Professional Documents
Culture Documents
Marketing Mengupdate data Master Pelanggan Menerima Order Permintaan Barang dari Pelanggan Mengecek Stok di Komputer dan Konfirmasi dengan Pelanggan Membuat Surat Pemesanan Barang (Sales Order) Jika sudah dikonfirmasi Membuat Surat Permintaan Pembelian (SPP) ke Bagian Purchasing untuk barang2 yang gak ada di stok atau kurang jumlahnya dari pesanan tadi. Dengan referensi No. SO tadi. Mengecek Ulang Stok di computer untuk order2 yang belum terkirim apakah barangnya sudah datang (ada di gudang) atau belum. Membuat Surat Permintaan Barang (SPB) ke gudang untuk dikirim ke pelanggan. Membuat Faktur untuk Pesanan yang sudah di buatkan Surat Jalan oleh gudang Mengecek SO yang belum lengkap terkirim. Apakah sisanya yang belum terkirim mau di close atau tidak. Mencetak Laporan SO jika diperlukan Mencetak Laporan Penjualan jika diperlukan Untuk stok yang transit aja gak lewat gudang tetap harus di buatkan seolah2 lewat gudang (gudang transit) dan harus ada yang bertanggung jawab bual surat penerimaan Barang(LPB) dan surat jalan seperti halnya di gudang. Mengupdate data Master Harga Pasar. Mengecek Laporan Piutang di computer untuk keperluan penagihan.
Purchasing Mengupdate Data Master Supplier Mengecek apakah ada Surat Permintaan Pembelian. Mengecek data historis pembelian yang sudah pernah ada di computer untuk cari data supplier dengan harga termurah. Membuat PO (Purchasing Order) sesuai surat permintaan pembelian. (PO Stok,PO Inventory,PO Fixasset,PO Non Stok). Membuat Bukti Laporan Pembelian Barang (LPB) untuk diserahkan ke supplier setelah data quantity penerimaan barangnya di isikan oleh bagian gudang dan mengupdate harganya sekiranya harganya tidak sesuai dengan PO. Mencetak Laporan PO jika diperlukan. Mencetak Laporan Penjualan jika diperlukan. Mengecek Laporan Hutang di computer untuk refrensi permintaan Pembayaran Hutang ke Kasir.
Gudang Membuat Surat Penerimaan Barang jika ada barang masuk dari Supplier. Membuat Surat Penerimaan Barang jika ada barang masuk pemindahan dari gudang lain. Membuat Surat Jalan pada saat mengeluarkan Barang untuk dikirim ke customer sesuai dengan Surat Permintaan Barang dari Marketing Membuat Surat Pengeluaran Barang jika ada pengeluaran barang ke gudang lain. Mengecek Laporan Stok apakah sudah sesuai antara computer dan fisik. Membuat Adjustment Stok di computer jika tidak sesuai dengan fisik pada saat stok opname. Mengupdate Data Master Barang Membuat Bukti Pemotongan Barang pada saat dilakukan pemotongan barang. Mencetak Laporan Stok jika diperlukan
Kasir Membuat Bukti Penerimaan Kas pada saat menerima pembayaran atau transferan masuk. Membuat Bukti Pengeluaran Kas pada saat melakukan pembayaran (hutang atau biaya2 lainnya). Mencetak Laporan Kas Harian dan mencocokkan dengan Kas fisik yang ada. Mencetak Laporan Pemasukan Kas jika diperlukan. Mencetak Laporan Pengeluaran Kas jika diperlukan.
