You are on page 1of 24

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) diarahkan untuk mencapai tujuan nasional sebagaimana diamanatkan dalam pembukaan

Undang-Undang Dasar (UUD) 19 !" #aitu$ melindungi segenap bangsa %ndonesia dan seluruh tumpah darah %ndonesia& memajukan kesejahteraan umum& mencerdaskan kehidupan bangsa& dan ikut menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan" perdamaian abadi" dan keadilan sosial' (rah pembangunan kesehatan jangka panjang juga sudah tercantum secara ringkas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional )**!-)*)!' Untuk dapat memberikan kejelasan #ang lebih spesi+ik dari arah pembangunan kesehatan tersebut" maka dipandang perlu ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang ,idang -esehatan .ahun )**!-)*)!' A. PENGERTIAN Rencana Pembangunan Jangka Panjang ,idang -esehatan (RPJP-) adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional di bidang kesehatan" #ang merupakan penjabaran dari RPJPN tahun )**!-)*)!" dalam bentuk /isi" misi dan arah pembangunan nasional di bidang kesehatan untuk masa )* tahun ke depan" #ang mencakup kurun 0aktu tahun )**! sampai dengan tahun )*)!'

B. MAKSUD DAN TUJUAN


RPJPK 2005-2025

RPJP- sebagai dokumen perencanaan pembangunan kesehatan nasional di bidang kesehatan untuk jangka 0aktu )* tahun ke depan" ditetapkan dengan maksud memberikan arah sekaligus menjadi acuan bagi pemerintah dan mas#arakat termasuk s0asta dalam me0ujudkan tujuan pembangunan kesehatan sesuai dengan /isi" misi dan arah pembangunan kesehatan #ang telah disepakati" sehingga seluruh upa#a dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan kesehatan bersi+at sinergis dan saling melengkapi antara satu pelaku dengan pelaku pembangunan kesehatan lainn#a'

RPJPK 2005-2025

A. PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN KESEHATAN Pembangunan kesehatan #ang dilaksanakan secara berkesinambungan dalam tiga dekade telah cukup berhasil dalam meningkatkan derajat kesehatan mas#arakat' 1ecara umum derajat kesehatan mas#arakat telah menunjukan perbaikan seperti dilihat dari angka kematian ba#i dan angka kematian ibu melahirkan' (ngka kematian ba#i menurun dari 2 pada tahun 1993 (1D-%) menjadi 4) per 1'*** kelahiran hidup pada tahun )**! (Pro#eksi ,P1)' Demikian juga angka kematian ibu melahirkan menurun dari 44 pada tahun 1993 menjadi )2) per 1**'*** kelahiran hidup pada tahun )**!' Umur harapan hidup meningkat dari 1 tahun pada tahun 192* menjadi 29 tahun pada tahun )**!' Pre/alensi gi5i kurang (underweight) pada balita" menurun dari 43"! 6 pada tahun 1979 menjadi )2"! 6 pada tahun )**!' Peningkatan derajat kesehatan tersebut merupakan salah satu unsur dari peningkatan pembangunan sumber da#a manusia (1D8) #ang berkualitas' 1D8 ini merupakan sub#ek dan sekaligus ob#ek pembangunan' -ualitas 1D8 menjadi semakin baik #ang antara lain ditandai dengan meningkatn#a %nde9 Pembangunan 8anusia (%P8) %ndonesia dari *"!72 pada tahun )*** pada peringkat ke11) dari 13! negara menjadi *"29) pada tahun )**) pada peringkat ke-111 dari 133 negara' 8eskipun derajat kesehatan mas#arakat telah dapat ditingkatkan" derajat kesehatan di %ndonesia masih jauh tertinggal dari beberapa negara tetangga' Prospek kedepan pembangunan 1D8 diarahkan pada peningkatan kualitas 1D8" #ang ditandai dengan meningkatn#a %P8 dan %nde9 Pembangunan :ender (%P:)" serta tercapain#a penduduk tumbuh seimbang di %ndonesia' A. TANTANGAN MASA DEPAN PEMBANGUNAN KESEHATAN RPJPK 2005-2025 3

