubungan dengan terjadinya distrofi kuku! 4andida albi5ans mempunyai peran patogenik, tetapi bakteri mungkin juga ikut menyertainya! /idak adanya kutikula memungkinkan masuknya bahan bahan iritan seperti detergen ke daerah di ba6ah kukuku proksimal, dan hal ini turut menyebabkan proses peradangan!1% Kondisi ini 5ukup berbeda dengan paronikia ba5terial akut, yang timbul 5epat, rasa sakit yang hebat, dan banyak nanah hijau! &enekanan pada lipatan kuku yang bengakak pada paronikia kronis bias mengeluarkan butiran butiran ke5il nanah yang berbentuk seperti krim susu dari ba6ah lipatan kuku, tetapi hanya itu saja yang terjadi! ). Kandidosis G#anu!o(atosa Kelainan ini jarang dijumpai! '2.)?+ dan +2/':<A melaporkan bah6a penyakit ini sering menyerang anak anak, lesi berupa papul kemerahan tertutup krusta
Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 1$

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

tebal ber6arna kuning ke5oklatan dan melekat erat pada dasarnya! Krusta ini dapat menimbul seperti tanduk sepanjang " 5m, lokalisasinya sering terdapat di muka, kepala, kuku, badan, tungkai, dan faring!1

G. PEMERIKSAAN PENUNJANG ;iagnosis ditegakkan berdasarkan pada penampakan kulit, terutama jika ada faktor resiko yang menyertai! Kerokan kulit dapat menunjukkan bentuk jamur yang mendukung 5andida!1" =ahan bahan klinis yang dapat digunakan untuk pemeriksaan adalah kerokan kulit, urin, bersihan sputum dan bronkus, 5airan serebrospinal, 5airan pleura dan darah, dan biopsi jaringan dari organ organ vis5eral! &emeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain # 1! &emeriksaan langsung :erupakan 5ara paling mudah dan metode yang paling efektif untuk mendiagnosis, tapi tidak 5ukup untuk menyingkirkan bukti klinis yang lain! 14 &emeriksaan dengan kerokan kulit dengan penambahan K2' 109
1,1%

akan memperlihatkan elemen

5andida berupa sel ragi, balastospora 1, peudohifa atau hifa bersepta! &emeriksaan langsung tidak dapat menetukan identifikasi etiologi se5ara spesifik dan kurang sensitive dibandingkan dengan biakan! 'asil negative tidak selalu bukan disebabkan oleh 4andida! &emeriksaan langsung mempunyai nilai sensitifitas dan spesifisitas sebesar 80,49 dan 8$,009! &e6arnaan gram juga dapat digunakan dan akan memberikan hasil yang sama dengan yang diperlihatkan pada pemeriksaan K2' 109!1 "! &emeriksaan =iakan

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 14

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

=iakan merupakan pemeriksaan paling sensitive untuk mendiagnosis infeksi Candida. !abouraud "e#trose gar ();<)merupakan media standar yang banyak digunakan untuk pemeriksaan jamur!1 :edia ini mengandung 10 gr pepton, 40 gr glukosa, dan 10 gr agar, serta ditambahkan 1000 ml air! &enambahan antibiotika pada );< digunakan untuk men5egah pertumbuhan bakteri! =iakan diinkubasi pada suhu kamar yaitu "% "70 4 dan diamati se5ara berkala untuk melihat pertumbuhan koloni! 1 Koloni ber6arna putih sampai ke5oklatan, basah, atau mukoid dengan permukaan halus dan dapat berkerut! 'asil biakan dianggap negative bila tidak ditemukan pertumbuhan koloni dalam 6aktu empat pe5an! $!*dentifikasi )pesies :eskipun gambaran klinis sulit dibedakan penentuan etiologi spesisik 4andida sampai ke tingkat spesies berguna untuk menentukan terapi dan prognosis! <dapun 5ara mengidentifikasi Candida sp.dapat dilakukan dengan 5ara tradisional dan komersil!

a! 3erm /ube /est 3erm tube test merupakan 5ara yang digunakan untuk menentukan indentifikasi spesies C. albicans. &emeriksaan ini menggunakan media yang mengandung serum dan diinkubasi pada suhu $70 4 selama " jam! =ila terdapat pertumbuhan germ tube atau sprout my5elium,berarti spesies tersebut adalah C. albicans. &ertumbuhan 3erm tube dikenal sebagai $enomena %eynols-&raude. b! &enilaian Klamidospora

