You are on page 1of 2

BAB III ANALISIS KASUS Seorang anak laki-laki berumur 6 tahun dibawa ke RSMH dengan keluhan perut kembung.

Dari riwayat perjalanan penyakit didapatkan, 2 minggu SMRS, pasien mengalami perut kembung. asien tidak bisa !"!#$% sejak 2 minggu SMRS. &yeri perut#$%, demam#-%. asien dibawa ke RS'D (ahat dan dirujuk ke RSMH. ) Sejak umur *,+ tahun, pasien susah !"!. ,rekuensi !"! 2-- hari sekali, konsistensi keras, berukuran ) seujung jari. erut mulai terlihat kembung, na.su makan menurun, berat badan perlahan menurun, !"/ biasa. asien hanya dibawa berobat jalan ke bidan dan RS'D lahat, diberi mi0rola1 !"! lunak, tetapi keluhan kembali berulang. Riwayat !"! dengan .rekuensi +-6 hari sekali #$% sejak usia 2 tahun. Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga #mekonium terlambat%. Melalui anamnesis, diagnosis sementara untuk pasien ini adalah adanya meteorismus e.0 Hirs0hsprung, meteorismus e.0 me0onium plug syndrome, meteorismus e.0 small le.t 0olon syndrome, meteorismus e.0 ileus me0onium, atau meteorismus e.0 atresia ileum. Dengan alasan didapatkannya perut kembung, riwayat mekonium terlambat keluar, !"! sedikit, darah #-%. 'ntuk menentukan diagnosis kerja dan untuk menyingkirkan diagnosis banding maka dilanjutkan dengan pemeriksaan .isik dan pemeriksaan penunjang. !erdasarkan pemeriksaan .isik pada tanggal 6 2uni, dimana tindakan washed out telah dilakukan sebelumnya pada status generalis didapatkan 3ital sign dalam keadaan normal, konjun0ti3a pu0at #-%, pupil isokor dengan re.leks 0ahaya semuanya positi.. (eher, /4!, paru-paru, jantung, thora1 dan ekstremitas tidak ditemukan kelainan. ada regio bdomen saat 5nspeksi ditemukan datar, palpasi lemas, perkusi tympani, auskultasi bising usus #$%. Rektal 6ou0her ditemukan tonus s.inkter ani baik, mukosa li0in, massa tidak ada. !"! menyemprot #-%. ada hands0oen 7 .e0es #$%, darah #-%.

*6

Melalui anamnesis dan pemeriksaan .isik belum dapat dibedakan antara ketiga kelainan tersebut. emeriksaan penunjang yang dilakukan adalah pemeriksaan darah, pemeriksaan radiologis, dan patologi anatomi. ada pemeriksaan darah rutin

didapatkan jumlah hemoglobin rendah akibat asupan nutrisi yang kurang, leukosit meningkat dalam darah yang mengarah pada kemungkinan adanya in.eksi. ada pemeriksaan kimia klinik relati. normal ke0uali kadar uri0 a0id. ada pemeriksaan radiologis !&8 dan 9olon in (oop tampak penyempitan di re0tum, :ona transisi #$%, tampak dilatasi 0olon di bagian proksimalnya #menyokong gambaran Hirs0hsprung%, distensi usus #$%, air .luid le3el #-% Dari anamnesis, pemeriksaan .isik serta pemeriksaan radiologis !&8 yang menunjukkan adanya obstruksi usus. &amun untuk menegakkan Hirs0hsprung tetap harus memerlukan pemeriksaan patologi anatomi ada kasus ini pasien diberikan terapi konser3ati. berupa 7 5;,D D+< = &S gtt >?menit, Disimpaksi 21 sehari, (a0tula0 syr 21*, dan anjuran banyak minum. Selanjutnya diren0anakan biopsi rektum, dan sementara berupa /olostomi. .un0tionamnya dubia ad bonam. apabila semakin mendukung diagnosa Hirs0hsprung maka selanjutnya dilakukan tindakan bedah asien ini diren0anakan akan dilakukan tindakan bedah de.initi.. rognosis pada kasus ini @uo ad 3itamnya bonam dan Auo ad

*B

You might also like