You are on page 1of 39

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN FUNGSI KELENJAR TIROID (KRISIS TIROID DAN KOMA MIKSEDEMA)

Disusun Oleh : Kelompok 6 1. Gatra Satria 2. Kristina Blandina 3. "o#i $ndra Kusuma 4. 'aria (inin# Kehi %. )ndrian *u+o *. 6. ,amdan ,aria-an 7. $kh-an (ursani . . 131311123047 13131112304! 1313111230%& 131311123060 131311123061 131311123062 131311123063

PROGAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013

KATA PENGANTAR *u+i dan s.ukur kami pan+atkan kehadirat )llah S / .an# telah melimpahkan rahmat dan karunian.a sehin##a penulisan makalah ini dapat diselesaikan sesuai den#an +ad-al .an# telah ditentukan. 'akalah ini merupakan salah satu tu#as kelompok mahasis-a Kepera-atan *ro#ram B 0akultas Kepera-atan 1ni2ersitas )irlan##a dalam mata kuliah Kepera-atan 3ndokrin .an# merupakan ran#kaian dari proses Ke#iatan Bela+ar 'en#a+ar. Kami men.adari 4ah-a karena keter4atasan -aktu dan pen#etahuan .an# kami miliki5 dalam pemaparan makalah ini masih terdapat kekuran#an5 untuk itu kami san#at men#harapkan saran dan masukan .an# 4ersi6at mem4an#un #una memper4aiki laporan ini a#ar men+adi le4ih 4aik sehin##a dapat mem4er man6aat 4a#i kami maupun oran# lain.

Sura4a.a5 2% (o2em4er 2013 *en.usun

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN A. Lata !"#a$a%& Salah satu ke#a-atdaruratan medis .an# dapat sa+a ter+adi pada pasien den#an #an##uan meta4olik kelen+ar tiroid adalah keadaan koma miksedema dan krisis tiroid 7storm thyroid8. Dimana kedua kondisi ini salin# 4erla-anan -alaupun salin# 4erhu4un#an. Koma miksedema adalah #am4aran stadium hipotiroidisme .an# palin# ekstrim dan 4erat 7Smelt9er5 Su9anne5 20028 4er4eda den#an itu5 krisis tiroid merupakan #e+ala .an# amat mem4aha.akan dan men#an:am n.a-a penderita aki4at keadaan hipertiroid .an# semakin mem4uruk 7Sudo.o5 dkk5 20078. Berdasarkan pen.e4a4n.a5 koma miksedema dapat dipi:u oleh adan.a in6eksi atau oleh karena pen.akit sistemik lainn.a dapat pula dise4a4kan oleh adan.a preparat sedati2e atau anal#etik opioid. Sedan#kan pada Krisis tiroid umumn.a tim4ul pada pasien den#an dasar pen.akit Gra2es atau Struma multinodular toksik dan 4erhu4un#an den#an 6aktor pen:etus : in6eksi5 operasi5 trauma5 9at kontras 4eriodium5 hipo#likemia5 partus5 stress emosi5 pen#hentian o4at anti tiroid5 ketoasidosis5 trom4oem4oli paru5 pen.akit sere4ro2askuler;strok5 palpas tiroid terlalu kuat. Koma miksedema dan +u#a krisis tiroid merupakan komplikasi kondisi hipotiroidisme dan hipertiroidisme .an# +aran# ter+adi tetapi 4erpotensi 6atal. 'ani6estasi dari kedua kasus ke#a-atan inipun harus dikenali dan ditan#ani den#an :epat dan tepat karena kon6irmasi la4oratoris serin# kali tidak dapat dilakukan dalam rentan# -aktu .an# :ukup :epat. *asien 4iasan.a memperlihatkan keadaan hipometa4olik pada koma miksedema dan h.permeta4olik pada krisis tiroid. Kondisi hipometa4olik meliputi hipotermi5 hipo2entilasi5 4radikardi5 penin#katan 4erat 4adan dan 4er4a#ai penurunan 6un#si dari s.stem or#an dalam tu4uhsedan#kan pada keadaan hipermeta4olik adalah se4alikn.a dimana ditemukan hipertermi 5 ta:h.:ardi5 mual5 muntah5 a#itasi5 dan psikosis. *ada 6ase lan+ut aki4at kedua kondisi ini5 pasien dapat +atuh dalam keadaan stupor atau komatus .an# disertai den#an h.potensi. 'enurut data insiden pada umumn.a pen.akit ini men#enai indi2idu 4erusia 30<%0 tahun. ,ipotiroidisme serin# ter+adi pada -anita memiliki +umlah pre2elensi

1<2= dan menin#kat den#an usia 710= de-asa > 6% tahun8. Koma mi?edema merupakan hipotiroidisme palin# serius dan serin# di pi:u oleh pen.akit lain. Dan menin#katkan 'ortalitas 100 = +ika tidak dio4ati. Sedan#kan $nsiden krisis tiroid dalam 4uku 4er+udul Endocrinology and metabolism clinics of north America men.e4utkan 4ah-a pasien .an# dira-at inap dirumah sakit ter:atat 10 = menderita krisis tiroid. dan an#ka kematian aki4at krisis tiroid 4erkisar dari 20 sampai 30 =. Krisis tiroid adalah pen.akit .an# +aran# ter+adi5 .aitu han.a ter+adi sekitar 1<2= pasien h.pertiroidisme. Sedan#kan insidensi keseluruhan hipertiroidisme sendiri han.a 4erkisar antara 050%<153= dimana ke4an.akann.a 4ersi6at su4klinis. (amun5 krisis tiroid .an# tidak dikenali dan tidak ditan#ani dapat 4eraki4at san#at 6atal. )n#ka kematian oran# de-asa pada krisis tiroid men:apai 10<20=. Bahkan 4e4erapa laporan penelitian men.e4utkan hin##a setin##i 7%= dari populasi pasien .an# dira-at inap 7Smelt9er5 Su9anne5 20028. Den#an tirotoksikosis .an# terkendali dan penan#anan dini krisis tiroid5 an#ka kematian dapat diturunkan hin##a kuran# dari 20=. Burukn.a kondisi pasien den#an koma mi?edema dan krisis tiroid 4ila tidak ditan#ani le4ih a-al dapat 4eraki4at 6atal karena dalam keadaan ini du+umpai dekompensasi satu atau le4ih s.stem or#an. Se4a#aimana telah kita lihat dalam data se4elumn.a karena mortalitas amat tin##i5 ke:uri#aan Den#an dia#nosis .an# dini dan penan#anan .an# adekuat pro#nosis 4iasan.a akan le4ih 4aik. Oleh karena itu diperlukan pera-atan .an# intensi6 dan pen#a-asan terus menerus dan +u#a .an# terpentin# adalah pemahaman .an# tepat tentan# kedua kasus ini terutama men#enai dia#nosis dan penalaksanaann.a. Dalam penatalaksanaann.a pada kedua kasus ini memiliki tu+uan .an# sama .aitu pemeliharaan 4er4a#ai 6un#si 2ital. dapat 4erupa pemakaian o4at anti tiroid .an# men#ham4at sistesis hormon tiroid5 :ara ini han.a ada hasiln.a selama o4at itu diminum. /iroidektomi serin# men+adi penatalaksanaan .an# tepat pada kasus ini. *en#an#katan +arin#an kelen+ar tiroid 7tiroidektomi8 men.e4a4kan tu4uh tidak dapat men#hasilkan hormone tiroid .an# 4er4eran pentin# dalam meta4olosme sehin##a men.e4a4kan hipotiroid. Oleh karena itu pera-at memiliki peranan pentin# dalam

men#atasi a#ar +an#an sampai pasien @ pasien den#an pen.akit hipotiroid maupun hipertiroid B. T'('a% I%)t '$)*+%a# a. T'('a% U,', Setelah memahami materi ini diharapkan dapat mem4erikan asuhan kepera-atan pada pasien den#an #an##uan sistem endokrin pada kelen+ar tiroid Krisis tiroid dan Koma miksudema. !. T'('a% $-')') 1. Dapat memahami de6inisi krisis tiroid dan koma miksedema 2. Dapat memahami etiolo#i krisis tiroid dan koma miksedema 3. Dapat memahami pato6isiolo#i ; OA krisis tiroid dan koma miksedema

4. Dapat men#etahui penatalaksanaan pada penderita krisis tiroid dan koma miksedema %. Dapat men.usun )suhan Kepera-atan pada pasien den#an krisis tiroid dan koma miksedema

BAB II TINJAUAN TEORI ). *en#antar )natomi 0isiolo#i kelen+ar tiroid Kelen+ar tiroid merupakan or#an .an# 4entukn.a seperti kupu<kupu dan terletak pada leher 4a#ian 4a-ah di se4elah anterior trakea. Kelen+ar tiroid memiliki akti2itas meta4olik .an# tin##i. Kelen+ar tiroid men#hasilkan ti#a +enis hormon .an# 4er4eda .aitu tiroksin 7/48 serta triiodotironin 7/38 .an# keduan.a dise4ut den#an satu nama .aitu hormone tiroid dan kalsitonin.

