Professional Documents
Culture Documents
1.1 Apa itu Testing Testing adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengindentifikasikan etidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan. Testing dilakukan untuk memastikan kualitas (quality assuran e! yaitu menguji apakah sistem informasi yang dihasilkan sesuai dengan Testing dilakukan untuk memastikan kualitas (quality assuran e! Proses menganalisa suatu entitas soft"are untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi yang diinginkan(defe t! dan menge#aluasi fitur$ fitur dari entitas soft"are.(Standar ANSI/IEEE 1059! Testing soft"are adalah proses pengoperasian %& dalam suatu kondisi yang dikendalikan'untuk( 1. )erifikasi berlaku sebagaimana mestinya *. +endeteksi error' dan )alidasi' apakah sudah memenuhi keinginan user ,. )erifikasi (penge ekan-pengetesan entitas$entitas' termasuk soft"are'untuk pemenuhan dan konsistensi dengan melakukan e#aluasi hasil terhadap kebutuhan yang telah ditetapkan .. )alidasi ( melihat kebenaran sistem' apakah proses yang telah ditulis dalam spesifikasi adalah apa yang sebenarnya. /. 0eteksi error (testing untuk mendeteksi kesalahan se ara insentif' yaitu menentukan apakah suatu hal tersebut terjadi bilamana tidak seharusnya terjadi . Alhasil melalui pengetesan terhadap system akan dapat ( +eningkatkan keper ayaan' tingkat resiko yang dapat diterima
Testabilitas soft"are adalah seberapa mudah suatu program komputer dapat dites (1ames 2a h! Operability %emakin baik soft"are bekerja'akan membuat soft"are dites dengan lebih efisiensi Observability Apa yang anda lihat adalah apa yang anda tes Controllability %emakin baik kita dapat mengendalikan soft"are' semakin banyak testing dapat diotomatisasi dan dioptimalisasi Decomposability 0engan pengendalian batasan testing' dapat lebih mengisolasi masalah dan melakukan testing ulang. Simplicity %emakin sedikit yang dites' semakin epat dilakukan tes Understandability %emakin banyak infromasi yang kita miliki' akan dapat melakukan test lebih baik. epat dalam
1.1.*
Terdapat 1, kategori defe t soft"are (Kaner'3alk'4guyen5KA+6,A7!( a. User Interface error-sistem memberikan suatu tampilan yang berbeda dari spesifikasi b. Erroe handling$ perlakuan terhadap error bila terjadi . Boundary- related error$ perlakukan terdapat nilai batasan dari jangkauan mereka yang tidak benar d. Calculation error 8 perhitungan aritmatika dan logika yang mungkin tidak benar e. Initial and Later states 8 fungsi gagal pada saat pertama digunakan atau sesudah itu f. Control flo error 8 pilihan terhadap apa yang dilakukan berikutnya tidak sesuai untuk status saat ini. g. Error in handling or interpreting data 8 mele"atkan dan mengkon#ersikan data antar sistem h. !ace condition 8 bila dua e#ent diproses maka salah satu akan diterima berdasarkan prioritas sampai pekerjaan selesai dengan baik' baru pekerjaan berikutnya. i. j. Load condition 8 saat sistem dipaksa maksimum' amsalh akan mulai mun ul' seperti arrays' o#erflo"' diskfull. "arda are 8antar muka dengan suatu de#i e mungkin tidak dapat beroperasi dengan benar. k. Source and #ersion Control 8 program yang telah kadarluarsa mungkin dapat digunakan lagi bila ada re#isi. l. Documentasi$ penggunaan tidak dapat melihat operasi yang telah dideskripsikan dalam dokumen panduan m. $etsing error-tester membuat kesalahan selama testing dan berpikir baha"a sistem berkelakukan tidak benar.