Dalam upa#a meningkatkan derajat kesehatan dan pen#elenggaraan pembangunan kesehatan" terdapat beberapa tantangan #ang dihadapi antara lain$ rendahn#a kualitas kesehatan penduduk #ang terlihat dari masih tinggin#a angka kematian ba#i ((-,)" angka kematian anak balita ((-(,() dan angka kematian ibu melahirkan ((-%) serta tinggin#a proporsi anak balita #ang mengalami gi5i kurang& kesenjangan kualitas kesehatan dan akses terhadap pela#anan kesehatan #ang bermutu antar 0ila#ah" gender dan kelompok pendapatan& belum memadain#a jumlah" pen#ebaran" komposisi" dan mutu tenaga kesehatan& serta terbatasn#a sumber pembia#aan dan belum optimaln#a alokasi pembia#aan kesehatan' Penduduk %ndonesia akan bertambah ban#ak dengan piramida #ang terus berubah' Penduduk usia lanjut dan usia produkti+ akan bertambah besar proporsin#a' 1ementara itu penduduk usia muda (ba#i dan anak)" meskipun proporsin#a menurun" jumlahn#a tetap meningkat' ,egitu pula kemiskinan dengan segala akibatn#a terhadap kesehatan tetap ada terus sampai tahun )*)!" 0alaupun jumlahn#a sudah menurun' 8enjelang tahun )*)! derajat kesehatan mas#arakat akan bertambah baik karena menurunn#a (-, dan (-(,(" meningkatn#a status gi5i mas#arakat" serta U;;' Namun demikian upa#a penurunan (-% masih merupakan tantangan #ang berat' 8asalah kesehatan mas#arakat lainn#a #ang dihadapi adalah beban ganda pen#akit #aitu disatu pihak masih ban#akn#a pen#akit in+eksi #ang harus ditangani namun dilain pihak mulai meningkatn#a pen#akit tidak menular' .antangan lain adalah beberapa pen#akit in+eksi cenderung meningkat kembali (re-emerging diseases) seperti pen#akit .," D,D" malaria dan (nthra9' Pen#akit in+eksi baru juga telah muncul utaman#a #ang disebabkan karena /irus (new emerging diseases) seperti$ ;%<=(%D1"
RPJPK 2005-2025

1(R1" +lu burung (avian influenza)" ebola" >est Nile Encephalitis' Pela#anan kesehatan mas#arakat menjadi sangat maju menjelang tahun )*)!' ;ampir seluruh penduduk %ndonesia diperkirakan telah tergabung dalam sistem jaminan kesehatan sosial' 1emua penduduk miskin telah memperoleh jaminan kesehatan sesuai kebutuhan dasar kesehatann#a' Pemberda#aan mas#arakat di bidang kesehatan pada umumn#a masih menempatkan mas#arakat sebagai ob#ek" bukan sebagai sub#ek pembangunan kesehatan' Pengetahuan" sikap dan perilaku mas#arakat untuk hidup sehat perlu terus ditingkatkan' 1umber da#a obat dan perbekalan kesehatan #ang aman" berman+aat dan bermutu penting untuk sepenuhn#a tersedia secara merata dan terjangkau serta dapat diakses oleh mas#arakat' 1elain itu" dalam upa#a untuk meningkatkan pela#anan kesehatan #ang berkualitas" beberapa masalah dan tantangan baru muncul sebagai akibat dari perubahan sosial ekonomi serta perubahan lingkungan strategis" baik global" regional" maupun nasional . .antangan global antara lain adalah upa#a dalam pencapaian sasaran Millennium Development Goals (MDGs) ' (dan#a perdagangan bebas" sumber da#a kesehatan #ang ikut menglobal" terorisme" dan sebagain#a perlu diantisipasi' Pengaruh globalisasi dan liberalisasi perdagangan serta pela#anan melalui kesepakatan General Agreement on Trade in ervice (:(..1) dan Trade-!elated Aspects of "ntellectual #ropert$ !ights (.R%P1)" dimulain#a pasar bebas (1?(N pada tahun )**4 dan pasar bebas (sia Pasi+ic pada tahun )*)* akan mempengaruhi berbagai aspek pen#elenggaraan pembangunan kesehatan' 1edangkan dalam lingkup nasional antara lain adalah upa#a penerapan kebijakan pemerataan pembangunan kesehatan secara lebih luas" #ang didukung dengan sumber da#a #ang cukup' RPJPK 2005-2025 5

:una mendukung pembangunan kesehatan diperlukan manajemen kesehatan #ang mantap" meliputi administrasi kesehatan" sistem in+ormasi kesehatan" pengembangan %P.?- dan hukum kesehatan #ang handal'

A. DASAR-DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN Landasan idiil pembangunan nasional adalah Pancasila, dan landasan konstitusionalnya adalah Undang-undang Dasar 1 45! Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional! "leh karenanya pembangunan kesehatan diselenggarakan pula dengan berlandaskan pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1 45!
RPJPK 2005-2025

