PARASITOLOGI

FILARIASIS

Disusun Oleh

Citra Widiapuri (H2A00 00!"

PROGRA# ST$DI S% &'DO&T'RA( FA&$LTAS &'DO&T'RA( $(I)'RSITAS #$HA##ADI*AH S'#ARA(G 20%0

KASUS : KHUSNUL, 15, warga DesaTurigede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten tida$ bisa menerus$an se$o'ahn#a* Ka$i $irin#a terus membeng$a$* Saat ini beratn#a sudah mencapai 5+ $g* Se'ama sa$it, Khusnu' han#a satu $a'i dibawa $e rumnh sa$it*,Kami tida$ mampu men#edia$an dana untu$ berobat,, $ata Sahid, -), orang tua $orban* Humas .SUD o!onegoro Thomas D!a!a mempersi'a$an $orban dibawa untu$ berobat* ,/asien per'u dida&tar$an sebagai peserta !am$esmas atau !am$esda* Kami pasti a$an me'a#ani,, u!ar Thomas*/ada 0++1, !um'ah warga #ang terserang $a$i ga!ah di Lamongan 2+ orang dan di o!onegoro 1+ orang* Di Lamongan, pen#a$it ini men#ebar di 0) $ecamatan*Dinas $esehatan di dua daerah itu sudah berupa#a me'a$u$an pencegahan pen#ebaran pen#a$it tersebut* Sa'ah satu upa#an#a ia'ah me'a$u$an pen#u'uhan* o!onegoro, "awa

Timur, menderita pen#a$it $a$i ga!ah %&i'ariasis( se!a$ ) tahun si'am* A$ibat pen#a$it itu, $orban

FILARIASIS

3i'ariasis ada'ah pen#a$it menu'ar % /en#a$it Ka$i 4a!ah ( #ang disebab$an o'eh cacing 3i'aria #ang ditu'ar$an o'eh berbagai !enis n#amu$* /en#a$it ini bersi&at menahun % $ronis ( dan bi'a tida$ mendapat$an pengobatan dapat menimbu'$an cacat menetap berupa pembesaran $a$i, 'engan dan a'at $e'amin bai$ perempuan maupun 'a$i5'a$i* A$ibatn#a penderita tida$ dapat be$er!a secara optima' bah$an hidupn#a tergantung $epada orang 'ain sehingga memn!adi beban $e'uarga, mas#ara$at dan negara* Di 6ndonesia pen#a$it Ka$i 4a!ah tersebar 'uas hampir di Se'uruh propinsi* erdasar$an 'aporan dari hasi' sur7ei pada tahun 0+++ #ang 'a'u tercatat seban#a$ 155- desa di 82) /us$esmas tersebar di 0-1 Kabupaten 08 /ropinsi sebagai 'o$asi #ang endemis, dengan !um'ah $asus $ronis 80-- orang* Hasi' sur7ai 'aboratorium, me'a'ui pemeri$saan darah !ari, rata5rata 9i$ro&i'aria rate %9& rate( -,1 :, berarti se$itar 8 !uta orang sudah terin&e$si cacing &i'aria dan se$itar 1++ !uta orang mempun#ai resi$o tinggi untu$