1.*. +engapa perlu pengujian? Persepsi umum tentang pengujian adalah bah"a ini hanya terdiri dari pelaksanaan' misalnya mejalankan perangkat lunak. 9tu merupakan bagian dari pengujian' tapi bukan keseluruhan kegiatan pengujian. Kegiatan pengujian ada pada sebelum dan sesudah eksekusi pengujian (kegiatan seperti peren anaan dan pengendalian' memilih ketentuan pengujian' meran ang kasus pengujian dan hasil penge ekan' menge#aluasi riteria hasil' melaporkan pengujian proses dan sistem selama pengujian' dan penyelesaian (setelah fase pengujian telah dilengkapi!. Pengujian juga men akup pengamatan dokumen (termasuk kode sumber ! dan analisis statis. 2aik pengujian dinamis maupun statis' bias digunakan sebagai alat untuk men apai tujuan yang sama' dan akan menyediakan informasi yang bertujuan untuk meningkatkan sistem untuk diuji' dan proses pengembangan serta pengujian. Terdapat beberapa tujuan pengujian( +en ari tahu kerusakan +en apai keyakinan diri menyangkut tingkat kualitas dan penyediaan informasi. +en egah kerusakan
Proses pemikiran untuk meren anakan pengujian lebih a"al dalam daur hidup (memperbaharui dasar pengujian melalui ran angan pengujian! dapat membantu men egah kerusakan berkaitan dengan kode. Pengamatan dokumen juga membantu men egah kerusakan mun ul dikode. Perbedaan sudut pandang pengujian membutuhkan objek yang berbeda. sebagai :ontoh' dalam pengembangan pengujian(komponen' pengujian integrasi dan sistem!' objek utama bias menghasilkan kelalaian sebanyak mungkin sehingga kerusakan diperangkat lunak teridentifikasi dan bias diperbaiki. 0alam pengujian penerimaan' objek utama dapat memastikan bah"a sistem bekerja seperti yang diharapkan' untuk men apai keyakinan bah"a telah memenuhi syarat. 0alam beberapa kasus objek utama pengujian dapat memastikan kualitas perangkat lunak (tanpa bermaksud
1.,. Kenapa Testing diperlukan? 1.,.1. Konteks sistem %oft"are %istem soft"are sudah menjadi bagian dalam kehidupan dan menjadi kebutuhan untuk meningkatkan kinerja pada karya"an dan bisnis. %istem memerlukan suatu pera"atan dan berbaikan se ara berkala sehingga program tidak banyak menimbulkan masalah' baik proses transaksi' proses bisnis seperti penggunaan komputer untuk kemudahan pada pekerjaan. 1.,.*. 2eberapa Penyebab kegagalan soft"are Kesalahan dalam mendesain dan analisa dapat mengakibatkan kegagalan pada sistem. Programmer dapat membuat kesalahan dalam pengkodean' pada sebuah program' atau dalam sistem sehingga terjadi kegagalan atau ketidak efe tifan sistem yang digunakan dalam proses bisnis. Kegagalan dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti radiasi' magnetis' medan magnet dan polusi dapat meyebabkan kesalahan program atau mempengaruhi kondisi perangkat lunak atau perangkat keras. 1... Prinsip$prinsip Pengujian ;mum Prinsip 1-Pengu ian !enunu u""an Adan#a $erusa"an Pengujian bisa menunjukkan bah"a kerusakan itu ada' tapi tidak bisa membuktikan bah"a tidak adanya kerusakan. Pengujian mengurangi kemungkinan kerusakan tertinggal di perangkat lunak' tapi "alaupun tidak adanya kerusakan yang ditemukan' itu bukan merupakan bukti ketepatan.
Prinsip %-Pengu ian secara &enda'a& ada'a( !usta(i' menguji segalanya(semua kombinasi input dan prakondisi! tidak berlaku untuk beberapa kasus. 0isamping pengujian mendalam'resiko analisis dan prioritas harus digunakan untuk memfokuskan tujuan pengujian.
