You are on page 1of 25

PROGRAM PENGAWASAN

TAHUN PELAJARAN 2010-2011

DISUSUN
OLEH :
Drs. H. JAMALUDDIN
NIP. 196203031981121003

DINAS PENDIDIKAN NASIONAL


KOTA KENDARI
TAHUN 2010

HALAMAN PENGESAHAN
A. NAMA ORGANISASI

: KELOMPOK KERJA PENGAWAS SEKOLAH (KKPS) SD

B. WILAYAH KERJA

: DINAS PENDIDIKAN NASIONAL KOTA KENDARI

C. ALAMAT

: JALAN BALAI KOTA III NO 44 KENDARI

D. TELP

: (0401)326540-KANTOR

E. KEPENGURUSAN/KEANGGOTAAN
NO
1.
2.
3.
4
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

NAMA
La Ode Abd Arman, S.Pd.Sd
Nurdin, S.Pd
Drs. H. Jamaluddin
Drs. H. Usman. M.Pd
Syamsuddin, S.Pd
Mansyur, S.Pd. Sd
Djasmin Latiro, A.Ma
Ismail
Drs. Asori
Kadar, S.Pd
Drs. H. Ashar
Drs. H. Syariat Pagala
Gunawati, A.Ma
Hj. Sumarni, S.Pd
Hj. Andi Kartini
Abdullah, S.Pd
Bastil, A.Ma
Jumadil
Hakke, A.Ma
Abd. Syukur, S.Pd
Arali, S.Pd
Abd. Hafid, S.Pd
Nurdin, S.Sos
Drs. Anasrullah Panai
Drs. H. Baharuddin P.
Usman Roy S.Pd
Hasniah, A.Ma

JABATAN KEPENGURUSAN/
KEANGGOTAAN KKPS SMP
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

JABATAN ORGANIK
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD
Pengawas SD

Kendari, 01 Juli 2010


Mengetahui:
Ketua KKPS SD,

Sekretaris
KKPS SD,

La Ode Abd Arman, S.Pd.SD


NIP 130598 827

Nurdin, S.Pd
NIP 130 813 046
MENYETUJUI:

KEPALA DINAS
DIKNAS KOTA KENDARI,

KORWAS
KOTA KENDARI

Drs. KASMAN ARIFIN, M.Si


Pembina Utama Muda,IV/c
NIP 19601231 198603 1 031

Drs. I MADE SUKADA, M.Pd


Pembina Tk. I, IV/b
NIP 131 402 191

LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) pengawas lingkup Dinas


Pendidikan Nasional Kota Kendari, maka program kerja pengawas ini ditetapkan untuk
dilaksanakan dengan ketentuan bila terdapat tuntutan perubahan akan diadakan revisi
sebagaimana mestinya

Kendari, Juli 2009

KEPALA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL


KOTA KENDARI

KORWAS KOTA KENDARI

Drs. KASMAN ARIFIN, M.Si


Pembina Utama Muda,IV/c
NIP 19601231 198603 1 031

Drs. I MADE SUKADA, M.Pd


Pembina Tk. I, IV/b
NIP 131 402 191

KATA PENGANTAR
Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya yang
dilimpahkan kepada kami sehingga segala aktifitas keseharian kami dapat berjalan dengan baik.
Demikian pula dengan Program Kerja Pengawas dapat kami susun dan besar harapan kami
nantinya dapat terlaksana dengan baik.
Program Kerja Pengawas ini kami susun dengan tujuan sebagai pedoman bagi kami untuk
melaksanakan TUPOKSI Pengawas dalam rangka pembinaan, pemantauan, dan penilaian
pengelolaan proses pendidikan di sekolah sebagai implementasi Permendiknas No. 12 Tahun
2007 tentang standar pengawas sekolah.
Pengawasan adalah proses atau kegiatan untuk menilai dengan cermat apakah
pelaksanaan program (apa yang terjadi) dalam sebuah organisasi/lembaga/ proyek sesuai dengan
apa yang seharusnya terjadi. Oleh karena itu program kerja kepengawasan yang kami susun
meliputi beberapa langkah kegiatan kepengawasan, seperti: (1) menetapkan suatu kriteria atau
standar, (2) mengukur/menilai kinerja (performance) yang sedang atau sudah dilakukan, (3)
membandingkan kinerja dengan standar yang ditetapkan dan menetapkan perbedaannya jika ada,
dan (4) memperbaiki penyimpangan dari standar dengan tindakan perbaikan program.
Program kerja pengawas ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
untuk perbaikan sangat kami harapkan.

ii

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Pengesahan .........................................................................................................
Kata Pengantar ...................................................................................................
Daftar Isi .............................................................................................................

i
ii
iii

BAB I

PENDAHULUAN ......................................................................
A. Latar Belakang .....................................................................
B. Landasan Hukum .................................................................
C. Visi dan Misi ........................................................................
D. Tujuan dan Sasaran ..............................................................
E. Ruang Lingkup Pengawasan ................................................