-esehatan sebagai hak asasi manusia secara tegas di amanatkan oleh Undang-undang Dasar 19 !" di mana din#atakan bah0a setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin" bertempat tinggal" dan mendapatkan lingkungan hidup #ang baik dan sehat serta berhak memperoleh pela#anan kesehatan' Di dunia internasional" konstitusi @rganisasi -esehatan 1edunia (>;@) tahun 19 7 juga men#atakan bah0a % &ealth is a fundamental right'" #ang mengandung suatu ke0ajiban untuk men#ehatkan #ang sakit dan mempertahankan serta meningkatkan #ang sehat' ;al ini melandasi pemikiran bah0a sehat sebagai hak asasi manusia dan sehat sebagai in/estasi' Dasar-dasar pembangunan kesehatan adalah norma, nilai kebenaran, dan aturan pokok yang bersumber dari $al-sa$ah dan budaya %angsa &ndonesia, yang dipergunakan sebagai landasan untuk ber$ikir dan bertindak dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan!

Dasar-dasar pembangunan kesehatan meliputi '

1.

Perikemanusian Pembangunan kesehatan harus berlandaskan perikemanusian #ang diji0ai" digerakkan dan dikendalikan oleh keimanan dan ketaA0aan terhadap .uhan Bang 8aha ?sa' .erabaikann#a pemenuhan kebutuhan kesehatan adalah bertentangan dengan prinsip kemaRPJPK 2005-2025

nusiaan' Untuk itu tenaga kesehatan dituntut agar tidak diskriminati+ serta selalu menerapkan prinsip-prinsip perikemanusian dalam men#elenggarakan upa#a kesehatan' 2. Pember a!aan an Keman irian 1etiap orang dan mas#arakat harus bersinergi dengan pemerintah serta berke0ajiban dan bertanggung ja0ab untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan" keluarga" mas#arakat" beserta lingkungann#a' Pembangunan kesehatan harus mampu membangkitkan dan mendorong peran akti+ mas#arakat' Pembangunan kesehatan harus berdasarkan pada keperca#aan atas kemampuan dan kekuatan sendiri" kepribadian bangsa" semangat solidaritas sosial" dan gotong ro#ong' ". A i# an Mera$a 1etiap orang berhak mendapatkan lingkungan hidup #ang baik dan sehat serta berhak pula memperoleh pela#anan kesehatan $ang (er)ualitas' Dalam pembangunan kesehatan setiap orang mempun#ai hak #ang sama dalam memperoleh derajat kesehatan #ang setinggi-tinggin#a" dan akses terhadap kebutuhan kesehatan" tanpa memandang perbedaan suku" golongan" agama" dan status sosial ekonomi'

%. Pen&u$amaan an Man'aa$ Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan lebih mengutamakan kepentingan umum dari pada kepentingan perorangan maupun golongan' Upa#a kesehatan #ang bermutu diselenggarakan dengan meman+aatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta harus lebih mengutamakan pendekatan pemeliharaan" peningkatan kesehatan" dan pencegahan pen#akit' RPJPK 2005-2025 )

Pengutamaan tersebut perlu dilandaskan pada adan#a kemitraan atau sinergisme diantara para pelaku pembangunan kesehatan' 1elain itu" upa#a kesehatan harus dilaksanakan pula secara pro+esional" berhasil guna dan berda#a guna dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi daerah' Pembangunan kesehatan diarahkan agar memberikan man+aat #ang sebesar-sebesarn#a bagi peningkatan derajat kesehatan mas#arakat" serta dilaksanakan dengan penuh tanggung ja0ab sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan #ang berlaku' B. (ISI -esehatan adalah salah satu unsur dari mas#arakat %ndonesia #ang sejahtera" #aitu tercapain#a hak atas hidup sehat bagi seluruh lapisan mas#arakat melalui sistem kesehatan #ang dapat menjamin terlindungin#a mas#arakat dari berbagai risiko #ang dapat mempengaruhi kesehatan dan tersedian#a pela#anan kesehatan #ang bermutu" terjangkau dan merata' -esehatan sebagai in/estasi akan menghasilkan penduduk #ang sehat dan produkti+ sebagai 1D8 pembangunan #ang berkelanjutan serta memiliki da#a saing global' -eadaan masa depan mas#arakat %ndonesia #ang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah mas#arakat" bangsa dan negara #ang ditandai oleh pendudukn#a #ang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat" baik jasmani" rohani maupun sosial , dan memiliki kemampuan untuk menjangkau pela#anan kesehatan #ang bermutu secara adil dan merata" dan memiliki derajat kesehatan #ang setinggi-tinggin#a' -eadaan mas#arakat %ndonesia di masa depan atau /isi #ang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan dirumuskan sebagai$