PE-.E!/AN % PE-AN0AN1AN SIS.E! IN23-!ASI %414 PE-AN0AN1AN IN.E-A.I25 PEN1/6IAN5 DAN E7A8/ASI Participatory Design dan Analisis Tugas Parti ipatory design adalah peran angan yang melibatkan pemakai 0ampak Keterlibatan pemakai dalam peran angan ( +enghasilkan lebih banyak informasi yang akurat tentang tugas +emberi kesempatan untuk berargumen atas keputusan ran angan +emberi rasa keikutsertaan yang membentuk in#estasi ego dalam implementasi yang sukses Potensi untuk meningkatkan penerimaan pemakai atas %istem 3inal Peran angan adalah hal yang kreatif dan tak dapat diduga. :arroll dan =osson menyebutkan karakteristik peran angan sebagai berikut ( Peran angan adalah suatu proses@ bukan merupakan keadaan dan tidak dapat direpresentasikan dengan memadai oleh statistik Proses peran angan adalah non-hierarkis@ tidak ketat bottom-up maupun top-down Proses peran angan adalah transformasional secara radikal @ melibatkan pengembangan solusi sebagian dan sementara yang akhirnya mungkin tidak berperan dalam ran angan akhir Peran angan se ara intrinsik melibatkan penemuan tujuan-tujuan baru
*.1.1. %asaran Peran angan %istem 9nformasi +enentukan se ara tepat banyaknya 9nformasi yang dibutuhkan ;ser +elakukan %tandarisasi Pengembangan %istem Pengendalian +engurangi 3ungsi$fungsi yang terduplikasi
*. 2uat prototipe ,. 2uat draft (bentuk kasar! .. Perbaiki /. Kaji ulang F. ;ji di lapangan
*.1...1. Prototipe S#ste& ;ser dapat lebih mudah untuk menilai sistem dalam bentuk model yang sudah ada' daripada dalam bentuk teori Bangkah$langkah Pembuatan ( $ 9dentifikasi keperluan user dan feature$feature yang perlu $ 2uat - kembangkan prototype $ Terapkan prototype perhatikan apa yang perlu diubah (penambahan dan pengurangan! $ Perbaiki prototype berdasarkan informasi dari user $ ;langi langkah$langkah di atas (sesuai keperluan! untuk menghasilkan sistem yang memuaskan. 2agan Prototipe
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INFORMASI : - Kebutuhan Output Infor a!" - #"n$%un$an S"!te Infor a!" - &er%"raan B"a'a
De
)an
-a
%41454 .erdapat ) Pi'ar Perancangan siste& 1. Duidelines do ument' meliputi ( $Tata letak layar $Piranti masukan dan keluaran $;rutan aksi *. Pelatihan ;ser$9nterfa e %oft"are Tools (;9+% dan =apid Prototyping Tools! $Pelanggan dan pemakai belum mempunyai gambaran yang jelas bagaimana sistem akhir akan terlihat - Kesulitan dihindari dengan pemberian kesan realistik tentang seperti apa bentuk sistem akhir ,. ;sability Baboratories and 9terati#e Testing $Iarus dilakukan uji pilot ke il dan besar dari komponen$komponen sistem sebelum dirilis ke pelanggan $;ji pilot membandingkan alternatif$alternatif ran angan' membedakan sistem baru dengan prosedur lama' atau menge#aluasi produk$produk kompetitif
%414+4 Prinsip &erancang ta&pi'an 8a#ar Erganisasi Bayar :aption dan 3ield 0ata 1ustifi ation Ieadings %pa ing Title dan % reen 9dentifier &arna
%414+4143rganisasi 8a#ar 1. +inimasi gerakan mata baik dari atas ke ba"ah' atau kiri ke kanan *. 0ua elemen kun i adalah :aption dan 3ield 0ata ,. :aption ditulis lengkap dengan .. 3ield data tunggal' letakkan simbol yang unik dan spasi. :ontoh ( 0epartemen ( ? Keuangan /. ;ntuk field data yang tampil berulang' letakkan aption 1 baris di atas kolom field data :ontoh ( 2iaya Produksi 2ahan Bangsung 0ire t Babor (;pah Bangsung! 2iaya Tidak Bangsung F. ;ntuk field data' teks sebaiknya left$justify dan karakter alfa numerik. :ontoh (4ama ( Amat %oleh 0epartemen ( Keuangan G. 0ata numerik menggunakan list yang right$justify. huruf besar (upper ase! dan densitas normal. aption di kiri field data dan dipisahkan dengan Iuruf ke il (lo"er ase! dipergunakan untuk aption yang panjang
6. 0aftar yang panjang' sisipkan baris diantara kelompok data tertentu. :ontoh ( An#il @ %414+4%4 9eading ;ntuk se tion heading' tempatkan se tion heading pada baris di atas field data terkait. Posisi aption minimum / spasi masuk kedalam terhadap posisi heading. 0itulis dalam upper ase. :ontoh( 2ra ket @ :lasp @ 0ie
