Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI /KTI
MERUPAKAN SALAH SATU TUGAS AKADEMIK YANG HARUS diselesaikan oleh mahasiswa sebelum menyelesaikan tahap akademik sesuai dengan pencapaian kompetensi yang tertera dalam standar kompetensi untuk pendidikan bidan Indonesia
7 AREA KOMPETENSI
U V
V V V
5 Promosi kesehatan
6 7 Pengembangan diri & profesionalisme Penelitian kebidanan dasar
V
V V
Pada program Akademik diarahkan untuk mendidik ilmuwan kebidanan yang mampu meningkatkan perannya dalam keilmuan. Sehingga mahasiswa yang menempuh Program Pendidkan S1 Bidan dituntut untuk dapat meningkatkan keilmuan melalui jalur penelitian dan pengembangannya.
Penelitian yang dilakukan untuk menyusun Skripsi adalah kegiatan akademik ilmiah yang menggunakan penalaran empiris atau non empiris dan memenuhi syarat metodologi disiplin ilmu kebidanan ( Ibu dan Anak) Kegiatan penelitian yang dikakukan secara mandiri dan berisi sumbangan bagi pengembangan ilmu dan pengetahuan serta tehnologi asuhan kebidanan merupakan karya ilmiah yang : 1. Disusun menurut format skripsi yang ditetapkan 2.Menunjukkan kesahihan metologi,ketajaman penalaran dan kedalaman penguasaan teori 3.Menunjukkan keruntutan pemikiran,kecermatan,perumusan masalah,batasan penelitian dan simpulan.
Proses bimbingan penyusunan Karya Tulis Ilmiah / skripsi penelitian dalam kaitannya peningkatan mutu asuhan kebidanan.
Setelah mengikuti kegiatan bimbingan dan ujian proposal yang dilajutkan penelitian, mahasiswa dapat mengikuti ujian karya tulis ilmiah
Setelah mengikuti kegiatan bimbingan dalam penyusun karya tulis ilmiah (KTI) diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk : 1). Menentukan judul karya tulis ilmiah yang akan diteliti 2). Menyusun proposal penelitian 3). Mengikuti ujian proposal penelitian 4). Melaksanakan pengambilan data penelitian 5). Menyusun hasil penelitain, pembahasan, kesimpulan dan saran 6) Mengikuti ujian Skripsi penelitian
LANJUTAN
6. Setelah disetujui hasil revisi ujian proposal mahasiswa diberi surat pengantar untuk mengambil data penelitian di tempat yang telah disetujui pendidikan dan fihak terkait dengan penelitian ( SESUAI MASALAH YANG DIAMBIL) 7. Setelah data diolah sampai dengan menyusun kesimpulan dan saran, dengan persetujuan pembimbing, mahasiswa boleh mengajukan ujian skripsi 8. Penguji skripsi ada 3 orang 9. Setelah ujian selesai, mahasiswa wajib untuk merevisi sesuai dengan masukkan dan arahan para penguji, 10 Waktu revisi hasil ujian ditentukan oleh rapat dewan penguji, yang akan diumumkan saat selesaai sidang penguji.
BAGIAN AWAL: 1.Halaman sampul depan 2.Halaman sampul dalam 3. Halaman persetujuan 4.Halaman penetapan panitia penguji 5.Halaman dafatr isi 6. Halaman daftar tabel 7.Halam daftar gambar 8. Halaman daftar lampiran 9.Daftar singkatan dan istilah.
BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belekang 1.2.Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum 1.3.2. Tujuan Khusus 1.4.Manfaat Penelitian 1.4.1. Teoritis 1.4.2. Praktis
BAGIAN AKHIR
1. Daftar Pustaka 2.Daftar Lampiran 2.1. jadwal kegiatan 2.2. Rincian Biaya
Consent)
2.3. Penjelasan dan Informasi (Informed 2.4.Pernyataan Persetujuan 2.5.Ethical Clereance, baik yang berupa penelitian menggunakan orang peserta coba atau binatang coba 3. Instrumen Penelitian
3. Halaman persetujuan
4.Halaman penetapan panitia penguji - Tanggal, bulan, tahun pelaksanaan,tujuan, - nama ketua dan anggota penguji Proposal
5.Halaman dafatr isi memuat semua bagian dalam usulan penelitian : Bab,sub bab dan anak sub bab dg nomor halaman.
