You are on page 1of 4

1.

Dik :

dporos = 80 mm Wide key, w = 20 mm Syarat key tidak melebihi 42 Mpa

Dit : JB :

length key Tinjau poros I

Tinjau poros II

2. Dik : dporos = 30 mm key tidak melebihi 50 Mpa l = 4w Dit : dimensi pasak ? Jb : Tinjau Poros

Tinjau Pasak

Maka : ( )

3. Dik :

dporos = 25 mm N = 600 rpm P = 30 KW Fs = 3

Dit : pasak yang sesuai dengan poros ? Jb :

Torsi dipindahkan ke pasak melalui poros

4. Dik :

P = 40 KW N = 120 rpm

Material of muffins cast iron asumsikan maksimum torsi 25% T + T

Dit : Jb :

desain kopling dan periksa Tinjau Poros

; berdasarkan tabel, diameter poros yang tersedia adalah 90 mm Desain Muff ( )

Berdasarkan tabel, D yang tersedia adalah 195 mm

= panjang muff coupling

Pengecekan tegangan

Kesimpulan : hasil perhitungan untuk tegangan (2,866 Mpa) lebihkecil dari tegangan geser yang diketahui (15 Mpa). Maka muff kopling dalam keadaan aman. Desain pasak Berdasarka tabel standart, untuk poros berdiamater 90 mm, harus menggunakan pasak berukuran w = 28 mm t = 16 mm l = Lmuff = 315 mm pengeekan tegangan pada pasak a).

b).

Kesimpulan : Tegangan penggerus lebih kecil dari yang diizinkan (80 Mpa) Tegangan geser yg dicari (10 Mpa) lebih kecil dari yang diizinkan (30 Mpa) Kodisi pasak aman 5. Dik : T = 1300 NM n=4 = 0,3 Dit : desain dan perhitungan dimensi Jb : Tinjau shaft

, berdasarkan tabel, diameter poros yang tersedia adalah d = 55 mm

Tinjau muff Diameter muff : ( )

Berdassarkan tabel diameter muff coupling yang tersedia D= 125 mm Panjang muff coupling = ( )

Tinjau baut

, berdasakan tabel, ukuran yan tersedia adalah 24 mm

You might also like