;ntuk ro" heading' letakkan pada simbol LL dengan aption sebesar , spasi. :ontoh (
%414+4)4 :arna 2ila digunakan dengan tepat pemakaian "arna dapat mengorganisasikan data' memfokuskan perhatian' menegaskan perbedaan' menambah daya tarik. ;ntuk mendapatkan diskriminasi terbaik pilih . sampai dengan F "arna dari spektrum "arna' yaitu sbb( +erah' Erange' Kuning' Kuning$Iijau' Iijau' 2iru$Iijau' 2iru' ;ngu. Petunjuk dalam menggunakan "arna ( ;ntuk diskriminasi antara item' gunakan merah' kuning' hijau' biru dan putih. Dunakan "arna erah untuk penegasan' "arna gelap untuk kurang ditegaskan. Dradasi ke erahan "arna mulai dari terendah( Putih' Kuning' Iijau' 2iru' +erah. ;ntuk menonjolkan perbedaan' pakai "arna yang kontras' misalnya( +erah dengan hijau atau 2iru dengan Kuning. ;ntuk menunjukkan persamaan' gunakan "arna yang senada misalnya ( Erange dengan Kuning' 2iru dengan ;ngu Dunakan tidak lebih dari , "arna plus "arna putih pada layar untuk satu saat yang sama Dunakan "arna yang hangat untuk meminta perhatian' tindakan atau respon misalnya( +erah' Erange' Kuning Dunakan "arna yang sejuk (Iijau' 2iru$Iijau' 2iru' ;ngu! untuk menjelaskan status dan latar belakang informasi ;ntuk teks gunakan "arna kuning atau hijau ;ntuk latar belakang layar gunakan merah' biru atau hitam. &arna 2iru pilihan terbaik :atatan Bakukan konfirmasi kepada user. +isal ( $ +erah ( Iilang' berhenti atau berbahaya $ Kuning ( Iati$hati
%414+4)41 Pedo&an penggunaan warna ; Dunakan "arna se ara konser#atif 2atasi jumlah "arna Kenali kekuatan "arna sebagai teknik pengkodean ( oding! Pastikan bah"a olor oding mendukung tugas Tampilkan olor oding dengan usaha pemakai yang minimal Tempatkan olor oding di ba"ah kendali pemakai =an ang untuk monokrom dulu Dunakan "arna untuk membantu pemformatan Dunakan olor oding yang konsisten Perhatikan ekspektasi umum tentang kode "arna Perhatikan masalah pemasangan "arna Dunakan perubahan "arna untuk menunjukkan perubahan status Dunakan "arna pada tampilan grafis untuk kerapatan informasi yang lebih tinggi &aspada atas kehilangan resolusi pada tampilan "arna Perpaduan :arna #ang bai"
8atar Be'a"ang Putih Iitam +erah Iijau 2iru %ian +agenta Kuning
1aris dan .e"s .ipis 2iru' Iitam' +erah Putih' Kuning Kuning' Putih' Iitam Iitam' 2iru' +erah Putih' Kuning' %ian 2iru' Iitam' +erah Iitam' Putih' 2iru +erah' 2iru' Iitam
1aris dan .e"s .eba' Iitam' 2iru' +erah Kuning' Putih' Iijau Iitam' Kuning' Putih' %ian Iitam' +erah' 2iru Kuning' +agenta' Iitam' %ian' Putih +erah' 2iru' Iitam' +agenta 2iru' Iitam' Kuning +erah' 2iru' Iitam
0igunakan untuk mengambarkan se ara keseluruhan kebutuhan aliran data dari input$ proses$output
Penduduk
1.K Pendaftaran
9nput KTP
=esi
KTP =esi Pengambilan ,.K :etak KTP 0raft KTP KTP :amat
Bap. 1ml Penduduk ..K Baporan Bap. KK Bap. Kepemilikan P22 Burah
+engapa Peran angan database sangat penting? 1.+engekspresikan permintaan pemakai *.+engantisipasi anomali$anomali dalam +emanipulasi 0ata ,.+enyederhanakan pemrograman .. +engurangi biaya pengeluaran /. +empermudah pemahaman informasi F. +eningkatkan performan e 0A+PAK 0A=9 KC%ABAIA4 PC=A4:A4DA4 1. Iilangnya 9nformasi *.%ukarnya memodifikasi database ,.+emerlukan "aktu yang lama dalam penulisan program ..+emerlukan "aktu yang lama dalam pengaksesan database /.+enambah #olume pekerjaan dalam sistem database F.Pemborosan "aktu bagi Administrator %414>4%4 .u uan Perancangan Database 1. +enyajikan data dan hubungan antar data yang diperlukan oleh pemakai dan aplikasi
*.1.H.,.1.Transformasi 0ata . . Transformasikan atribut$atribut dalam setiap Cntity ke dalam suatu relasi 2ila ada Atribut +ulti#alue buat relasi baru
*.1.H.,.*. 4ormalisasi
:ontoh( PCBA4DDA4 (4E$PBD' 4+$PBD' ABA+AT' 4E$TBP! 4E$PBD 4E$PBD 4E$PBD 4+$PBD ABA+AT 4E$TBP ,43
%94E49+ 0ua atau lebih atribut dapat mempunyai nama yang berbeda tetapi arti yang sama. %9%&A1 (%9%&A$90' 4A+A! %9%&A* (4E$%9%&A' 4A+A' ABA+AT! Penggabungan %9%&A (4E$%9%&A' 4A+A' ABA+AT!
