You are on page 1of 6

LAPORAN KASUS THT OTITIS MEDIA AKUT

I. IDENTITAS PASIEN Nama Umur Jenis Kelamin Alamat Pekerjaan Suku Agama Tgl pemeriksaan : Soerjanto : 76 tahun : laki-laki : Bandar lor, kediri : pensiunan : Jawa : Islam : 25 juli 2012

II. ANAMNESIS Keluhan Utama : telinga grebeg-grebeg RPS : Telinga grebek-grebek sejak 10hari yang lalu hilang timbul. Keluhan paling dirasakan pada telinga kiri. Sebelum terasa grebek-grebek, pasien mengeluh selalu didahului pilek. Selain itu saat sedang terasa grebek-grebek, pendengaran dirasakan agak terganggu tetapi masih bisa mendengar suara yang agak keras, grebeg-grebeg, seperti penuh, kadang seperti mendengung. Nyeri telinga (-), Pilek sekarang ini (+), Demam(-), hidung buntu(-), pusing (),nyeri tenggorok (-) makan dan minum biasa.

1|Page

RPD : 10 hari yang lalu juga sempat pilek (mbeler, cair, tidak kental) diobati sendiri dengan minum ultraflu, keluhan berkurang. Riwayat alergi (+) oleh pasien dikatakan sering karena debu, jika kena debu, langsung bersin-bersin dan meler, kulit pernah gatal-gatal Riwayat asma (-) Gastritis (maag) (+) DM (-)

RPK : - Riwayat orang tua alergi & asma (-) RPSos : lingkungan rumah pinggir jalan raya, sehingga tingkat polutan terutama debu di daerah rumah tinggi. Sehari-hari aktivitas di rumah, Istirahat cukup, makan dan minum teratur, kadang minum es, dulu perokok dan sekarang sudah berhenti.

III. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum pasien Status lokalis Telinga Aurikula: : baik

Telinga Kanan Fistula Inflamasi Nyeri tekan tragus Meatus akustikus eksternus MAE bau Sekret Granulasi Furunkel Serumen dextra + (sedikit) -

Telinga Kiri -

sinistra + (sedikit) 2|Page

Membrana Tympani MT Utuh Perforasi Retraksi Bombans Hiperemi Cone of light (refleks cahaya) Hidung Rinoskopi anterior Mukosa hidung Konka Septum Meatus inferior dan media Tenggorok keterangan Mukosa Tonsil IV. RESUME Anamnesa : Soerjanto, 76 thn telinga grebeg-grebeg Hiperemi (-), edema (-). T1-T1. hiperemis (-), detritus (-) Cavum nasi kanan Edema, Hiperemi (-) Edema, hiperemei (-) Deviasi (-) Sekret (+) jernih, polip (-) Cavum nasi kiri Edema, hiperemi (-) Edema, hiperemi(-) Deviasi (-) Sekret (+) jernih, polip (-). Dextra + + Sinistra + + +

Pemeriksaan : MT Utuh Perforasi Retraksi (+) (-) (-) (+) (-) (-) 3|Page

Bombans Hiperemi

(-) (-)

(-) (+) (+)menurun

Cone of light(+)

Hidung Mukosa hidung oedem + + Konka oedem + + Hiperemi (-) (-) septum: deviasi (-) (-) Sekret +(encer) jernih +(encer) jernih Massa (-) (-) Assesment otitis media supurativa akut stad. Kataral Planning - Diagnosa : prick test, eosinofil sekret hidung dan darah - Terapi : Antibiotika: Amoksisilin 3x500mg Dekongestan: Bisa: Oral: antihistamin Nasal topikal: tetes hidung efedrin 1% atau oksimetazolin 0,025-0,05% (pemakaian tidak boleh >1mgg) - Monitoring : Keluhan subyektif pasien - Edukasi : Informasi penyakit dan prognosis

4|Page

Hindari faktor pencetus pilek (alergen) Meningkatkan kondisi tubuh (olahraga teratur, istirahat yang cukup, makan teratur) Minum obat secara teratur sesuai aturan minum obat Jika obat habis dan keluhan tetap atau bertambah parah, segera kontrol Jika setelah minum obat timbul ruam merah atau gatal-gatal pada kulit, hentikan minum obat, segera kontrol

Foto:

5|Page

6|Page

You might also like