1
1
2
2
3
3

BAB II

IDENTIFIKASI HASIL KEPENGAWASAN DAN


KEBIJAKAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN .................
A. Deskripsi Hasil Kepengawasan Tahun Sebelumnya ............
B. Masalah Dalam Pengawasan ................................................
C. Kebijakan Dalam Bidang Pendidikan ..................................

4
4
9
10

BAB III

DESKRIPSI PROGRAM PENGAWASAN ............................


A Program Penilaian ................................................................
B. Program Pembinaan .............................................................
1. Supervisi Akademik .........................................................
2. Supervisi Manajerial ........................................................
D. Program Pemantauan ...........................................................

11
12
13
13
14
15

BAB IV

PENUTUP ..................................................................................

17

iii

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, menetapkan adanya Standar Nasional
Pendidikan dalam pelaksanaan proses pendidikan secara nasional. Oleh karena itu, maka
ditetapkan 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi: Standar Isi, Standar
Proses, Standar Kompetensi, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan
Prasaran, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian. Standar Nasional
Pendidikan ini menjadi acuan dan kriteria keberhasilan dalam melakukan perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian proses pendidikan.
Berkaitan dengan mutu pendidikan yang ditandai dengan kompetensi lulusan adalah
tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi standar nasional pendidikan.
Salah satu tenaga kependidikan yang terkait dengan standar pendidik dan tenaga kependidikan
(Permendiknas No. 12 Tahun 2007) adalah tenaga pengawas satuan pendidikan. Pengawas
satuan pendidikan mempunyai peranan yang strategis terkait dengan mutu pendidikan, karena
berdasarkan tugas dan fungsinya pengawas satuan pendidikan adalah mitra guru, kepala
sekolah, dan tenaga kependidikan (hubungan kolegial) yang ada di suatu satuan pendidikan.
Pengawas satuan pendidikan menjalankan tugas pembinaan baik secara manajerial maupun
akademik, disamping fungsi monitoring dan evaluasi.
Guna mewujudkan pelaksanaan kepengawasan pada satuan pendidikan, diperlukan
langkah-langkah nyata untuk menjabarkan tugas dan fungsi pengawas dalam bentuk program
kerja pengawas satuan pendidikan. Program kerja pengawas ini dimaksudkan sebagai
pedoman dan acuan kerja dalam melaksanakan kinerja kepengawasan satuan pendidikan yang
bermutu dan efektif. Kinerja kepengawasan satuan pendidikan yang bermutu dan efektif, akan
sangat membantu satuan pendidikan mewujudkan proses penyelenggaraan pendidikan yang
berkualitas sesuai dengan visi, misi, dan tujuan suatu satuan pendidikan.
Penyelenggaraan pendidikan khususnya di Kota Kendari menunjukkan adanya
peningkatan yang cukup baik. Hal ini ditandai dengan meningkatnya prosentase nilai UN
setiap tahunnya. Meskipun batas kelulusan ditetapkan secara nasional dengan adanya
peningkatan setiap tahun pelajaran. Berdasarkan data dari Bidang Pendidikan Dasar dan
Menengah, pada tahun pelajaran 2006/2007 prosentase kelulusan mencapai 88,89% dan pada
tahun pelajaran 2009/2010 dengan Kriteria Nilai Kelulusan adalah 5.25 dari semua mata
pelajaran UN mencapai 93,02 % dari seluruh peserta.
Meskipun demikian, upaya-upaya perbaikan dan peningkatan kualitas proses
penyelenggaraan pendidikan tetap diupayakan. Salah satu upaya itu adalah pemberdayaan
1

kelompok pengawas secara profesional sebagai mitra pendidik dilapangan. Hal ini
dimaksudkan agar pembinaan yang berkesinambungan terhadap kinerja guru akan lebih baik.
Oleh karena itu, program kerja kelompok pengawas merupakan acuan dan pedoman dalam
melaksanakan pembinaan dan peningkatan profesionalisme guru (BSNP).
B. LANDASAN HUKUM
Program kerja pengawas ini disusun berlandaskan pada:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas
2. Peraturan Pemerintah No. 19 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Mendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
4. Peraturan Mendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Mendiknas Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas
C.

Visi, Misi, dan Strategi Pengawasan


a. Visi Pengawasan
Terwujudnya pengawas sekolah yang propesional, membangun pendidikan di kota
Kendari yang bermutu dan berakhlak. .
b. Misi Pengawasan

Meningkatkan kualifikasi dan profesionalisme pengawas sekolah

Meningkatkan mutu pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan melalui
pelaksanaan kepengawasan (TK,SD,SDLB,SMP,SMA/SMK).

Menuntaskan wajar 9 tahun pada tahun 2009

Mewujudkan terlaksananya program pendidikan luar sekolah


( paket A,B,C )

Meningkatkan pembelajaran IMTAQ/IPTEK pada semua jenjang pendidikan

Mendorong pelaksanaan manajemen pengelolaan mutu berbasis sekolah (MPMBS)


pada semua jenjang dan jenis pendidikan baik negeri maupun swasta.

