Professional Documents
Culture Documents
Algoritma 1
Untuk setiap entitas kuat EK, buat tabel baru EK yang memasukkan semua attribut sederhana (simple attribut) Untuk atribut komposit, hanya atribut sederhananya yang disertakan Pilih salah satu key attribute dari EK sebagai primary key. Jika key yang terpilih merupakan atribut komposit, seluruh atribut sederhananya merupakan primary key
Algoritma 1
NmDepan Inisial Nama
Langkah 1
NmBlk
Tabel PEGAWAI
NoKTP NmDepan Inisial NmBlk JenisKel Alamat Gaji
Gaji
Atribut komposit nama tidak menjadi field/kolom pada tabel PEGAWAI, tetapi yg dimasukkan adalah bagian simple attributnya.
Algoritma 2
Untuk
setiap entitas lemah EL yang dimiliki oleh entitas kuat EK, buat tabel baru EL yang memasukkan semua atribut sederhana EL Tambahkan pada EL foreign key yang diambil dari primary key EK Primary key yang dibentuk merupakan gabungan primary key EK dan partial key dari EL (jika ada)
Algoritma 2
Pegawai NoKTP
Tabel TANGGUNGAN
Langkah 2
(1 , 1)
(0,N)
menanggung
Tanggungan
Hubungan
Algoritma 3
Untuk setiap relasi 1:1 antara entitas EK1 dan EK2: Jika sama-sama merupakan partisipasi total, pilih salah satu. Tambahkan semua semua simple attribut dari entitas yang lain Jika sama-sama merupakan partisipasi parsial, pilih salah satu. Tambahkan foreign key dari primary key entitas yang lain Jika salah satu merupakan partisipasi total, pilih yang berpartisipasi total. Tambahkan foreign key dari primary key entitas yang lain Kemudian tambahkan semua simple atribut dari relasi tersebut
Algoritma 3
NoKTP Pegawai
(0,1)
Departemen mengepalai
(1,1)
Langkah 1-3
Tabel DEPARTEMEN
Peg_NoKTPKepala
Algoritma 4
Untuk
setiap relasi 1:N antara entitas EK1 dan EK2, pilih entitas yang memiliki derajat maksimum relasi=1 Tambahkan sebuah foreign key dari primary key entitas lain yang memiliki derajat maksimum relasi = N Tambahkan pula seluruh atribut dari relasi tersebut
Algoritma 4
NoKTP bekerja untuk nama nomor
Pegawai
(1,1)
(1,N)
Departemen
Tabel PEGAWAI
Langkah 4
Dep_NomorBekerja Dep_NamaBekerja
Kolom-kolom yang telah dibentuk pada langkah-langkah sebelumnya
Algoritma 5
Untuk
setiap relasi M:N antara entitas EK1 dan EK2, buat tabel baru MN Tambahkan seluruh simple attribut dari relasi tersebut Tambahkan pula foreign key yang diambil dari primary key masing-masing entitas yang direlasikan Primary key merupakan gabungan dari seluruh foreign key tersebut
Algoritma 5
NoKTP Pegawai bekerja pada (1,N) Proyek
(1,N)
LamaJam
Nomor
Nama
Langkah 5
Tabel BEKERJAPADA
Peg_NoKTP Pro_Nomor Pro_Nama LamaJam
Algoritma 6
Untuk
setiap multivalued attribute, buat tabel baru MV Tambahkan seluruh simple attributnya Tambahkan pula sebagai foreign key, primary key dari entitas yang memiliki Primary key merupakan gabungan dari dari seluruh fieldnya
Algortima 6
nama
nomor
lokasi 8
Langkah 6
Departemen
JmlPegawai
NmDepan
Inisial Nama
NmBlk
ERD Perusahaan
Gaji bekerja untuk nama nomor lokasi 8
Alamat JenisKel
( 1,1)
Pegawai NoKTP
( 1,N)
( 1,1)
TglMulai
(0,1 )
Departemen
(0,N)
mengepalai
JmlPegawai
(0,1)
,N (1
(0, N)
(0,N )
)
mengatur bekerja pada
(1, N)
menanggung LamaJam
Proy ek
(1,1)
Nomor Tanggungan
Nama
(1,1)
Lokasi
memimpin
Hubungan
Contoh
Berdasarkan ERD
Step 1:
Langkah pertama mendefinisikan entitas kuat
Tabel Pegawai Entitas pegawai memiliki atribut NoKTP,JenisKel,Alamat,Gaji dan atribut composit Nama (NmDepan,Inisial,NmBlk). Sehingga skema tabel pegawai sbb:
NoKTP NmDepan Inisial NmBlk JenisKel Alamat Gaji
Tabel Departemen Entitas departemen memiliki atribut Nomor,Nama, JmlPegawai dan atribut multi valued lokasi yang bisa menjadi tabel lain yang mengacu ke tabel departemen. Skemanya adalah sbb:
Nomor Nama JmlPegawai
Contoh
Tabel proyek Entitas proyek terdiri dari atribut Nomor, Nama,Lokasi. Skema dari tabel proyek adalah
Nomor Nama Lokasi
Step 2:
Langkah kedua adalah mendefinisikan entitas lemah
Tabel Tanggungan Entitas tanggungan bergantung pada entitas pegawai. Atibutnya adalah Nama,JenisKel,TglLahir,Hubungan. Primary key dari entitas pegawai masuk ke entitas tanggungan
NoKTP Nama JenisKel TglLahir Hubungan
Contoh
Step 3:
Tabel Departemen Pada relasi mengepalai, suatu departemen dikepalai oleh 1 pegawai sehingga primary key entitas pegawai masuk ke entitas departemen, ditambahkan dengan atribut tglMulai
Nomor Nama JmlPegawai NoKTP TglMulai
Step 4:
Tabel Pegawai Pada relasi memimpin dan bekerja, primary key dari departemen masuk ke entitas pegawai dan setiap pegawai memiliki pimpinan
NoKTP
NmDepan
Inisial NmBlk
JenisKel
Alamat
Gaji
NoKTP_Pimpinan
dep_nomor
Dep_nama
Contoh
Tabel Proyek Berdasarkan relasi mengatur, maka primary key dari entitas departemen masuk ke entitas proyek
Nomor Nama Lokasi dep_nomor dep_nama
Step 5:
Tabel BekerjaPada Pada relasi bekerja pada memiliki relasi many to many sehingga akan muncul tabel baru yang primary keynya berasal dari entitas pegawai dan proyek
noKTP proyek_nomor proyek_nama lamaJam
Contoh
Step 6:
Tabel Departemen_Lokasi Dari atribut muti valued lokasi akan dibuat tabel baru yang skemanya sebagai berikut
dep_nomor dep_nama Lokasi