KCTC=DA4T;4DA4 T=A4%9T93 0ua relasi ,43 digabungkan menjadi satu relasi dapat menghasilkan relasi yang atributnya mempunyai ketergantugan transitif.
PE-.E!/AN ) PEN1/6IAN DAN I!P8E!EN.ASI ,.1. 9mplementasi %ebuah %istem 0alam proses akhir dari pengembangan sebuah sistem yaitu melakukan implementasi dengan tahapan sebagai berikut( 1.Training Personal *. Kon#ersi %istem ,. =e#ie" post$implementation .. 0okumentasi /. 0ukungan lain ,.1. a. Tipe Training( disesuaikan dengan keadaan lingkungan implementasi sistem( $Cksternal Training( kursus dr #endor pelatihan 9nternal Training( En the 1ob Training
,.1. . Kon#ersi terdapat . ma am( Kon#ersi Bangsung Kon#ersi Paralel Kon#ersi phase$in Kon#ersi Pilot
,.1.d. C#aluasi %istem 2ertujuan untuk mendapatkan ara meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem baru' serta memberikan informasi untuk pengembangan sistem mendatang. 2iasanya dilakukan setelah dua hingga enam bulan instalasi $L sudah terdapat periodik pelaporan serta isu sistem masih baru ,.1.*.a. Area Peninjauan C#aluasi %istem (3aktor %istem! $ 3aktor kelayakan TCBE% (Te hni al' C onomi al' Begality' Eperation' % hedule! Teknologi pendukung@ Pendanaan utk biaya teknologi' operasional' pemeliharaan' Eperasinal sistem yg tidak melanggar hukum' kesesuain jad"al.
$Keterampilan personal dlm 3aktor strategik P0+ (Produ ti#ity' 0ifferentiation' +anagement ! %udah ter apainya produkti#itas setelah implementasi sistem baru Kontribusi terhadap diferensiasi produk dan layanan 0ukungan informasi utk peningkatan kualitas peren anaan' pengontrolan' dan pembuatan keputusan manajemen' $3aktor ran angan +;==C (+aintenability' ;sability' reusability' e?tenability! 0okumentasi sudah komprehensi#e' jelas dan uptodate +endukung :+% (:hange +anagement %ystem!
,.1.*.b. Komponen =an angan %istem( Eutput 9nput 3orm memenuhi kaidah pedoman dan spesifikasi ran angan )erifikator data input +anual pengisian form Eutput harus sesuai' rele#an' akurat dan dapat digunakan kembali Kemanan pengguna output bagi user yg tidak berhak Kemudahan akses %esuai dengan kognitif user Ketepatan edit dan identifikasi laporan
Proses Pengujian terhadap semua proses Peninjauan terhadap prosedur dan dokumentasi Prosedure pengoperasian =eliability sistem Platform Teknologi Peripheral' "orkstation' pro essor' dan jaringan' +embandingkan kinerja dengan ran angan
+embutuhkan komponen penunjang( 1ob a ounting system Iard"are monitoring %oft"are monitoring
+anfaat Tingkat dukungan( %umber daya tersedia +anajemen pun ak Pelatihan (teknik pelatihan' user' tutor!
,.1.*. . 0okumentasi Program 0okumentasi Proses +erekam proses pengembangan dan pera"atan. 9si dokumentasi proses adalah( peren anaan' jad"al' kualitas proses' standard proses. 0okumentasi Produk +enggambarkan produk yang sedang dikembangkan dr sudut pandang engineer pengembang-pera"atan. Mg termasuk dokumentasi produk adalah( user manual' help.