Accounting Membuat Jurnal Memorial. Mengupdate Data Master Rate tiap hari (jika ada transakdi dalam currency asing). Melakukan Posting transaksi2 yang ada. Mengecek Laporan Hutang untuk segera dilakukan pembayaran. Mengecek Laporan Piutang untuk segera dilakuan penagihan. Mencetak Laporan2 akuntansi (Trial Balance, Rugi Laba,Neraca Saldo). Menghitung penyusutan untuk barang2 yang disusutkan. Melakukan audit terhadap transaksi2 yang ada. Menghitung Gaji Karyawan Mengisi dat pencairan Giro sesuai dengan rekening Koran. Melakukan Rekonsiliasi Bank sesuai denagn Rekening Koran
SISTIM FLOW Marketing Menerima Order dari Pelanggan (Memo Penjualan) Memo Penjualan yang sudah Fix dibuatkan Sales Order Dibuatkan Surat Permintaan Pembelian ke Purchasing untuk barang yang gak ada di stok Purchasing Membuat PO berdasarkan Surat Permintaan Pembelian tsb. PO ada 4 macam yaitu : PO Stok PO untuk pembelian Barang Dagang PO Inventaris PO untukpembelian Invcentaris PO Fix sset PO untuk pembelian Fix Asset PO Non Stok PO Non Barang (jasa dan lain-lain)
Untuk PO untuk Inventaris,Fix Aset,Non Stok dan yang untuk Stok aja gak perlu Surat Permintaan Barang Dari Marketing, Namun perlu Surat Permintaan Barng dari Bagian Yang Minta dan Di Acc oleh yang berwenang. Surat Permintaan Barang tidak perlu dari sistim. Pada saat Barang datang bagian Gudang Membuat Surat Penerimaan Barang sebagai bukti tanda terima barang. Kecuali untuk untuk barang pembeilan Fixaset,Inventaris Untuk pembelian Fix Aset dan Inventaris Penerimaan bisa dilakukan oleh bagian yang berwenang menrima barang tersebut. Setelah Dibuatkan Surat Penerimaan Barang Bagian Purchasing Mengupdate harganya (otomatis sesuai PO) jika tidak sesuai dengan PO dan membuat Surat Pembelian Barang untuk diberikan ke Supplier. Rangkap Surat Pembelian Barangnya diserahkan ke Bagian Accounting untuyk arsip Marketing Membuat Surat Permintaan Barang Ke Gudang. Gudang Membuat Surat Jalan sekaligus sebagai bukti barang keluar. Marketing Membuat Faktur dan diberikan ke Customer untukpenagihan dan ditukar dengan tanda terima Faktur. Rangkap Fakturnya diserahkan ke bag. Accounting untuk arsip Kasir membuat Bukti Kas/Bank Masuk pada saat menerima Kas baik dari pembayaran piutang maupun dari lainnya. Rangkap Buktinya diserahkan ke Accounting untuk arsip Setelah terima tagihan dari Supplier, Purchasing meminta Kasir untuk Melakukan Pembayaran. Jika ada permintaan pengeluaran Kas untuk keprluan apapun harus dibuatkan surat Permintaannya dan di tanda tangani oleh bagian yang berwenang.
Kasir membuat Bukti Kas/Bank Keluar pada saat mengeluarkan kas baik untuk pembayaran hutang maupun untuk biaya2 dan keperluan lainya dan ditanda tangani oleh sipenerima kas tersebut. Rangkap buktinya diserahkan ke bag Accounting untuk arsip Pada Saat terjadi perpindahan barang antar gudang. Dibuatkan bukti barang masuk/keluarnya. Pada saat terjadi pemotongan barang. Dibuatkan bukti pemotongannya yang didalamnya termasuk data barang yang dipotong dan barang hasil potongannya oleh pihak yang berwenang yaitu bagian gudang yang melaukan pemotongan.
