You are on page 1of 2

Press Release TAML, 30 November 2013

Lestari Alamku ! Temu Anak Mitra Lingkungan (TAML), sebuah Annual Event yang rutin diselenggarakan Djarum foundation berkerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kudus telah terlaksana kemarin pada tanggal 25 28 November 2013. Acara ini dibagi menjadi 2 (dua), tanggal 25 28 November untuk 100 pelajar SLTA dan tanggal 27-28 November untuk 100 pelajar SLTP dengan materi dan pemateri yang sama. Acara yang bertempat di Pujasera Djarum OASIS ini mempunyai maksud menumbuhkan serta memupuk rasa cinta alam dan peduli lingkungan pada para pelajar di Kudus. Peserta TAML ini terdiri dari 100 pelajar SLTA dari 10 SMA sederajat dan 100 pelajar SLTP dari 10 SMP sederajat se-Kudus yang telah ditentukan dan dipilih oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus. Acara tersebut dimotori oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kudus dan Djarum foundation dengan menyuguhkan pengetahuan yang dikemas dalam bentuk bermacam-macam kegiatan, diantaranya Game Mengenal Tanaman Sekitar Beserta Nama Latin, Workshop Sambung Pucuk dan Cangkok Tanaman, Pengenalan Pengolahan Limbah, Workshop Pemanfaatan Limbah Plastik Botol, Kunjungan ke Pengolahan Limbah PT. Djarum dan banyak kegiatan yang bermanfaat serta menarik lain tersaji pada saat itu. Acara ini memang bermaksud menanamkan sifat kepedulian pada generasi hijau akan tetapi dibungkus dengan berbagai games dan workshop yang bersifat Intertain kepada remaja. Urutan acara kegiatan TAML 2013 dimulai pada pagi pertama, terdapat pembukaan beserta Doa dan penanaman simbolis oleh bupati Kudus yang waktu itu diwakili oleh stafnya. Serta bapak Supanji FX selaku dari wakil ketua Djarum foundation Bakti Lingkungan juga memberikan sedikit sambutan hangat kepada peserta TAML 2013 yang juga didampingi oleh bapak/ibu guru dari sekolah masing-masing. Setelah beberapa acara Ceremonial Opening usai, saatnya menapak termin pemberian materi kepada peserta. Materi pertama dan kedua disampaikan langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kudus yang menyajikan materi Alam Takambang menjadi Guru serta tentang Gaya Hidup Konsumtif. Materi selanjutnya adalah Game : Mengenal Tumbuhan Sekitar beserta Nama Latin, Game ini bertujuan agar pelajar mengamati tumbuhan secara seksama serta mengerti nama universal dunia flora sekitar. Setelah game selesai, mereka disuguhkan materi tentang Pengolahan Limbah PT. Djarum yang dipaparkan oleh saudara Redi Joko Prasetyo. Konten acara atau materi hari pertama (tanggal 25 November) dengan hari

ketiga (tanggal 27 November) adalah sama, hanya saja di hari pertama terdapat ceremonial opening dari Bupati Kudus, Doa dan beberapa sambutan sementara hari ketiga tidak ada ceremonial opening. Dilanjut di pagi kedua acara TAML 2013 dengan kegiatan pertama yaitu, Kunjungan ke WTCP Djarum OASIS (Water Treatment and Composting Plant), kunjungan ini diharapkan dapat merangsang kepedulian pelajar dalam memperhatikan limbah dan sampah supaya alam tetap ramah terjaga. Setelah berkeliling di instalasi pengolahan limbah (WTCP), mereka pun disuguhi Pertunjukan Panggung dari Teater Djarum yang berjudul Endemic Passion. Acara penghibur pun selesai, disambung dengan Workshop Teknik Pucuk Sambung dan Cangkok oleh Tim Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Djarum foundation beserta Tanya jawab dan bagi-bagi hadiah. Setelah mereka mencoba menyambung dan mencangkok, para peserta kali ini mendengarkan Pemaparan materi tentang plastik sekaligus Pemutaran film Addicted to Plastic oleh bapak Marwan Ardiansyah dari Corporate Affairs PT.Djarum. sebelum memasuki acara pamungkas, para peserta harus mengikuti Workshop Pembuatan Taman Gantung dari Botol Bekas yang di mana hasil peserta ini akan dinilai oleh panitia. Setelah mereka bertanam ria dengan memanfaatkan botol bekas, mereka memasuki gerbang acara terakhir yaitu Pengumuman Pemenang game dan workshop serta disusul penutupan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kudus. Konten acara atau materi hari kedua (tanggal 26 November) dengan hari keempat (tanggal 28 November) adalah sama, hanya saja berbeda pesertanya.

You might also like