You are on page 1of 12

Selamat Datang Para Peserta......

PROGRAM SOSIALISASI SISTEM ABSENSI


BALAI BESAR METOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PENDAHULUAN
Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja seluruh karyawan di lingkungan BMKG

khususnya Balai Besar MKG, maka diperlukan


sebuah sistem absensi yang dapat memfasilitasi para karyawan dalam melakukan proses absensi

DASAR PERATURAN
PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS Surat Edaran Kepala Biro Umum Nomor: KP.1008/A.07/RO III/BMKG-2012 tentang Operasionalisasi Absensi Pegawai di Balai Besar MKG

KETENTUAN UMUM PELAKSANAAN ABSENSI


1) Wajib melakukan absen pada saat masuk dan pulang kerja (tidak melakukan absensi dianggap tidak hadir) 2) Menggunakan fasilitas absensi di setiap lokasi yang terdapat mesin absen 3) Wajib menjaga dan memelihara fasilitas absensi yang ada 4) Proses absensi menggunakan Finger Print / Sidik Jari dan RF-ID 5) Perusakan fasilitas absensi akan dikenai sanksi sesuai peraturan yang berlaku 6) Rekam absensi tiap pegawai dapat dipantau dan dibuat laporannya melalui aplikasi berbasis web terpisah

CARA MELAKUKAN ABSENSI


Pastikan jari dan sensor finger print di mesin absensi tidak basah dan tidak kotor; Gunakan ibu jari (jari jempol) tangan kanan dan pastikan posisi ruas atas jari menapak sempurna dan terlihat penuh di layar mesin absensi; Apabila dengan menggunakan ibu jari kanan tidak berhasil, silahkan menggunakan ibu jari kiri atau telunjuk kanan atau jari tangan lainnya yang sudah pernah didaftarkan; Apabila masih belum berhasil dan mengalami permasalahan lainnya terkait dengan absensi silahkan menghubungi Subag Persuratan dan Kepegawaian untuk diregister ulang dengan sidik jari yang lebih presisi; Bagi yang belum mendaftar harap menghubungi Subag Persuratan dan Kepegawaian, admin, atau operator absensi Balai Besar MKG Wilayah setempat

KETENTUAN KEHADIRAN
Seorang pegawai pada suatu waktu dianggap hadir apabila: 1) Absen menggunakan sidik jari di mesin absen saat datang dan pulang kerja; 2) Absen saat datang atau pulang kerja dengan karena lupa absen datang atau pulang (salah satu dari keduanya) di mesin absen; 3) Tercatat di Portal Absensi (Aplikasi Sistem Manajemen Kehadiran Pegawai) ------- akan dijelaskan lebih lanjut 4) Melakukan kegiatan di luar kantor dan tidak sempat absen, contoh: menghadiri pertemuan/rapat di luar kantor, urusan dinas ke instansi lain seperti BKN, KPPN, dll. Dengan ketentuan kehadirannya diinput secara manual di aplikasi oleh operator ------- akan dijelaskan lebih lanjut

KETENTUAN KETIDAKHADIRAN
1) 2) a) b) c) Seorang pegawai pada suatu waktu dianggap hadir Tidak melakukan absen di mesin absen Di aplikasi tidak tercatat hadir Sebab-sebab pegawai tidak hadir Cuti Perjalanan dinas, diklat, tugas belajar Ijin dengan alasan yang sah kepada atasan langsung (sakit, keperluan penting lain), ijin lebih dari 2 hari dianggap cuti dan harus membuat surat ijin cuti, sakit lebih dari 2 hari melampirkan keterangan dokter d) Tidak masuk tanpa keterangan (alpha) Seorang pegawai yang tidak hadir harus diinput manual di aplikasi oleh operator untuk direkap dalam laporan bulanan absensi Pegawai yang alpha dapat dikenai sanksi pelanggaran disiplin (sesuai dengan PP No.53 Tahun 2010)

KETENTUAN WAKTU/JAM KERJA PEGAWAI


Dalam PP No. 53 Tahun 2010, perhitungan jam kerja pegawai sebanyak 37,5 jam dalam seminggu (150 jam per bulan) sehingga dapat ditetapkan :
REGULER : pukul 8.00 16.00 waktu setempat (asumsi istirahat 30 menit) SHIFT : pelaksanaan jadwal jam kerja diatur atasan masing-masing disampaikan ke Karo Umum cc. Kabag SDM, minimal 150 jam dalam sebulan Apabila terjadi pertukaran dinas shift, yang diperhitungkan hadir adalah pegawai yang riil melakukan dinas pada hari/jam tersebut, dan yang digantikan tetap harus menggantinya pada waktu yang lain

PERHITUNGAN JAM KERJA


Jumlah jam kerja dalam sehari dihitung sejak pertama kali melakukan absensi sampai dengan yang terakhir kalinya; Jam masuk dihitung dari absensi pertama kali datang sedangkan jam pulang dihitung dari absensi yang terakhir kali; Apabila dalam 1 hari hanya terdapat 1 kali record absensi, maka jumlah jam kerja dalam 1 hari tidak dapat dihitung oleh sistem/aplikasi tetapi dianggap hadir Absensi datang paling awal dimulai pukul 00.00 dan absensi pulang paling lambat pukul 23.59 pada hari yang sama; Dalam sistem, toleransi keterlambatan dan pulang lebih awal adalah 15 menit. Keterlambatan dan pulang lebih awal diakumulasi oleh sistem

Jenis Hukuman Berdasarkan Pelanggaran Terhadap Kewajiban Masuk Kerja dan Menaati Ketentuan Jam Kerja
Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) hari kerja; Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 6 (enam) sampai dengan 10 (sepuluh) hari kerja; dan Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 11 (sebelas) sampai dengan 15 (lima belas) hari kerja. Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 20 (dua puluh) hari kerja; Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 21 (dua puluh satu) sampai dengan 25 (dua puluh lima) hari kerja; Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 26 (dua puluh enam) sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja. Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 31 (tiga puluh satu) sampai dengan 35 (tiga puluh lima) hari kerja; Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 36 (tiga puluh enam) sampai dengan 40 (empat puluh) hari kerja; Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 41 (empat puluh satu) sampai dengan 45 (empat puluh lima) hari kerja; Tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah selama 46 (empat puluh enam) hari kerja atau lebih. a. Teguran Lisan b. Teguran tertulis

c. Pernyataan tidak puas secara tertulis

a. Penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) tahun b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun c. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah c. Pembebasan dari jabatan

d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri ataupun Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS

Untuk pertanyaan dan kesulitan dapat menghubungi Admin Pusat di Subag Administrasi dan Kesejahteraan SDM
telepon email yahoo messenger Munanta, S.IP Andja Prasetyo, S.Sos Dewi Astuti, S.Kom : 021-4246321 ext.1173 / 1168 : aks@bmkg.go.id : kehadiransdm@yahoo.com : 08386803999 : 083879323930 : 02151411382

You might also like