Untuk Sistim Komputerisasinya Tambahan Bagian Marketing. Ditambahi Field Currency dan Rate di form entrian SO dan Faktur. Untuk currency Rupiah default ratenya 1. Cetak Surat Permintaan Pembelian untuk diberikan ke Purchasing. Dimana datanya diambil dari SO dengsn quantitinya diedit dikurangi dengan quantity yang sudah ada distok. Kontrol Stok di computer dimana barang yang sudah dibuatkan SO akan membooking stoknya sesuai dengan quantitynya dan booking akan otomatis hilang pada saat barang dibuatkan surat jalan atau pada saat bookingnya di close(jika dibatalkan). Dibuatkan Laporan SO dan sumarinya Dibuatkan Laporan Penjulan dan Sumarinya Dibuatkan Laporan Laba Kotor Dibuatkan Laporan SO yng masih pending (yang belum dikirim dan belum diclose) Dibuatkan Laporan Piutang dan Agingnya
Tambahan Bagian Purchasing D itambahi Feld Currency dan Rate di form entrain PO dan Pembelian, untuk currency Rupiah default ratenya 1. Dibuatkan Entrian terpsiah untuk 4 Jenis PO yaitu PO Stok,PO Inventaris,PO Fix Asset dan PO Non Stok dimana untuk PO non stok tak perlu ada kode barang cukup keterangan saja. Khusus untuk PO non stok ditambahi entrian no_coa di itemnya karena untuk mengetahui untuk keperluan apa PO tersebut. Untuk Module Pembeliannya juga dibuat sama ada 4 macam seperti PO. Dibuatkan Cetakan PO (abaikan kalau sudah ada) Dibuatkan Cetak bukti pembelian Dibuatkan Laporan PO dan sumarinya Dibuatkan Laporan Pembelian dan Sumarinya Dibuatkan Laporan PO yang masih pending (yang belum datang) Dibuatkan Laporan Hutang dan Agingnya
Tambahan Bagian Gudang Dibuatkan Cetakan Bukti Penerimaan barang (abaikan kalau sudah ada) Dibuatkan Cetakan Bukti Surat Jalan (abaikan kalau sudah ada) Dibuatkan Laporan Posisi Stok,Mutasi Stok,Kartu Stok tanpa harga (abaikan kalau sudah ada) Dibuatkan Cetakan Bukti Transfer Barang antar Gudang Dibuatkan Laporan Transfer Barang Dibuatkan Cetakan Bukti Pemotongan Barang Dibuatkan Laporan Pemotongan Barang
Tambahan Bagian Kasir Dibuatkan Cetakan Bukti Kas/Bank Masuk (abaikan kalau sudah ada) Dibuatkan Cetakan Bukti Kas/Bank Keluar (abaikan kalau sudah ada) Dibuatkan Laporan Kas Harian Ditambahi Field Currency dan Rate diform entrian kas/bank seperti pada Faktur
Tambahan Bagian Bagian Accounting Dibuatkan entrian master Chart of account Dibuatkan entrian saldo awal Chart of account Dibuatkan entrian master currency dan ratenya. Dibuatakn entrian master fixasset Dibuatkan proses posting dimana didalamnya ada proses perhitungan harga pokoknya dan proses jurnalnya,proses perhitungan selisih kurs secara otomatis. Dibuatkan menu entrian jurnal memo Dibuatkan entrian pencairan giro masuk/keluar (atau giro yang kosong) Dibuatkan Laporan Trial Balance (neraca Percobaan) Dibuatkan laporan General Ldeger(Buku Besar) Dibuatkan Laporan Income Statement (Rugi/Laba) Dibuatkan LaporanBalnace Shhet(Neraca Saldo)
Tabel-tabel yang perlu ditambahkan untuk accounting Tabel Master COA (Perkiraan) Strukturnya sbb : No_ COA C(10),Nama_COA C(150),gol1 C(10),gol2 C(30),gol3 (50),gol4 C(50),gol5 C(50),acc_hut C(1),acc_piut (1),acc_prsd C(1),acc_pderd C(1),acc_byerd C(1) Tabel SALDO COA Strukturnya sbb : Periode C(7),No_ COA C(10),debet N(15,2),kredit (N(15,2) Tabel JURNAL Strukturnya sbb : Periode C(7),No_ COA C(10),ref_no C(12),keterangan C(100),debet N(15,2),kredit (N(15,2) Tabel Selisih Kurs (ERD) jika pakai sistim multi currency Strukturnya sbb :