Gam4ar 1. )natomi kelen+ar tiroid 0un#si utama hormon tiroid adalah men#endalikan akti2itas meta4olik seluler. Kedua hormone ini 4eker+a se4a#ai alat pa:u umum den#an memper:epat proses meta4olisme. Dan ke:epatan pelepasan hormone ini dipen#aruhi oleh sekresi tirotropin atau /S, 7th.roid stimulatin# hormone8 oleh kelen+ar hipo6isis. B. )4normalitas 0un#si /iroid

Bika ter+adi #an##uan pada kelen+ar hipo6isis anterior maupun kelen+ar tiroid dalam 6un#si sekresi hormon tiroid akan dapat men#aki4atkan kondisi hipotiroidisme dan hipertiroid. ,ipotiroidisme .aitu sekresi hormone tiroid .an# tidak adekuat selama perkem4an#an +anin dan neonates akan men#ham4at pertum4uhan 6isik dan mental karena penekanan akti2itas meta4oli: tu4uh se:ara umum. *ada oran# de-asa5 hipotiroidisme memiliki #am4aran klinik 4erupa letar#i5 proses 4erpikir .an# lam4at dan perlam4atan 6un#si tu4uh .an# men.eluruh. ,ipertiroidisme merupakan sekresi hormone tiroid .an# 4erle4ihan dan dimani6estasikan melalui penin#katan ke:epatan meta4olisme. Bika #an##uan 4erupa hipotiroid tidak se#era ditan#ani5 maka akan dapat men#aki4atkan ter+adin.a koma miksedema .an# men##am4arkan hipotiroid .an# palin# ekstrem dan 4erat5 di mana pasien men#alami hipotermia dan tidak sadarkan diri. Sedan#kan +ika hipertiroid tidak se#era ditan#ani5 maka akan dapat men#aki4atkan krisis tiroid 4erupa hipertiroid 4erat .an# 4iasan.a ter+adi den#an a-itan mendadak dan ditandai den#an hiperpireksia5 takikardia .an# ekstrim serta peru4ahan status mental .an# serin# terlihat se4a#ai delirium 7Smelt9er5 20028. A. Krisis /iroid 'enurut Sher-ood 720128 dis6un#si tiroid 4erupa hipertiroid .an# dapat men+adi krisis tiroid dapat dise4a4kan oleh 4e4erapa 6aktor .aitu : 1. )dan.a lon#<a:tin# th.roid stimulator 7pen.akit #ra2es8 .an# ditandai den#an penin#katan hormone /3 dan /4 dalam sirkulasi den#an penurunan hormone /S, 2. Sekunder karena sekresi 4erle4ihan hipotalamus atau hipo6isis anterior .an# ditandai den#an penin#katan hormone /3 dan /4 se4a#ai hasil dari penin#katan /C, pada hipotalamus dan /S, pada hipo6isis anterior 3. /umor tiroid den#an hiperpireksia +u#a men.e4a4kan hipertiroid den#an penin#katan hormone tiroid dan penurunan hormone /S, 4. 0a:tor pen:etusn.a krisis hin##a kini 4elum +elas namun didu#a dapat 4erupa free< hormon menin#kat5 naikn.a free<hormon mendadak5 e6ek /3 paska transkripsi5 menin#katn.a kepekaan sel sasaran dan se4a#ain.a. Dan 6a:tor resikon.a dapat 4erupa surgical :risis 7persiapan operasi .an# kuran# 4aik5

4elum eutiroid85 medical crisis 7stress apapun5 6isik maupun psikolo#is5 in6eksi dan se4a#ain.a8 7Sudo.o5 dkk5 20078.

D. *ato6isiolo#i *ada oran# sehat5 hipotalamus men#hasilkan th.rotropin<releasin# hormone 7/C,8 .an# meran#san# kelen+ar pituitari anterior untuk men.ekresikan th.roid<stimulatin# hormone 7/S,8 dan hormon inilah .an# memi:u kelen+ar tiroid melepaskan hormon tiroid. /epatn.a5 kelen+ar ini men#hasilkan prohormone th.ro?ine 7/48 .an# men#alami deiodinasi terutama oleh hati dan #in+al men+adi 4entuk akti6n.a5 .aitu triiodoth.ronine 7/38. /4 dan /3 terdapat dalam 2 4entuk: 18 4entuk .an# 4e4as tidak terikat dan akti6 se:ara 4iolo#ikD dan 28 4entuk .an# terikat pada th.roid<4indin# #lo4ulin 7/BG8. Kadar /4 dan /3 .an# 4e4as tidak terikat san#at 4erkorelasi den#an #am4aran klinis pasien. Bentuk 4e4as ini men#atur kadar hormon tiroid ketika keduan.a 4eredar di sirkulasi darah .an# men.uplai kelen+ar pituitari anterior.

Gam4ar 2. Sum4u ,ipotalamus @ ,ipo6isis )nterior @ Kel./iroid 7Sher-ood5 2011D hal.7608

*ada #am4ar di atas nampak /C, 7Thyrotropin Releasing Hormone 8 dari hipotalamus menstimulasi kelen+ar hipo6isis untuk men.ekresikan /S, 7 Thyroid Stimulating Hormone 8. /S, meran#san# tiroid untuk memproduksi hormone ntiroid 7/ 3 dan /48. Kadar /3 dan /4 dalam darah men#ham4at sekresi /S, serta produksi hormone tiroid 4erikutn.a melalui mekanisme umpan @ 4alik. *ada kasus krisis tiroid adan.a penin#katan pada produksi tiroid diaki4atkan oleh 4e4erapa 6a:tor. )dan.a peru4ahan pada sel @ sel pada kelen+ar tiroid sendiri atau adan.a #an##uan pada produksi /S, pada hipo6isis anterior seperti adan.a produksi E)/S 7 Long Acting Thyroid Stimulator8 pada pen.akit autoimun @ pen.akit Gra2es5 tumor tiroid den#an hipersekresi serta sekunder karena sekresi 4erle4ihan hipotalamus atau hipo6isis anterior5 mem4a-a penderita den#an #an##uan tiroid ini men#alami kondisi tirotoksikosis5 dimana #e+ala terse4ut 4erupa #e+ala aki4at penin#katan meta4olisme 4asal. 'enin#katn.a meta4olisme 4asal akan menin#katkan produksi panas .an# men.e4a4kan kerin#at 4erle4ihan dan intoleransi panas. 'eskipun na6su makan dan asupan makanan menin#kat .an# ter+adi se4a#ai respon terhadap menin#katkan ke4utuhan maeta4oli: namun 4erat 4adan 4iasan.a turun karena tu4uh men##unakan 4ahan 4akar +auh le4ih :epat. /er+adi pen#uraian netto simpanan kar4ohirat5 lemak5 dan protein. Berkuran#n.a protein protein otot men.e4a4kan tu4uh lemah. Ber4a#ai kelainan kardio2askuler dilaporkan dise4a4kan 4aik oleh e6ek lan#sun# dari kelen+ar tiroid maupun interaksin.a den#an katekolamin. Ke:epatan den.ut dan kekuatan kontraksi dadapat menin#kat sedemikian 4esar sehin##a indi2idu dapat men#alami palpitasi 7+antun# 4erde4ar < de4ar8. *er4urukan dari kondisi @ kondisi inilah .an# dise4ut den#an krisis tiroid. Krisis tiroid tim4ul saat ter+adi dekompensasi sel<sel tu4uh dalam merespon hormon tiroid .an# men.e4a4kan hipermeta4olisme 4erat .an# meli4atkan 4an.ak sistem or#an dan merupakan 4entuk palin# 4erat dari tirotoksikosis. Gam4aran klinis 4erkaitan den#an pen#aruh hormon tiroid .an# semakin men#uat seirin# menin#katn.a pelepasan hormon tiroid 7den#an;tanpa penin#katan sintesisn.a8 atau menin#katn.a intake hormon tiroid oleh sel<sel tu4uh. *ada dera+at tertentu5 respon sel terhadap hormon ini sudah terlalu tin##i untuk 4ertahann.a n.a-a pasien dan men.e4a4kan kematian. Didu#a 4ah-a hormon tiroid dapat menin#katkan kepadatan reseptor 4eta5 :.:li: adenosine monophosphate5 dan penurunan kepadatan reseptor al6a.