Terakreditasinya semua jenjang pendidikan dasar dan menengah


untuk mendukung visi pengawasan. maka misi pengawasan adalah

c. Strategi Pengawasan
Strategi pengawasan bidang manajerial dan bidang akademik dilaksanakan
secara tim dan perorangan. Pengawasan bidang manajerial dilaksanakan secara tim
oleh pengawas pembina dalam rangka memantau, membina, dan menilai pelaksanaan
2

delapan standar nasional pendidikan di sekolah-sekolah binaan. Pengawasan bidang


akademik dilaksanakan baik secara tim maupun perorangan berdasarkan mata
pelajaran yang diampu masing-masing pengawas sekolah di sekolah binaan dan
sekolah-sekolah sasaran.
D. Tujuan dan Sasaran Pengawasan
b. Tujuan

Sebagai podoman dalam membantu kepala sekolah, para guru, dan staf tata usaha
( stake holders) dalam mengembangkan visi, misi dan tujuan sekolah.

Sebagai acuan dalam penilaian, pemantauan dan penyelenggaraan pendidikan di


sekolah, serta sebagai bahan pertimbangan dalam pembinaan selanjutnya.

Sebagai podoman dalam mengumpulkan data, melaksanakan analisis untuk


mengambil keputusan / kesimpulan sebagai bahan menyusun laporan hasil
pengawasan sekolah persekolah maupun seluruh sekolah binaan.

Meningkatkan kemampuan manajerial dan profesionalisme pengawas satuan


pendidikan

c. Sasaran
Sasaran pengawasan adalah

Kepala sekolah

Guru

Staf tata usaha

E. Ruang Lingkup Pengawasan


Ruang lingkup kegiatan pengawasan yang telah dilaksanakan pada sekolah binaan adalah :

Program penilaian terhadap kinerja kepala sekolah, guru dan tanaga kependidikan

Program Pembinaan meliputi :

Supervisi manajerial
Supervisi akademik

Program Pemantauan

BAB II
INDENTIFIKASI HASIL PENGAWASAN
DAN KEBIJAKAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN
A. Deskripsi Hasil Pengawasan
1. Hasil Penilaian
No.
1

Komponen / Aspek
Kompetensi Kepala Sekolah

Sasaran

Hasil yang Dicapai

Kepala sekolah

o Kompetensi kepribadian Kepala sekolah baru mencapai 60%


dalam pengembangan diri baik sebagai kepala sekolah maupun
sebagai tenaga pendidik
o Kompetensi Manajerial Kepala sekolah baru mencapai 60% dalam
mendayagunakan tenaga pendidik, staf, serta sarana prasarana
dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah berbasis MPMBS
menuju penyelenggaraan sekolah yang berkualitas
o Kompetensi Kewirausahaan Kepala sekolah baru mencapai 50%
dalam menciptakan inovasi atau peluang yang berguna bagi
pengembangan sekolah.
o Kompetensi Sosial Kepala sekolah baru mencapai 55% dalam
mengembangkan jaringan kerja (network) dengan pihak-pihak
tertentu demi pengembangan kepentingan sekolah.

o Kompetensi Supervisi Kepala sekolah baru mencapai 50%


dalam menerapkan pendekatan/teknik pada aspek
pembinaan dalam supervisi akademik terhadap tenaga
pendidik, sehingga program pembinaan terhadap tenaga
pendidik belum maksimal.

Tindak Lanjut
Pembinaan oleh pengawas
pembina

No.
2

Komponen / Aspek
Kinerja Guru

Sasaran
Guru

Hasil yang Dicapai

Tindak Lanjut

o Pemahaman guru baru mencapai 50% dalam implementasi


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Pembinaan oleh pengawas


pembina

o 60% guru memilki perangkat pembelajaran yang bersifat adopsi


dari yang sudah ada, tenaga pendidik tidak mengembangkannya
lagi sesuai dengan karakteristik materi dan peserta didik
o Pemahaman guru baru mencapai 50%
pembelajaran TEMATIK

Kepala Sekolah
3.

4.

5.

Administrasi Kurikulum dan


Pembelajaran

Guru Kelas

Administrasi kurikulum dan pembelajaran baru mencapi 60%


sesuai dengan indikator yang dinilai
= Administrasi pembelajaran baru mencapai 70 %

Tenaga
perpustakaan

Data dan laporan pengelolaan perpustakaan sekolah baru


mencapai 60%, dari indikator yang dinilai

Perpustakaan Sekolah

Kesiswaan

6.