RPJPK 2005-2025

Dalam %ndonesia 1ehat )*)!" lingkungan strategis pembangunan kesehatan #ang diharapkan adalah lingkungan #ang kondusi+ bagi ter0ujudn#a keadaan sehat jasmani" rohani maupun sosial" #aitu lingkungan #ang bebas dari kera0anan sosial buda#a dan polusi" tersedian#a air minum dan sarana sanitasi lingkungan #ang memadai" perumahan dan pemukiman #ang sehat" perencanaan ka0asan #ang ber0a0asan kesehatan" serta ter0ujudn#a kehidupan mas#arakat #ang memiliki solidaritas sosial dengan memelihara nilai-nilai buda#a bangsa' Perilaku mas#arakat #ang diharapkan dalam %ndonesia 1ehat )*)! adalah perilaku #ang bersi+at proakti+ untuk meme-lihara dan meningkatkan kesehatan" mencegah risiko terjadin#a pen#akit" melindungi diri dari ancaman pen#akit dan masalah kesehatan lainn#a" sadar hukum" serta berpartisipasi akti+ dalam gerakan kesehatan mas#arakat" termasuk men#elenggarakan mas#arakat sehat dan aman (safe communit$)' Dalam %ndonesia 1ehat )*)! diharapkan mas#arakat memiliki kemampuan menjangkau pela#anan kesehatan #ang bermutu dan juga memperoleh jaminan kesehatan" #aitu mas#arakat mendapatkan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatann#a' Pela#anan kesehatan bermutu #ang dimaksud disini adalah pela#anan kesehatan termasuk pela#anan kesehatan dalam keadaan darurat dan bencana #ang memenuhi kebutuhan mas#arakat akan pela#anan kesehatan serta diselenggarakan sesuai dengan standar dan etika pro+esi' Diharapkan dengan ter0ujudn#a lingkungan dan perilaku hidup sehat" serta meningkatn#a kemampuan mas#arakat dalam memperoleh pela#anan kesehatan #ang bermutu" maka akan dapat dicapai derajat kesehatan indi/idu" keluarga dan mas#arakat #ang setinggi-tinggin#a'

RPJPK 2005-2025

1*

). MISI Dengan berlandaskan pada Dasar-dasar Pembangunan -esehatan" dan untuk me0ujudkan <isi %ndonesia 1ehat )*)!" ditetapkan (empat) misi Pembangunan -esehatan" #aitu$ 1. Men&&erakkan Pemban&unan Ber+a+a-san Kese,a$an Nasi*na#

-eberhasilan pembangunan kesehatan tidak sematamata ditentukan oleh hasil kerja keras sektor kesehatan" tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja keras serta kontribusi positi+ berbagai sektor pembangunan lainn#a' Untuk optimalisasi hasil serta kontribusi positi+ tersebut" harus dapat diupa#akan masukn#a 0a0asan kesehatan sebagai asas pokok program pembangunan nasional' -esehatan sebagai salah satu unsur dari kesejahteraan rak#at juga mengandung arti terlindung" dan terlepasn#a mas#arakat dari segala macam gangguan #ang mempengaruhi derajat kesehatan mas#arakat' Untuk dapat terlaksanan#a pembangunan nasional #ang berkontribusi positi+ terhadap kesehatan seperti dimaksud di atas" maka seluruh unsur atau subsistem dari 1istem -esehatan Nasional berperan sebagai penggerak utama pembangunan nasional ber0a0asan kesehatan' 2. Men *r*n& Keman irian Mas!araka$ un$uk Hi uSe,a$ -esehatan adalah tanggung ja0ab bersama dari setiap indi/idu" mas#arakat termasuk s0asta" dan pemerintah' Upa#a pemeliharaan dan peningkatan kesehatan setiap indi/idu" keluarga" mas#arakat" dan lingkungann#a dilakukan tanpa meninggalkan upa#a pen#embuhan pen#akit dan pemulihan kesehatan' -esadaran" kemauan dan kemampuan setiap indi/idu" keluarga dan mas#arakat untuk menjaga kesehatan" memilih" dan mendapatkan pela#anan kesehatan #ang bermutu RPJPK 2005-2025 11

sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan' 8as#arakat harus mampu melakukan program pengabdian (to serve)" memperjuangkan kepentingan mas#arakat dibidang kesehatan (to advocate)" dan melakukan penga0asan sosial terhadap pembangunan kesehatan (to watch)* @leh karena itu" salah satu upa#a pokok atau misi pembangunan kesehatan adalah mendorong kemandirian mas#arakat untuk hidup sehat' ". Meme#i,ara an Menin&ka$kan U-a!a Kese,a$an !an& Bermu$u. Mera$a. an Ter/an&kau Pembangunan kesehatan diselenggarakan guna menjamin tersedian#a upa#a kesehatan" baik upa#a kesehatan mas#arakat maupun upa#a kesehatan perorangan #ang bermutu" merata" dan terjangkau oleh mas#arakat' Upa#a kesehatan diselenggarakan dengan pengutamaan pada upa#a pencegahan (pre/enti+)" dan peningkatan kesehatan (promoti+) bagi segenap 0arga negara %ndonesia" tanpa mengabaikan upa#a pen#embuhan pen#akit (kurati+)" dan pemulihan kesehatan (rehabilitati+)' (gar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatan" diperlukan pula upa#a peningkatan lingkungan #ang sehat' Upa#a kesehatan tersebut diselenggarakan dengan kemitraan antara pemerintah" dan mas#arakat termasuk s0asta' Untuk masa mendatang" apabila sistem jaminan kesehatan sosial telah berkembang" pemerintah tidak lagi men#elenggarakan upa#a kesehatan perorangan strata pertama melalui Puskesmas' Pen#elenggaraan upa#a kesehatan perorangan strata pertama akan diserahkan kepada mas#arakat dan s0asta dengan menerapkan konsep dokter keluarga" kecuali di daerah #ang sangat terpencil masih diperlukan dengan pela#anan Puskesmas' %. Menin&ka$kan an Men a!a&unakan Sumber Da!a Kese,a$an
RPJPK 2005-2025

12

Dalam pen#elenggaraan pembangunan kesehatan" sumber da#a kesehatan perlu ditingkatkan dan dida#agunakan" #ang meliputi sumber da#a manusia kesehatan" pembia#aan kesehatan" dan obat serta perbekalan kesehatan' 1umber da#a kesehatan meliputi pula penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan=kedokteran" data dan in+ormasi #ang makin penting peranann#a' .enaga kesehatan #ang bermutu harus tersedia secara mencukupi" terdistribusi secara adil" serta terman+aatkan secara berhasil guna dan berda#a guna' Pembia#aan kesehatan #ang bersumber dari mas#arakat" s0asta" dan pemerintah harus tersedia dalam jumlah #ang mencukupi" teralokasi secara adil" dan terman+aatkan secara berhasil guna serta berda#a guna' Jaminan kesehatan #ang diselenggarakan secara nasional dengan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas, bertujuan untuk menjamin agar peserta memperoleh man+aat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan' @bat dan perbekalan kesehatan #ang aman" bermutu" dan berman+aat harus tersedia secara merata serta terjangkau oleh seluruh lapisan mas#arakat' Upa#a dalam meningkatkan ketersediaan tersebut" dilakukan dengan upa#a peningkatan manajemen" pengembangan serta penggunaan teknologi obat dan perbekalan kesehatan'

RPJPK 2005-2025

13

TUJUAN .ujuan pembangunan kesehatan menuju %ndonesia 1ehat )*)! adalah meningkatn#a kesadaran" kemauan" dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar ter0ujud derajat kesehatan mas#arakat #ang setinggi-tinggin#a melalui terciptan#a mas#arakat" bangsa dan negara %ndonesia #ang ditandai oleh pendudukn#a #ang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat" memiliki kemampuan untuk menjangkau pela#anan kesehatan #ang bermutu" secara adil dan merata" serta memiliki derajat kesehatan #ang setinggi-tinggin#a di seluruh 0ila#ah Republik %ndonesia'

SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 1asaran pembangunan kesehatan #ang akan dicapai pada tahun )*)! pada tahap ini diusulkan dalam dua skenario' Dua skenario tersebut adalah skenario ) dan skenario dari empat skenario #ang dikemukakan dalam telaahan sta+ pada lampiran-1'
In ika$*r Umur ;arapan ;idup (U;;) Sa$uan .ahun Kea aan Ta,un 2001 29"* Sasaran 2021 2skenari* 23 34"3 Sasaran 2021 2skenari* %3 34"3 RPJPK 2005-2025

14

(ngka -ematian ,a#i ((-,) (ngka -ematian %bu ((-%) C Pre/alensi :i5i -urang pada ,alita

Per 1*** kelahiran hidup Per 1**'*** kelahiran hidup Persen

4)"4 )2) )2

1!"! 1*) 9"!