Kadar plasma dan ke:epatan ekskresi urin epine6rin maupun norepine6rin normal pada pasien tirotoksikosis. 'eskipun pato#enesis krisis tiroid tidak sepenuhn.a dipahami5 teori 4erikut ini telah dia+ukan untuk men+a-a4n.a. *asien den#an krisis tiroid dilaporkan memiliki kadar hormon tiroid .an# le4ih tin##i daripada pasien den#an tirotoksikosis tanpa komplikasi meskipun kadar hormon tiroid total tidak menin#kat. pen#akti6an reseptor adrener#ik adalah hipotesis lain .an# mun:ul. Sara6 simpatik men#iner2asi kelen+ar tiroid dan katekolamin meran#san# sintesis hormon tiroid. Berikutn.a5 penin#katan hormon tiroid menin#katkan kepadatan reseptor 4eta<adrener#ik sehin##a menamnah e6ek katekolamin. Cespon dramatis krisis tiroid terhadap 4eta<4lo:kers dan mun:uln.a krisis tiroid setelah tertelan o4at adrener#ik5 seperti pseudoe6edrin5 mendukun# teori ini. /eori ini +u#a men+elaskan rendah atau normaln.a kadar plasma dan ke:epatan ekskresi urin katekolamin. (amun5 teori ini tidak men+elaskan men#apa 4eta<4lo:kers #a#al menurunkan kadar hormon tiroid pada tirotoksikosis. /eori lain menun+ukkan penin#katan :epat kadar hormon se4a#ai aki4at pato#enik dari sum4ern.a. *enurunan ta+am kadar protein pen#ikat .an# dapat ter+adi pas:a operasi mun#kin men.e4a4kan penin#katan mendadak kadar hormon tiroid 4e4as. Se4a#ai tam4ahan5 kadar hormon dapat menin#kat :epat ketika kelen+ar dimanipulasi selama operasi5 selama palpasi saat pemeriksaan5atau mulai rusakn.a 6olikel setelah terapi radioa:ti2e iodine 7C)$8. /eori lainn.a .an# pernah dia+ukan termasuk peru4ahan toleransi +arin#an terhadap hormon tiroid5 adan.a 9at mirip katekolamin .an# unik pada keadaan tirotoksikosis5 dan e6ek simpatik lan#sun# dari hormon tiroid se4aai aki4at kemiripan strukturn.a den#an katekolamin 7*ri:e5 20068.

Kelemahan otot5 tremor Kelemahan 'assa otot 4erkuran# 7peme:ahan matriks otot I tulan#8 *enin#katan reseptor H paratiroid *enin#katan transkrip :a2F <)/*ase dalam retikulum sarkoplasma *enin#katan kontraktilitas +antun# I 6rekuensi den.ut +antun# *enin#katan ran#san#an terhadap katekolamin Can#san#an S. simpatis

*en.akit autoimun5 *. Gra2es

WO. HIPERTIROID /KRISIS TIROID

*roduksi E)/S Eipolisis *enin#katan hormon tiroid *enin#katan sintesis en9im (aF; KF<)/*ase *enin#katan meta4olisme 4asal *enin#katan pen##unaan O2 ,iper2entilasi *enin#katan peme:ahan GEDE5 EDE 3n9im proteolitik Gan##uan motilitas usus

*enurunan BB (utrisi kuran# dari ke4utuhan *enin#katan proteolisis Osteoporosis5 hiperkalemia5 hiperkalsiuria

*roteolisis F penin#katan pem4entukan I ekskresi urea 0i4rilasi atrium

Diare

Dehidrasi Kekuran#an 2olume :airan

/akikardi5 penin#katan 2olume sekun:up *enin#katan AO I sistolik +antun# *enin#katan G0C5 C*05 rea4sor4si natrium *enin#katan 4e4an +antun# Cisiko tin##i penurunan AO *enurunan suplai O2 ke seluruh tu4uh Otak kekuran#an oksi#en
*enin#katan takikardi 7>130?;menit8

*enin#katan meta4olisme panas 7ener#i8 *enin#katan suhu tu4uh 7tiroksikosis8

Dekompensasi +antun# Ke#a#alan kon#esti6 (.eri dada5edema palpitasi

Berkerin#at 4erle4ih ,iperpireksid 7 >3&5%0 A ; >410 A8

Sesak (apas5 dispnea

Ketidake6ekti6an pola napas

,ipertermi

*enurunan kesadaran5letar#i< stupor< koma

*eru4ahan per6usi +arin#an sere4ral

3. Ge+ala Klinik Demam merupakan #e+ala .an# hampir selalu ditemukan dan dapat 4erkem4an# men+adi hiperpireksia. Ge+ala lain .an# dapat ditemukan +u#a 4erupa kerin#at .an# 4erle4ihan sampai dehidrasi5 tekanan darah sistolik menin#kat5 aritmia atrial dan takiaritmia serin# men.e4a4kan #a#al +antun# dan s.ok5 n.eri an#ina aki4at spasme arteri koroner5 mual muntah5 diare5 #elisah5 #an##uan mental. Ke4in#un#an5 #an##uan kesadaran sampai koma. 'enurut Smelt9er 7200285 tanda<tanda pada oran# den#an krisis tiroid 4erupa : 1. /akikardia 7le4ih dari 130?;menit8 2. Suhu tu4uh le4ih dari 37570A 3. Ge+ala hipertiroidisme .an# 4erle4ihan 4. *enurunan 4erat 4adan5 diare5 n.eri a4domen 7s.stem #astrointestinal8 %. *sikosis5 samnolen5 koma 7neurolo#i8 6. 3dema5 n.eri dada5 dispnea5 palpitasi 7kardio2askular8.

0. *emeriksaan Dia#nostik 'enurut Smelt9er 720028 terdapat 4e4erapa +enis pemeriksaan penun+an# .an# dapat dilakukan untuk memastikan dia#nosis keadaan dan lokalisasi masalah pada kelen+ar tiroid. 1. /est /4 serum /est .an# palin# serin# dilakukan adalah penentuan /4 serum den#an tekhnik radioimunoassay atau pen#ikatan kompetiti6 nilai normal 4erada diantara 45% dan 115% J#;dl 7 %&5% hin##a 1%0 nmol;E8 dan ter+adi penin#katan pada krisis tiroid. 2. /est /3 serum

)dalah test .an# men#ukur kandun#an /3 4e4as dan terikat5 atau /3 total dalam serum den#an 4atas normal adalah 70 hin##a 220 J#;dl 7 151% hin##a 3510 nmol;E8 dan menin#kat pada krisis tiroid. 3. /est /3 )m4ilan Cesin 'erupakan pemeriksan untuk men#ukur se:ara tidak lan#sun# kadar /BG tidak +enuh. /u+uannn.a adalah untuk menentukan +umlah hormon tiroid .an# terikat den#an /BG dan +umlah tempat pen#ikatan .an# ada. (ilai )m4ilan Cesin /3 normal adal 2%= hin##a 3%= 7 6raksi am4ilan relati6 : 052% hin##a 053% 8 .an# menun+ukan 4ah-a kuran# le4ih seperti#a dari tempat .an# ada pada /BG sudah ditempati oleh hormone tiroid. *ada krisis tiroid 4iasan.a ter+adi penin#katan. 4. /est /S, 7 /h.roid @ Stimulatin# ,ormone 8 *en#ukuran konsetrasi /S, serum san#at pentin# artin.a dalam mene#akkan dia#nosis serta penatalaksanaan kelainan tiroid dan untuk mem4edakan kelainan .an# dise4a4kan oleh pen.akit pada kelen+ar tiroid sendiri den#an kelainan .an# dise4a4kan oleh pen.akit pada hipo6isis atau hipothalamus. %. /est /h.rotropinKCeleasin# ,ormone 'erupakan :ara lan#sun# untuk memeriksa :adan#an /S, dihipo6isis dan akan san#at 4er#una apa4ila hasil test /3 serta /4 tidak dapat dianalisa. /est ini sudah +aran# diker+akan la#i pada saat ini5 karena spesi6isitas dan sensiti6itasn.a menin#kat. 6. /iro#lo4ulin /iro#lo4ulin merupakan prekursor untuk /3 dan /4 dapat diukur kadarn.a dalam serum dn#an hasil .an# 4isa diandalkan melalui pemeriksaan radioimunnoassa.. *emeriksaan ini diperlukan untuk tindak lan+ut dan penan#anan penderita karsinoma tiroid5 serta pen.akit tiroid metastatik.

'elihat kondisi krisis tiroid merupakan suatu keadaan #a-at medis maka dia#nosis krisis tiroid didasarkan pada #am4aran klinis 4ukan pada #am4aran la4oratoris. Bika #am4aran klinis konsisten den#an krisis tiroid5 terapi tidak 4oleh ditunda karena menun##u kon6irmasi hasil pemeriksaan la4oratorium atas tirotoksikosis. Ke:uri#aan akan ter+adin.a krisis tiroid harus diketahui den#an +elas oleh pera-at. Ke:uri#aan akan ter+adin.a krisis tiroid terdapat dalam triad 18. 'en#he4atn.a tanda tirotoksikosis 28. Kesadaran menurun 38. ,ipertermi. )pa4ila terdapat triad maka dapat meneruskan den#an men##unakan skor indeks klinis kritis tiroid dari Bur:h @ arto6sk.. Skor menekankan 3 #e+ala pokok hipertermia5 takikardi dan dis6un#si susunan sara6.