Sarana dan Prasarana

Administrasi Keuangan

Hubungan sekolah dengan


masyarakat

dalam implememetasi

Pembinaan oleh pengawas


dan diusulakan untuk
diadakan workshop
pengembangan KTSP
Pembinaan oleh pengawas
pembina

Persentase pendayagunaan perpustakaan sekolah baru


mencapai 40% setiap minggu sesuai dengan data yang ada
Kepala Sekolah dan
Guru Kelas

Laporan pengelolaan administrasi dan data kesiswaan baru


mencapi 60% sesuai dengan indikator yang dinilai

Pembinaan oleh pengawas


pembina

Kepala Sekolah dan


Guru Kelas

Laporan pengadaan dan pemeliharaan administrasi sarana dan


prasaarna baru mencapi 50% sesuai dengan indikator yang
dinilai

Pembinaan oleh pengawas


pembina

Kepala Sekolah dan


Bendahara
Kepala Sekolah,
Staf, dan Guru

Data dan laporan pengelolaan keuangan sekolah 100 %


Pelaporan dilaksanakan secara periodik dan berkala
Sekolah kurang aktif menjalin hubungan organisasi dengan
pihak masyarakat
Komite Sekolah kurang terlibat secara aktif pada penyusunan
5

Dokumentasi
Observasi
Dokumentasi

RAPBS RENSTRA
2. Hasil Pembinaan
No.

Komponen / Aspek
1. SUPERVISI AKADEMIK

Perencanaan Pembealajaran

Pelaksanaan Pembelajaran

Sasaran

Guru

Guru

Hasil yang Dicapai

Tindak Lanjut

Rata-rata guru memiliki motivasi yang kuat untuk


mengembangkan silabus dan RPP sesuai dengan KTSP
Pembinaan oleh pengawas
Rata-rata guru memilki motivasi yg kuat untuk
pembina dan pelaksanaan
mengembangkan pendekatan pembelajaran TEMATIK dalam workshop /MGMP KTSP
meningkatkan kualitas proses pembelajarannya
Rata-rata guru memahami cara menerapkan RPP sesuai
dengan direncanakan dari indikator yg dinilai
Sebagian guru memilki keinginan yang kuat menerapkan
berbagai pendekatan pembelajaran TEMATIK yang inovatif
dan kreatif sesuai dengan direncanakan

Pembinaan oleh pengawas


pembina dan pelaksanaan
workshop /MGMP KTSP

2. SUPERVISI
MANAJERIAL
1

Persiapan sekolah menghadapi


akreditasi sekolah

Organisasi Sekolah

Administrasi Kurikulum dan


Pembelajaran

Kepala Sekolah dan


Guru Kelas

Perpustakaan Sekolah

Tenaga
perpustakaan

Kesiswaan

Kepala Sekolah dan


Guru Kelas

3
4
5

Sarana dan Prasarana

Kepala Sekolah dan


Guru Kelas

Semua warga sekolah memiliki motivasi yang tinggi


menghadapi penilaian akreditasi sekolah
Hanya sebagian besar tersedia data yang digunakan dalam
akreditasi sekolah sesuai dg instrumen akreditasi
Kepala sekolah dan guru memahami pengelolaan administrasi
kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan indikator yang
dinilai
Tenaga perpustakaan memahami pengelolaan adminstrasi
perpustakaan dari indikator yang dinilai, sehingga
pendayagunaan perpustakaan akan optimal
Kepala sekolah dan guru memahami pengelolaan administrasi
dan data kesiswaan sesuai dengan indikator yang dinilai
Kepala Sekolah dan guru memahami penyusunan laporan
pengadaan dan pemeliharaan administrasi sarana dan
6

Pembinaan oleh pengawas


pembina
Pembinaan oleh pengawas
dan diusulakan untuk
diadakan workshop
pengembangan KTSP
Pembinaan oleh pengawas
pembina
Pembinaan oleh pengawas
pembina
Pembinaan oleh pengawas
pembina

prasarana sesuai dengan indikator yang dinilai

2. Hasil Pemantauan
No.

Komponen / Aspek
Administrasi Kurikulum dan
Pembelajaran

Sasaran
Kepala Sekolah
Guru Kelas

Perpustakaan Sekolah

Tenaga
perpustakaan

Kesiswaan

Kepala Sekolah dan


Guru Kelas

Sarana dan Prasarana

Kepala Sekolah dan


Guru Kelas

Pelaksanaan 8 Standar Nasional


Pendidikan

Lingkungan sekolah
7

Pelaksanaan Ujian Akhir


Sekolah dan Ujian Nasional

8 Standar Nasional
Pendidikan
Lingkungan
Sekolah
UASBN dan UAS

Hasil yang Dicapai


Administrasi kurikulum dan pembelajaran baru mencapi 70%
sesuai dengan indikator yang dinilai
= Administrasi pembelajaran baru mencapai 75 % sesuai dengan
indikator yang dicapai
Data dan laporan pengelolaan perpustakaan sekolah baru
mencapai70%, dari indikator yang dinilai
Pendayagunaan perpustakaan sekolah baru mencapai50%
setiap minggu sesuai dengan data yang ada

Tindak Lanjut
Pembinaan oleh pengawas
dan diusulakan untuk
diadakan workshop
pengembangan KTSP
Pembinaan oleh pengawas
pembina

