You are on page 1of 7

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi yang saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga semakin banyak

perusahaan/instansi yang berusaha memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan usahanya terutama dalam bidang bisnis yang sangat berkaitan erat dengan teknologi informasi itu sendiri. Hal ini didukung oleh pernyataan bahwa pemanfaatan komputer pada aplikasi bisnis adalah untuk menyediakan informasi dengan cepat dan tepat. Informasi ini ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu perusahaan/instansi. Jika di dalam suatu perusahaan/instansi, informasi tersebut terhenti atau terhambat, maka sistem perusahaan/instansi akan menjadi lusuh (Jogiyanto, 1999:96). Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data-data yang lengkap sangat diperlukan oleh suatu instasi, organisasi dan perusahaan. Komputer sesuai dengan fungsinya adalah sebagai alat untuk mengolah data menjadi informasi yang lebih baik. Seperti halnya di Klinik Naufal Husada yang dalam hal penginputan data obat masih dengan cara pencatatan kedalam buku agenda, sehingga proses pencarian data obat membutuhkan waktu lama dan operator harus menyediakan waktu ekstra untuk mencari data obat yang mengakibatkan tingginya tingkat kesalahan dalam pengolahan data obat. Sulitnya penentuan stok obat dengan mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran obat

dengan menjumlahkan atau mengurangi stok obat yang ada di agenda stok obat. Hal ini juga yang masih menjadi kendala ketidakefisienan sistem kerja yang belum tersusun dengan baik. Selain hal tersebut diatas, dalam pengolahan obat pun banyak ditemukan obat yang melebihi masa kadaluarsa. Hal ini disebabkan proses dokumentasi keluar masuknya obat masih dilakukan dengan cara pencatatan. Untuk memudahkan operasional gudang obat, penelitian ini merancang suatu sistem informasi yang dapat membantu dalam mengoptimalkan aktivitas pergudangan obat. Dalam usaha perencanaan sistem diatas pihak apotek mengharapkan dalam output laporan penerimaan dan pengeluaran obat, data kebutuhan obat dapat diperoleh secara otomatis, efektif dan lebih praktis. Oleh karena itu pihak Apotek menginginkan sebuah perangkat lunak yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara merancang suatu perangkat lunak Pengolahan Data Obat di Apotek yang tersusun dengan baik. Berdasarkan uraian diatas judul dalam pembuatan laporan ini adalah Perangkat Lunak Bantu Pengolahan Data Obat di Klinik Naufal Husada Subang.

1.2 Rumusan Masalah Bagaimana membangun Perangkat Lunak Bantu Pengolahan Data Obat di Klinik Naufal Husada Subang guna mempermudah dan mengefisienkan sistem yang belum tersusun dengan baik.

1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu diterapkan batasan-batasan permasalahan yang akan dibahas didalamnya, antara lain : a. Data yang digunakan sebagai inputan diantaranya : data admin, data pegawai, data obat, data supplier ,data stok obat dan data transaksi. b. Sistem yang dibuat memproses pengolahan kegiatan pemasukan obat dari supplier, pengolahan kegiatan pengeluaran obat, pemeriksaan terhadap obat yang telah kadaluarsa, pemeriksaan stok obat. c. Informasi yang dihasilkan berupa laporan data diantaranya : laporan data obat berdasarkan inputan tanggalnya . d. Tools yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi ini yaitu PHP, dan MySQL sebagai DBMS. e. Normalisasi Tabel, ER-D (Entity Relationship Digram) , Kamus Data, Skema Relasi, Diagram Skema, Struktur Tabel, dan Arus Data.

1.4 Tujuan Kerja Praktek Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :. a. Mengetahui Sistem Pengolahan Obat yang sedang berjalan di Apotek Naufal Husada. b. Membuat perancangan Sistem Pengolahan Obat di Apotek Naufal Husada. c. Melakukan pengujian program di Apotek Naufal Husada.

d. Mengimplementasikan Pengolahan Obat di Apotek Naufal Husada. 1.5 Metodologi Kerja Paktek Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir berikut: 1.5.1 Observasi yaitu melakukan penelitian dan terlibat langsung dengan praktek kerja di Klinik Naufal Husada. 1.5.2 Wawancara yaitu melakukan komunikasi langsung dengan beberapa staf di lingkungan Klinik Naufal Husada. Adapun dalam pengembangan dan perancangan sistem ini menggunakan metodologi Prototipe yang terlihat pada gambar 1.1. ini adalah sebagai

Gambar 1.1 Metodologi Prototipe menurut Roger.S.Pressman

Metode

prototyping

memiliki

tahapan-tahapan

di

dalam

proses

pengembangannya. Tahapan inilah yang menentukan keberhasilan dari sebuah software. Pengembang perangkat lunak harus memperhatikan tahapan dalam

metode prototyping agar software finalnya dapat diterima oleh pemakai. Tahapantahapan dalam prototpie tersebut adalah sebagai berikut : 1. Mendengarkan Pelanggan Dalam tahap ini akan dilakukan interview dengan pegawai yang berada di klinik untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membangun

perangkat lunak pengolahan data obat. setelah data terkumpul maka akan dilakukan penentuan format perangkat lunak yang akan dibangun, yang kemudian akan dilakukan perancangan sistem dan desain sebagai gambaran awal secara visual untuk user. 2. Membangun dan Memperbaiki Prototipe Dalam tahap ini akan dibuat perancangan database, pengkodean dan desain tampilan yang akan diterapkan pada perangkat lunak pengolahan data obat. Selain itu akan dilakukan evaluasi terhadap sistem yang akan dibangun karena dapat mengurangi resiko kesalahan pada sistem. 3. Pelanggan Menguji Coba Prototipe Dalam tahap ini akan dilakukan evaluasi dan pengetesan terhadap perangkat lunak pengolahan data obat yang dibangun, pengetesan sistem akan dilakukan oleh pengembang dan pegawai guna mengetahui keefektipan sistem ini dalam pengolahan data obat. Pengetesan sistem dilakukan langsung di Klinik untuk memperlihatkan kepada pegawai alur aplikasi yang kita buat. Untuk memudahkan dalam proses input data obat masuk di dalam stok obat dan obat keluar ditransaksi. Output yang dihasilkan oleh sistem yaitu berupa laporan obat yang masuk dan obat yang keluar dari gudang
5

1.6 Waktu dan Tempat Waktu Tempat : Juli 2013 Agustus 2013 : Klinik Nufal Husada Subang Kp.Ciparay rt/rw 13/04 desa.Pabuaran Subang 41262

1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, identifikasi dan rumusan masalah, maksud dan tujuan kerja praktek, batasan masalah, metodologi kerja peraktek, waktu dan tempat dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan. BAB III TINJAUAN UMUM Membahas profil perusahaan, berbagai konsep dasar, dan teori-teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan. Demikian pula hal-hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitianpenelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
6

Berisi tentang pembahasan data dan informasi yang di dapat dari perusahaan yang bersangkutan yaitu : aktifitas perusahaan dan analisa sistem yang sedang berjalan. Untuk perancangan sistem terdiri dari diagram alir dokumen, diagram alir data, serta diagram alir program. BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Menerangkan pengimplementasian dari sistem yang telah dibangun baik itu software yang diperlukan, hardware yang mendukung, termasuk pengujian sistem yang telah dibangun. BAB VI KESIMPULAN & PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran dari perancangan sistem yang telah dibuat.

You might also like