You are on page 1of 7

184

5.3.4.6 Kapasitas Aliran


kapasitas aliran dapat ditentukan besarnya berdasar segitiga kecepatan:

di mana c
2m
adalah komponen meredian dari c
2
(lihat Gambar 5.47 ).

Gambar 5.47 harga komponen c
2m
a



2 2 2
b D c Q
m
= t
185


Gambar 5.48 Bentuk- bentuk roda sentrifugal
Contoh 5.8
Air pada 150 galon/menit memasuki impeler pompa aliran campuran (mixed flow) secara
akxial. Kecepatan masuk adalah aksial dan seragam. Diameter keluar impeler adalah 4 inci.
Aliran meninggalkan implemer pada kecepatan 10ft/s relatif terhadap sudut-sudut radial.
Kecepatan putar impeler adalah 3450 rpm. Tentukan lebar impeler pada bagian keluar,b,
madsukan torsi ke impeler,dan daya yang disuplaikan.
Penyelesaian
Aliarn seperti ditunjukkan pada Gambar 5.49 berikut:

Gambar 5.49 Aliran melalui pompa aliran campuran
186

Persamaan momen dari momentum untuk volume air yang tetap dan persamaan kontinuitas:




Asumsi-asumsi yang diambil :
1) Abaikan torsi karena gaya-gaya permukaan dan bodi,
2) Aliran stedi,
3) Aliran seragam pada bagian masuk dan keluar,
4) Aliran Inkompresibel (tajk mampat),
Dari kontinuitas:



Atau



Sehingga





(

+
(

=
2 2
2
2 1
2
1 b R
b
V R v O t t
2 2
2
2
rb
V R
Q
b
t
=
ft
inci
x
s
menit
x
gal
ft
x
ft
s
x
inci
x
menit
gal
x
12
60 48 , 7 10 2
1 150
2
1
3
t
=
ft b 0319 , 0
2
=
R
rb
V Q t 2
2
=
atau inci 383 , 0
} }
+
c
c
=
va pa
A d V d
t
o

.
A d V V r T
va
poros .
}
=
187


Aliran aksial masuk tidak mempunyai komponen Z momen dari momentum. Dari persamaan
momen dari momentum dengan aliran seragam pada bagian keluar:

Pada bagian keluar (2)

Sehingga

Jadi
dan




5.3.5 Pemilihan Pompa
Pemilihan jenis pompa yang akan dipakai didalam suatu instalasi biasanya ditentukan oleh
kapasitas dan tinggi head pompa,seperti yang ditunjukkan oleh gambar 5.50 dan 5.51. sebagai
contoh,bila ingin memindahkan air dengan kapasitas 100 m
3
/jam dan tinggi kenaikan 100m
dapat dipilih pompa radial satu, tetapi bila kapasitas dinaikkan menjadi 100m
3
dapat dipilih
pompa radial dengan dua aliran masuk.tetapi bila tinggi kenaikan nya yang dinaikkan maka
dipili pompa radial bertingkatbanyak (lihat Gambar 5.50)

| | Q V x r T i
poros z

2 2

=
u
e i R i V V i R r
r rb r

2 2 2 2 2
; + = =
( )
z z
i R i R R V x r

2
2 2 2 2 2
e e = =
f t slug
s lbf
x
inci
f t
x
gal
f t
x
s
menit
x
putaran
rad
x
menitt
gal
x
f t
slug
x inci x
menit
putaran
Q R T
poros
.
.
144 48 , 7 3600
2 150 194
2
350
2
2
2 3
2
2
3
2 2 2
2
t
= =
lbf ft T
poros
. 51 , 6 =
lbft f
s Hp
x
s
menit
x
putaran
rad
lbfx ft x
menit
putaran
T W
poros masuk
. 550
.
60
1 2
. 51 , 6
13450 t
e = =
Hp W
poros
28 , 4 =
188


Gambar 5.50 daerah kerja beberapa jenis konstruksi pompa sentrifugal

Gambar 5.51 diagram pemilihan pompa umum
Gambar 5.41 menunjukkan diagram pemilihan pompa secara umum. Dengan
kapasitas dan tinggi kenaikan total diketahui maka sfesifikasi pompa yang diinginkan dengan
meliahat keterangan pada nomor catalog pompa,Gambar 5.52

189


5.4 KOMPRESOR
Kompresor banyak digunakan diindustri bangunan mesin trutama untuk
menggerakkan berbagai pesawat pneumatic seperti boor,hammer, pesawat angkat, pembersih
passir, alat control, penyemprot dan pompa. Juga digunakan sebagai alat bantu motor bakar
dan turbin gas.
Tekanan kerja untuk alat control pneumatis berkisar 1-15 Psig, mesin pneumatic
70Psig,untuk udara 40 Psig (udara beerekspansi) dan untuk pencairan gas tekanan
kerjanya Psig.
5.4.1 Klasifikasi Kompresor
komprsor dapat diklasifikasikan berdasar tekanan kerjanya. Bila untuk tekanan kerja rendah
(lebih kecil dari 15 inci kolom air )diunakaan ventilasi udara dan kipas angin sedangkan bila
lebih besar dari 15inci digunakan istilah blower dan kompresor dengan klasifikasi:
1. Kompresor kerja positif(positive displacementcompresor)
a. Kompresor kerja bolak balik (reciprocariting compressor)
b. Blower bertekanan
c. Blower non-compression
2.kompressor kerja dinamis (non-positive displacement compressor )
a. Radial flow centrifugal blower
b. Axial flow compressor
c. Mixed flow compressor
190

5.4.2 Kompressor Kerja Positif
Kompressor Kerja Bolak balik
Kompresor bolak balik memakai katup beban pegas otomatis yang hanya
terbuka apabila ketika da perbedaan yang cukup terjadi melintang katup. Katup
masuk membuka ketika tekanan didalam silinder sedikit berada dibawah tekana
masuk. Katup keluaran membuka ketika tekanan didalam silinder sedikit diatas
tekanan luar.
Gambar 5.53 (a) menunjukkan silinder terisi penuh oleh udara atmosfer.
Dalam diagram PV teoritis, titik 1 adalah awal kompresi. Kedua katup tertutup.
Gambar 5.53 (b) menunjukkan langkah kompresi, piston telah bergerak kekiri,
mengurangi volume awal udara dengan diikuti kenaikan tekanan. Katup katup
masih tertutup. Diagram PV menunjukkan kompresi dari titik 1 ke titik 2 dan
tekanan dalam silinder telah mencapai tekanan dalam penampung.

You might also like