Laporan pengelolaan administrasi dan data kesiswaan baru


mencapi 65% sesuai dengan indikator yang dinilai

Pembinaan oleh pengawas


pembina

Laporan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana


baru mencapi 60% sesuai dengan indikator yang dinilai

Pembinaan oleh pengawas


pembina

Pelaksanaan 8 Standar Nasional Pendidikan baru mencapai


55% mengikuti mekanisme aturan yang telah ditetapkan
Informasi permasalahan dan pemecahannya dalam
pelaksanaan 8 Standar Nasional Pendidikan belum
teridentifikasi dengan baik
Lingkungan sekolah belum tertata indah, asri, dan sehat
sesuai dengan indikator yang dinilai
Rata-rata 90% pelaksanaan UASBN dan UAS mengikuti
mekanisme yang ditetapkan dalam POS UASBN
Belum tersedia secara lengkap laporan pelaksanaan UASBN
dan UAS yang komprehensif dan transparan kepada Diknas
Kota/Provinsi dan masyarakat, sesuai dengan indikator yang
dinilai
7

Pembinaan oleh pengawas


pembina
Pembinaan oleh pengawas
pembina
Pembinaan oleh pengawas
pembina

No.

10

Komponen / Aspek

Sasaran

Hasil yang Dicapai


Tersedianya informasi dan tata aturan penerimaan siswa baru
bagi masyarakat sesuai dengan indikator yang dinilai
Pelaksanaan penerimaan siswa baru belum mengikuti
mekanisme yang ditetapkan dalam POS PSB
Hanya mencapai 70% laporan pelaksanaan PSB yang
komprehensif dan transparan kepada Diknas Kota/Provinsi
dan masyarakat

Tindak Lanjut

Pelaksanaan Penerimaan Siswa


Baru

Panitia PSB

Pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler

Kepala Sekolah dan


Guru Penjaskes

Progran dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler hanya


mencapai 60% dari indikator yang dinilai, sesuai dengan
bakat minat dan potensi yang dimilki oleh peserta didik

Pembinaan oleh pengawas


pembina

Kepala Sekolah dan


Guru Kelas

Hanya 50 % tersedia sarana dan prasarana belajar yang sesuai


dengan rasio peserta didik diantaranya buku-buku
perpustakaan

Pembinaan oleh pengawas


pembina

Sarana belajar

Pembinaan oleh pengawas


pembina

B.

Masalah dalam Pengawasan


1. Aspek Manajerial

a. Kompetensi Kepala Sekolah:

Kompetensi kepribadian: Kepala sekolah kurang memiliki motivasi yang kuat


dalam pengembangan diri baik sebagai kepala sekolah maupun sebagai tenaga
pendidik

Kompetensi Manajerial: Kepala sekolah kurang optimal mendayagunakan tenaga


pendidik, staf, serta sarana prasarana dalam penyusunan Rencana Kerja
Sekolah berbasis MPMBS menuju penyelenggaraan sekolah yang berkualitas

Kompetensi Kewirausahaan: Kepala sekolah kurang optimal menciptakan


inovasi atau peluang yang berguna bagi pengembangan sekolah.

Kompetensi Sosial: Kepala sekolah kurang optimal mengembangkan jaringan


kerja (network) dengan pihak-pihak tertentu demi pengembangan kepentingan
sekolah.

Kompetensi Supervisi: Kepala sekolah kurang optimal menerapkan


pendekatan/teknik pada aspek pembinaan dalam supervisi akademik terhadap
tenaga pendidik, sehingga program pembinaan terhadap tenaga pendidik belum
maksimal.

b. Komponen Administrasi dan Ketenagaan:

Penatataan administrasi sekolah belum maksimal yang ditandai dengan


tidak tercapainya tata kelola adminstrasi yang efektif dan efisien

Daya dukung sumber daya tenaga pendidik tidak perbaharui melalui data
SALK sehingga sebaran tenaga pendidik tidak merata

Peningkatkan kompetensi profesional tenaga pendidik kurang diperhatikan


sehingga beban mengajar tidak cukup
Tenaga pendidik pada umumnya tidak memanfaatkan KKG dan KKS sebagai
wadah pengembangan diri

Kurangnya program pembinaan sebagai program tindak lanjut dari hasil


supervisi

c. Komponen PSB dan UN

Penerimaan Siswa Baru kurang mengikuti mekanisme aturan yang berlaku

Penyelenggaraan Ujian Nasional perlu mengikuti POS yang ditetapkan BSNP

10


2. Aspek Akademik

a. Kompetensi Tenaga pendidik

Pemahamaman tenaga pendidik belum sepenuhnya baik terhadap 8 Standar


Nasional Pendidikan

Pemahaman tenaga pendidik yang belum merata dalam implementasi SI dan


SKL sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Pengembangan kegiatan pembelajaran belum berpusat kepada peserta


didik(pendekatan CTL)

Pembelajaran yang dilaksanakan tenaga pendidik umumnya belum bersifat


tematik

Perangkat pembelajaran yang dimiliki tenaga pendidik hanya bersifat adopsi


dari yang sudah ada, tenaga pendidik tidak mengembangkannya lagi sesuai
dengan karakteristik materi dan peserta didik

b. Komponen Kegiatan Belajar Mengajar

Supervisi administrasi terhadap perangkat pembelajaran tenaga pendidik


jarang dilakukan

Tidak adanya data atau catatan mengenai tenaga pendidik yang telah
menyusun perangkat pembelajaran

