You are on page 1of 14

Nama

: Zul Khair Muhammad

Stambuk : F 551 13 104 Kelas : Informatika C

Tugas Praktikum Modul 3


1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows ! Jawab : Cara Burn CD di Linux dan Windows :

Masukkan Kepingan CD/DVD ke dalam Komputer atau Laptop Anda, dan tunggun hingga Terbaca Oleh Komputer/Laptop Sobat CopyPaste semua file yang ingin disalin ke Folder CD/DVD yang baru saja dimasukan, (Pastikan Data yang dimaksud sudah aman semuanya, sebab pada CD - R, dan DVD - R hanya dapat dilakukan sekali Copyan saja), Kecuali anda menggunakan CD - RW/ DVD RW namun harus tetap dalam kondisi yang hati-hati. Selanjutnya, Klik Kanan pada CD/DVD Drive, dan pilih Burn to Disc Selanjutnya akan muncul kotak dialog Prepairing this disc. Silakan isi kotak Disc title atau judul CD/DVD yang diinginkan Klik tombol Next untuk memulai proses burning. Tunggu sampai prosesnya selesai dan CD/DVD akan keluar secara otomatis.

2. Jelaskan cara mempartisi Hard Disk di Linux ! Jawab : Pada bagian pertama kita sudah mengulas cara membuat partisi untuk instalasi Ubuntu pada hard-disk yang masih kosong. Sekarang saatnya mengulas bagian yang kedua yaitu partisi pada hard-disk yang sudah ada sistem operasi di dalamnya yaitu Windows. Pada contoh kali ini hard-disk yang digunakan sudah ada sistem operasi Windows XP di dalamnya. Ok, let's do this!

Jika sudah sampai pada tahap di atas, pilih "Specify partitions manually (advanced)". Akan muncul gambar di bawah ini:

Perhatikan baik-baik gambar di atas (klik untuk memperbesar). Di sana sudah terdapat dua partisi dengan "type" ntfs. Drive C: pada Windows dipetakan dengan "/dev/sda1", sedangkan drive D: dipetakan dengan "/dev/sdb5", bagaimana cara mengetahui hal ini. Cara mudahnya adalah dengan mencatat kapasitas total dan kapasitas yang sudah digunakan pada masing-masing drive ketika masuk ke sistem operasi Windows. Saat berada di Windows saya mencatat drive C: berukuran total 10 GB dan sudah digunakan sekitar 5 GB, sedangkan drive D: berukuran total 8 GB dan sudah digunakan sekitar 3 GB. Nah, sekarang teman-teman sudah tahu cara membedakan mana drive C: dan D: bukan? Yang akan digunakan untuk partisi Ubuntu pada contoh ini adalah drive D: atau "/dev/sdb5". Perlu diketahui, semua data di D: akan hilang pada proses partisi ini, jadi lakukan back-up sebelum memulai menginstal Ubuntu.

Sorot pada "/dev/sdb5" kemudian klik "Delete", akan muncul gambar di bawah ini:

Sorot pada "free space" sehingga gambarnya berubah seperti di bawah ini:

Klik "Add..." untuk membuat partisi baru.

Nah, jika sudah sampai tahap ini buat partisi untuk "/" (root), "swap", dan "home". selesai 3. Jelaskan cara konfigurasi jaringan di Linux ! Jawab : Konfigurasi Jaringan Permanen Bila konfigurasi sebelumnya akan hilang ketika server di-restart, tipe ini justru kebalikannya. Konfigurasi jaringan akan tetap ada sekalipun server dimatikan kemudian dihidupkan kembali. Pengaturannya kita lakukan dengan mengubah file /etc/network/interfaces. Kita dapat menggunakan editor seperti vim atau nano untuk melakukan pengubahan. sudo nano /etc/network/interfaces

Tambahkan baris-baris berikut ini di akhir file tersebut. auto eth0 iface eth0 inet static address 10.10.10.220 netmask 255.255.255.255 gateway 10.10.10.24 Aktifkan konfigurasi di atas dengan menjalankan perintah: sudo ifdown eth0 sudo ifup eth0

Jangan lupa untuk memeriksa kembali apakah eth0 sudah mendapatkan alamat IP baru.