Ta!"# 1. K *t" *a D*a&%+)t*$ '%t'$ K *)*) T* +*0 (B' 1- 2 Wa t+3)$45 1663) Kriteria dia#nosti: untuk Krisis /iroid D*)3'%&)* 7"%&at' a% 7a%a) Suhu !! @ !!.0 100 @ 100. ! 101 @ 101.! 102 @ 102. ! 103 @ 103.! >104.0 E3"$ 7a0a )')'%a% )a a3 7')at /idak ada Cin#an 7a#itasi8 Sedan# 7delirium5 psikosis5 letar#i 4erat8 Berat 7koma5 ke+an#8 D*)3'%&)* Ga)t +*%t")t*%a# 2 -"7a /idak ada Cin#an 7diare5 nausea;muntah;n.eri perut8 Berat 7i:terus tanpa se4a4 .an# +elas8 % 10 1% 20 2% 30 D*)3'%&)* $a 0*+8a)$'#" Takikardi !! @ 10! 110 @ 11! 120 @ 12! 130 @ 13! >140 Ga&a# (a%t'%& /idak ada Cin#an Sedan# Berat 0i4rilasi atrium /idak ada )da Ci-a.at pen:etus (e#ati6 % 10 1% 20 2%

*ositi6 *ada kasus tirotoksikosis pilih an#ka tertin##i 5 > 4% highly suggestive 5 2%< 44 suggestive of impending storm, di 4a-ah 2% kemun#kinan ke:il.

G. *enatalaksanaan a. *enatalaksanaan 'edis *enatalaksanaan medis pada krisis tiroid mempun.ai 4 tu+uan .aitu menan#ani 6aktor pen:etus5 men#atur pelepasan hormone tiroid .an# 4erle4ihan5 men#ham4at pelepasan hormone tiroid5 dan mela-an e6ek peri6er hormon tiroid. O4at<o4at antitiroid di#unakan untuk men#ontrol pelepasan hormone tiroid atau 4iosintesis. Sen.a-a anti<tiroid seperti prop.lthioura:il 7*/18 dan methima9ole 7''$8 di#unakan untuk men#ham4at sintesis hormon tiroid. */1 +u#a men#ham4at kon2ersi /4 men+adi /3 di sirkulasi peri6er dan le4ih disukai daripada ''$ pada kasus<kasus krisis tiroid. Sedan#kan ''$ merupakan a#en 6armakoo#ik .an# umum di#unakan pada keadaan hipertiroidisme. Keduan.a men#ham4at inkorporasi iodium ke /BG dalam -aktu satu +am setelah diminum. Ci-a.at hepatotoksisitas atau a#ranulositosis dari terapi tioamida se4elumn.a merupakan kontraindikasi kedua o4at terse4ut.4 */1 diindikasikan untun hipertiroidisme .an# dise4a4ka4 oleh pen.akit Gra2es. Eaporan penelitian .an# mendukun#n.a menun+ukkan adan.a penin#katan risiko ter+adin.a toksisitas hati atas pen##unaan */1 di4andin#kan den#an metima9ol. Kerusakan hati serius telah ditemukan pada pen##unaan metima9ol pada lima kasus 7ti#a diantaran.a menin##al8. */1 sekaran# dipertim4an#kan se4a#ai terapi o4at lini kedua ke:uali pada pasien .an# aler#i atau intoleran terhadap metima9ol atau untuk -anita den#an kehamilan trimester pertama. *en##unaan

metima9ol selama kehamilan dilaporkan men.e4a4kan em4riopati5 termasuk aplasia kutis5 meskipun merupakan kasus .an# +aran# ditemui. Dan mun#kin +u#a di4erikan #lukokortikoid karena dapat +u#a men#ham4at pelepasan hormone tiroid. Serta di4erikan pen##unaan 4eta2 adrener#e 4loker5 terutama propanolol untuk #e+ala .an# tim4ul .an# merupakan e6ek peri6er hormone tiroid .an# 4erle4ihan 4erupa hipertermia5 penin#katan ke:epatan meta4oli:5 dan takikardia. Selain itu dapat +u#a dilakukan tindakan tiroidektomi pada pasien den#an hipertiroidisme. Sedan#kan inter2ensi kepera-atan 4er6okus pada hipermeta4olisme .an# dapat men.e4a4kan dekompensasi s.stem or#an5 keseim4an#an :airan dan elektrolit5 dan mem4urukn.a status neurolo#is. 4. *enatalaksanaan Kepera-atan 7Smelt9er5 20028 /u+uan pelaksanaan kepera-atan men:akup men#enali e6ek dari krisis tiroid5 memantau hasil klinis se:ara tepat5 dan mem4erikan pera-atan suporti6 untuk pasien dan keluar#a. 7,udak5 20108. Se4a#ai seoran# pera-at se:ara mandiri adalah tindakan untuk menurunkan panas tu4uh men:akup pen##unaan kasur dan selimut hipotermia5 paket es5 lin#kun#an .an# din#in serta .an# terpentin# adalah o4ser2asi proses humidi6ikasi5 hasil pemeriksaan #as darah arteri atau dan terapi :airan in6us 7.an# men#andun# #lukosa8 serta asuhan kepera-atan suporti6 .an# san#at teliti dan a#resi6 selama serta sesudah stadium sakit .an# akut 20028. ,. Konsep )suhan Kepera-atan Krisis /iroid 1. *en#ka+ian /anda dan #e+ala krisis tiroid adalah 4er2ariasi dan nonspesi6ik. /anda klinik .an# dapat dilihat dari penin#katan meta4olism adalah demam5 takikardi5 tremor5 delirium5 stupor5 :oma5 dan hiperpireksia. a. B1 7Breathin#8 itu se4a4 pera-atan pasien hipertiroidisme merupakan dasar penatalaksanaan kepera-atan kritis tiroid .an# kondisin.a kritis 7Smelt9er5

*enin#katan respirasi dapat diaki4atkan oleh penin#katan ke4utuhan oksi#en se4a#ai 4entuk kompensasi penin#katan la+u meta4olisme .an# ditandai den#an takipnea. 4. B2 7Blood8 *enin#katan meta4olisme menstimulasi produksi katekolamin .an# men#aki4atkan penin#katan kontraktilitas +antun#5 den.ut nadi dan cardiac output. $ni men#aki4atkan penin#katan pemakaian oksi#en dan nutrisi. *enin#katan produksi panas mem4uat dilatasi pem4uluh darah sehin##a pada pasien didapatkan palpitasi5 takikardia5 dan penin#katan tekanan darah. *ada auskultasi +antun# terden#ar mur<mur sistolik pada area pulmonal dan aorta. Dan dapat ter+adi disritmia5atrial 6i4rilasi5dan atrial 6lutter. Serta krisis tiroid dapat men.e4a4kan an#ina pe:toris dan #a#al +antun#. :. B3 7Brain8 *enin#katan meta4olisme di sere4ral men#aki4atkan pasien men+adi irita4el5 penurunan perhatian5 a#itasi5 takut. *asien +u#a dapat men#alami delirium5 ke+an#5 stupor5 apatis5 depresi dan 4isa men.e4a4kan koma. d. B4 7Bladder8 *eru4ahan pola 4erkemih 7 poliuria5 no:turia8. e. B% 7Bo-el8 penin#katan meta4olisme dan de#radasi lemak dapat men#aki4atkan kehilan#an 4erat 4adan. Krisis tiroid +u#a dapat menin#katkan penin#katan motilitas usus sehin##a pasien dapat men#alami diare5 n.eri perut5 mual5 dan muntah. 6. B6 7Bone8 de#radasi protein dalam mus:uloskeletal men.e4a4kan kelelahan5 kelemahan5 dan kehilan#an 4erat 4adan 2. Dia#nosa dan $nter2ensi Kepera-atan 1. ,ipertermi 4erhu4un#an den#an penin#katan meta4olisme tu4uh. /u+uan : 'en:apai *emeliharaan Suhu /u4uh (ormal den#an kriteria : Suhu dalam 4atas normal 365% A $nter2ensi :