0okumentasi Produk Te hni al manual untuk hard"are dan pengoperasion sistem dengan kualitas penulisan yang baik dan jelas. 3itur yang harus terdapat dalam user manual( 2agian <2agaimana +emulai> 9ndeks yang komprehensif Tutorial :ontoh$ ontoh Nui k referen e guide =eferensi =ingkas yg menunjukkan fitur dan routin 9lustrasi +anual yg mudah diikuti' mudah dimengerti dan terurut se ara logis ;ser +anual
1.Pengantar
*. 9nstalasi Persyaratan minimal sistem yang dibutuhkan +enyalin dan memba k$up Proses instalasi Konfigurasi-kustomisasi produk
,. Tutorial Penjelasan langkah$demi langkah dengan ontoh Penjelasan tiap ontoh Pengembangan dari ontoh dasar Penggunaan on$line Ielp
.. 9nstruksi detail Keluaran dari produk +asukan untuk produk Pengoperasian produk Penanganan error 3ungsi khusus
/. 0etail Teknis Prinsip dari operasi 3itur lanjutan Algoritma utama yang digunakan %truktur data utama +odifikasi produk
:ara memperoleh dukungan teknis dan informasi lanjutan ;ser +anual %our e :ode
Te!t"n$
Te!t re!u+t!
E1a+uat"on
Dete/te) error
Debu$$"n$
0orre/t"on!
Area yang bisa dikenal oleh uji kasus adalah ( 3ield =e ord 3ile 0ata entry :ontrol Aliran program
6enis- enis error dan "aitann#a dengan "eanda'an 2ata' error ; - :rash $ Bogi $ Iang
%erious error( $ +enghasilkan keluaran yang tidak benar +inor error $ ;ser tidak puas terhadap hasil program Penyebab error disebut 2ug. 2ila fatal error ditemukan maka keandalan program dipertanyakan' kemungkinan besar harus diran ang dan diprogram ulang' 2isa jadi dihan urkan sama sekali
Adalah kegiatan menghilangkan 2ug' yang memang harus dilakukan justru karena keberhasilan pengujian. 0ebugging men oba untuk men o okan antara simptom dengan problem' sehingga dapat dilakukan koreksi error se ara menyeluruh )414)4 6enis- enis pengu ian
14:(ite BoA .esting +engetahui ara kerja dari program tersebut (terstruktur logik!' sehingga dapat mengembangkan uji fungsional program yang efisien dan efektif. Bakukan pengujian pada sekelompok program yang berstruktur %CN;C4:C' 93$TIC4$CB%C' 0E$&I9BC dan 0E$;4T9B Perlu diuji atas ommand dan per abangan berikut ini( %ele t Epen-:lose :opy repla ing 93 Perform until dan perform "hile :all
%4B'ac" BoA .esting +endemontrasikan bah"a fungsi perangkat lunak berjalan sebagaimana mestinya' keluaran yang dihasilkan sesuai dengan masukannya' database diakses se ara benar dan diremajakan. Kasus yang digunakan terdiri dari satu kumpulan kondisi masukan baik yang #alid maupun yang in#alid. 2aik "hitebo? maupun bla k bo? berusaha mengungkap error selama pemrograman' tetapi khusus bla k bo? yang fokus pada pengungkapan error yang terjadi saat implementasi user requirement dan spesifikasi ran angan sistem. Karena itu bla k bo? testing sesuai untuk pengujian saat integrasi' sistem dan serah terima (a eptan e! dibandingkan uji modul )414)41 /6I $8AS E$I7A8EN ;ji jenis ini merupakan kun i dari bla k bo? testing
Karena modul bukan stand$alone program' maka diperlukan %tub dan 0ri#er
A B E F 0 4 D
A B E F 0 4 D
2ETTE+ 0E&4
Dr"1er A 0 4 D
S#ste& .esting Adalah proses pengujian peng$gabungan perangkat lunak yang akan mendukung fungsi sistem se ara keseluruhan %ystem Testing meliputi ( =e o#ery Testing %e urity Testing %tress Testing
Acceptance .esting C#aluasi dari sistem untuk menguji apakah sudah dapat memenuhi user
requirement sesuai dengan kondisi operasionalnya Ada % enis pengu ian ; a4 A'p(a .esting 0ilakukan pada lingkungan operasional alami dengan dia"asi oleh profesional sistem untuk di atat error dan masalah$masalah yang mun ul 0ua teknik yang dapat dipakai ( $ ;sability Babs $ ;sability 3a tors :he klist b4 Beta .esting %ama dengan alpha' tetapi tanpa penga"asan dari profesional user men atat se$mua masalah (baik yang riil maupun imaginasi! dan melaporkan pada pemrograman sistem