BERISI NAMA LENGKAP DAN TTD PARA PEMBIMBING
BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berisi uraian tentang keberadaan fenomena yang menimbulkan masalah ( problem stattemen) masalah kesehatan ibu dan anak terjadi jika terdapat kesenjangan antara apa yang seharusnya ada (Teori) dengan kenyataan yang dijumpai dilapangan ( empiris) dan memerlukan suatu pemecahan masalah ( sastroasmoro & Ismael, 1995, Praktiknya 1993, Abedo,1974),skala masalah,kronologis masalah,konsep solusi.
Fakta empiris ( pemikiran induktif) harus menguatkan dan memperjelas fenomena yang menimbulkan masalah penelitian. Kontek teori ( pemoikran deduktif) yang berperan sebagai konsep solusi untuk memecahkan masalah
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Usia
Kehamilan Ganda
Molahidatidosa
Meningkatnya Diabetes Mellitus dalam kehamilan dari (18,2%) menjadi (22,8%) peningakatannya (4,1%) Meningkatnya kejadian Pre Eklampsia dari (15,3%) menjadi (22,8%) sehingga peningkatannya (7,5%). Meningkatnya Diabetes Mellitus dalam kehamilan dan kejadian Pre Ekalmpsia dari (29,15%) menjadi (36,75%) sehingga peningkatannya (7,6%) di URJ Hamil 1 RSU Dr. Soetomo Surabaya. lihat tabel KTI
Sehingga peneliti ingin mengetahui /meneliti hubungan antara Diabetes Mellitus dalam Kehamilan dengan kejadian Pre Eklampsia. Sehingga peneliti ingin mengetahui / menelitipengaruh Diabetes Mellitus terhadap kejadian Pre Eklampsia. Perbedaan ....
Hubungan antara Diabetes Mellitus dalam Kehamilan dengan kejadian Pre Eklampsia di RSU Dr.Soetomo Surabaya Pengaruh Diabetes Mellitus terhadap kejadian Pre Eklampsia RSU Dr.Soetomo Surabaya. Perbedaan PE dengan Diabetes Mellitus dengan PE tanpa Diabetes Mellitus di RSU Dr.Soetomo Surabaya
kejadian Diabetes Mellitus dalam Kehamilan di RSU Dr.Soetomo Surabaya? 2.Bagaimanakah kejadian Pre Eklampsia di RSU Dr.Soetomo Surabaya? 3.Apakah ada hubungan antara Diabetes Mellitus dalam Kehamilan dengan kejadian Pre Eklampsia di URJ Hamil I RSU Dr. Soetomo Surabaya ?
Bag ini mengemukakan tujuan yang ingin di capai. Harus jelas dan tegas Dapat dibagi 2 1.3.1. tujuan umum 1.3.2. tujuan khusus
2. Mengetahui pengaruh Diabetes Mellitus terhadap kejadian Pre Eklampsia di URJ Hamil I RSU Dr. Soetomo Surabaya
1.4.1. Teoritis; terhadap perkembangan ilmu Contoh : diakuinya .. Oleh PAKAR 1.4.2. Praktis; dapat diterapkan secara langsung model PAKAR . Dapat digunakan sbg teknik alternatif untuk .
2.2
Pre Eklampsia
2.3.Hubungan antara Diabetes Mellitus dalam Kehamilan dengan kejadian Pre Eklampsia
Konsep dasar
Hipotesi Penelitian
Ada hubungan antara Diabetes Mellitus dalam Kehamilan dengan kejadian Pre Eklampsia
METODOLOGI