Periode C(7),Tanggal D,No_ref C(12),keterangan C100),debet N(15,2),kredit (N(15,2),curr C(3),no_coa C(10) Tabel Master Fixasset Strukturnya sbb : Periode C(7),kode C(10),umur N(3,0),nama C(50),no_coa C(10),hrg_beli N(15,2),Nil_susut N(15,2),akum_susut C(15,2),nil_buku (15,2)
Rumus Perhitungan HPP,ERD,Penyusutan dan Posting untuk Accounting Untuk perhitungan Harga Pokok bisa pakai metode Average atau FIFO Perjurnalan (posting) Otomatis Hasil penjurnanalnnya menambah recor di tabel jurnal Jurnal Pembelian COA persediaan COA Hutang Debit Nilai Beli 0 Kredit 0 Nilai Beli
Jurnal Penjualan COA Piutang COA Penjualan COA Pot. Penjualan COA Harga Pokok Penjualan COA Persediaan Jurnal Kas Masuk COA Kas COA Item Jurnal Kas Keluar COA Item COA Kas
Jurnal Memorial COA Item debet COA item kredit Nilai Item debet Nilai Item kredit
Jurnal ERD (selisih kurs) COA transaksi debet COA transaksi kredit Jurnal penyusutan COA biaya penyusutan COA akumulasi penyusutan Nilai susut Nilai Susut Nilai Debet Nilai Kredit
Dibuat jurnal Laba ditahan dengan cara Jurnal Pendapatan dan biaya dibalik dan diselisihkan dan hasil selisihnya jadi jurnal Laba ditahan.
Cara Perhitungan ERD (selisih kurs) jika pakai sistim multi currency Untuk transaksi pembelian (Hutang) Jika belum dilunasi dan pembelian dibulan yang ini, Nilai erd = (rate akhir bulan rate beli)X nilai (curr) Jika belum dilunasi dan pembelian dibulan yang lalu, Nilai erd = (rate akhir bulan rate awal bulan)X nilai (curr) Tambah record di table erd sbb: Jika nilai erd<0 masuk di table erd di field kredit dengan coa pendapatan selsih kurs Jika nilai erd>0 masuk di tabel erd di field debet dengan coa biaya selisih kurs Field tanggal diisi tgl akhir bulan,no_ref diisi no_lpb,ket diisi kalimat rate akhir bulan Jika dibayar dibulan ini dan pembelian dibulan yang ini, Nilai erd = (rate saat dibayar rate beli)X nilai pelunasan (curr)
Jika dibayar dibulan ini dan pembelian dibulan yang lalu, Nilai erd = (rate saat dibayar rate awal bulan)X nilai bayar(curr) Jika nilai erd<0 masuk di table erd di kolom kredit dengan coa pendapatan selsih kurs Jika nilai erd>0 masuk di tabel erd dikolom debet dengan coa biaya selisih kurs Field tanggal diisi tgl bayar bulan,no_ref diisi no_lpb,ket diisi kalimat pembayaran+No BKK Jika dibayar tapi masih ada sisa dan pembelian dibulan yang ini, Nilai erd sisa = (rate akhir bulanrate beli)X nilai sisa(curr) Jika dibayar tapi masih ada sisa dan pembelian dibulan yang lalu, Nilai erd sisa = (rate akhir bulanrate awal bulan)X nilai sisa(curr) Tambah record di table erd sbb: Jika nilai erd sisa<0 masuk di table erd di kolom kredit dengan coa pendapatan selsih kurs Jika nilai erd sisa>0 masuk di tabel erd dikolom debet dengan coa biaya selisih kurs Field tanggal diisi tgl akhir bulan,no_ref diisi no_lpb,ket diisi kalimat rate akhir bulan