Kurangnya pemanfaatan alat peraga atau media dalam pembelajaran

C. Kebijakan dalam Bidang Pendidikan


Dalam renstra Diknas Kota Kendari Tahun 2005 2009 ada tiga pilar kebijakan
Pendidikan adalah :
c. Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan
d. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan
e. Peningkatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Citra Publik Pendidikan
Pengawas sekolah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi)
memiliki wewenang yang meliputi: (1) menentukan program peningkatan mutu
pendidikan, (2) memilih dan menentukan metode kerja dan instrumen, (3) menilai dan
menetapkan tingkat kinerja sekolah, kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik lainnya,
(4) memberikan rekomendasi kepada kepala dinas pendidikan sebagai bahan
11

pertimbangan kenaikan pangkat/jabatan dan promosi kepsek, guru dan tenaga pendidik
lainnya.
Berdasarkan kebijakan Depdiknas dalam rangka pembinaan tenaga kependidikan
berikut tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta wewenang pengawas sekolah, maka
tidaklah berlebihan jika pengawas sekolah khususnya di wilayah tugas tertentu
merekomendasikan kepada penentu kebijakan terkait, bahwa hasil penilaian, pembinaan,
dan pemantauan kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan oleh pengawas sekolah
merupakan data faktual yang dapat dijadikakan sebagai salah satu dasar pengambilan
keputusan Dinas Pendidikan Nasional setempat.

BAB III
DESKRIPSI PROGRAM PENGAWASAN
Untuk mewujudkan pelaksanaan tugas kepengawasan pada satuan pendidikan, maka
diperlukan langkah-langkah nyata untuk menjabarkan tugas dan fungsi pengawas yaitu
penyusunan program kerja kepengawasan satuan pendidikan. Program kerja kepengawasan
disusun sebagai pedoman dan acuan kerja dalam melaksanakan kinerja kepengawasan satuan
pendidikan yang bermutu dan akuntabel, yang meliputi supervisi manajerial dan supervisi
akademik. Supervisi manajerial terkait dengan tugas pembinaan kepala sekolah dan tenaga
kependidikan lainnya dalam aspek pengelolaan dan administrasi sekolah. Sedang supervisi
akademik terkait dengan tugas pembinaan guru dalam meningkatkan kualitas proses
pembelajaran. Program kerja kepengawasan meliputi: program penilaian, program pembinaan,
dan program pemantauan.
A.

Program Penilaian
Penilaian kinerja akan dilakukan terhadap:
a. Kepala sekolah.
b. Guru.
c. Tenaga kependidikan lainnya (tenaga administrasi, laboran, pustakawan).
B. Program Pembinaan
12

Program pembinaan akan dilakukan terhadap:


a. Organisasi sekolah dalam persiapan menghadapi akreditasi sekolah
b. Kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi sekolah.
c. Guru dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran/bimbingan berdasarkan kurikulum yang berlaku
d. Tenaga kependidikan lain (tenaga administrasi, laboran, pustakawan) dalam
pelaksanaan tugas pokoknya masing-masing
e. Penerapan berbagai inovasi pendidikan/pembelajaran
f. Pengawas pada jenjang di bawahnya dalam bentuk bimbingan untuk melaksanakan
tugas pokok kepengawasan.
C. Program Pemantauan
Program pemantauan akan dilakukan terhadap:
a. Pengelolaan dan administrasi sekolah
b. Pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan
c. Lingkungan sekolah
d. Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional
e. Pelaksanaan penerimaan siswa baru
f. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
g. Sarana belajar (alat peraga, laboratorium, perpustakaan).

13

A. Program Penilaian
No
1

Aspek/Unsur
Memantau
perencanaan
program kerja
sekolah
Manajemen
kurikulum dan
pembelajaran

Kesiswaan

Sarana dan
prasarana

Perpustakaan

Keuangan

Hubungan sekolah
dengan masyarakat

Tujuan

Mengetahui program
kerja sekolah
Menilai kinerja
penyelenggaraan dan
pengelolaan administrasi
kurikulum dan
pembelajaran
Menilai kinerja
pengelolaan administrasi
kesiswaan
Menilai kinerja
pengelolaan dan
pemeliharaan sarana dan
prasarana
Menilai kinerja
pengelolaan dan
pemeliharaan
perpustakaan
Menilai kinerja
pengeloaan administrasi
keuangan
Menilai kinerja
penyelenggaraan Humas
(Komite dan lembaga
masyarakat lainnya)