yang

4. Jelaskan cara logout dari prompt ! Jawab : Cara logout ataupun shutdown komputer dengan command prompt : Jalankan command prompt. Memasukan perintah shutdown [parameter]pada command prompt untuk mematikan komputer. Pada perintah shutdown terdapat beberapa parameter, diantaranya : /l : untuk log off computer. /s : untuk mematikan komputer (shutdown). /r : untuk restart komputer. /t : interval waktu saat proses eksekusi dijalankan (detik). /c : untuk memberikan komentar saat proses akan dieksekusi. Pada contoh kali ini saya akan mematikan komputer dengan interval waktu 60 detik sebelum proses dieksekusi. Perintah yang saya masukkan adalah shutdown /s /t 60 /c Proses shutdown akan terjadi dalam waktu 60 detik. 5. Jelaskan cara konfigurasi desktop anda : Fonts, Themes, Background, ScreenSaver Jawab : Cara konfigurasifonts :langkahpertamaklik System, kemudianpilih preferences, lalupilih Appearances. Langkahselanjutnyaklikpada tab Font di kotaktampilan. Pilih font yang inginAndatampilkan, kemudianklik OK untukmelihathasilnya Cara konfigurasi themes :langkah pertama klik System, kemudian pilih Preferences. Pada kotak Appreance Preferensi, Anda akan menemukan banyak tema. Pilih tema yang Anda inginkan, setelah itu klik OK untuk melihat perubahannya

Cara konfigurasi background :langkah pertama klik kanan pada area desktop yang kosong. Kemudian klik change desktop background. Setelah masuk pada menu appearance preferences, pilih background yang Anda inginkan, kemudian klik OK untuk melihat hasilnya

Cara konfigurasi screen saver :langkahpertamaklik menu System, kemudianpilih preferences, selanjutnyaklik Screensaver. Pilih screensaver yang Andainginkan, selanjutnyaklik OK. Diamkankomputerbeberapasaatdanlihatscreensavernya

6. Jelaskan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari awal sampai akhir ! Jawab : Masukan DVD/CD sistem operasi Ubuntu ke dalam dvd/cd room agar booting dapat berjalan melalui dvd/cd tersebut. (DVD/CD tersebut bisa didapatkan dengan cara mengunduh gratis atau membeli di distro-distri linux terdekat) Setelah paket DVD/CD dimasukan kedalam dvd/cd room kotak dialog yang muncul pada tampilan monitor adalah memilih pilihan bahasa. Setelah bahasa terpilih maka akan muncul tampilan seperti berikut : (lihat gambar 1)

Dokumen Pribadi Aing Lee (1)


Klik tombol Install Ubuntu jika kita ingin memasangnya pada PC/komputer kita. Klik Try Ubuntu jika ingin mencoba melalui live cd tanpa harus memasang ke PC. Langkah berikutnya adalah persiapan penginstalan Pastikan Anda telah memiliki semua persyaratan minimal yang dibutuhkan. Sebagai pilihan, Anda dapat men-download pembaruan saat proses instalasi dan/atau menginstal software pihak ketiga, seperti dukungan MP3, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki koneksi internet. saat instalasi, Perlu diketahui, kalau semua pilihan itu di aktifkan maka proses instalasi akan memerlukan waktu yang lebih lama.

Setelah semua sudah siap klik tombol continue untuk melanjutkan proses instalasi. (lihat gambar 2)

Dokumen Pribadi Aing Lee (2) Pada bagian ini ada dua opsi yaitu 1. Erase disk and install ubuntu dan 2. semething else Jika anda ingin menginstal sekaligus menghapus secara keseluruhan isi hardisk maka gunakan opsi 1. Jika anda tidak ingin menghapus secara keseluruhan isi hardisk dan membuat partisi maka gunakan opsi 2. Pada materi ini penulis menggunakan opsi 2 (lihat gambar 3)

Dokumen Pribadi Aing Lee(3) Berikutnya Pada bagian ini pilih New Partition Table untuk membuat partisi baru. (lihat gambar 4)

Dokumen Pribadi AIng Lee (4) Berikutnya Pada bagian ini pilih/klik tombol continue (lihat ambar 5)

Dokumen Pribadi Aing Lee (5) Pada bagian ini klik tombol add untuk memasukan nilai ruang partisi pada harddisk (lihat gambar 6)

Dokumen Pribadi Aing Lee (6) Masukan nilai partisi yang ingin kita gunakan, pada bagian ini penulis memasukan nilai 4000 MB atau setara dengan 4 GB untuk di jadikan primary (partisi utama). Pada bagian type partisi pilih primary Lokasi partisi pilih beginning Pilih extended atau ext3 atau 4 Pada bagian mount point pilih /home pada menu drop down. Lalu klik OK (lihat gambar 7)