1!"! * 9"!

UPA4A P5K5K PEMBANGUNAN KESEHATAN Pen#elenggaraan pembangunan kesehatan diutamakan bagi penduduk rentan" #akni ibu" ba#i" anak" usia lanjut dan keluarga miskin #ang dilaksanakan melalui peningkatan$ Upa#a -esehatan& Pembia#aan -esehatan& 1umber Da#a 8anusia -esehatan& @bat dan Perbekalan -esehatan" Pemberda#aan 8as#arakat" dan 8anajemen -esehatan' Upa#a pokok tersebut dilakukan dengan memperhatikan dinamika kependudukan" epidemiologi pen#akit" perubahan ekologi dan lingkungan" kemajuan %P.?-" globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan" dan kerjasama lintas sektor' Pembangunan kesehatan diprioritaskan pada pemberda#aan dan kemandirian mas#arakat" serta upa#a kesehatan" khususn#a upa#a promoti+ dan pre/enti+" #ang ditunjang oleh pengembangan dan pemberda#aan 1D8 kesehatan' Dalam pen#elenggaraan pembangunan kesehatan tersebut diberikan perhatian khusus kepada pela#anan kesehatan bagi penduduk miskin" daerah tertinggal" daerah bencana" daerah perbatasan" daerah terpencil termasuk pulau-pulau kecil" dengan memperhatikan kesetaraan gender' Untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan pada tahun )*)!" utaman#a dalam upa#a penurunan (-% dan (-," da#a dorong (driving forces) strategis berikut ini harus diupa#akan secara konsisten (terutama bila skenario 4 yang ditetapkan)6 1' (dan#a dukungan politis secara nasional dalam upa#a penurunan (-% dan (-,'
RPJPK 2005-2025

15

)' 1emua desa memiliki tenaga bidan #ang berkualitas (competence)" #ang ditunjang dengan dukungan operasional #ang memadai' 4' 1emua Puskesmas telah memiliki tenaga dokter" tenaga paramedis dan non medis sesuai standar" dengan dukungan sarana dan bia#a operasional #ang memadai (institutional competence)' ' .erselenggaran#a sistem pembia#aan kesehatan #ang berdasarkan 1istem Jaminan 1osial Nasional (1J1N) !' Pemberda#aan mas#arakat dalam upa#a kesehatan ibu dan anak dapat lebih ditingkatkan' 2' 1emua desa telah memiliki Pondok ,ersalin Desa atau Poliklinik Desa #ang dilengkapi dengan sarana dan bia#a operasional #ang memadai' 3' 1emua Pos#andu telah dire/italisasi dan akti+ melaksanakan kegiatan minimun sebulan sekali' 7' 1emua Puskesmas mampu melaksanakan Pela#anan @bstetrik dan Neonatal Dasar (P@N?D)' 9' 1emua rumah sakit di kabupaten=kota mampu melaksanakan Pela#anan @bstetrik dan Neonatal -omprehensi+ (P@N?-)' STRATEGI PEMBANGUNAN KESEHATAN Untuk mencapai tujuan dan upa#a pokok pembangunan kesehatan" maka strategi pembangunan kesehatan #ang akan ditempuh sampai tahun )*)! adalah$ 1. Pemban&unan Ber+a+asan Kese,a$an Nasi*na#

Pembangunan kesehatan merupakan upa#a untuk memenuhi salah satu hak dasar rak#at #ang sangat +undamental' Pembangunan kesehatan juga sekaligus sebagai in/estasi pembangunan nasional' Dengan demikian pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional' Dalam kaitan ini pembangunan nasional perlu ber0a0asan kesehatan' Diharapkan setiap program pembangunan nasional
RPJPK 2005-2025