$etu'aran $arena n#amu$ penu'arn#a tersebar 'uas* Untu$ memberantas pen#a$it ini sampai tuntas ;H< sudah menetap$an Kesepa$atan 4'oba' % The 4'oba' 4oa' o& ='imination o& L#mphatic 3i'ariasis as a /ub'ic Hea'th prob'em b# The >ear 0+0+ %* /rogram e'iminasi di'a$sana$an me'a'ui pengobatan missa' dengan D=? dan A'benda@o' setahun se$a'i se'ama 5 tahun di'o$asi #ang endemis dan perawatan $asus $'inis bai$ #ang a$ut maupun $ronis untu$ mencegah $ecacatan dan mengurangi penderitan#a* 6ndonesia a$an me'a$sana$an e'iminasi pen#a$it $a$i ga!ah secara bertahap dimu'ai pada tahun 0++0 di 5 $abupaten percontohan* /er'uasan wi'a#ah a$an di'a$sana$an setiap tahun* /en#ebab pen#a$it $a$i ga!ah ada'ah tiga spesies cacing &i'aria' #aituA ;ucheria bancro&ti, rugia ma'a#i dan rugia timori* Be$tor penu'ar : Di 6ndonesia hingga saat ini te'ah di$etahui ada 0- spesies n#amu$ dari genus Anophe'es, ?u'eC, 9ansonia, Aedes D Armigeres #ang dapat berperan sebagai 7ector penu'ar pen#a$it $a$i ga!ah* 'TIOLOGI /en#a$it ini disebab$an o'eh - spesies cacing &i'aria': ;uchereria bancro&ti, rugia ma'a#i atau rugia timori* ?acing ini men#erupai benang, dan dapat hidup da'am tubuh manusia terutama da'am $e'en!ar getah bening dan darah* ?acing dapat hidup da'am $e'en!ar getah bening manusia da'am 258 tahun, dan da'am tubuh manusia cacing dewasa betina menghasi'$an !utaan ana$ cacing %mi$ro&i'aria( #ang beredar da'am darah terutama pada ma'am hari* PATOLOGI /erubahan pato'ogi utama disebab$an o'eh $erusa$an pembu'uh getah bening a$ibat in&'amasi #ang disebab$an o'eh cacing dewasa, bu$an micro&i'aria* ?acing dewasa hidup di getah bening dan men#ebab$an pembesaran pembu'uh getah bening dan peneba'an pembu'uh* 6n&i'trasi p'asma, eosino&i', dan ma$ro&ag di da'am dise$itar pembu'uh getah bening #ang menga'ami in&'amasi bersama dengan pro'i&erasi se' endote' dan !aringan penun!ang, men#ebab$an ber'i$i5 'i$un#a s#stem 'im&ati$ dan $erusa$an atau in$ompetensi $atup pembu'uh getahbening* Lim&edema dan perubahan $roni$ a$ibat statis bersama dengan edema $eras ter!adi pada $u'it mendasarin#a* /erubahan E perubahan #ang ter!adi a$ibat &i'ariasis ini disebab$an o'eh e&e$ 'angsung dari cacing dan o'eh respon imun pen!amu terhadap parasit* .espon imun ini diperca#a men#ebab$an proses granu'omatosa dan pro'i&erasi #ang men#ebab$an obstru$si pembu'uhgetah

bening* Diduga pembu'uh E pembu'uh itu paten se'ama cacing tetap hidup dan bahwa $ematian cacing men#ebab$an rea$si granu'omatosa dan &ibrosis* Dengan demi$ian ter!adi'ah obstru$si 'im&ati$ dan penurunan &ungsi 'im&ati$* PATOG'('SIS ?acing &i'aria dapat hidup antara 851+ tahun dan u$urann#a antara 0 cm5) cm* 9i$ro&i'aria ini hidup dan berte'ur da'am darah* Sete'ah cacing itu hidup di tubuh manusia, ma$a penderita #ang terserang menga'ami ge!a'a panas disertai demam se'ama satu minggu, 'inu pada bagian tu'ang, gata'5gata', sa$it $epa'a dan sa$it otot* /ada stadium a$ut a$an ter!adi demam beru'ang #ang disertai radang $e'en!ar dan sa'uran 'im&e* 4e!a'a tersebut a$an hi'ang dan $emudian timbu' 'agi se'ama $ira5$ira dua pe$an*

Seperti parasit, $ehadiran mi$ro&i'aria da'am tubuh dapat mengganggu metabo'isme da'am tubuh #ang men#umbat pembu'uh dan $e'en!ar 'im&e sehingga tida$ dapat menga'ir $e se'uruh bagian tubuh dengan 'ancar* Seperti pembeng$a$an $e'en!ar getah bening %tanpa ada 'u$a( di daerah 'ipatan paha, $etia$ %'#mphadenitis( #ang tampa$ $emerahan, panas dan sa$it A radang sa'uran $e'en!ar getah bening #ang terasa panas dan sa$it #ang men!a'ar dari pang$a' $a$i atau pang$a' 'engan $e arah u!ung %retrograde '#mphangitis(A &i'aria' abses a$ibat seringn#a menderita pembeng$a$an $e'en!ar getah bening, dapat pecah dan menge'uar$an nanah serta darahA pembesaran tung$ai 'engan, buah dada, buah @a$ar #ang ter'ihat aga$ $emerahan dan terasa panas %ear'# '#mphodema(*

