You are on page 1of 6

32

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini adalah quasi experiment. Penelitian quasi experiment adalah kegiatan percobaan sederhana yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul akibat perlakuan tertentu dan membandingkan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (Notoatmodjo, 2005). Desain penelitian ini tidak mempunyai pembatasan yang ketat terhadap kelompok intervensi dan kelompok kontrol (Notoatmodjo, 2005). Pada penelitian ini responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002). Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah ?

33

4.2.2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2002). Pada penelitian ini jumlah sampel diambil total sampling, dimana seluruh populasi menjadi sampel.

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengelompokkan sampel dalam kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang memiliki karakteristik sama. Pasien Stroke dipilih berdasarkan dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan rasio 1: 1, dengan kriteria : 1. Bersedia menjadi responden 2. Mampu melakukan terapi ? 4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ? 4.4 Alat Pengumpul Data Alat pengumpul data adalah spegmomanometer, stetoskop, dan kuesioner. Kuesioner terdiri dari : 1. Karakteristik responden : usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, lama menderita Stroke, riwayat komplikasi. 2. Hasil pengukuran tekanan darah

34

3. Tanda dan gejala Stroke.

4.5 Etika Penelitian Peneliti berusaha mencegah permasalahan dalam penelitian ini dengan pertimbangan etik. Menurut Belmont (2002, dalam Hoyle, Harris, & Judd, 2002) ada tiga prinsip etik, yaitu : 3.4.1. Autonomy adalah menghargai otonomi responden dengan cara informed consent yaitu meminta persetujuan kepada calon responden untuk bersedia menjadi responden dan diberi kebebasan untuk ikut berpartisipasi sebagai responden. Informed consent pada penelitian ini, peneliti terapkan di awal penelitian setelah calon responden diberi penjelasan tentang arti, tujuan dan prosedur penelitian. Pada penelitian ini juga peneliti memberikan kebebasan kepada responden apabila ingin mengundurkan diri.

3.4.2. Beneficence bertujuan untuk mencegah kerugian, ketidaknyaman dan menjaga kerahasiaan data responden. Prinsip beneficence terdiri :the right to protection from harm and discomfort, confidentiality, dan anonymity. The right to protection from harm and discomfort adalah menghargai hak-hak responden agar terhindar dari kerugian dan ketidaknyaman akibat penelitian. The right from harm and discomfort peneliti terapkan pada penelitian ini adalah dengan cara memberikan

35

suasana nyaman kepada responden selama proses penelitian dengan cara diberikan kebebasan kepada responden untuk memilih tempat terapi Rentang Gerak ROM dan Massage yang nyaman menurut mereka. Untuk menjaga kerahasiaan tersebut perlu anonymity, yaitu dengan merahasiakan identitas responden. Confidentiality peneliti

terapkan pada penelitian ini adalah mencegah diketahuinya identitas responden oleh orang selain peneliti, maka prinsip etik yang digunakan juga adalah anonymity, yaitu dengan merahasiakan identitas peneliti Sebagai pengganti identitas responden, peneliti menggunakan kode nomor responden.

3.4.3. Justice adalah memberlakukan semua responden secara adil dalam setiap tahapan penelitian. Justice pada penelitian ini, peneliti terapkan dengan cara berusaha memberlakukan sama pada semua responden.

4.6 Prosedur Penelitian Prosedur penelitian terdiri : 1. Pengurusan izin penelitian 2. Uji validitas dan reliabilitas intrumen 3. Penetapan kelompok intervensi dan kelompok kontrol 4. Pre test

36

5. Melakukan terapi Rentang Gerak ROM dan Massage pada kelompok intervensi 6. Post test 7. Pengolahan data 4.7 Analisis Data Menurut Arikunto (2002) analisis data terdiri dari editing, coding, entry data, tabulating, dan analisis data. 1. Editing Editing adalah proses memeriksa kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden apakah sudah lengkap. 2. Coding Coding adalah memberi kode kuesioner berdasarkan nomor responden. Setiap jawaban diberi kode. 3. Entry Data Entry data adalah memasukkan data kedalam komputer sesuai kode. 4. Tabulating Tabulating adalah mengelompokkan data sesuai kategori dan disajikan dalam bentuk tabel. 5. Analisis Data Analisis data bertujuan untuk menarik kesimpulan dengan melakukan uji hipotesis. Analisis data terdiri dari : analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis univariat dilakukan untuk melihat karakteristik

37

responden dengan menggunakan distribusi frekuensi dan hasil statistik deskriptif berupa : mean, median, modus, dan standar deviasi.

Karakteristik responden meliputi : jenis kelamin, usia, suku, pekerjaan, dan riwayat komplikasi. Analisis bivariat adalah menguji hubungan antara dua variabel. Pemilihan uji berasarkan karakteristik data. Untuk mengetahui apakah kelompok intervensi dan kelompok kontrol setara dilakukan uji homogenitas. Setelah itu dilakukan uji yang dilakukan adalah tdependent test. T-dependent test adalah untuk menguji pre (sebelum dilakukan intervensi) dan post (setelah dilakukan tindakan) apakah ada perubahan setelah dilakukan intervensi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

You might also like