1#

#ang terkait dengan pembangunan kesehatan" dapat memberikan kontribusi #ang positi+ terhadap tercapain#a nilai-nilai dasar pembangunan kesehatan' Untuk terselenggaran#a pembangunan ber0a0asan kesehatan" perlu dilaksanakan kegiatan ad/okasi" sosialisasi" orientasi" kampan#e dan pelatihan" sehingga semua pen#elenggara pembangunan nasional ( sta)eholders) memahami dan mampu melaksanakan pemba-ngunan nasional ber0a0asan kesehatan' 1elain itu perlu pula dilakukan penjabaran lebih lanjut dari pembangunan nasional ber0a0asan kesehatan" sehingga benar-benar dapat dilaksanakan dan diukur tingkat pencapaian dan dampak #ang dihasilkan' 2. Pember a!aan Mas!araka$ an Daera, 8as#arakat makin penting untuk berperan dalam pembangunan kesehatan' 8asalah kesehatan perlu diatasi oleh mas#arakat sendiri dan pemerintah' 1elain itu" ban#ak permasalahan kesehatan #ang 0e0enang dan tanggung ja0abn#a berada di luar sektor kesehatan' Untuk itu perlu adan#a kemitraan antar berbagai sta)eholders pembangunan kesehatan terkait' Pemberda#aan mas#arakat pada hakekatn#a adalah melibatkan mas#arakat untuk akti+ dalam pengabdian mas#arakat (to serve)+ akti+ dalam pelaksanaan ad/okasi kesehatan (to advocate)+ dan akti+ dalam mengkritisi pelaksanaan upa#a kesehatan (to watch)' Untuk keberhasilan pembangunan kesehatan" pen#elenggaraan berbagai upa#a kesehatan harus berangkat dari masalah dan potensi spesi+ik daerah' @leh karenan#a dalam pembangunan kesehatan diperlukan adan#a pendelegasian 0e0enang #ang lebih besar kepada daerah' -esiapan daerah dalam menerima dan menjalankan ke0enangann#a dalam pembangunan kesehatan" sangat dipengaruhi oleh tingkat kapasitas daerah #ang meliputi perangkat organisasi serta sumber da#a manusian#a' Untuk itu harus dilakukan RPJPK 2005-2025 1(

penetapan #ang jelas tentang peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah di bidang kesehatan" upa#a kesehatan #ang 0ajib dilaksanakan oleh daerah" dan pengembangan serta pemberda#aan 1D8 daerah' ". Pen&emban&an U-a!a an Pembia!aan Kese,a-$an Pengembangan upa#a kesehatan" #ang mencakup upa#a kesehatan mas#arakat dan upa#a kesehatan perorangan diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan mas#arakat (client oriented)" dan dilaksanakan secara men#eluruh" terpadu" berkelanjutan" merata" terjangkau" berjenjang" pro+esional" dan bermutu' Pen#elenggaraan upa#a ke-sehatan diutamakan pada upa#a pencegahan dan peningkatan kesehatan" tanpa mengabaikan upa#a pengobatan dan pemulihan kesehatan' Pen#elenggaraan upa#a kesehatan dilakukan dengan prinsip kemitraan antara pemerintah" mas#arakat" dan s0asta' 8enghadapi lingkungan strategis pembangunan kesehatan" perlu dilakukan re-orientasi upa#a kesehatan" #aitu #ang berorientasi terutama pada desentralisasi" globalisasi" perubahan epidemiologi" dan menghadapi keadaan bencana' Pengembangan upa#a kesehatan perlu menggunakan teknologi kesehatan=kedokteran dan in+ormatika #ang semakin maju" antara lain$ pembuatan berbagai /aksin" pemetaan dan test dari gen" terapi gen" tindakan dengan inter/ensi bedah #ang minimal" transplantasi jaringan" otomatisasi administrasi kesehatan=kedok-teran" upa#a klinis dan rekam medis dengan dukungan komputerisasi" serta telekomunikasi jarak jauh (tele-health)* Dalam )* tahun mendatang" pela#anan R1 terus dikembangkan dan kegiatan-kegiatann#a harus bertumpu kepada +ungsi sosial #ang dikaitkan dengan sistem jaminan kesehatan sosial nasional'
RPJPK 2005-2025

1)

