You are on page 1of 6

LAPORAN KASUS PASIEN DENGAN

Definisi Gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Patofisiologi

Pengkajian tanggal Januari 2014 jam WIB Ruangan: IGD

A. Identitas Nama Umur Alamat Pekerjaan Tgl masuk No. CM Dx. Medis Genogram : Rusmini : 52 tahun : Montasik : Ibu RT : : 944609 : CHF e.c. RHD + AF :

B. Riwayat Keperawatan RPS : Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 minggu yang lalu. Frekuensi muntah 3-5 kali, berisi makanan yang dimakan dan diminum, nyeri dada (-), udem ekstremitas (-). RPD : Riwayat HT (+) 9 tahun yang lalu. Pernah rawat ke poli jantung 1 bulan yang lalu. Pernah berobat ke Penang di tahun Tsunami karena stroke hemoragik (perdarahan pada vaskularisasi nasal).

RPO : Biscor 1x2,5|Simarc 1x2|Larcop 2x1|Digoksim 1x0,25|Aspar-K 1x300|Ranitidin 2x1|Furosemid 1x40|Spironolacton 1x25|Sucralfat syr 3xCI. C. Pemeriksaan Fisik Airway I P P A : napas spontan. : deviasi trakea (-) ::-

Breathing I P P A : RR 28x/I, reguler, torak simetris (+/+), retraksi (-/-), O2 3 L/menit. : ekspansi dada minimal, taktil fremitus anterior ka=ki : sonor : bronchovesikuler (+/+), Rh (+/+)

Circulation I : sianosis (-), edema ekstremitas (-), capillary refill time < 2 detik, konjungtiva anemis (-/-) P P A : nadi perifer (+), akral dingin (+) :: TD 99/64 mmHg.

Disability I P P A : skala ketergantungan 3, Kekuatan otot 4444|4444|4444|4444 :::: compos mentis, GCS E4M6V5 = 15, T 36,50C, K/U lemah. : : :

Exposure I P P A

Folley Cateter Tidak terpasang kateter. Gastric Tube I P : Tidak terpasang NGT :-

P A

: Peristaltic (+) :-

Heart Rate I P P A : Nadi lemah. : N 52x/i :: BJ I < BJ II, Bising (+)

D. Pemeriksaan Penunjang Echocardiografi/ 19 November 2013 : LA dan LV dilatasi Fungsi sistolik LV menurun Severe MR ec MVP

EKG : E. Terapi 1. Bed rest 2. O2 2-4 L/i 3. IVFD RL 7 tpm 4. Diet jantung lunak 5. Inj. Ranitidin 1amp/12 jam 6. Inj. Ondansentron 1 amp (k/p) 7. Captopril 3x12,5 mg 8. Digoksin 1x0,25 mg 9. Simarc 1x2 mg (malam) 10. Furosemid 2x40 mg (pagi) F. Analisa Data

Data S: O: S: O: S: O:

Etiologi Perpindahan cairan ke dalam alveoli Perubahan kontraktilitas miokardial Mual, muntah

Masalah Gangguan pertukaran gas

Penurunan curah jantung

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

S: O: S: O: S: O: S: O: S: O: S: O: S: O:

Kelemahan umum

Intoleransi aktivitas

G. Diagnosa Keperawatan 1. M 2. N 3. M H. Intervensi dan Rasionalisasi


DIAGNOSA KEP. KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONALISASI

I.

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


TGL/WAKTU DIAGNOSA KEPERAWATAN S: O: CATATAN PERKEMBANGAN

A: P: S: O: A: P: S: O: A: P: S: O: A: P: S: O: A: P: S: O: A: P: S: O: A: P: S: O: A: P: S: O: A: P: S: O:

A: P:

You might also like