Sasaran
Kepala sekolah

Indikator Keberhasilan

Kepala Sekolah
dan Tenaga
Pendidik

Kepala Sekolah
dan Staf
Kepala Sekolah
dan Staf

Memiliki visi, misi dan


tujuansekolah/madrasah
Memilik program kerja sekolah
berdasarkan visi, misi dan tujuan
Penyelenggaraan dan pengelolaan
administrasi kurikulum dan pembelajaran
sesuai dengan rambu-rambu
Laporan pengelolaan dan administrasi
kurikulum lengkap
Laporan pengelolaan administrasi dan data
kesiswaan lengkap

Adanya laporan pengadaan dan


pemeliharaan sarana dan prasarana yang
lengkap

Data penataan dan laporan pengelolaan


adminstrasi perpustakaan lengkap
Pelaporan dilaksanakan secara periodik dan
berkala
Data dan laporan pengelolaan keuangan
Kepala Sekolah
sekolah lengkap
dan Bendahara
Pelaporan dilaksanakan secara periodik dan
berkala
Sekolah aktif menjalin hubungan
Kepala Sekolah,
organisasi dengan pihak masyarakat
Staf, dan Guru
Komite Sekolah terlibat secara aktif pada
penyusunan RAPBS /RENSTRA( RPS )
14
Kepsek dan
pengelola
perputakaan

Teknik/Metode

Observasi
Melihat dokumen

Observasi dengan
checklist
Dokumentasi
Dokumentasi
Obervasi
Dokumentasi
Observasi dengan
checklist
Dokumentasi
Wawancar
Dokumentasi

Observasi
Dokumentasi

Waktu
Juli 2009

Agustus dan
Januari
2009/2010

September
2009
Juli dan
Januari
2009/2010
September
2009

Oktober
Februari
2009/2010
Nopember
2009

B.
No

Program Pembinaan

Aspek/Unsur

Tujuan

Sasaran

Indikator Keberhasilan

Teknik/Metode

Waktu

I. SUPERVISI MANAJERIAL

Persiapan sekolah
menghadapi
akreditasi sekolah

Penyelenggaraan
dan pengelolaan
administrasi
sekolah

Pelaksanaan
TUPOKSI tenaga
kependidikan

Sekolah memiliki
struktur organisasi
sekolah

Sekolah memiliki tata


kelola dan sistem
administrasi yang baik

Tenaga kependidikan
memiliki pemahaman
yang baik terhadap
TUPOKSInya

Organisasi
Sekolah

Kepala Sekolah
dan Staf

Tenaga
Kependidikan

Semua warga sekolah memiliki motivasi


yang tinggi menghadapi penilaian
akreditasi sekolah
Sekolah memilki instrument akreditas
Tersedia data dan informasi dalam bentuk
laporan lengkap bagi pihak yang
memerlukan
Kepala Sekolah memiliki motivasi yang
kuat untuk mengembangkan sekolah
Tersedia data administrasi dalam bentuk
laporan lengkap bagi pihak yang
memerlukan
Pengelolaan data dan informasi mengikuti
rambu-rambu yang telah ditetapkan
Sekolah memiliki sistem tata kelola
administrasi yang akuntabel serta
transparan

Review dokumen
Pendampingan
dengan memberi
masukan perbaikan

Tenaga kependidikan memahami


TUPOKSInya dengan baik
Tenaga kependidikan melaksanakan tugas
dan fungsinya dengan baik

Pendampingan
dengan memberi
masukan mengenai
TUPOKSI
ketenagaan

15

Review dokumen
Pendampingan
dengan memberi
masukan perbaikan

Oktober 2009

September
2009

September
2009

II. SUPERVISI AKADEMIK


Tenaga pendidik
memiliki administrasi
Perencanaan
1
dan kelengkapan
pembelajaran
pembelajaran sesuai
dengan KTSP
2

Kegiatan Belajar
Mengajar

Guru dapat
melaksanakan PBM
dengan baik

Inovasi pendidikan/ Guru memiliki berbagai


pembelajaran
model pembelajaran

Guru

Guru

Kepala Sekolah,
dan guru

Semua guru mampu menyusun dan


memiliki silabus dan RPP berdasarkan
karakteristik materi dan siswa

Review dokumen
Pendampingan
dengan memberi
masukan perbaikan

Semua guru mampu melaksanakan proses


pembelajaran dengan aktif,inovatif, kreatif,
dan menyenangkan.
Semua guru mampu menerapkan
metode/teknik pembelajaran yang sesuai
dengan materi dan peserta didik.
Semua guru melakukan penilaian proses
dan hasil pembelajaran peserta didik
Tenaga pendidik melakukan anlisis hasil
evaluasi
Tenaga pendidik memiliki
programremedial dan pengayaan

Review dokumen
Pendampingan
penyusunan
perangkat
pembelajaran

Kepala Sekolah bersama warga sekolah


mempunyai keinginan kuat untuk
melakukan berbagai pembaharuan
penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran
Tenaga pendidik menerapkan berbagai
model pembelajaran yang inovatif dan
kreatif
Tenaga pendidik mengembangkan berbagai
model pembelajaran untuk meningkatkan
kualitas proses pembelajarannya

Review dokumen
Pendampingan pada
: Penyusunan
RENSTRA dan
Juli dan
Kegiatan inovatif
Januari
pembelajaran
2009/2010