Puskesmas harus mampu melaksanakan +ungsin#a sebagai pusat penggerak pembangunan ber0a0asan kesehatan" pusat pemberda#aan mas#arakat" dan pusat pela#anan kesehatan strata pertama' Pembia#aan kesehatan #ang berasal dari berbagai sumber" baik dari pemerintah" mas#arakat" dan s0asta harus mencukupi bagi pen#elenggaraan upa#a kesehatan" dan dikelola secara berhasil-guna dan berda#a-guna' Jaminan kesehatan untuk menjamin terpelihara dan terlindungin#a mas#arakat dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan" diselenggarakan secara nasional dengan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas' Peran s0asta dalam upa#a kesehatan perlu terus dikembangkan secara strategis dalam konteks pembangunan kesehatan secara keseluruhan' %nteraksi upa#a publik dan sektor s0asta penting untuk ditingkatkan secara bertahap' %. Pen&emban&an an Pember a!aan Sumber Da!a Manusia Kese,a$an Pela#anan kesehatan #ang bermutu" merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan mas#arakat tidak akan ter0ujud apabila tidak didukung oleh sumber da#a manusia kesehatan #ang mencukupi jumlahn#a" dan pro+esional" #aitu sumber da#a manusia kesehatan #ang mengikuti perkembangan %P.?-" menerapkan nilai-nilai moral dan etika pro+esi #ang tinggi' 1emua tenaga kesehatan dituntut untuk selalu menjunjung tinggi sumpah dan kode etik pro+esi' Dalam pelaksanaan strategi ini dilakukan perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan" penentuan standar kompetensi bagi tenaga kesehatan" pelatihan atau upa#a peningkatan kualitas tenaga lainn#a #ang berdasarkan kompetensi" registrasi" akreditasi" dan legislasi tenaga kesehatan' Di samping itu" perlu pula dilakukan upa#a RPJPK 2005-2025 1

untuk pemenuhan hak-hak tenaga kesehatan termasuk pengembangan karirn#a' Upa#a pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan serta dinamika pasar di era globalisasi' 1. Penan&&u#an&an Kea aan Darura$ Kese,a$an -eadaan darurat kesehatan dapat terjadi karena bencana" baik bencana alam maupun bencana karena ulah manusia" termasuk kon+lik sosial' -eadaan darurat kesehatan akan mengakibatkan dampak #ang luas" tidak saja pada kehidupan mas#arakat di daerah bencana" namun juga pada kehidupan bangsa dan negara' @leh karenan#a penanggulangan keadaan darurat kesehatan #ang mencakup upa#a kesehatan mas#arakat dan upa#a kesehatan perorangan" dilakukan secara komprehensi+" mitigasi serta didukung kerjasama lintas sektor dan peran akti+ mas#arakat'

RPJPK 2005-2025

2*

Rencana Pembangunan Jangka Panjang ,idang -esehatan (RPJP-) .ahun )**!-)*)! #ang berisi /isi" misi dan arah pem-bangunan kesehatan merupakan pedoman bagi pemerintah dan mas#arakat termasuk s0asta dalam pen#elenggaraan pembangunan kesehatan di %ndonesia )* tahun ke depan' RPJP- ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pen#usunan rencana pembangunan kesehatan jangka menengah (! tahunan)" Rencana 1trategis Departemen -esehatan" dan Rencana -erja Departemen -esehatan' RPJP- bersamasama dengan Rencana Pembangunan -esehatan Jangka 8enengah juga diharapkan menjadi acuan dan pedoman dalam pen#usunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di bidang kesehatan dan Rencana 1trategis Dinas -esehatan Pro/insi dan -abupaten=-ota'

RPJPK 2005-2025

21

Lampiran-4

Gra'ik6 Ke7en erun&an Penurunan AKB

7* 3* 2* !* * 4* )* 1* *
199* 199! )*** )**! )*1* 197!

PERSERIBU KE8AHIRAN HIDUP

27 !3 2 *'7 4! 44'9
Sasaran RPJP: 15,5 Sasaran RPJM: 26 Sasaran MDG: 23

)9'

)!'3

-ecenderungan (-,

Pro#eksi (-, (,P1)

RPJPK 2005-2025

22

Dampiran-!

Gra'ik6 Ke7en erun&an Penurunan Gi9i Kuran& -a a Ba#i$a

*'** 43'! 4!'2 4!'** 41'2 )9'! 4*'** )2' ) '3 )!'** PERSENTASE )2'1 )3'4 )3'! )2'*

.arget 8D:
))'!

)*'** )* 1!'**

1*'**

1asaran RPJ8

!'**

1asaran RPJP

*'**
19 79 )* ** )* *! )* 1*

-ecenderungan

Pro#eksi

RPJPK 2005-2025

23

Dampiran-4

Grafik: Kecenderungan Umur Hara an Hidu !UHH"


7* 23'1 29

3*

2* !9'7 !* !)') Ta,un *

21'!

24'!

2 '4

Sasaran #3,# Sasaran RPJP: RPJM: #$,6

4*

)*

1*

*
19 97 )* *! 19 32 19 72 19 9* 19 9! )* **

-ecenderungan U;;

Pro#eksi U;; (

RPJPK 2005-2025

24

You might also like