You are on page 1of 10

Nama NPM Kelas Tugas ke Dosen

: NIKEN LARAS UTAMI : 15211162 : 3ea27 :9 : Tomy Adi Sumiars, SE

Mata Kuliah : Perilaku Konsumen

Soal Quiz Perilaku Konsumen


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Segmentasi Pasar ? Jawab : Segmentasi pasar adalah membagi-bagi pasar suatu produk yang bersifat heterogen ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Sedangkan pengertian pasar sendiri adalah terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan membeli. 2. Sebutkan 4 peran Segmentasi Pasar dalam Marketing ? Jawab : 1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan kita. 2. Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar 3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya. 4. Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang berbeda. 3. Jelaskan apa yang dimakssud dengan Segmentasi Pasar: a) b) Jawab : a) Segmentasi geografi adalah pengelompokan yang dilakukan berdasarkan faktor geografinya, seperti berdasarkan negara, wilayah,kota,desa. b) Segmentasi demografi adalah pengelompokkan yang dilakukan berdasarkan variable usia,jenis kelamin, dan pekerjaan. Geografis Demografis

4. Jelaskan Segmentasi Pasar berdasarkan kepuasan ? Jawab : Segmentasi Passar yang didasarkan pada kepuasan konsumen yang terbagi menjadi 2 yaitu : Kepuasan Fungsional yang merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk. Misal : karena makan membuat perut kita menjadi kenyang. Kepuasan Psikologikal yang merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud. Misal : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan. 5. Sebutkan beberapa peran seseorang dalam mempengaruhi sebuah keputusan membeli ? Jawab : Peran seseorang dalam mempengaruhi sebuah keputusan membeli : Pencetus, orang yang pertama kali mengusulkan gagasan untuk membeli produk atau jasa. Pemberi pengaruh, seseorang dengan pandangan atau saran yang mempengaruhi keputusan. Pengambil keputusan, seseorang yang memutuskan setiap komponen dari suatu keputusan pembelian apakah akan membeli atau tidak membeli. Pembeli, orang yang melakukan pembelian yang sesungguhnya. Pemakai, seseorang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa yang bersangkutan. 6. Sebutkan dan Jelaskan tahap-tahap dalam proses keputusan pembeli ? Jawab : 1) Pengenalan masalah Proses membeli dengan pengenalan masalah atau kebutuhan pembeli menyadari suatu 2) perbedaan antara keadaan yang sebenarnya dan keadaan yang diinginkanya. Pencarian informasi Konsumen mungkin tidak berusaha secara aktif dalam mencari informasi sehubungan dengan kebutuhannya. 3) Evaluasi alternatif Informasi yang didapat dari calon pembeli digunakan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai alternatif-alternatif yang dihadapinya serta daya tarik masing-masing alternatif. 4) Keputusan pembelian

Produsen harus memahami bahwa konsumen mempunyai cara sendiri dalam menangani informasi yang diperolehnya dengan membatasi alternatif-alternatif yang harus dipilih atau dievaluasi untuk menentukan produk mana yang akan dibeli. 5) Perilaku setelah pembelian Apabila barang yang dibeli tidak memberikan kepuasan yang diharapkan, maka pembeli akan merubah sikapnya terhadap merek barang tersebut menjadi sikap negatif, bahkan mungkin akan menolak dari daftar pilihan. 7. Jelaskan apa yang di maksud dengan pengetahuan pembeli ? Jawab : Semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen. 8. Sebutkan 8 fungsi sikap konsumen? Jawab : 1) Fungsi Utilitarian Fungsi yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar imbalan dan hukuman. Dalam hal ini menjelaskan beberapa sikap konsumen yang berkembang terhadap suatu produk. Sikap konsumen yang menyenangkan atau mengecewakan pada produk yang akan menjadi perkembangan sikap. Jika konsumen merasakan obat sakit kepala mampu menghilangkan rasa sakit dengan cepat, maka konsumen akan mengembangkan sikap positif pada obat tersebut, dan sebaliknya. Oleh karena itu, iklan pada suatu produk harus berisi manfaat (utility) yang bisa diperoleh oleh konsumen. 2) Fungsi Ekspresi Nilai Sikap yang dikembangkan oleh konsumen terhadap suatu merek produk yang didasarkan oleh kemampuan merek produk itu mengekspresikan nilai-nilai yang ada pada dirinya (selfconcept). Ketika konsumen membeli mobil mewah BMW, maka pusat perhatian yang utama adalah gengsi kelas sosial bukan manfaat produk itu. 3) Fungsi Mempertahankan Ego Sikap yang dikembangkan oleh konsumen cenderung untuk melindunginya dari tantangan eksternal maupun perasaan internal, sehingga membentuk fungsi mempertahankan ego. Ketika konsumen merasakan bahwa dirinya kurang maskulin, maka konsumen akan berusaha mencari produk atau merek produk yang mampu meningkatkan rasa

