You are on page 1of 17

OLEH KELOMPOK vii

KELOMPOK 7 DI SUSUN OLEH :

1.M.FAISAL 2. NURUL HAYAH 3. SUWIDAH


4. SITI KAMALIAH

Porifera berasal dari kata porus = lubang kecil dan ferre = membawa/mengandung. Porifera adalah hewan yang tubuhnya mengandung lubang-lubang kecil atau berpori-pori. Porifera memiliki sistem kanal atau saluran air untuk mensirkulasikan air di dalam tubuhnya
3

Tubuhnya diploblastik (terdiri dari 2 lapisan), yaitu ektodermis (kulit luar) dan endodermis (kulit dalam) Disebut sebagai hewan spons dan juga hewan berpori, karena tubuhnya terdapat lubang-lubang kecil. Tubuhnya terdapat spikula-spikula yang mengandung zat kapur (kalsium), zat kersik (silikat) atau benang-benang spongin. Hidup dengan tipe sessil (menetap) di dasar perairan. Tubuh dilengkapi saluran air guna mensirkulasikan air didalam tubuhnya. Reproduksi secara vegetatif dengan kuncup (budding) dan gemmulae, dan secara generatif melalui pembuahan ovum oleh sperma. Sistem pencernaan makanan dilakukan oleh sel koanosit dan sel amubosit yang berlangsung secara intaseluler Sistem ekskresi oleh sel leher, sel amubosit dan dikeluarkan bersama air melalui oskulum

Diantara endodermis dan ektodermis terdapat lapisan tengah berupa bahan kental yang disebut mesoglea atau mesenkim. Di dalam mesoglea terdapat beberapa jenis sel, yaitu sel amubosit, sel skleroblas, sel arkheosit

(a) struktur tubuh (b) sel-sel penyusun tubuh (c) sel koanosit

FIRMAN ALLAH DALAM SURAT AN-NUR AYAT 45


Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu ( QS AN-Nur : 45 )

Penafsirannya Ayat diatas menegaskan bahwa : dan di samping bukti Allah juga telah menciptaka semua jenis hewan dari air yang memancar sebagai mana dia menciptakan tumbuhan dari air yang tercurah.
6

[a] Ascon, [b] Sycon, [c] Rhagon (Leucon)]


7

Tipe Ascon tipe sistem saluran air sederhana. Air masuk melalui pori yang pendek, lurus ke spongocoel (rongga tubuh) lalu keluar melalui oskulum. Cth : tipe Ascon, misalnya

Leucoslenia

Tipe Sycon Air masuk melalui pori menuju saluran radial yang berdinding koanosit kemudian ke spongosol akhirnya keluar melalui oskulum.

Tipe Rhagon merupakan Porifera dengan tipe saluran air yang paling kompleks/rumit. Porifera ini mempunyai lapisan masoglea yang tebal dengan sistem saluran air bercabang-cabang. Koanosit dibatasi oleh suatu rongga yang bersilia berbentuk bulat. Air masuk melalui pori-pori saluran radial yang bercabang-cabang keluar melalui oskulum. misalnya Euspongia dan Spongida.

10

Berdasarkan atas kerangka tubuh atau spikulanya, Porifera dibagi menjadi tiga kelas :

1. Kelas Calcarea Kerangka tubuh kelas Calcarea berupa spikula seperti duri-duri kecil dari Kalsium Karbonat. Misalnya Scypa, Grantia,

Leucosolenia,clathrina coriacea

Clathrina coriacea

2. Kelas Hexatinellida Kerangka tubuh kelas Hexatinellida berupa spikula yang mengandung Silikat atau Kersik (SiO2). Bentuk tubuh umumnya berbentuk silinder atau corong. Misalnya

Euplectella aspergilium.

3. Kelas Demospongia (Venus' Flower Basket) Kerangka tubuh kelas Demospongia terbuat dari spongin saja, atau campuran spongin dan zat kersik. Misalnya Euspongia sp dan Spongilla sp.

Euplectella aspergillum

Spongilla

11

Calcarea (dalam latin, calcare = kapur) atau Calcispongiae (dalam latin, calci = kapur, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari kalsium karbonat. Calcarea rangka spikula dari zat kapur atau CaCO3 Calcarea hidup di laut dangkal.
12

Hexactinellida (dalam bahasa yunani, hexa = enam) atau Hyalospongiae (dalam bahasa yunani, hyalo = kaca/transparan, spongia = spons) memiliki spikula yang tersusun dari silika.Ujung spikula berjumlah enam seperti bintang. Tubuhnya kebanyakan berwarna pucat dengan bentuk vas bunga atau mangkuk. Tinggi tubuhnya rata-rata 10-30 cm dengan saluran tipe sikonoid. Hewan ini hidup soliter di laut pada kedalaman 200 1.000

13

Demospongiae ( dalam bahasa yunani, demo = tebal, spongia = spons) memiliki rangka yang tersusun dari serabut spongin. Tubuhnya berwarna cerah karena mengandung pigmen yang terdapat pada amoebosit.Fungsi warna diduga untuk melindungi tubuhnya dari sinar matahari.

Bentuk tubuhnya tidak beraturan dan bercabang.Tinggi dan diameternya ada yang mencapai lebih dari 1m.
Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis porifera.

14

Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi. Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya
15

Mukayat, Djarubito Brotowidjoyo, Zoologi Dasar, Jakarta: Erlangga, 1994 Romimohtarto, Kasijan, Biologi Laut, Jakarta: Djambatan, 2001 Suhardi, Evolusi Avertebrata, Jakarta: Universitas Jakarta, 1983 http://id.wikipedia.org/wiki/porifera

16

TERIMAKASIH W A S A L A M

17

You might also like