WIDIA PITRIANI.

Pengujian Kadar Kalsium secara Kompleksometri dan Kadar Vitamin D3 (Kolekalsiferol) secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dalam Produk Suplemen Makanan. Dibimbing oleh NOVIAR DJAVAR dan IWAN PRASUBAGYO.

RINGKASAN

Suplemen adalah suatu zat tambahan yang berfungsi untuk melengkapi makanan dan mengandung beberapa jenis unsur, diantaranya adalah vitamin dan mineral. PT Actavis Indonesia memproduksi produk suplemen makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D3 (kolekalsiferol) sebagai zat aktifnya. Produk yang dihasilkan dapat dinyatakan berkualitas baik jika memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan perusahaan. Penjaminan kualitas tersebut salah satunya dengan cara penetapan kadar kalsium dan vitamin D3 yang dilakukan secara rutin oleh bagian Laboratorium Quality Control (QC). Percobaan ini bertujuan untuk menetapkan kadar kalsium dan kadar vitamin D3 (kolekalsiferol) di dalam contoh suplemen makanan. Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Laboratorium QC PT Actavis Indonesia. Metode untuk pengujian kadar kalsium dilakukan secara titrasi

kompleksometri dengan teknik titrasi kembali, sedangkan untuk pengujian kadar vitamin D3 dilakukan secara KCKT dengan detektor UV pada panjang gelombang 263 nm. Contoh yang digunakan yaitu contoh suplemen makanan dengan batch number L 215901 (30C, 75%RH, 12M). Berdasarkan hasil percobaan diperoleh kadar kalsium sebesar 12,74 % dan kadar vitamin D3 (kolekalsiferol) sebesar 393 IU. Hasil ini telah memenuhi

spesifikasi yang ditetapkan oleh PT Actavis Indonesia yaitu untuk kadar kalsium pada rentang 10,89 % 15,13 % dan kadar vitamin D3 (kolekalsiferol) pada rentang 360 IU 660 IU.