You are on page 1of 35

Aspek Hukum Rekam Medis

Prof. dr. Amri Amir, SpF (K), SH


Ketua PORMIKI SU

Pendahuluan
Setiap sistem hukum menunjukkan empat unsur dasar, yaitu : 1. pranata peraturan, 2. proses penyelenggaraan hukum, 3. prosedur pemberian keputusan oleh pengadilan dan 4. lembaga penegakan hukum.

Pendahuluan (lanjutan)
Ciri-ciri negara berdasarkan hukum dalam arti materil adalah sebagai berikut :
Adanya pembagian kekuasaan dalam negara, Diakuinya hak asasi manusia dan tuangkannya dalam konstitusi dan peraturan perundang-undangan, Adanya dasar hukum bagi kekuasaan pemerintahan (asas legalitas), Adanya peradilan yang bebas dan merdeka serta tidak memihak,

Pendahuluan (lanjutan)
Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

Undang-undang No. 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman


Mahkamah Agung 1. Peradilan Umum (Mengadili Perkara Pidana dan Perdata) 2. Peradilan Militer 3. Peradilan Agama 4. Peradilan Tata Usaha Negara

Hukum Pidana
Hukum pidana adalah sejumlah peraturan yang
mengandung larangan-larangan atau keharusan-keharusan dimana terhadap pelanggaranya diancam dengan hukuman. Hukum pidana berisikan peraturan peraturan tentang : 1.Perbuatan yang dapat diancam dengan hukuman 2.Siapa-siapa saja yang dapat dihukum, atau dengan perkataan lain ; mengatur pertanggung jawaban terhadap hukum pidana 3.Hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap orang yang melakukan perbuatan yang bertetangan dengan undang-undang

Hukum Pidana
Jenis-jenis hukuman (Pasal 10 KUHP) : Pidana Pokok 1. Pidana mati 2. Pidana penjara

3. Pidana kurungan. (Sekurang-kurangnya 1 hari dan


setinggi-tingginya 1 tahun). 4. Pidana denda 5. Pidana tutupan (politik)

a) Pidana seumur hidup b) Pidana penjara selama waktu tertentu setinggitingginya 20 tahun dan sekurang-kurangnya 1 tahun

Hukum Perdata
Hukum perdata ialah hukum yang mengatur
kepentingan antara warga negara perseorangan yang satu dengan warga negara perseorangan yang lain. Hukum perdata itu ada yang tertulis dan ada yang tidak tertulis. Hukum Perdata yang tertulis ialah hukum perdata sebagaimana yang diatur dalam Kitab Undang-undang hukum Perdata. Hukum Perdata yang tidak tertulis itu ialah Hukum Adat.

Hukum Perdata
Menurut ilmu Pengetahuan, hukum Perdata itu dapat dibagi atas empat bagian yaitu : 1. Hukum Perorangan/hukum Badan pribadi (Personen recht) 2. Hukum Keluarga (Familierecht) 3. Hukum Harta Kekayaan (Vermogensrecht) 4. Hukum Waris (Erfrecht)

Hukum Perdata
Pembagian berdasarkan kitabnya (KUHPerdata) terdiri atas : 1. Buku I : Hukum Peorangan/Hukum pribadi 2. Buku II : Hukum Benda 3. Buku III : Hukum Perikatan 4. Buku IV : Hukum Bukti dan Daluwarsa

Secara umum penegakan hukum hanya dapat menjamin kepastian hukum, ketertiban dan perlindungan hukum pada era modernisasi dan globalisasi saat ini dapat terlaksana, apabila berbagai dimensi kehidupan hukum selalu menjaga keselarasan, keseimbangan dan keserasian antara moralitas sipil yang didasarkan oleh nilai-nilai aktual di dalam masyarakat beradab.

Alat Bukti yang sah


KUHAP Pasal 184 1. Keterangan saksi 2. Keterangan ahli 3. Surat 4. Petunjuk 5. Keterangan terdakwa

Rekam Medis
Termasuk dalam Alat Bukti Surat (KUHAP 187) Dibuat berdasarkan sumpah atau dikuatkan

dengan sumpah Dalam perkara perdata alat bukti bisa berupa dokumen Rekam medis yang dibuat berdasarkan prosedur yang berlaku dan kemudian dikuatkan dengan sumpah dapat berlaku sebagai alat bukti surat.

Perlindungan

1. Terhadap privasi 2. Kerahasiaan 3. Keamanan

Perlindungan privasi
Privasi adalah hak individu untuk
dibiarkan sendiri, termasuk bebas dari campur tangan atau observasi terhadap hal hal pribadi seseorang serta hak untuk mengontrol informasi informasi pribadi tertentu dan informasi kesehatan. (Harman 2001a,p. 376).

Perlindungan kerahasiaan
kerahasiaan merupakan pembatasan
pengungkapan informasi pribadi tertentu. Dalam hal ini mencakup tanggung jawab untuk menggunakan, mengungkapkan, atau mengeluarkan informasi hanya dengan sepengetahuan ijin individu. (Harman 2001a,p.370).