Untuk transaksi penjualan (Piutang) Jika belum dilunasi dan penjualan dibulan yang ini, Nilai erd = (rate akhir bulan rate beli)X nilai (curr) Jika belum dilunasi dan penjualan dibulan yang lalu, Nilai erd = (rate akhir bulan rate awal bulan)X nilai (curr) Tambah record di table erd sbb: Jika nilai erd>0 masuk di table erd di field kredit dengan coa pendapatan selsih kurs Jika nilai erd<0 masuk di tabel erd di field debet dengan coa biaya selisih kurs Field tanggal diisi tgl akhir bulan,no_ref diisi no_faktur,ket diisi kalimat rate akhir bulan Jika dibayar dibulan ini dan penjualan dibulan yang ini, Nilai erd = (rate saat dibayar rate beli)X nilai pelunasan (curr) Jika dibayar dibulan ini dan penjualan dibulan yang lalu, Nilai erd = (rate saat dibayar rate awal bulan)X nilai bayar(curr) Jika nilai erd>0 masuk di table erd di kolom kredit dengan coa pendapatan selsih kurs
Jika nilai erd<0 masuk di tabel erd dikolom debet dengan coa biaya selisih kurs Field tanggal diisi tgl bayar bulan,no_ref diisi no_faktur,ket diisi kalimat pembayaran+No BKM Jika dibayar tapi masih ada sisa dan penjualan dibulan yang ini, Nilai erd sisa = (rate akhir bulan rate beli)X nilai sisa(curr) Jika dibayar tapi masih ada sisa dan penjualan dibulan yang lalu, Nilai erd sisa = (rate akhir bulanrate awal bulan)X nilai sisa(curr) Tambah record di table erd sbb: Jika nilai erd sisa>0 masuk di table erd di kolom kredit dengan coa pendapatan selsih kurs Jika nilai erd sisa<0 masuk di tabel erd dikolom debet dengan coa biaya selisih kurs Field tanggal diisi tgl akhir bulan,no_ref diisi no_faktur,ket diisi kalimat rate akhir bulan
SALES ORDER
Customer : Nama Alamat No. Telpon No. Nama Barang Banyaknya Sat Harga Sat. No. SO Tanggal No. PO Discount : : : Nilai (Curr)
Keterangan :
Dibuat Oleh
(User Login)
( Kabag Marketing )
No.
Kode Barang
Dibuat Oleh
Diterima Oleh
Mengetahui
(User Login)
(bag. Gudang)
(Kabag Dept )
PURCHASE ORDER
Kepada yth : Nama Supllier Alamat No. Telpon No. Nama Barang Banyaknya Sat Harga Sat. No. PO Tanggal No. SPP Discount : : : Nilai (Curr)
Keterangan :
Dibuat Oleh
Diterima Oleh
(User Login)
Supplier
( Kabag Purchasing)
No.
Dibuat Oleh
Diserahkan Oleh
Mengetahui
(User Login)
( Pengirim
( Kabag Gdg)
No.
Keterangan :
Dibuat Oleh
Diserahkan Oleh
(User Login)
Supplier
( Kabag Purchasing)
No.
Kode Barang
Dibuat Oleh
Diterima Oleh
Mengetahui
(User Login)
(bag. Gudang)
(Kabag Dept. )
SURAT JALAN
Kepada Yth: Nama Alamat No. Telpon No. SJ Tanggal No. SO No. Kend. Banyaknya Sat Keterangan : : : :
No.
Nama Barang
Dibuat Oleh
Driver
Diterima Oleh
Mengetahui
(User Login)
(Customer)
( Kabag Gdg)
FAKTUR
Customer : Nama Alamat No. Telpon No. Nama Barang Banyaknya Sat Harga Sat. No. Faktur Tanggal No. SO Discount : : : Nilai (Curr)
Dibuat Oleh
Diterima Oleh
(User Login)
(Customer)
(Kabag Marketing )
Dibuat Oleh
Diterima Oleh
Mengetahui
(User Login)
( Gudang Penerima)
Dibuat Oleh
Mengetahui
(User Login)
(bag. Gudang)
(Kabag Gudang )
ADJUSTMENT BARANG
No. Bukti Tanggal Gudang No. Kode Barang Nama Barang Banyaknya : : : Sat
Dibuat Oleh
Mengetahui
(User Login)
(Kabag gdg. )
(User Login/Kasir)
(Accounting )
Dibuat Oleh
Mengetahui
(User Login/Kasir)
(Penerima)
(Accounting )
JURNAL MEMORIAL
No. MM Tanggal No. COA Nama Perkiraan No. Faktur No. LPB Debet (Curr) Kredit (Curr) : : Keterangan
(User Login)
(Kabag Accounting )
Hal.