maskulinitasnya misalnya dengan menghisap rokok atau minuman alkohol. Dengan begitu, akan tantangan dari internal tersebut terpenuhi. 4) Fungsi Pengetahuan Sikap membantu konsumen mengorganisasikan informasi yang begitu banyak yang setiap hari dipaparkan pada dirinya. Dari seluruh informasi itu, konsumen memilah-milah informasi yang relevan dan tidak relevan dengan kebutuhannya. Fungsi pengetahuan juga bisa membantu mengurangi ketidakpastian dan kebingungan. 5) Fungsi Penyesuaian Fungsi ini mengarahkan manusia menuju obyek yang menyenangkan atau menjauhi obyek yang tidak menyenangkan. Hal ini mendukung konsep utilitarian mengenai maksimasi hadiah atau penghargaan dan minimisasi hukuman. 6) Fungsi Pertahanan Diri Sikap dibentuk untuk melindungi ego atau citra diri terhadap ancaman serta membantu untuk memenuhi suatu fungsi dalam mempertahankan diri. 7) Fungsi pembelaan ego Fungsi sikap sebagai pembela ego adalah melindungi orang dari kebenaran mendasar tentang diri sendiri atau dari kenyataan kekejaman dunia luar. 8) Fungsi nilai ekspresif/fungsi identitas social Mengacu pada bagaimana seseorang mengekpresikan nilai sentral mereka kepada orang lain. 9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sumberdaya temporal atau sementara

Jawab : Waktu menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena, konsumen semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu senggang. Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).

a.

Barang yang Menggunakan Waktu

Produk yang memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: Berenang, sepak bola, badminton (waktu Senggang) Tidur, perawatan tubuh, pulang pergi (waktu wajib). b. Barang Penghemat Waktu Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen

meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: Rice Cooker, Mesin Cuci, Handphone. Sumber Daya Sementara a. Barang yang Menggunakan Waktu

Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang) Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib) b. Barang Penghemat Waktu

Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food 10. Jelaskan pengertian perilaku konsumen menurut : a. b. John c mowen dan Michael minor Engel, Blackwell dan Miniard

Jawab : a) Menurut John C. Mowen dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide. b) Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.

11. Sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen! Jawab: 1. Konsumen adalah raja Ia memiliki kemampuan penuh untuk menyaring semua upaya untuk mempengaruhi, dengan hasil bahwa semua yang dilakukan oleh perusahaan harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku konsumen. 2. Motivasi dan perilaku konsumen dapat dipahami melalui penelitian Hal-hal yang berkaitan dengan motivasi dan perilaku dapat diketahui melalui penelitian, sehingga penelitian ini dipakai sebagai acuan dalam membuat program pemasaran, perencanaan periklanan, perencanaan promosi sehingga hal-hal yang terjadi pada masa yang akan datang dapat diprediksi. 3. Faktor Kebudayaan Nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari seseorang melalui keluarga dan lembaga penting lainnya. a) Subkultur Sekelompok orang yang berbagi sistem nilai berdasarkan persamaan pengalaman hidup dan keadaan, seperti kebangsaan, agama, dan daerah. b) Kelas Sosial Pengelompokkan individu berdasarkan kesamaan nilai, minat, dan perilaku. Kelompok sosial tidak hanya ditentukan oleh satu faktor saja misalnya pendapatan, tetapi ditentukan juga oleh pekerjaan, pendidikan, kekayaan, dan lainnya. 12. Sebutkan 5 tinggi rendahnya status seseorang menurut Talcott Person! Jawab : Talcott Parsons menyebutkan lima kriteria tinggi rendahnya status seseorang, yaitu: 1) 2) 3) 4) 5) Kriteria kelahiran: meliputi faktor ras, jenis kelamin, kebangsawanan, dan sebagainya. Kriteria kualitas pribadi : meliputi kebijakan, kearifan, kesalehan, kecerdasan, usia dan sebagainya. Kriteria prestasi : meliputi kesuksesan usaha, pangkat dalam pekerjaan, prestasi belajar, prestasi kerja, dan sebagainya. Kriteria pemilikan: meliputi kekayaan akan uang dan harta benda. Kriteria otoritas : yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain sehingga pihak lain tersebut bertindak seperti yang diinginkan.