a. *antau /anda Gital 7Suhu 8 /iap 2 +am 7'enilai penin#katan dan penurunan suhu tu4uh8 4. Berikan /am4ahan lapisan pakaian atau tam4ahan selimut 7'eminimalkan Kehilan#an *anas8 :. ,indari dan :e#ah pen##unaan sum4er panas dari luar 7'en#uran#i 2asodilatasi peri6er dan kolaps 2askuler8 d. Eindun#i /erhadap *a+anan ha-a din#in dan hem4usan an#in 7'enin#katkan tin#kat ken.amanan pasien dan menurunkan le4ih lan+ut kehilan#an panas8 2. De6i:it 2olume :airan tu4uh 4erhu4un#an den#an penin#katan motilitas usus /u+uan : keseim4an#an :airan tu4uh a. /anda<tanda 2ital tetap sta4il 4. arna kulit dan suhu normal :. Golume :airan tetap adekuat d. *asien memproduksi 2olume urine .an# adekuat e. *asien mempun.ai tur#or kulit normal dan mem4rane mukosa lem4a4 6. Golume :airan dan darah kem4ali normal $nter2ensi : 18 *antau tanda<tanda 2ital setiap 2 +am atau seserin# mun#kin sesuai keperluan sampai sta4il. 7/akikardia5 dispnea5 atau hipotensi dapat men#indikasikan kekuran#an 2olume :airan dan ketidakseim4an#an elektrolit8 28 Ka+i tur#or kulit dan mem4rane mukosa mulut setiap & +am 71ntuk memeriksa dehidrasi dan men#hindari dehidrasi mem4rane mukosa8 38 1kur asupan dan haluaran setiap 1 sampai 4 +am. Aatat dan laporkan peru4ahan .an# si#ni6ikan termasuk urine. 7,aluaran urin .an# rendah men#indikasikan hipo2olemi8 48 Berikan :airan $G sesuai instruksi. 71ntuk men##anti :airan .an# hilan#8 %8 /im4an# pasien pada -aktu .an# sama setiap hari 7Berat 4adan merupakan indi:ator .an# 4aik untuk status :airan8

3. *eru4ahan per6usi +arin#an :ere4ral 4erhu4un#an den#an penurunan suplai O2 ke otak /u+uan: a. *asien mempertahankan atau menin#katan tin#kat kesadaran saat ini 4. /$K normal :. /ekanan darah :ukup untuk mempertahankan tekanan per6usi sere4ral tetapi :ukup rendah untuk men:e#ah penin#katan perdarahan d. ,iperkapnia dapat di:e#ah e. *asien ter4e4as dari n.eri 6. 0a:tor resiko peru4ahan per6usi +arin#an sere4ral dapat dikuran#i semaksimal mun#kin. $nter2ensi : 18 Eakukan pen#ka+ian neurolo#is setiap 1 sampai 2 +am pada a-aln.a selan+utn.a setiap 4 +am 4ila pasien sudah sta4il 71ntuk menskrinin# peru4ahan tin#kat kesadaran dan status +ika pasien sudah sta4il 71ntuk mendeteksi se:ara dini tanda<tanda penurunan per6usi +arin#an sere4ral atau penin#katan /$K8 38 /in##ikan kepela tempat tidur pasien 30 dera+at 71ntuk men:e#ah penin#katan tekanan intrasere4ral dan untuk mem6silitasi drainase 2ena sehin##a menurunkan edema sere4ral8 48 *ertahankan kepala pasien dalam posisi netral 71ntuk mempertahankan arteri karotis tanpa halan#an sehin##a dapat mem6asilitasi per6usi8 %8 Bila skor GAS pasien kuran# dari 10 hiper2entilasikan pasien den#an 2entilator sesuai den#an ke4i+akan 7Ea.anan untuk menin#katkan oksi#enasi dan men:e#ah pem4en#kakan sere4ral dan hiperkapnia8 68 *ertahankan lin#kun#an dan pasien tetap tenan#. Berikan sedasi 4ila perlu 7/indakan terse4ut men#uran#i penin#katan /$K8 neurolo#is8 28 1kur tanda<tanda 2ital setiap 1 sampai 2 +am kemudian setiap setiap 4 +am

4. *enurunan :urah +antun# 4erhu4un#an den#an hipertiroid tidak terkontrol5 keadaan hipermeta4olisme5 penin#katan 4e4an ker+a +antun# /u+uan : Klien akan mempertahankan :urah +antun# .an# adekuat sesuai den#an ke4utuhan tu4uh5 den#an kriteria hasil : a. (adi peri6er dapat tera4a normal. 4. Gital si#n dalam 4atas normal. :. *en#isian kapiler normal d. Status mental 4aik e. /idak ada disritmia $nter2ensi : 18 *antau tekanan darah pada posisi 4arin#5 duduk dan 4erdiri +ika memun#kinkan. 7,ipotensi umum atau ortostatik dapat ter+adi se4a#ai aki4at dari 2asodilatasi peri6er .an# 4erle4ihan dan penurunan 2olume sirkulasi8 28 *eriksa kemun#kinan adan.a n.eri dada atau an#ina .an# dikeluhkan pasien. 7'erupakan tanda adan.a penin#katan ke4utuhan oksi#en oleh otot +antun# atau iskemia8 38 )uskultasi suara na6as. *erhatikan adan.a suara .an# tidak normal 7seperti krekels8. 7S1 dan murmur .an# menon+ol 4erhu4un#an den#an :urah +antun# menin#kat pada keadaan hipermeta4olik8 48 O4ser2asi tanda dan #e+ala haus .an# he4at5 mukosa mem4ran kerin#5 nadi lemah5 penurunan produksi urine dan hipotensi5pen#isian kapiler lam4at 7Dehidrasi .an# :epat dapat ter+adi .an# akan menurunkan 2olume sirkulasi dan menurunkan :urah +antun#8 %8 Aatat masukan dan haluaran 7Kehilan#an :airan .an# terlalu 4an.ak dapat menim4ulkan dehidrasi 4erat8 68 Kola4orasi : 4erikan o4at sesuai den#an indikasi

a. *en.ekat 4eta seperti: propranolol5 atenolol5 nadolol 7di4erikan untuk men#endalikan pen#aruh tirotoksikosis terhadap takikardi5 tremor dan #u#up serta o4at pilihan pertama pada krisis tiroid akut. 'enurunkan 6rekuensi; ker+a +antun# oleh daerah reseptor pen.ekat 4eta adrener#i: dan kon2ersi dari /3 dan /4. Aatatan: +ika ter+adi 4radikardi 4erat5 mun#kin dapat di4erikan atropine8 4. Kortikosteroid5 sepert deksametason 7mem4erikan dukun#an #lukokortikol. 'enurunkan hipertermia5 men#hilan#kan kekuran#an adrenal se:ara relati2e men#halan#i a4sor4si kalsium dan menurunkan peru4ahan /3 dan /4 di daerah peri6er8

78 Kola4orasi : a. *antau hasil pemeriksaan la4oratorium sesuai indikasi: Kalium serum 74erikan pen##anti sesuai indikasi8 7hipokalemi se4a#ai aki4at dari kehilan#an melalui #astrointestinal 8 Kalsium serum 7ter+adi penin#katan dapat men#u4ah kontraksi +antun#8 Kultur sputum 7in6eksi paru merupakan 6a:tor pen:etus krisis .an# palin# serin#8 4. Berikan selimut din#in sesuai indikasi 7kadan# @ kadan# di#unakan untuk menurunkan hipertermi .an# tidak terkontrol 7le4ih tin##i dari 40LA8 untuk menurunkan ke4utuhan meta4olisme atau konsumsi oksi#en dan menurunkan 4e4an ker+a +antun# 8 %. *eru4ahan nutrisi kuran# dari ke4utuhan 4erhu4un#an den#an penin#katan meta4olisme 7 penin#katan na6su makan;pemasukan den#an penurunan 4erat 4adan8

/u+uan : a. (a6su makan 4aik. 4. Berat 4adan normal :. /idak ada tanda<tanda malnutrisi $nter2ensi : a. Aatat adan.a anoreksia5 mual dan muntah 7*enin#katan akti2itas adrener#i: dapat men.e4a4kan #an##uan sekresi insulin;ter+adi resisten .an# men#aki4atkan hiper#likemia8 4. *antau masukan makanan setiap hari5 tim4an# 4erat 4adan setiap hari 7*enurunan 4erat 4adan terus menerus dalam keadaan masukan kalori .an# :ukup merupakan indikasi ke#a#alan terhadap terapi antitiroid8 :. Doron# pasien untuk makan dan menin#katkn +umlah makanan den#an makanan tin##i kalori5 protein5 kar4ohidrat dan 2itamin. 7'em4antu men+a#a pemasukan kalori :ukup tin##i untuk menam4ah kalori tetapi tin##i pada pen##uanaan kalori .an# dise4a4kan oleh adan.a hipermeta4olik8 d. Kola4orasi untuk pem4erian diet tin##i kalori5 protein5 kar4ohidrat dan 2itamin 7'un#kin memerlukan 4antuan untuk men+amin pemasukan 9at<9at makanan .an# adekuat dan men#identi6ikasi makanan pen##anti .an# sesuai8