PENJUALAN
Periode dari tanggal . s/d . Ditel per Tanggal
Tanggal No. Faktur Customer Kode Brg Nama Barang sat qty Hrg sat disc Nilai
Hal.
Sub Total per Faktur No. Sub Total per Tgl .. TOTAL
Sub Total per Faktur No.. Sub Total Per Customer TOTAL
Sub Total per Faktur No. Sub Total per Tgl .. TOTAL
PURCHASE ORDER
Periode dari tanggal . s/d . Ditel per Tanggal
Tanggal No. PO Supplier Kode Brg Nama Barang sat qty Hrg sat disc Nilai
Hal.
PEMBELIAN
Periode dari tanggal . s/d . Ditel per Tanggal
Tanggal No. LPB Supplier Kode Brg Nama Barang sat qty Hrg sat disc Nilai
Hal.
Sub Total per LPB No.. Sub Total Per Supplier TOTAL
SURAT JALAN
Periode dari tanggal . s/d . Ditel per Tanggal
Tanggal No. SJ Customer Kode Brg Nama Barang sat qty
Hal.
PENERIMAAN BARANG
Periode dari tanggal . s/d . Ditel per Tanggal
Tanggal No. LPB Supplier Kode Brg Nama Barang sat qty
Hal.
Hal.
Untuk Accouting
Tanggal No. Bukti Barang asal jumlah Nilai Barang hasil jumlah Nilai
Hal.
Ke Gudang :
Nama Barang sat qty
Hal.
Untuk Accounting
Tanggal No. Bukti Kode Brg Nama Barang sat qty Nilai
Hal.
Untuk Accountiing
Kode Brg Nama Barang sat Qty awal Nilai awal Qty masuk Nilai masuk Qty keluar Nilai keluar Qty akhir Nilai akhir
TOTAL
Hal.
untuk accounting
Kode Brg Nama Barang sat Qty Gdg2 Qty gdg2 Qty gdg3 Qty total Nilai
TOTAL
Hal.
Untuk Accounting
Tanggal Keterangan No. Bukti Qty Masuk Nilai Masuk Qty Keluar Nilai Keluar Qty Akhir Nilai Akhir
TOTAL
LAPORAN HUTANG
Periode dari tanggal . s/d . Per Tanggal
Tanggal No. LPB Supplier awal Tambahan Bayar Tgl. Bayar No. Bayar Sisa
Hal.
TOTAL
Per Supplier
Supplier Tanggal No. LPB awal Tambahan Bayar Tgl. Bayar No. Bayar Sisa
TOTAL
Hal.
TOTAL
Per Supplier
Supplier No. LPB Tgl Bayar No. BKK Nilai
TOTAL
LAPORAN PIUTANG
Periode dari tanggal . s/d . Per Tanggal
Tanggal No. Faktur Customer awal Tambahan Bayar Tgl. Bayar No. Bayar Sisa
Hal.
TOTAL
Per Customer
Customer Tanggal No. Faktur awal Tambahan Bayar Tgl. Bayar No. Bayar Sisa
TOTAL
Hal.
TOTAL
Per Customer
Customer No. LPB Tgl Bayar No. BKM Nilai
TOTAL
Hal.
TOTAL
Hal.
TOTAL
Per Customer
Customer Tgl. BKM No. BKM No. Giro Tgl. Giro Awal Masuk Cair Sisa Ksg
TOTAL
Hal.
TOTAL
Per Supplier
Supplier Tgl. BKK No. BKK No. Giro Tgl. Giro Awal Masuk Cair Sisa Ksg
TOTAL
Hal.
TOTAL
LAPORAN JURNAL
Periode dari tanggal . s/d .
Tanggal NoRef Keterangan No. COA Debet Kredit
Hal.
TOTAL
Nama Perkiraan :
Tanggal NoRef
TOTAL
Hal.
Saldo Akhir Debet Saldo Akhir Kredit
TOTAL
MODAL MODAL DISETOR Modal Awal Laba Ditahan TOTAL MODAL DISETOR TOTAL MODAL PASSIVA . .. .. ..