CARA P'($LARA(

Seseorang dapat tertu'ar atau terin&e$si pen#a$it $a$i ga!ah apabi'a orang tersebut digigit n#amu$ #ang in&e$ti& #aitu n#amu$ #ang mengandung 'ar7a stadium 666 % L- (* N#amu$ tersebut mendapat cacing &i'aria' $eci' % mi$ro&i'aria ( sewa$tu menghisap darah penderita mengandung micro&i'aria atau binatang reser7oir #ang mengandung micro&i'aria* Si$'us /enu'aran pen#a$it $ai$i ga!ah ini me'a'ui dua tahap, #aitu per$embangan da'am tubuh n#amu$ % 7ector ( dan tahap $edua per$embangan da'am tubuh manusia %hospes( dan reser7oair* 4e!a'a $'inis 3i'ariais A$ut ada'ah berupa* Demam beru'ang5u'ang se'ama - 5 5 hari, Demam dapat hi'ang bi'a istirahat dan muncu' 'agi sete'ah be$er!a berat , pembeng$a$an $e'en!ar getah bening %tanpa ada 'u$a( didaerah 'ipatan paha, $etiap (lymphadenitis) #ang tampa$ $emerahan, panas dan sa$it , radang sa'uran $e'en!ar getah bening #ang terasa panas dan sa$it #ang men!a'ar dari pang$a' $a$i atau pang$a' 'engan $earah u!ung %retrograde '#mphangitis( , &i'aria' abses a$ibat seringn#a menderita pembeng$a$an $e'en!ar getah bening, dapat pecah dan menge'uar$an nanah serta darah pembesaran tung$ai, 'engan, buah dada, buah @a$ar #ang ter'ihat aga$ $emerahan dan terasa panas (early lymphodema). 4e!a' $'inis #ang $ronis, berupa pembesaran #ang menetap (elephantiasis) pada tung$ai, 'engan, buah dada, buah @a$ar (elephantiasis skroti).

#A(IF'STASI &LI(IS FILARIASIS

Seseorang #ang terin&e$si pen#a$it $a$i ga!ah umumn#a ter!adi pada usia $ana$5$ana$, dimana memer'u$an wa$tu cu$up 'ama %bertahun5tahun( baru dirasa$an a$ibatn#a* Adapun ge!a'a a$ut #ang dapat ter!adi antara 'ain: 5 Demam beru'ang5u'ang se'ama -55 hari* Demam dapat hi'ang bi'a istirahat dan muncu' 'agi sete'ah be$er!a berat* 5 /embeng$a$an $e'en!ar getah bening %tanpa ada 'u$a( di daerah 'ipatan paha atau $etia$ %'#mphadenitis( #ang tampa$ $emerahan, disertai rasa panas dan n#eri*

5 .adang sa'uran $e'en!ar getah bening #ang terasa n#eri, dirasa$an men!a'ar dari pang$a' $a$i atau pang$a' 'engan, $e arah u!ung %retrogade '#mphangitis(* 5 A$ibat $e'en!ar getah bening sering membeng$a$, dapat pecah dan menge'uar$an nanah serta berdarah %&i'aria' abses(* 5 /embesaran tung$ai, 'engan, buah dada, buah @a$ar, #ang ter'ihat aga$ $emerahan dan terasa panas %ear'# '#mphadema(* 5 Sedang$an ge!a'a $ronis dari pen#a$it &i'ariasis, #aitu pembesaran menetap %e'ephantiasis( pada tung$ai, 'engan, buah dada, !uga buah @a$ar %e'ephantiasis scrota'is(* DIAG(OSIS Diagnosis dapat ditega$$an secara $'inis, #aitu bi'a pada seseorang #ang diduga terin&esi &i'aria ditemu$an tanda5tanda ge!a'a a$ut maupun $ronis* Namun demi$ian, diagnosis pasti ada'ah dengan pemeri$saan darah !ari penderita, #aitu bi'a da'am sediaan darah ditemu$an mi$ro&i'aria* Hingga saat ini pemeri$saaan tersebut masih dirasa$an su'it, $arena mi$ro&i'aria han#a muncu' dan menampi'$an diri da'am darah pada wa$tu ma'am hari dan han#a beberapa !am sa!a %nocturna' periodicit#(* Karena itu biasan#a pemeri$saan darah !ari penderita di'a$u$an mu'ai pu$u' 0+*++5+0*++* Untu$ mengetahui apa$ah seseorang mengidap pen#a$it ini, pemeri$saan harus di'a$u$an ma'am hari %mu'ai pu$u' 0+*++5+0*++(* Karena mi$ro&i'aria $e'uar dari peredaran darah pada ma'am hari #ang se$a'i ber$embang bia$ !um'ahn#a bisa mencapai !utaan* Dari berbagai metode #ang diguna$an, sa'ah satu metode #ang diguna$an ada'ah dengan mengambi' samp'e darah, sistem tusu$an !ari drop'ets #ang dapat di'a$u$an $apanpun #ang tida$ harus di ma'am hari* /enderita din#ata$an positi& apabi'a da'am sediaan darah teba' ditemu$an mi$ro&i'aria, se!enis cacing parasit #aitu ;uchereria bancro&ti, rugia ma'a#i, dan rugia timori* 9icro&i'aria dapat ditemu$an dengan pengambi'an darah teba' atau tipis #ang dipu'as dengan pewarnaan 4iemsa atau ;right*