D. Koma 'iksedema Salah satu penatalaksanaan pada kasus krisis tiroid aki4at dari hipertiroid adalah men#uran#i +umlah hormone tiroid .an# dihasilkan kelen+ar. *emakaian a#en anti< tiroid men#ham4at sintesis hormone terse4ut. Aara ini han.a ada hasiln.a selama o4at itu diminum. Aara kedua adalah a4latio atau tiroidektomi .aitu pem4uan#an atau pen#an#katan se4a#ian atau seluruh kelen+ar tiroid5 sehin##a produksi hormone 4erkuran#. Oleh karena itu5 pasien den#an pen#an#katan hormone tiroid memerlukan terapai pen#o4atan /3 dan /4 +an#ka pan+an# untuk memenuhi ke4utuhan hormone tiroid di dalam tu4uh. Bika ter+adi pen#hentian pen#o4atan /3

dan /45 maka akan dapat men#aki4atkan ter+adin.a hipotiroid 4ahkan koma miksedema .an# men##am4arkan stadium hipotiroidisme .an# palin# ekstrem dan 4eratCisiko dari tindakan ini adalah hipotiroid 7/am4a.on#5 20008. Sedan#kan menurut Aor-in 7200!8 Koma 'iksedema merupakan keadaan .an# men#an:am n.a-a dan ditandai oleh eksaser4asi 7per4urukan8 semua #e+ala hipotiroidisme .an# termasuk hipotermia tanpa men##i#il5 hipotensi5 hipo#likemia5 hipo2entilasi5 dan penurunan kesadaran .an# men.e4a4kan koma.

3. 3tiolo#i Selain hipertiroid5 dis6un#si kelen+ar tiroid +u#a men#aki4atkan hipotiroidisme .an# dise4a4kan oleh : 7Sher-ood5 20128. 1. Ke#a#alan kelen+ar tiroid dan ditandai den#an penurunan hormone tiroid 7/3 dan /48 den#an kompensasi penin#katan /S, 2. Sekunder karena ke#a#alan hipotalamus /S, 3. Kuran#n.a iodium dalam makanan den#an penin#katan /S, 4. ,ipotiroid .an# tidak se#era ditan#ani atau den#an pen#hentian pem4erian pen#o4atan /3 dan /4 dapat men#aki4atkan koma miksedema .an# men+adi komplikasi dari hipotiroid. 0. *ato6isiolo#i 0un#si hormone tiroid dikontrol oleh hormone #likoprotein hipo6isis hormone /S, .an# diatur pula oleh th.roid releasin# hormone 7/C,8 .an# merupakan hormone hipotalamus. /iroksin menun+ukkan pen#aturan tim4al 4alik ne#ati6 dari atau hipo6isis anterior .an# men#aki4atkan penurunan hormone tiroid +u#a den#an penurunan /C, dan

sekresi /S, den#an 4eker+a lan#sun# pada tirotropin. Bika ter+adi dis6un#si tiroid .an# dise4a4kan oleh kehilan#an +arin#a tiroid5 ke#a#alan kelen+ar hipo6isis5 hipotalamus atau keduan.a maka dapat men#aki4atkan hipotiroidisme. Sedan#kan koma miksedema men##am4arkan stadium hipotiroidisme .an# palin# ekstrem dan 4erat5 di mana pasien men#alami hipotermia dan tidak sadarkan diri. ,ipotiroidisme 4erat men#aki4atkan suhu tu4uh dan 6rekuensi nadi su4normal. *asien 4iasan.a men#alami kenaikan 4erat 4adan .an# 4ahkan ter+adi tanpa penin#katan asupan makanan. Kulit men+adi te4al karena penumpukan mukopolisakarida dalam +arin#an su4kutan 7Smelt9er5 20028. *ada hipotiroidisme ter+adi penurunan meta4olism 4asal dan pasien mudah merasa kedin#inan. *en##unaan oksi#en5 2entilasi5 dan eritropoiesis akan 4erkuran#. Berkuran#n.a lipolisis mendoron# penin#katan 4erat 4adan dan hiperlipidemia sedan#kan 4erkuran#n.a peme:ahan kolesterol men+adi asam empedu den#an se#era men.e4a4kan hiperkolesterolemia sehin##a memudahkan ter+adin.a aterosklerosis. Gan##uan #liko#enolisis dan #lukoneo#enesis dapat men.e4a4kan hipo#likemi. Berkuran#n.a peme:ahan #lukosamino#likan men.e4a4kan penumpukan sen.a-a terse4ut di4er4a#ai +arin#an dan di kulit den#an konsistensin.a men.erupai adonan .an# merupakan alasan men#apa pen.akit ini dise4ut miksedema. Selain itu 6i4ronektin5kola#en5dan al4umin plasma +u#a ditim4un di kulit. Berkuran#n.a peru4ahan karoten men+adi 2itamin ) men.e4a4kan h.perkeratosis. Demikian +u#a 4erkuran#n.a sekresi kerin#at dan se4asea kulit men+adi kerin# dan produkasi panas .an# 4erkuran# mem4uat kulit terasa din#in. *asien serin#kali memiliki suara parau. 'enurun peran#san#an +antun# oleh hormone tiroid men.e4a4kan penurunan kontraktilitas5 6rekuensi den.ut +antun#5 2olume sekun:up5 :urah +antun# dan kadan#<kadan# +u#a tekanan darah diastoli:. *ada de6isisiensi hormone tiroid .an# n.ata dapat ter+adi #a#al +antun#5 e6usi pleura5 dan perikard. 0rekuensi pernapasan melam4at dan reaksi 2entilasi terhadap hiperkapnia dan hipoksia ter#an##u. Ea+u 6iltrasi #lomerulus5aliran plasma #in+al5dan kapasitas transport tu4ulus 4erkuran#. 3kskresi #in+al menurun men.e4a4kan retensi air dan natrium. *enurunan peran#san#an otot< otot usus men.e4a4kan konstipasi. Gan##uan 6un#si pada otot esopha#us dapat men.e4a4kan re6luks lam4un# dan eso6a#itis. )kti2itas dan e6ekti2itas sara6 otonom

akan 4erkuran# pada hipotiroidisme. 3ksita4ilitas neuromuskuler +u#a 4erkuran# sehin##a men.e4a4kan #an##uan 6un#si sensorik5 hipore6leksia5 kehilan#an na6su makan5 kehilan#an in#atan5 depresi dan kesadaran 4erka4ut .an# 4ahkan 4erlan+ut men+adi koma. Selain itu pertum4uhan tulan# men+adi terlam4at pada anak<anak. Cetardasi pertum4uhan dan kemampuan mental .an# ter#an##u men.e4a4kan #am4ara4 kreatinisme .an# khas. 7 Ean#520068. ,.poth.roidisme +u#a 4iasan.a mempen#aruhi semua sistem tu4uh. /in#kat meta4olisme 4asal 7B'C8 .an# rendah dan penurunan produksi panas merupakan karakteristik dari hipotiroidisme. *asien den#an h.poth.roidism kronis den#an koma m.?edema men#alami peru4ahan pada komposisi dermis dan +arin#an lain. Serat ikat dipisahkan oleh penin#katan +umlah protein dan mukopolisakarida. ,al terse4ut dapat men#ikat air dan men.e4a4kan adan.a edema5 terutama di sekitar mata5 tan#an5 dan kaki 7'orton5 200!8.

Sekunder ke#a#alan ,ipotalamus atau ,ipo6isis )nterior

Kekuran#an asupan $odium *enurunan /3 I /45 *enin#katan /S,

Krisis /iroid *em4edahan5 terapi C)$

*enatalaksanaan

Ke#a#alan primer kel.tiroid

*enurunan /35 /45 I /S,

)teroskeloris *enurunan sensi2itas katekolamin *enurunan kontraktilitas +antun# Bradikardi *enurunan #liko#enolisis I #lukoneo#enolisis ,ipo#likemia *enurunan pen##unaan O2 *enurunan Gentilasi
Cetensi AO2 pro#resi6

*enurunan produksi /iroid *enurunan meta4olisme 4asal

*enurunan lipolisis

*enin#katan GEDE5 EDE

*enurunan *eme:ahan kolesterol

,iperkolesterol *enin#katan BB

*enurunan meta4olisme ener#i *enurunan meta4olisme panas *enurunan suhu tu4uh *eka terhaap din#in ,ipotermi Ketidake6ekti6an Ketidake6ekti6an pola pola napas napas *enurunan akti2itas kelen+ar se4asea I kerin#at

(utrisi Ee4ih dari ke4utuhan tu4uh

S.ok Kardio#enik *enurunan *enurunan Aardia: Aardia: Output Output *enurunan eksita4ilitas neuromuskuler ; penurunan suplai ke otak *enurunan kesadaran5 :omatos

