Professional Documents
Culture Documents
Bertubuh langsing memanjang Tipe kepala dengan rostrum hipognatus Memiliki 2 pasang sayap yang sama bentuk dan ukuran Tipe antenna filiform dengan 40-50 segmen Tipe mulut mengunyah Memiliki 5 segmen tarsi Habitat kebanyakan terestrial Makanan fitofag, saprofag dan karnivora
Mating
Pupate
4th Instar larva digs earthen cell and becomes quiescent (few weeks to several months)
Male
Involve pheromones
Forced copulation
Famili Dinopanorpidae
Telah punah Diidentifikasi dengan vena pada sayap yang panjang Ukuran forewings (2843mm) lebih besar daripada hindwings (2437mm) Memiliki 2 genus, Dinopanorpa dan Dinokanaga dengan 7 spesies
Famili Apteropanorpidae
Tidak bersayap Memiliki 1 genus Apteropanorpa dengan 4 spesies A. evansi, A. hartzi, A. warra dan A. warra Habitat di daerah bersalju dan berlumut Tasmanian dan Australia Larva hidup di daerah berlumut Larva fitofag atau saprofag, dewasa predator Pada jantan memiliki ujung ruas kelamin yang menonjol
Apteropanorpa tasmanica
Famili Nannochoristidae
Ukuran tubuh sangat kecil Satu-satunya Mecoptera akuatik Larva campodeiform dan peripneustic Memiliki mata majemuk pada fase larva Dewasa predator terhadap larva akuatik Diptera Memiliki 16 ommatidia Tipe mulut menggigit Bagian posterior tubuh melengkung Pronotum seperti pelana Memiliki sepasang kait pada ujung anal yang tersklerotisasi Memiliki 2 genus Microchorista dan Nannochorista Distibusi di Selandia Baru, Australia tenggara, Tasmania dan Chili
Microchorista philpotti
Brachypanorpa oregonensis
Female
Male
Brachypanorpa carolinensis
Brachypanorpa montana
Brachypanorpa sacajawea
Brachypanorpa jeffersoni
Panorpodes colei
Female
Male
Merope tuber
Boreus brumalis
Boreus nivoriundus
Caurinus dectes
Hesperoboreus brevicaudus
Hesperoboreus notoperates
Bittacus pilicornis
Hylobittacus apicalis
Apterobittacus apterus
Panorpa nuptialis
Neopanorpa ophthalmica