Professional Documents
Culture Documents
Perairan tawar (perairan darat) adalah semua badan air di permukaan bumi arah ke darat dari garis pasang surut terendah baik berair tawar maupun payau. Perairan tawar terbagi atas
perairan umum tempat orang bebas melakukan penangkapan ikan atau juga pemeliharaan ikan dan perairan budidaya milik perorangan tempat memelihara ikan.
Secara fisiografis perairan umum di Indonesia dapat dibedakan atas empat tipe perairan, yaitu:
Perairan yang mengalir atau sungai dengan air yang berasal dari limpasan salah satu satua hidrologi (daerah aliran sungai = DAS). Danau atau waduk, merupakan perairan alami dan perairan buatan yang dapat dibedakan dari perairan mengalir atas dasar ditemukannya stratifikasi lapisan perairan. Perairan rendah (wetland) merupakan suatu habitat dimana muka air tanah, baik tawar atau asin berada di dekat permukaan tanah serta ditumbuhi vegetasi yang tahan terhadap penggenangan yang relative tetap (waterlogging). Perairan estuaria yaitu perairan yang berada di daerah peralihan antara perairan tawar dan perairan laut dan merupakan daerah transisi.
Air Tawar
Seluruh Air
Ekosistem perairan tawar merupakan alat yang baik dan murah untuk system pembuangan limbah. Komponen air tawar merupakan bottle neck dalam siklus hidrologi.
b.p. ice scour lakes morainal lakes ice block/kettle lakes Includes most of the lakes in the Upper Great Lakes and New England region
formed by glacier scour leaving a terminal moraine at the outflow and a lateral moraine than separates a 5m deep littoral plain from a 35 m deep bowl Typically have low watershed to lake area ratio (Aw : A0)
created from crustal movements The deepest lakes in the world were formed from parallel fault blocks that sank to create flat-bottomed grabens (Tahoe, Baikal, Tanganyika)
shallow depressions
L. Okeechobee, FL
L. Titicaca, Bolivia-Peru
USBR: http://www.hooverdam.usbr.gov/
Oxbow lakes
the river changed course
Stream types
ephemeral stream channel contains water only during and immediately after rainfall. . . dry most of year intermittent stream channel is dry part of year . . . receives some groundwater if the water table is high enough perennial (permanent) stream channel carries water year round . . . is fed by a fairly stable groundwater flow gaining or effluent streams are found in humid regions where groundwater recharges the stream losing or influent streams are found in arid regions where streams recharge groundwater
FAKTOR PEMBATAS
Suhu
Suhu merupakan suatu faktor pembatas penting di ekosistem perairan tawar karena jasad-jasad akuatik seringkali kurang dapat menoleransi perubahan-perubahan suhu (bersifat stenothermal). Akibat adanya pencemaran panas yang ringanpun akan dapat berakibat luas. Juga perubahan-perubahan suhu menghasilkan sirkulasi dan stratifikasi suhu yang khas yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan akuatik.
Arus
Arus merupakan faktor pembatas penting, karena berperan dalam penyebaran gas-gas vital, garam-garam dan jasad-jasad hidup.
Suhu (oC)
Oksigen
10
Oksigen (ppm)
10
Suhu
15 2 4 6 8
10
12
14
16
Oksigen (ppm)
Tertutup es
0 2 4
Angin
4 4 4
4 3 4 4
Winter stratification
4 4 4
Fall overturn
5 8
Spring overturn
Angin
4 4 4
Summer stratification
7 0 5 Met er Epilimnion 21 Metalimnion 9 Hypolimnion 8 22
20
Pada umumnya terdapat tiga kondisi yang membedakan sungai dari kolam atau danau, yaitu : Di sungai arus merupakan faktor pembatas atau pengendali utama, Proses-proses pertukaran antara tanah dan air relatif lebih intensif di sungai yang mengakibatkan ekosistem sungai bersifat lebih terbuka dan metabolisme komunitasnya bersifat heterotrofik. Tekanan oksigen di sungai seragam dan sedikit sekali atau sama sekali tidak didapatkan stratifikasi suhu atau kimia.