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 1%

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

&enilaian Klamidospora menggunakan media 5ommeal agar dengan /6een 800! :orfologi koloni Candida sp! dibedakan berdasarkan susunan blastospora dan gambaran morfologi pseudohifa! .mumnya hanya C. albicans yang menghasilkan klamidiospora! 5! .ji <similasi dan -ermentasi *dentifikasi Candida sp. dapat juga dilakukan berdasarkan kemampuan ragi untuk mengasimilasi dan fermentasi karbohidrat yang berbeda utuk setiap spesies! Candida albicans dapat mengasimilasi dan memfermentasi glukosa, galaktosa, maltose, dan sukrosa! d! 4'+2: agar 5andida 4'+2: agar kandida merupakan 5ara komersil media biakan selektif untuk mengidentifikasi 4andida sp! Koloni 4! albi5ans, 4! tropi5alis, 4! glabrata, dan 4! krusei dapat dibedakan berdasarkan morfologi koloni dan 6arna yang ditimbulkan oleh masing masing koloni! :edia ini mengandung 10 gr pepton, "0 gr glukosa, 0,% gr kloramfenikol, 1% gr agar dan " gr chromogenic mi#! 4hromogeni5 miE merupakan bahan yang menyebabkan perubahan 6arna koloni pada 4andida sp! 4! )erologi :a5am ma5am prosedur pemeriksaan serologi diren5anakan untuk mendeteksi adanya antibodi 4andida yang berkisar pada tes immunodifusi yang lebih sensitive seperti counter immunoelectrophoresis (C'(), en)yme-linked immunosorbent assay ((*'! ), and radioimmunoassay (%' ). &roduksi empat atau lebih garis pre5ipitin dengan tes 4*? telah menunjukkan diagnosis kandidiasis pada pasien yang terpredisposisi! %! &emeriksaan histologi
Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 16

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

;idapatkan bah6a spesimen biopsi kulit dengan pe6arna periodic acid-schiff (P !) menampakkan hifa tak bersepta! 'ifa tak bersepta yang menunjukkan kandidiasis kutaneus berbeda dengan tinea!10 6! .ji sensitifitas se5ara 5epat dan tepat berdasarkan &4+ dari ;A< dapat juga digunakan untuk mengidentifikasi patogenitas 5andida dalam jaringan!

*. DIAGNOSIS BANDING 1! Kandidosis lokalisata dengan# a! ;ermatitis kontak &asien mempunyai ri6ayat konstipasi kronik dan biasa menggunakan obat rangsang defekasi! )elama 7 bulan disertai dengan pruritus ani tapi baru baru ini berkembang menjadi erupsi yang menyeluruh, tidak berespon terhadap glukokortikoid dan terapi 5ahaya! ;aerah ekskoriasi yang banyak mengindikasikan gatal yang hebat! Lesi terutama mengenai daerah sekitar anus, tanpa diketahui penyebabnya, bagian tubuh ba6ah, bokong, dan dareah genital! ;ermatitisnya berhenti saat obat rangsang dihentikan dan dia melakukan diet bebas balsem! &emeriksaan kolonoskopi menunjukkan iritasi minimal pada kolon sigmoid dan rektum yang sesuai dengan spastic colitis!4 b! ?rythrasma *nfeksi bakteri kronik pada stratum korneum yang disebabkan oleh 4oryneba5terium minutissisum! Lesi kulit dapat berukuran sebesar miliar sampai plakat! Lesi eritroskuamosa, berskuama halus kadang kadang dapat terlihat merah ke5oklat 5oklatan! /idak terlihat adanya lesi satelit! /empat predileksi di daerah ketiak dan lipatan paha! Kadang kadang berlokasi di daerah intertriginosa lain terutama pada penderita yang gemuk! &ada pemeriksaan lampu ,ood lesi terlihat berfluoresensi merah membara (5oral red)!1 5!;ermatitis *ntertriginosa
Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 17

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

Lesi kulit berupa eritema, edema, vesikel atau bula, erosi dan eksudasi, sehingga tampak basah! /idak ditemukan lesi satelit! &enderita juga mengeluh gatal!1 d!;ermatofitosis (tinea)1 "! Kandidosis kuku dengan tinea unguium &ada tinea unguium kuku sudah tampak rapuh pada bagian distal pada bentuk subungual distal dan tampak rapuh pada bagian proksimal pada bentuk subungual proksimal! =iasanya penderita tinea unguium mempunyai dermatofitosis ditempat lain yang sudah sembuh atau yang belum! Kuku kaki lebih sering diserang daripada kuku tangan!