P'(A(GA(A( DA( P'(GO+ATA( Tu!uan utama da'am penanganan dini terhadap penderita pen#a$it &i'ariasis ada'ah membasmi parasit atau 'ar7a cacing #ang ber$embang da'am tubuh penderita sehingga ting$at penu'aran dapat dite$an atau di$urangi* Dieti'$arbamasin %dieth#'carbama@ine %D=?(( din#ata$an sebagai satu5satun#a obat &i'ariasis #ang ampuh, bersi&at ma$ro&i'arisida' dan mi$ro&i'arisida' %membunuh ma$ro&i'aria dan mi$ro&i'aria(* <bat ini tergo'ong murah, aman, dan tida$ ada resistensi obat* /enderita #ang diterapi dengan obat ini, $emung$inan a$an mendapat$an e&e$ samping bai$ ringan maupun berat*Dieti'$arbamasin tida$ dapat dipa$ai untu$ $emopro&i'a$sis %pencegahan(* /engobatan diberi$an ora' %diminum( sesudah ma$an, diserap cepat, mencapai $onsentrasi punca$ da'am darah da'am - !am, dan die$s$resi %di$e'uar$an( me'a'ui air $emih* Dieti'$arbamasin tida$ diberi$an $epada ana$ berumur $urang dari 0 tahun, ibu hami' danFatau men#usui, penderita dengan pen#a$it berat danFatau penderita da'am $eadaan 'emah* /engobatan secara massa' di daerah endemis diguna$an dieti'$arbamasin di$ombinasi$an dengan a'ben@o' se$a'iFtahun, se'ama 551+ tahun* Untu$ mencegah e&e$ samping seperti demam, diberi$an parasetamo'* =&e$ samping pa'ing ringan #ang mung$in timbu' dari D=? dan a'ben@o' ada'ah mua' dan demam se'ama 15- hari* 4e!a'a timbu' a$ibat rea$si tubuh terhadap 'ar7a mi$ro&i'aria #ang mati a$ibat pemberian obat tersebut* A'ben@o' !uga bisa membunuh cacing usus seperti cacing ge'ang %ascaris(, cacing $remi %oC#uris(, cacing tambang %anc#'ostoma(, dan cacing cambu$ %trichuris(* =&e$ samping D=? dibagi men!adi 0 !enis* >ang pertama bersi&at &arma$o'ogis, tergantubg dosisn#a, ang$a $e!adan sam a bai$ pada #ang terin&e$si &i'ariasis maupun tida$* >ang $edua ada'ah respon dari hospes #ang terin&e$si terhadap $ematian parasit si&atn#a tida$ tergan tung pada dosis obatn#a tetapi pada !um'ah parasit da'am tubuh hospes* /ada $asus penderita &i'ariasis #ang parah %sudah ter!adi pembesaran( $arena tida$ terdete$si dini, se'ain pemberian obat5obatan !uga memer'u$an 'ang$ah 'an!utan seperti tinda$an operasi*

P'(C'GAHA(

/encegahan massa' dengan contro' 7ector , pemberian D=? dosis standart * /encegahan indi7idu penggunaan obat o'es anti n#amu$ dan sebagainn#a* 9enghenti$an pen#ebaran in&e$si % ;H< ( 9eringan$an beban penderita % ;H< (

PROG(OSIS /ada $asus dini dan sedang prognosis bai$ terutama bi'a pasien pindah dari daerah endemic* /engawasan daerah endemic dan pemberian obat, serta pemberantasan 7e$torn#a*

Da,tar Pusta-a http:FFcorpusa'ienum*mu'tip'#*comFre7iewsFitemF5) http:FFwww*beritaindonesia*co*idF$esehatanF$arena5cacing5mini

Sibuea,W.Herdin, Marulam M. Pangabean, S.P.Gultom=2005.ilmu penyakit dalam. Jakarta : ineka !ipta