16

Juli dan
Januari
2009/2010

Juli dan
Januari
2009/2010

C. Program Pemantauan
No

Aspek/Unsur

Pengelolaan dan
administrasi
sekolah

Pelaksanaan 8
Standar Nasional
Pendidikan

Tujuan

Keterlaksanaan tata
kelola dan sistem
administrasi sekolah
Ketercapaian
pelaksanaan 8 Standar
Nasional Pendidikan

Sasaran

Administrasi
Sekolah

8 Standar
Nasional
Pendidikan

Lingkungan
sekolah

Lingkungan sekolah yang


sehat sebagai pendukung
kegiatan pembelajaran

Lingkungan
Sekolah

Pelaksanaan Ujian
Akhir
SekolahBerstandar
Nasional dan Ujian
Akhir Sekolah

Memantau pelaksanaan
Ujian Akhir
SekolahBerstandar
Nasioanl dan Ujian Akhir
Sekolah

UASBN dan
UAS

Indikator Keberhasilan

Teknik/Metode

Waktu

Data administrasi tersedia dalam bentuk


laporan lengkap
Pengelolaan data dan informasi mengikuti
rambu-rambu yang telah ditetapkan
Sekolah memiliki tata kelola dan sistem
administrasi yang akuntabel
Pelaksanaan 8 Standar Nasional
Pendidikan mengikuti mekanisme aturan
yang telah ditetapkan

Observasi
Pengecekan data

Maret 2010

Observasi
Pengecekan data

Maret 2010

Wawasan wiyatamandala terlaksana secara


optimal
Lingkungan sekolah merupakan
lingkungan pendidikan yang kondusif bagi
setiap warga sekolah
Tersedianya data dan informasi peserta
ujian yang akurat dan komprehensif
Pelaksanaan UASBN dan UAS mengikuti
mekanisme yang ditetapkan dalam POS
UASBN
Tersedianya laporan pelaksanaan UASBN
dan UAS yang komprehensif dan
transparan kepada Diknas Kota/Provinsi
dan masyarakat

Observasi

17

Observasi
Pembimbingan

Juli 2009 s/d


Juni 2010

Maret/Mei
2010

No
5

Aspek/Unsur
Pelaksanaan Penerimaan
Siswa Baru

Pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler
Sarana belajar (alat peraga,
laboratorium,
perpustakaan)

Tujuan
Memantau
pelaksanaan
Penerimaan Siswa
Baru

Memantau
pelaksanaan
kegiatan
ekstrakurikuler
Memantau
ketersediaan dan
pemeliharaan
sarana prasarana
belajar

Sasaran
PSB

Kegiatan
Ekstrakurikuler
Sarana
Prasarana
Belajar

Indikator Keberhasilan

Teknik/Metode

Tersedianya informasi dan tata aturan


penerimaan siswa baru bagi masyarakat
Pelaksanaan penerimaan siswa baru
mengikuti mekanisme yang ditetapkan
dalam POS PSB
Tersedianya laporan pelaksanaan PSB
yang komprehensif dan transparan
kepada Diknas Kota/Provinsi dan
masyarakat

Observasi
Pembimbingan

Tersedianya kegiatan ekstrakuriler bagi


pengembangan bakat dan minat peserta
didik

Observasi
Pengecekan data

Tersedianya sarana dan prasarana


Observasi
belajar yang sesuai dengan rasio peserta Pengecekan data
didik
Adanya program pengadaan,
pemeliharaan, dan perbaikan sarana
prasarana belajar

18

Waktu

Juli 2009

Januari 2010

Juli dan
Januari 2010

BAB IV
PENUTUP
Program pengawasan sekolah merupakan podoman bagi pengawas sekolah dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Program ini disusun berdasarkan dengan visi, misi
dan tujuan pendidikan disekolah binaan. Program tersebut merupakan pedoman bagi pengawas
dalam membantu kepala sekolah, para guru dan staf tata usaha dalam meningkatkan mutu
pendidikan disekolah dan sekaligus merupkan acuan dalam penilaian, pembinaan , pemantauan
dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka kami dari pengawas Dinas Diknas Kota Kendari
sepakat bahwa program kerja pengawasan selalu diawali dengan penilaian kondisi awal sekolah.
Pada tahap selanjutnya dilakukan penilaian serta pembinaan berdasarkan hasil penilaian.
Kegiatan pengawasan dalam satu periode diakhiri dengan evaluasi hasil pengawasan dan
penyusunan laporan yang dapat digunakan sebagai landasan program pengawasan tahun
berikutnya.
Dalam menunjang pelaksanaan progran kepengawasan tersebut, Wali Kota Kendari
melalui Dinas Diknas Kota Kendari memberikan fasilitas kepada pengawas, berupa kendaraan
roda dua (motor), sehingga pengawas dapat melaksanakan tugas dengan baik, dalam penilaian,
pembinaan , pemantauan dan penyelenggaraan pendidikan di sekolah.

19

20

You might also like