You are on page 1of 2

NAMA : WENI ESTARIA KELAS : VII.

B Alat Mikroskop

Keterangan a. Lensa Okuler, yaitu lensa ini memiliki fungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif. Perbesaran bayangan yang dibentuk berkisar antara 4 -25 kali. Pada alat ini terletak dibagian atas tabung dekat dengan mata pengamat. b. Lensa Objektif, lensa ini bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri penting lensa obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran beraneka macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya 10X, 40X, dan 100X dan mempunyai nilai apertura (NA). Nilai apertura adalah ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah. c. Tabung Mikroskop (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungkan lensa objektif dengan lensa okuler. d. Makrometer (Pengatur Kasar) dan Mikrometer (Pengatur Halus), komponen ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat. Pada mikroskop dengan tabung lurus/tegak, pengatur kasar dan halus

untuk menaik turunkan tabung sekaligus lensa objektif. Pada mikroskop dengan tabung miring, pengatur kasar dan halus untuk menaik turunkan meja preparat. e. f. Revolver, berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya. Diafragma, berfungsi mengatur banyak sedikitnya sinar yang masuk. Pada mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa kondensor. g. Kondensor, bagian ini tersusun dari lensa gabungan yang memiliki fungsi mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan. h. Meja Preparat, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati. Objek diletakkan di meja dengan yang dijepit oleh penjepit. Dibagian tengah meja terdapat dengan untuk dilewat cahaya. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan meja tidak dapat dinaikturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru, meja preparat dapat dinaikturunkan. i. Penjepit, alat ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser. j. Lengan Mikroskop, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop. Dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka lengan dapat ditegakkan atau direbahkan. k. Kaki, fungsinya untuk menyangga atau menopang mikroskop, sehingga memperkokoh kedudukan mikroskop. l. Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

m. Cermin, tersusun atas dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung, fungsinya untuk memantulkan cahaya dan sumber cahaya. Cermin datar digunakan bila sumber cahaya cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber cahaya kurang. Cermin dapat lepas dan diganti dengan sumber cahaya dari lampu. Pada mikroskop model baru, sudah ada sumber cahaya yang terpasang pada bagian bawah (kaki), sehingga cermin ini tidak ada.

You might also like