*enurunan G0C Cetensi #aram I air 3dema

Kulit kerin# dan 4ersisik

Sesak napas

Kele4ihan Kele4ihan Golume Golume :airan :airan *enurunan *enurunan per6usi per6usi :ere4ral :ere4ral

WOC Hipotiroidisme > Koma Miksedema

G. 'ani6estasi klinis 7Einda5 200!8 1. Kulit pu:at5 den#an -arna kekunin#an .an# dihasilkan dari penin#katan deposito karoten. 2. *enurunan h.po?emia5 meta4oli: rate ditandai den#an hipotermia5 4radi:ardia5 h.po2entilasi5 hiper:olesterol5

h.ponatremia5

hipo#likemia5

h.perlipidemia dan anemia. 3. Output urine menurun 4. *eristalti: usus menurun5anoreksia5kele4ihan BB5konstipasi %. Kelemahan5somnolen5suara parau5depresi5apatis5letar#i. 6. *enurunan resorpsi tulan#

,. *emeriksaan dia#nosti: *emeriksaan dia#nostik .an# dapat dilihat pada pasien koma miksedema 4erupa penurunan /4 dan /4 4e4as5 natrium 4iasan.a menurun5 dan kalium menin#kat. /S, +u#a menin#kat pada hipotiroidisme. Gas darah arteri 7GD)8 4iasan.a menun+ukkan hiperkapnia 4erat den#an tekanan oksi#en arteri menurun 7*aO28 dan penin#katan tekanan kar4on dioksida 7*aAO28. *emeriksaan radiolo#is menun+ukkan adan.a e6usi pleura. Sedan#kan peru4ahan 3KG menun+ukkan adan.a 4radikardia5 inter2al *C .an# 4erkepan+an#an5 dan penurunan amplitudo #elom4an# * dan kompleks MCS 7Einda5 200!8.

$. *enatalaksanaan Komplikasi .an# palin# serius dari hipotiroidisme adalah 4erkem4an#n.a ke arah koma miksedema dan kematian5 +ika tidak tertan#ani. *endekatan multis.stem harus di#unakan dalam menan#ani ke#a-atan ini. Gentilasi mekanik di#unakan untuk men#ontrol hipo2entilasi5 hiperkapnea dan henti napas. *em4erian :airan intra2ena normal salin hipertonik dan #lukosa dapat men#oreksi pen#en:eran hiponetremia dan hipo#likemia. *em4erian :airan ditam4ah terapi 2asopressor diperlukan untuk men#oreksi hipotensi.

/erapi 6armakolo#i pada hipotiroidisme meliputi pem4erian hormone tiroid dan kortikosteroid. )da 4e4erapa pendekatan untuk aspek penatalaksanaan medis ini. /erapi o4at a-al men:akup 300<%00u# E</4 intra2ena untuk mensaturasi semua tempat ikatan protein dan men+a#a kadar /4 relati6 normal. Dosis selan+utn.a dapat men:akup 100u# sehari. *reaparat .an# ideal adalah /3 karena pasien hipotiroid .an# sakit 4erat akan mempun.ai ham4atan men#u4ah /4 men+adi /35 namun preparat /3 intra2ena tidak tersedia se:ara komersial. $nter2ensi tam4ahan men:akup pena#anan hipotermia den#an pen#han#atan 4ertahap dan penan#anan distensi a4domen dan pen#erasan 6eses. Bika pasien dalam keadaan koma5 asuhan .an# di4erikan meliputi pen:e#ahan terhadap komplikasi karena aspirasi5 imo4oilisasi5 kerusakan kulit5 dan in6eksi. )spek pentin# dari asuhan .an# di4erikan adalah mendeteksi tanda<tanda a-al komplikasi. Den#an pulihn.a pasien5 6o:us dari asuhan .an# di4erikan adalah ada pera-atan mandiri dan pen.uluhan kesehatan 7,udak5 20108.

B. Konsep )suhan Kepera-atan *asien Koma 'iksedema 1. *en#ka+ian a. B1 7Breathin#8 /erdapat penurunan pernapasan seperti hipo2entilasi5 penahanan AO25 dispneu5 edema5 penahanan air5 4ias ter+adin.a e6usi pleura. Selain itu terdapat +u#a tanda<tanda adan.a #erakan dada5 retraksi atau otot 4antu perna6asan5 pada saat auskultasi terden#ar adan.a 4un.i na6as tam4ahan 7Gur#lin#5 Krakels5 ronkhi5 -hee9es8. 4. B2 7Blood8 /erdapat penurunan 6un#si +antun# seperti penurunan kontraktilitas +antun#5 penurunan stroke 2olume5 penurunan ,C5 dan penurunan :ardia: output. *asien dapat 4erkem4an# men+adi e66use peri:ardial sehin##a adan.a

peru4ahan atau penurunan listrik +antun# pada 3KG. /er+adin.a hipotensi karena stimulasi adrener#i: menurun aki4at penurunan tiroid. /erdapat +u#a tanda 4erupa ekstermitas pu:at5 din#in5 nadi lam4at dan lemah5 -aktu pen#isian kapiler >3 detik5 tekanan darah turun5 dan sianosis :. B3 7Brain8 /erdapat tanda #e+ala aki4at penurunan meta4olism .an# men#hasilkan penurunan kesadaran5 depresi5 letar#i5 somnolen5 kuran# 4erkonsentrasi5 suara parau5 hipore6leksia. *en#aturan panas tu4uh menurun sehin##a ter+adin.a hipotermia 72657dera+at :el:ius8 dan 4isa ter+adi ke#a-atan. Dia#nosa koma miksedema ter#antun# pada #e+ala @ #e+ala klinis dan identi6ikasi 6a:tor pen:etus .an# mendasari. 0aktor pen:etus .an# palin# umum adalah in6eksi paruD .an# lain meliputi trauma5 stress5 in6eksi5 o4at @ o4atan seperti 4ar4iturate5 pem4edahan5 dan #an##uan meta4oli: d. B4 7Bladder8 *enurunan keluaran urine aki4at 6un#si #in+al ter#an##u den#an penurunan ke:epatan 6iltrasi #lomerulus dan ke#a#alan kemampuan untuk men#ekskresikan 4e4an :airan. e. B% 7Bo-el8 /erdapat tanda dan #e+ala 4erupa penurunan 4isin# usus5 anoreksia5 konstipasi5 ileus paralisis5 penin#katan 4erat 4adan dan asites. 6. B6 7Bone8 *enurunan re6leks otot5 kulit kerin# dan 4ersisik5 ram4ut kepala tipis dan rapuh5 pertum4uhan kuku 4uruk5 kuku mene4al5 ram4ut rontok5 edema kulit terutama di4a-ah mata 2. Dia#nosa dan $nter2ensi Kepera-atan a. *ola na6as tidak e6ekti6 4erhu4un#an den#an depresi 2entilasi. /u+uan : 18 'enun+ukkan perna6asan optimal

28 'empun.ai ke:epatan dan irama perna6asan dalam 4atas normal 38 'empun.ai oksi#en saturasi diatas !%= $nter2ensi : 18 *antau kedalaman5 dan kualitas suara napas. Aatat adan.a tanda<tanda 2entilasi .an# tidak memadai: peru4ahan menurun5 pu:at5 sianosis. 71ntuk memantau status pernapasan dan 2entilasi8 28 Bantu pasien untuk tetap 4erada pada posisi .an# n.aman .an# memun#kinkan ekspansi dada maksimal 71untuk menin#katkan ekspansi paru dan memudahkan 4ernapas8 38 Kola4orasi pem4erian oksi#en sesuai pro#ram 7mem4antu menurunkan distress pernapasan aki4at hipoksemia8 48 Dukun# den#an 2entilasi +ika ter+adi depresi dan ke#a#alan pernapasan 7dukun#an 2entilasi diperlukan untuk mempertahankan oksi#enasi .an# adekuat dan pemeliharaan saluran napas8 4. ,ipotermia 4erhu4un#an den#an kemampuan tu4uh men#atur panas sekunder terhadap penurunan 4asal meta4olism. /u+uan : Suhu tu4uh pasien dalam 4atas normal $nter2ensi : 18 ,an#atkan pasien den#an selimut 7'elindun#i pasien dari kehilan#an panas8 28 'onitor suhu selama 1<2 +am se:ara terus menerus5 :atat dan laporkan adan.a penurunan suhu. 7'en#e2aluasi kee6ekti6an inter2ensi8 38 *antau dan :atat status neurolo#is setiap 4 +am 7*enurunan meta4olism menurunkan suhu5tekanan darah5nadi dan 6i4rilasi8 48 *antau e6ek pem4erian o4at t.roid 7O4at<o4at tiroid 4erpotensi menurunkan meta4olism8 :. Kele4ihan 2olume :airan 4erhu4un#an den#an retensi air dan natrium pola pernapasan5 SpO2

