Professional Documents
Culture Documents
Dr. Cecep Sugeng Kristanto, Sp.KJ (K) Psychiatry Department Faculty of Medicine Universitas Gadjah Mada
Disampaikan pada Kuliah Peserta Program Magister Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM Sabtu, 25 September 2010
PENDAHULUAN
Psikosis merupakan sindrom (campuran beberapa gejala) yang berkaitan dengan banyak gangguan psikiatrik, tapi tidak spesifik. Paling tidak psikosis terdiri dari waham dan halusinasi. Termasuk juga gejala psikotik ialah pembicaraan yang kacau (disorganized speech), perilaku kacau (disorganized behaviour) dan distorsi yang jelas dari uji realitas.
2
DEFINISI SKIZOFRENIA
Gangguan yang berlangsung lebih dari 6 (enam) bulan termasuk di dalamnya terdapat gejala waham, halusinasi, pembicaraan kacau, perilaku kacau atau keadaan yang menonjol atau gejala negatif
Salah satu bentuk psikotik yang paling banyak adalah skizofrenias, mengenai satu persen dari populasi. Beberapa gangguan dimana psikosis merupakan gambaran pokok: Skizofrenia Substance induced psychotic disorders (misal: drug induced) Skizofreniform disorders Skizoaffective disorders Delusional disordes Brief psychotic disorders Shared psychotic disorders Psychotic disorders due to general medical condition
Beberapa gangguan dimana psikosis merupakan gejala penyerta: Mania Depression Cognitive disorders Alzheimers dementia
4.
5.
Gejala Positif Gejala Negatif Gejala Kognitif Gejala Agresif dan Permusuhan Gejala Depresif dan Kecemasan
GEJALA POSITIF
Adalah gejala yang tampak sebagai berlebihan dibanding fungsi normal Termasuk : Waham
Halusinasi
Bicara kacau
Gejala positif terdapat pula pada gangguan bipolar, gangguan skizoafektif, dan depresi psikotik
8
GEJALA NEGATIF
Gejala negatif terdiri dari: Blunted affect Emotional withdrawal Poor rapport Passivity Apathetic social withdrawal Difficulty in abstract thinking Lack of spontaneity Stereotyped thinking Alogia: restriction influency and productivity of thought and speech.
9
Gejala negatif (cont): Avolition: restriction in initation of goal directed behaviour Anhedonia: lack of pleasure Attentional impairment
10
Gejala negatif dapat bersifat primer dan sekunder. Gejala negatif primer adalah yang mendasari proses penyakitnya itu sendiri. Gejala negatif sekunder disebabkan beberapa faktor seperti depresi paska skizofrenia, extrapyramidal symptoms (EPS), suspicion withdrawal, deinstitutionalization.
11
GEJALA KOGNITIF
Sikap permusuhan
Membahayakan diri sendiri termasuk pembunuhan dan sikap merusak lainnya, sexual acting out
Sikap ini sering rancu dengan gangguan bipolar, gangguan kepribadian ambang, psikosis pada anak, drug abuse, dementia
13
Mood sedih
Ketakutan
Rasa bersalah
Tegang
14
Badan sel sistem ini juga terdapat di area tegmental ventral batang otak dekat badan sel sistem lintasan dopamin mesolimbik. Sistem ini diduga berperan pada munculnya gejala negatif atau gejala kognitif. Ini disebabkan defisit fungsi sistem tersebut. Proses degenerasi di sistem ini akan memperburuk gejala negatif dan kognitif. Ini disebut sebagai gejala negatif primer. Gejala negatif sekunder bisa dikarenakan efek atas antipsikotik, depresi paska skizofrenia, gejala dan diinstitusionalisasi.
17
ini berasal dari (badan sel ) substansia nigra batang otak dan berakhir di striatum (basal ganglia). Hiperfungsi sistem ini menyebabkan gangguan motorik (hiperkinetik), misal diskinesia dan tics. Blokade secara kronik pada reseptor D2 dapat mengakibatkan dapat gerakan hiperkinetik seperti neuroleptik-induce tardive dyskinesia.
18
Lintasan ini mulai (badan sel) dari hipotalamus ke hipofisis anterior. Dalam keadaan normal sistem ini mengontrol prolactin. Kalau tidak terkontrol, akan menyebabkan peningkatan prolaktin, sehingga dapat menimbulkan gejala, misal galactorrhea, amenorrhea, dan disfungsi seksual. Keadaan di atas terjadi misalnya akibat efek samping pemberian antipsikotik yang memblokir reseptor D2.
19
neuro degeneratif dengan kemerosotan fungsi neuron berlangsung terus selama perjalanan penyakit
21
TAHAPAN SKIZOFRENIA
1. stadium I, asimptomatik, 0-5 th
3. Stadium III, chaotic phase 20-40 th 4. Stadium IV, barmout Phase, >40 th
22
Respon terhadap obat antipsikotik bisa menduga perjalanan penyakit tersebut/proses neurodegeneratif
Pengobatan teratur (efektif dan terus-menerus) dan seawal mungkin dapat mencegah kondisi resisten terhadap obat Dalam keadaan resisten terhadap pengobatan berarti sudah membahayakan otak
23
Simptom positif sirkuit mesolimbik Simptom negatif sirkuit mesokorteks dan mesolimbik/ nukleus akumbens yang sering bersamaan dengan abuse & substance use Simptom afektif ventromedial prefrontal cortex Simptom agresif (kontrol impuls) orbitofrontal cortex & amygdala
24
Simptom kognitif dorsolateral prefrontal cortex Emotional symptom (afektif, impulsif, motivasi, social drive orbitofrontal cortex dan ventromedial prefrontal cortex. Simptom positif : dopamin, serotonin, glutamat, GABA. Simptom afektif
25
Stages of schizophrenia
Glutamate
26
Hyperactivity of mesolimbic pathway : Simptom (+) (waham-halusinasi) Reward Pleasure Re-inforcing behavior Drug abuse
27
Traktus mesokoteks: dorsolateral prefrontal cortex Gejala negatif Gejala kognitif Hipoaktif Traktus mesokortikal:ventromedial prefrontal cortex Gejala negatif Gejala afektif
28
TERIMA
KASIH
29