I. PENATALAKSANAAN &enatalaksanaan terpenting adalah menghindari atau menghilangkan faktor predisposisi! /erapi topi5al# Larutan ungu gentian# 0,% 9 untuk selaput lendir 1 "9 untuk kulit dioleskan sehari " kali selama $ hari! Aistatin dapat diberikan berupa krim, salep, emulsi!
Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 18

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

3olongan a@ol krim atau bedak mikona@ol "9 bedak, larutan dan krim klotrima@ol 19 krim tiokona@ol 19 krim bufona@ol 19 krim isokona@ol 19 krim siklopiroksolamin 19 <ntimikotik topikal lain yang berspektrum luas!1

/erapi sistemik# Aistatin tablet untuk menghilangkan infeksi lokal dalam saluran 5erna, obat ini tidak diserap oleh usus! <mfoterisin = ;iberikan intravena untuk kandidiasis sistemik! Kotrima@ol &ada kandidiasis vaginalis dapat diberikan kotrima@ol %00mg per vaginam dosis tunggal, sistemik dapat diberikan ketokona@ol "E"00 mg dosis tunggal atau dengan flukona@ol 1%0 mg dosis tunggal!

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age 10

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

*trakona@ol diberikan pada kandidiasis vulvovaginalis! ;osis untuk orang de6asa "E100 mg sehari, selama $ hari!1 &enggunaan obat anti jamur yang standard hanya flukona@ol, itrakona@ol, dan flu5ytosine! <tau bahkan dapat menggunakan obat antijamur golongan a@ol terbaru antara lain vori5ona@ole, ravu5ona@ole, posa5ona@ole! <morolfine biasa digunakan karena efektifitasnya sebagai terapi topikal pada kandidiasis superfi5ial yang disebabkan oleh jamur dan dermatofitosis dan afinitasnya yang tinggi terhadap stratum korneum dan kuku! 2bat anti jamur imida@ol, 5lotrima@ol, mikona@ol, e5ona@ol, oEi5ona@ol, dan bifona@ol digunakan se5ara luas sebagai pengobatan topikal dermatofitosis! =eberapa tahun terakhir, imida@ol (lanakona@ol) dan tiga kelas anti jamur gabungan ben@ylamine (butenafine), alylamine (terbinafine), dan morfin (amorolfine), telah berhasil dikembangkan dan diperkenalkan dalam penggunaan di klinik! 2bat obat terbaru ini lebih aktif daripada imida@ol sebelumnya untuk mela6an dermatofitosis se5ara in vitro dan in vivo dermatofitosis pada babi sebagai binatang per5obaan!

J. KOMPLIKASI <dapun komplikasi kutaneus kandidiasis yang bisa terjadi, antara lain # 1! +ekurens atau infeksi berulang kandida pada kulit "! *nfeksi pada kuku yang mungkin berubah menjadi bentuk yang aneh dan mungkin menginfeksi daerah di sekitar kuku $! "isseminated candidiasis yang mungkin terjadi pada tubuh yang immunocompromised!1" Kandidiasis ;iseminata
Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age "0

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

&apul eritematosa dengan tengah yang pu5at terdapat pada lengan laki laki 1$ tahun dengan neutropenia dan e+ing,s sarcoma. Kultur darah tumbuh 5andida parapsilos dan 5andida Lusitania! Lesi tersebut tersebar dan terhitung ratusan! &asien menunjukkan gejala lesi kulit yang disertai dengan nyeri otot dan nyeri mata! &ustul adalah tanda kutaneus dari kandidiasis diseminata pada pasien dengan leukositosis! <danya neutrofil dalam sirkulasi, pustule tidak tampak pada kulit, karena jumlah sel darah putih menutupinya, lesi mungkin menjadi pustular yang menetap!

+. PENCEGA*AN Keadaan umum dan higienitas yang baik dapat membantu pen5egahan infeksi kandida, yakni dengan menjaga kulit selalu bersih dan kering! =edak yang kering mungkin membantu pen5egahan infeksi jamur pada orang yang mudah terkena! &enurunan berat badan dan kontrol gula yang baik pada penderita diabetes mungkin membantu pen5egahan infeksi tersebut!1"

K. PROGNOSIS &rognosis kutaneus kandidiasis umumnya baik, bergantung pada berat ringanya faktor predisposisi! =iasanya dapat diobati tetapi sekali kali sulit dihilangkan! *nfeksi berulang merupakan hal yang umum terjadi!1,1"