/u+uan : Klien normo2olemi:5 den#an kriteria : 18 1rin output le4ih dari 05% ml;k#;+am. 28 Berat 4adan sta4il. 38 /idak ada distensi 2ena +u#ularis $nter2ensi : 18 *antau input dan output :airan5 lakukan peren:anaan 4alan:e :airan sesuai indikasi. 7'en:e#ah ter+adin.a kele4ihan :airan pada pasien8 28 *antau dan :atat adan.a edema 7memantau den#an teliti dapat mem4antu dalam penentuan +enis edema untuk dikola4orasikan den#an pem4erian o4at diureti: .an# tepat8 38 Kola4orasi pem4erian o4at<o4atan diuretik 7o4at<o4atan #olon#an diureti: dapat men#uran#i 4e4an ker+a +antun# +ika ter+adi #an##uan pompa +antun#8 d. (utrisi le4ih dari ke4utuhan tu4uh 4erhu4un#an den#an meta4olisme .an# lam4at. /u+uan : pasien men#etahui rasional dan tu+uan dari pen#aturan diit $nter2ensi : 18 Berikan makanan tin##i protein dan rendah kalori dan rendah sodium 28 )n+urkan klien untuk memakan makanan .an# 4erserat tin##i seperti 4uah den#an kulitn.a5 sa.uran5 #andum5 dan sereal5 dan ka:an# 7serat .an# tin##i akan mem4antu menin#katkan per#erakan dindin# usus dan memperlan:ar eleminasi8 38 Kola4orasi pem4erian 2itamin dan suplemen .an# diresepkan e. *enurunan :urah +antun# 4erhu4un#an den#an penurunan kontraktilitas5 stroke 2olume5 6i4rilasi atrium sekunder kon#esti +antun# /u+uan :

Klien akan mempertahankan :urah +antun# .an# adekuat sesuai den#an ke4utuhan tu4uh5 den#an kriteria : 18 (adi peri6er dapat tera4a normal. 28 Gital si#n dalam 4atas normal. 38 *en#isian kapiler normal 48 Status mental 4aik %8 /idak ada disritmia $nter2ensi : &8 *antau tekanan darah pada posisi 4arin#5 duduk dan 4erdiri +ika memun#kinkan. *erhatikan 4esarn.a tekanan nadi. 7,ipotensi umum atau ortostatik dapat ter+adi se4a#ai aki4at dari 2asodilatasi peri6er .an# 4erle4ihan dan penurunan 2olume sirkulasi8 !8 )uskultasi suara +antun# 5 perhatikan adan.a suara .an# tidak normal 7seperti krekels8 7tanda a-al adan.a kon#esti paru .an# 4erhu4un#an den#an tim4uln.a #a#al +antun#8 108 *antau terapi :airan untuk men:e#ah kele4ihan :airan 7'en:e#ah ter+adin.a kele4ihan :airan pada pasien8 118 O4ser2asi tanda dan #e+ala haus .an# he4at5 mukosa mem4ran kerin#5 nadi lemah5 penurunan produksi urine dan hipotensi5pen#isian kapiler lam4at 7Dehidrasi .an# :epat dapat ter+adi .an# akan menurunkan 2olume sirkulasi dan menurunkan :urah +antun#8 128 Aatat masukan dan haluaran 7Kehilan#an :airan .an# terlalu 4an.ak dapat menim4ulkan dehidrasi 4erat8 6. *eru4ahan per6usi +arin#an sere4ral 4erhu4un#an den#an penurunan O2 ke otak. /u+uan : *asien dapat kem4ali pada status kesadarann.a semula $nter2ensi :

18 Eakukan tindakan ke-aspadaan penan#anan ke+an# 7men:e#ah ter+adin.a ke+an# saat koma8 28 *antau den#an ketat status neurolo#i pasien terhadap adan.a peru4ahan dari /$K 7men#identi6ikasi adan.a peru4ahan /$K .an# dapat memper4uruk status neurolo#i8 38 *antau kemampuan pasien untuk men+a#a +alan napas5 4atuk dan re6lek muntah den#an e6ekti6 7men:e#ah ter+adin.a komplikasi lain aki4at dari koma8 48 Berikan terapi pen##antian tiroid 7tiroksin85 dan #lukokortikoid sesuai instruksi 7memenuhi ke4utuhan hormone tiroid dalam tu4uh8

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III PENUTUP A. K")*,7'#a% Gan##uan sekresi hormone tiroid 4erupa hipertiroid maupun hipotiroid dapat men#aki4atkan keadaan .an# dapat men#arah ke kematian +ika tidak di4erikan mana+emen penatalaksanaan. Gan##uan sekresi hormone 4erupa hipertiroid adalah krisis tiroid .an# merupakan 4entuk hipertiroidisme 4erat .an# ditandai oleh panas .an# tin##i 7hiperpireksia85 takikardia .an# ekstrim serta peru4ahan status mental .an# serin# terlihat se4a#ai delirium. Sehin##a krisis tiroid memerlukan pera-atan melalui asuhan kepera-atan den#an inter2ensi kepera-atan .an# 4er6okus pada hipermeta4olisme .an# dapat men.e4a4kan dekompensasi s.stem or#an5

keseim4an#an :airan dan elektrolit5 dan mem4urukn.a status neurolo#is. Selain itu salah satu tindakan medis .an# dapat dilakukan adalah tiroidektomi sehin##a pasien di4erikan terapi /3 dan /4 untuk memnuhi ke4utuhan tu4uh terhadap hormone tiroid. /etapi +ika ter+adi pen#hentian pem4erian terapi / dan /45 maka akan men#aki4atkan hipotiroid .an# dapat men+adi koma miksedema +ika tidak se#era ditan#ani. Koma miksedema merupakan suatu kondisi .an# men##am4arkan stadium hipotiroidisme .an# palin# ekstrim dan 4erat5 dimana pasien men#alami hipotermia dan tidak sadarkan diri. Koma miksedema 4isa dise4a4kan oleh pen.e4a4 primer 4erupa 6aktor kon#enital dan pen.e4a4 sekunder 4erupa resistens peri6er terhadap hormone tiroid. *en.akit ini perlu penan#anan se#era karena 4erhu4un#an den#an konsentrasi oksi#en di otak .an# men#aki4atkan koma. Sehin##a salah satu 4entuk penan#anan se#era .an# di4erikan kepada pasien koma miksedema adalah 4erupa pem4erian 2entilasi mekanik .an# di#unakan untuk men#ontrol hipo2entilasi5 hiperkapnea dan henti napas. *em4erian :airan intra2ena normal salin hipertonik dan #lukosa +u#a dapat di4erikan untuk men#oreksi pen#en:eran hiponetremia dan hipo#likemia. *em4erian :airan ditam4ah terapi 2asopressor diperlukan untuk men#oreksi hipotensi. B. Sa a% Den#an pentin#n.a pen#etahuan 4erupa teori 4a#i mahasis-a kepera-atan untuk dapat diaplikasikan dalam 4entuk praktik kepera-atan maka makalah )suhan kepera-atan pada klien den#an Krisis tiroid dan koma miksedema ini dapat di#unakan se4a#ai 4ahan re6erensi untuk menam4ah pen#etahuan.

DAFTAR PUSTAKA

Aor-in5 3li9a4eth B. 7200!8. *ato6isiolo#i 3d. 3. Bakarta : 3GA ,udak dan Gallo 720108 . Kepera atan Kritis. Bakarta: 3GA Ean#50 720068. Teks dan atlas ber arna !athofisisologi. Bakarta: 3GA Einda5 dkk. 200!. Ariti:al :are nursin# dia#nosis and mana#ement. /he *oint : (e"ork. 'orton5 *atri:ia Gon:e dkk. 200!. Ariti:al :are nursin# a holisti: approa:h. /he *oint : (e- "ork (a.ak5 Bindu dkk. 2006. 3ndokrinolo#i and meta4olism :linin:s o6 north )meri:a : /h.toto?i:osis and th.roid storm. 3lse2ier salinders : )meri:a. *ri:e5 S.l2ia ).5 Sku#or5 'ario.5 ilson5 Eorrraine '.720068. !atofisiologi Konsep Klinis !roses " 'aria 0leseriu.720108. Hperthyiroidism and hypothyroidism. proses !enyakit. 3GA:Bakarta ---.:le2entand:lini:meded.:om di kases pada tan##al 20 (o2em4er 2013 Smelt9er5 Su9anne A. 2002. #uku a$ar kepera atan medikal bedah #runner % Suddarth edisi &. 3GA : Bakarta. Sudo.o ) . 2007. #uku a$ar penyakit dalam $ilid '' edisi '(. 3GA : Bakarta.

You might also like