Dokumen Pribadi Aing Lee (7) Setelah jadi format partisi Home sekarang kita akan membuat format partisi untuk tempat instalasi seperti gambar dibawah ini, lalu klik add. (lihat gambar 8)

Dokumen Pribadi Aing Lee (8) Setelah melakukan pembuatan tempat instalasi yang berupa tanda / (lihat gambar 9)

Dokumen Pribadi Aing Lee (9) Sekarang kita akan membuat swap area yang merupakan sebagai virtual memory. Fungsi Swap pada sistem operasi Linux (baik ubuntu, BlankOn,dll) adalah untuk memberikan dukungan pada memory fisik (Random Acces Memori (RAM)) pada komputer kita. Apabila memory utama pada komputer. (lihat gambar 10)

Dokumen Pribadi Aing Lee (10) Untuk membuat swap area ini klik pada bagian Free Space lalu klik add dan ubahlah besarnya ukuran memory yang akan kita gunakan. Contoh pada gambar dibawah ini. (lihat gambar 11)

Dokumen Pribadi Aing Lee (11) Jika kesulurahan pembuatan partisi sudah selesai semua sekarang saatnya kita menginstalasi, dengan cara klik bagian partisi mount point / dan klik Install Now (lihat gambar 12)

Dokumen Pribadi Aing Lee (12) Pada bagian ini kita disajikan gambar sebuah peta beberapa Negara sebagai opsi untuk memilih bagian wilayah dan Negara kita. Jika anda berada pada wilayah Jakarta maka anda tinggal meng klik peta wilayah Jakarta pada bagian Indonesia. Setelah selesai klik Continue (lihat gambar 13)

Dokumen Pribadi Aing Lee (13) Pada bagian ini memungkinkan anda untuk mengubah bahasa default atau bahasa interaksi pada sebuah system operasi. Setelah selesai klik Continue. (lihat gambar 14)

Dokumen Pribadi Aing Lee (14) Pada bagian ini kita diwajibkan untuk mengisi identitas kita sebagai pengguna system operasi ini, contoh pada gambar dibawah ini . Perlu anda ketahui juga pada system operasi Linux Ubuntu ini membutuhkan beberapa kombinasi karakter untuk membuat password contoh 12345/.. dengan delapan karakter umumnya. Setelah selesai klik Continue. (lihat gambar 15)

Dokumen Pribadi Aing Lee (15)

Pada bagian ini kita tunggu beberapa menit dan kemungkinan juga beberapa jam tinggal tergantung kecepatan computer atau laptop kita. Proses instalasi (lihat gambar 16)

Dokumen Pribadi Aing Lee (16) Proses Instalasi selesai. Sekarang kita harus merestart computer kita dengan cara klik Restart Now (lihat gambar 17)

Dokumen Pribadi Aing Lee (17) Bagian Bagian Booting saat instalasi selesai dan tampilan system operasi Linux Ubuntu 12.04 (lihat gambar 18,19)

Dokumen Pribadi Aing Lee (18)

Dokumen Pribadi Aing Lee (19) Dan,,,Taraaaaaaa!! inilah tampilan Desktop Linux Ubuntu 12.04

Dokumen Pribadi Aing Lee (20) disini anda harus login terlebuh dahulu untuk masuk kedalam sistem operasinya, dengan password yang sudah anda buat pada saat installasi.

7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ? Jawab : Direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori. Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori berada). Membuat Direktori Folder di Windows XP caranya mudah banget, berikut ini langkah-langkahnya: 1. Buka Windows Explorer, caranya klik kanan di start menu di pojok lalu pilih Explore atau tekan dan tahan tombol windows di keyboard (yang gambarnya 4 kotak) lalu tekan huruf E.

2. Masuk ke folder yang diinginkan lalu klik kanan lalu pilih New --> Folder

3. Nah tulis deh nama folder yang diinginkan setelah tekan tombol Enter.

8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/ folder ! Jawab : Cara Menghapus, Mengubah dan Membuat Shortcut File/Folder : Menghapus file/folder : Klik kanan file/folder >Delete Mengubah file/folder : Klik kanan file/folder > Rename Membuat shortcut file/folder : Klik kanan file/folder > Create Shortcut

You might also like