13. Jelaskan pengukuran kelas sosial menurut : a) Aristoteles b) Karl Max Jawab : 1. Aristoteles Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi kelas atau golongan: Golongan sangat kaya Golongan kaya Golongan miskin. Golongan pertama : merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat. Mereka terdiri dari Golongan kedua : merupakan golongan yang cukup banyak terdapat di dalam Golongan ketiga : merupakan golongan terbanyak dalam masyarakat. Mereka

Aristoteles menggambarkan ketiga kelas tersebut seperti piramida: pengusaha, tuan tanah dan bangsawan. masyarakat. Mereka terdiri dari para pedagang, dsbnya. kebanyakan rakyat biasa. 2. Karl Marx juga membagi masyarakat menjadi tiga golongan, yakni: Golongan kapitalis atau borjuis : adalah mereka yang menguasai tanah dan alat Golongan menengah : terdiri dari para pegawai pemerintah. Golongan proletar : adalah mereka yang tidak memiliki tanah dan alat produksi. Menurut Karl Marx golongan menengah cenderung dimasukkan ke golongan kapatalis karena dalam kenyataannya golongan ini adalah pembela setia kaum kapitalis. produksi.

Termasuk didalamnya adalah kaum buruh atau pekerja pabrik.

14. Jelaskan pembagian kelas sosial berdasarkan status sosial! Berikan 1 contohnya! Jawab : Kelas sosial timbul karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosialnya. Misalnya, seorang anggota masyarakat dipandang terhormat karena memiliki status sosial yang tinggi, dan seorang anggota masyarakat dipandang rendah karena memiliki status sosial yang rendah. Contoh : Pada masyarakat Bali, masyarakatnya dibagi dalam empat kasta, yakni Brahmana, Satria, Waisya dan Sudra. Ketiga kasta pertama disebut Triwangsa. Kasta keempat disebut Jaba. Sebagai tanda pengenalannya dapat kita temukan dari gelar seseorang. Gelar Ida