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age "1

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

DAFTAR PUSTAKA
1! Kus6adji! Kandidosis! ;alam # ;juanda <!, 'am@ah :!, <ishah )!, 'lmu Penyakit -ulit dan -elamin. ?disi *>, =alai &enerbit -akultas Kedokteran .niversitas *ndonesia, Cakarta, "006! &p#10$ 6 "! ):- *lmu Kulit Kelamin -akultas Kedokteran .niversitas <irlangga! tlas Penyakit -ulit dan -elamin! <irlangga .niversity &ress, "007! &p#86 0" $! Cames ,illiam,=erger /imothy, ?lston ;irk! Candidiasis. ;alam . ndre+,s "isease of The !kin Clinical "ermatology. (d /0th! =ritish! ,= )aunders 4ompany! "000! &p#$08 0 4! ,olff, Klauss! 4andidiasis! ;alam . $it)patrick. "ermatology in 1eneral Medicine. (d 2th! Ae6 york! :53ra6 'ill 4ompany! "007! p# 18"" %! ,olf K, +i5hard <C, ;i5k )! Candidiasis! ;alam # -it@patri5k! 4olor <tlas and )ynopsis of 4lini5al ;ermatology! ?d %th! Ae6 york! :53ra6 'ill 4ompany! "007! 6! )iregar, +!)! tlas &er+ana !aripati Penyakit -ulit! ?disi "! ?34! Cakarta! "004! &p# "70 "80! 7! )andy ) )uharno! /antien Augroho6ati, ?vita '! -! Kusmarinah! *ndonesiana, Cakarta, "000 B 187 0" Mekanisme

Pertahanan Pe3amu pada 'nfeksi -andida! ;alam # :edia ;ermato venereologi5a

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age ""

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

8! 4onny +iana /jampakasari! -arakteristik Candida albicans! ;alam # 4ermin ;unia Kedokteran, >ol!1%1, "006 B $$ % 0! <naissie, ?lias C! Clinical Mycology! .nited )tate of <meri5a! 4hur5hill Livingstone! "00$! p!461 " 10! 666!emedi5ine!5om # )5heinfeld, Aoah )! Candidiasis Cutaneous! HonlineI! "008 H5ited "008 Cuni 18I # Hs5reensI! <vailable from # .+L#http#JJ666!emedi5ine!5om 11! 'all, Cohn 4! !auer4s Manual of !kin "iseases 5th edition ! 4anada! Lippin5ott ,illiams K ,ilkins &ublishers! "000! 1"! 666!medlineplus!5om # )mith, ;! )5ott! Cutaneous Candidiasis! HonlineI! "006 H5ited "008 Cuni 18I # Hs5reensI! <vailable from # .+L#http#JJ666!medlineplus!5om 1$! )hroff &)! Clinical and mycological spectrum of cutaneous candidiasis in &ombay ! *n # Cournal of &ostgraduate :edi5ine! 1000! >olume $6J"! 8$ 86! 14! 'abif, /! &, eds! Clinical "ermatology. Color 1uide to "iagnosis and Therapy 6th

edition! &ennsylvania! :osby, in5! "004! p! 440 4%0 1%! )ehgal! >! A! Candidosis! ;alam# The Te#tbook of Clinical "ermatology! -orth edition! Ae6 ;elhi! Caypee =rother :edi5al &ublisher! "006# %0 6"! 16! ,eller! +, 'unter! C, )avin! C, ;ahl! :! $ungal 'nfection! ;alam# Clinical

"ermatology! -ourth edition! .K! =la5k6ell &ublishing! "008# "%" "%4! 17! 3raham! +, =ro6n, =urns! /! *nfeksi Camur! ;alam# Le5ture Aotes ;ermatology! ?disi ke 8! Cakarta! ?:)! "00%# $8 40!

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age "$

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age "4

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

LAMPIRAN
Kandidosis Int"#t#i$inosa

;i sela jari tangan

di lipat ketiak

di lipat payudara

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age "%

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

Kandidosis P"#iana!

F;iaper +ashG

Oni o(i osis dan Pa#oni ia

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age "6

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

Ga(%a#an %!astos,o#a- s"! #a$i dan ,ss"udo.i/a Candida ,ada ,"("#i saan KO*

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age "7

Kandidosis Kutis

Kesuma Larasati (406100116)

Ku!tu# Candida ,ada a$a# Sa%ou#aud

Kepaniteraan *lmu &enyakit Kulit dan Kelamin +umah )akit )umber ,aras -akultas Kedokteran .niversitas /arumanagara &eriode 10 )eptember "011 1 "" 2ktober "011

&age "8

You might also like