Perlindungan keamanan
Keamanan meliputi perlindungan fisik dan
elektronik untuk informasi berbasis komputer secara utuh, sehinggan menjamin ketersediaan dan kerahasiaan. Termasuk kedalamnya adalah sumber sumber yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengolah dan menyampaikan, alat alat untuk mengatur akses dan melindungi informasi dari pengungkapan yang tak disengaja maupun yang sengaja. (Harman 2001a,p.372).

Tangung jawab profesional MIK


Memastikan bahwa privasi dan
kerahasiaan informasi pasien terlindungi serta melakukan pengamanan data yang digunakan untuk mencegah terjadinya akses yang tidak sah terhadap informasi tersebut. PP no. 10 tahun 1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran)

REGULASI REKAM MEDIS RUMAH SAKIT

SK Menkes RI No 031/Birhub/1972 : Semua RS

harus mengerjakan Medical Recording dan Reporting dan Hospital Statistics. SK Menkes RI No. 034/Birhub/1972 tentang Perencanaan dan Pemeliharaan RS antara lain: Setiap RS wajib, a. Mempunyai dan merawat statistik mutahir b. Membina RM berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.

REGULASI REKAM MEDIS RUMAH SAKIT


(lanjutan)

SK Menkes RI No. 134/ Menkes/SK/IV/78


tentang susunan organisasidan tata kerja RS, menyebutkan sub-bagian pencatatan medik mempunyai tugas mengatur pelaksanaan kegiatan pencatatan medik

IDI menerbitkan SK No. 315/PB/A.4/88


fatwa tentang RM: praktek profesi kedokteran harus melaksanakan RM

REGULASI REKAM MEDIS RUMAH SAKIT


(lanjutan)

PERMENKES No.749A/Menkes/PER/XII/1989
tanggal 02 Desember 1989 tentang Rekam Medis / Medical Record.

Keputusan DIRJEN YANMEDIK

No.YM.00.03.2.2.1296 Tanggal 27 November 1996, Tentang Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.

UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992

Pedoman Pengelolaan RM Rumah Sakit No. UU RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktik

YM. 00.03.2.2.1996 Dirjen Yanmed th 1996

Kedokteran , Bab 7 pasal 46; Dr/drg harus membuat RM Segera dilengkapi Harus dibubuhi nama, waktu dan tanda tangan petugas yang memberi pelayanan atau tindakan.

Regulasi Terkini
Permenkes No. 269/ MENKES/Per/
III/2008 tentang Rekam Medis Permenkes No. 290 /Menkes /Per/2008 Tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran

SANKSI bagi dokter


Pasal 79 UU PRADOK; Pidana kurungan 1 tahun atau denda paling banyak 50 juta. a. b. Dengan sengaja tidak membuat rekam medis.

Aspek Hukum Rekam Medis


1. 2. 3. 4. 5.

Pedoman Pengelolaan Rekam Medis RS di Indonesia (1997)

Pertanggung jawaban terhadap RM Pemilikan RM dan Kerahasiaan RM Informed Consent Pemberian Informasi RM RM di Pengadilan

Pengungkapan informasi
a. b.
Terbatas Pasal 48 UU Pradok Untuk kepentingan kesehatan pasien Untuk memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum c. Permintaan pasien sendiri d. Berdasarkan ketentuan undang-undang

Permenkes 749a pasal 12 1) Pemaparan isi rekam medis hanya boleh


dilakukan oleh dokter yang merawat pasien dengan izin tertulis pasien 2) Pimpinan sarana pelayanan kesehatan dapat memaparkan isi rekam medis tanpa seizin pasien berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Undang-undang No.8 tahun 1981 KUHAP pasal 43

Penyitaan surat atau tulisan dari mereka

yang berkewajiban menurut undangundang untuk merahasiakannya, sepanjang tidak menyangkut rahasia negara, hanya dapat dilakukan atas persetujuan mereka atau atas izin khusus Ketua Pengadilan Negeri setempat kecuali undang-undang menentukan lain.

Sanksi
1365 KUH Perdata
Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang-orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.

1367 KUH Perdata


Seorang juga bertanggung jawab atas perbuatan orang-orang yang berada di bawah pengawasannya. Undang-undang Kesehatan tahun 1992 Setiap orang berhak atas gantri rugi akibat kesalahan atau kelalaina yang dilakukan

1367 KUH Perdata


Seorang juga bertanggung jawab atas perbuatan orang-orang yang berada di bawah pengawasannya. Undang-undang Kesehatan tahun 1992 Setiap orang berhak atas gantri rugi akibat kesalahan atau kelalaina yang dilakukan

Sanksi administratif
Undang-undang Kesehatan tahun 1992
Terhadap Tenaga Kesehatan yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam melaksanakan profesinya dapat dikenakan tindakan disiplin.

Sanksi Pidana
Pasal 322 KUHP Barangsiapa dengan sengaja membuka sesuatu rahasia yang ia wajib menyimpannya oleh karena jabatan atau pekerjaannya, baik yang sekarang maupun yang dahulu, dihukum dengan penjara selama-lamanya 9 bulan atau denda sebanyak-banyaknya 600 rupiah.

ADR
Terdapat pula suatu upaya penyelesaian sengketa dengan metode lain, yaitu dikenal sebagai alternative dispute resolution (ADR). Upaya tersebut umumnya memamfaatkan salah satu cara arbitrasi, mediasi, fasilitasi ataupun negosiasi.

You might also like