Bagus dipakai oleh kasta Brahmana, gelar cokorda, Dewa, Ngakan dipakai oleh kasta Satria. Gelar Bagus, I Gusti dan Gusti dipakai oleh kasta Waisya, sedangkan gelar Pande, Khon, Pasek dipakai oleh kasta Sudra. 15. Jelaskan apa yang dimaksud pengaruh individu terhadap perilaku konsumen? Jawab: Dalam perilaku konsumen banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah individu itu sendiri. Setiap individu yang satu dengan individu yang lain dalam mengkonsumsi suatu barang dan jasa pasti berbeda. Tetapi ada kalanya seorang individu dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh individu lain sehingga individu tersebut mengikuti individu yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, pengaruh individu sangat menentukan dalam perilaku konsumsi. Konsumen yang selektif akan aktif melibatkan diri mereka dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Hal ini dapat menghindari resiko yang dapat ditimbulkan oleh produk. Jika tingkat keterlibatan tinggi secara pribadi maka konsumen tersebut sebagai pemimpin opini. Suatu perilaku konsumen pun tak lepas dari pengaruh kelompok dan personal yang dianutnya. Reference group adalah seseorang atau sekelompok orang yang empengaruhi perilaku individu secara signifikan. Reference group dapat berupa artis, atlit, tokoh politik, kelompok musik, partai politik, dan lain-lain. Reference group mempengaruhi dalam beberapa cara. Pertama-tama reference group menciptakan sosialisasi atas individu. Kedua reference group berperan penting dalam membangun dan mengevaluasi konsep seseorang dan membandingkannya dengan orang lain. Ketiga, reference group menjadi alat untuk mendapatkan pemenuhan norma dalam sebuah kelompok social. 16. Sebutkan dan jelaskan 5 peranan dalam pengambilan keputusan konsumsi keluarga? Jawab : 1. Penjaga pintu (gatekeeper), Inisiator pemikiran keluarga mengenai pembelian produk dan pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan keputusan 2. Pemberi pengaruh (influencer), Individu yang opininya dicari sehubungan dengan kriteria yang harus digunakan oleh keluarga dalam pembelian dan produk atau merek mana yang paling mungkin cocok dengan kriteria evaluasi itu 3. Pengambil keputusan (decider), Orang dengan wewenang dan / atau kekuasaan keuangan untuk memilih bagaimana uang keluarga akan dibelanjakan dan produk atau merek mana yang yang akan dipilih.

4. Pembeli (buyer), Orang yang bertindak sebagai agen pembelian: yang mengunjungi toko, menghubungi penyuplai, menulis cek, membawa produk kerumah, dan seterusnya. 5. Pemakai (user), Orang yang menggunakan produk 17. Sebutkan 3 faktor Situasi Konsumen ? Jawab : 1. Situasi Komunikasi Situasi Komunikasi adalah suasana atau lingkungan dimana konsumen memperoleh informasi atau melakukan komunikasi. Komunikasi yg dilakukan bisa bersifat pribadi atau nonpribadi. 2. Situasi Pembelian Situasi Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang dialami / dihadapi konsumen ketika membeli produk dan jasa. Situasi pembelian akan mempengaruhi pembelian. 3. Situasi Pemakaian Misal: konsumen muslim sering memakai kopiah dan pakaian takwa pada saat shalat atau pada acara keagamaan. Kebaya akan dipakai kaum wanita pada acara pernikahan atau acara resmi lainya, dan jarang digunakan untuk pergi bekerja. 18. Jelaskan pengertian Konsumen menurut Philip Kottler ? Jawab : Menurut Philip Kotler Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Dalam konsep kepuasan pelanggan, terdapat dua elemen yang mempengaruhi yaitu harapan dan kinerja. Kinerja adalah persepsi konsumen terhadap apa yang ia terima setelah mengkonsumsi produk. Harapan adalah pikiran konsumen tentang apa yang akan diterimanya apabila ia mengkonsumsi produk.o 19. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sikap, motivasi dan konsep diri ? Jawab : Sikap adalah keadaan diri dalam manusia yang menggerakkan untuk bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan perasaan tertentu di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan sekitarnya. Selain itu sikap juga memberikan kesiapan untuk merespon

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Konsep diri adalah bagaimana kita memandang diri kita sendiri, biasanya hal ini kita lakukan dengan penggolongan karakteristik sifat pribadi, karakteristik sifat sosial, dan peran sosial.

20. Apa yang dimaksud Pengaruh Kebudayaan terhadap Perilaku Konsumen? Jawab : Dalam kaitannya dengan perilaku konsumen, budaya dapat didefinisikan sebagai sejumlah total dari beliefs, values, dan customs yang dipelajari yang ditujukan pada perilaku konsumen dari anggota masyarakat tertentu. Labih luas lagi, baik values maupun beliefs merupakan konstruk mental yang mempengaruhi sikap yang kemudian berpengaruh terhadap kecenderungan seseorang untuk bertindak terhadap perilaku tertentu.Misalnya: seorang konsumen memilih antara mobil Volvo dan Jaguar. Ketika memilih, dia akan menggunakan values dan beliefs yang berupa persepsi terhadap kualitas yang akan didapat dan persepsi mengenai negara penghasil mobil itu sendiri.

You might also like