You are on page 1of 34

SWOT/TOWS dan Pembobotannya

MSSP, 2013 Abd Luky

8 Langkah Proses Manajemen Strategis


1. 2. 3. 4. Identifikasi Misi dan Sasaran organisasi Analisa Lingkungan Luar Identifikasi Peluang dan Ancaman Analisa Lingkungan Internal/Sumber Daya Organisasi Identifikasi Kekuatan dan Kelemahan Merumuskan Strategi Melaksanakan Strategi Evaluasi Strategi

5. 6. 7. 8.

Gambaran Proses Manstra


Analisa Lingkungan Luar

Identifikasi Peluang & Ancaman

Identifikasi Misi dan sasaran organisasi

Merumuskan Strategi

Melaksana kan Strategi

Evaluasi Strategi

Analisa Lingkungan Internal/ Sumber Daya Organisasi

Identifikasi Kekuatan & Kelemahan

Tahap Perencanaan Strategis


1. Tahap Pengumpulan Data Data Ekternal dan Internal ; Data Ekternal : Data Pasar, Kompetitor, komunitas, Pemasok, Pemerintah, Stakesholder Data Internal : Laporan keuangan, kegiatan SDM, Operasional, Pemasaran Metode yang digunakan : a. Matrik Faktor Strategi Eksternal b. Matrik Faktor Strategi Internal c. Matrik Profil Kompetitif Tahap Analisis Metode yang digunakan : a. Matrik SWOT atau TOWS b. Matrik BCG c. Matrik Internal-Eksternal d. Matrik SPACE e. Matrik Grand Strategy Pengambilan Keputusan

2.

3.

Analisa SWOT
Analisis mengenai kekuatan dan kelemahan (internal) organisasi, serta Analisis mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi organisasi yang dilakukan (eksternal) organisasi Analisa SWOT menjadi dasar untuk menentukan corporate profile dimana organisasi akan bersaing dalam suatu bisnis atau industri

Kegunaan SWOT
Alat perencanaan strategik Pemetaan posisi organisasi terhadap lingkungannya Menyediakan pilihan strategi umum yang sesuai, Dasar dalam menetapkan sasaransasaran organisasi (3 5 tahun ke depan)

stakeholder

Cara Membuat Analisa SWOT


Pengumpulan data yang diperlukan. Metode TPD untuk kualitatif snowcard atau snowballing Buat Matrik IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) dan EFAS ( External Strategic Factors Analysis Summary) Buat Matrik Interaksi SWOT atau TOWS Memilih Alternatif dengan Bobot tertinggi

SWOT vs. TOWS


SWOT
Diawali dengan analisa (SW) strengths dan weaknesses yang merupakan faktor internal pada saat ini (Present), setelah itu (OT) opportunities dan threats yang merupakan faktor eksternal pada saat sekarang atau yang akan datang. Melibatkan penentuan tujuan usaha bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan tersebut Analisis SWOT akan menghasilkan analisa yang lebih present atau kurang visioner.

TOWS
Diawali dengan mengeksplorasi pemikiran akan hal-hal yang akan datang atau hal yang lebih dinamis yaitu dari faktor eksternal terlebih dahulu, baru diikuti dengan faktor internal Dengan mengidentifikasi beberapa rencana aksi yang dapat meningkatkan posisi organisasi, analisis TOWS memungkinkan manajemen untuk memilih beberapa strategi yang paling efektif dan memanfaatkan peluang yang tersedia Cara ini menghasilkan analisa yang lebih bisa memanfaatkan peluang dan dapat mengantisipasi segala ancaman yang akan datang

Persamaan SWOT dan TOWS


Memiliki empat elemen, yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (kesempatan), dan Threats (ancaman) Memiliki empat strategi utama yaitu:
SO (Aggressive Strategy) yaitu menggunakan kekuatan internal untuk mengambil kesempatan yang ada di luar. WO (Turn Around) yaitu menggunakan kesempatan eksternal yang ada untuk memaksimalkan kesempatan yang ada. ST (Diversification Strategy) yaitu menggunakan kekuatan internal untuk menghindari ancaman yang ada di luar. WT (Turn Around) yaitu meminimalkan kelemahan dan ancaman yang mungkin ada.

Matrik Interaksi SWOT/TOWS


IFAS
EFAS
OPPORTUNITIES STRATEGI STRATEGI

STRENGTHS

(S)

WEAKNESSES (W)

(O)
TREATHS

SO (T)
STRATEGI

WO
STRATEGI

ST

WT

Matrix IFAS dan EFAS


Faktor-Faktor Strategis Bobot Rating Bobot X Keterangan Rating

1. Peluang
2. Ancaman 1.00

1~4
-1~-4 1-4

Matrix IFAS dan EFAS


Faktor-Faktor Strategis Bobot Rating Bobot X Keterangan Rating

1. Kekuatan
2. Kelemahan 1.00

1~4
-1~-4 1-4

Diagram Analisis SWOT/TOWS


O I SO S II III

IV WO
W

ST

WT

Alternatif Strategi SWOT/TOWS


SO : memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang. Strategi pertumbuhan agresif (dalam BCG, Star ) ST : meskipun menghadapi ancaman, tapi masih memiliki kekuatan secara internal. Strategi diversifikasi produk dan pasar WO : memanfaatkan peluang dengan meminimalkan kelemahan. WT : Meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Strategi defensif

Sifat Faktor Eksternal


Mengembangkan daftar peluang yang dapat dimanfaatkan dan ancaman yang perlu dihindarkan. Tidak bertujuan mengembangkan daftar panjang dan lengkap semua faktor ekternal yang berpengaruh terhadap pencapaian misi dan visi. Mengenali faktor-faktor kunci saja dan menawarkan respon yang mungkin dilakukan.

Sifat Faktor Internal


Semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan, tidak satupun yang kuat atau lemah di segala bidang Tidak mungkin melakukan peninjauan semua bidang fungsional organisasi (pemasaran, keuangan, akunting, manajemen, sistem akuntansi komputer, produksi dan operasi) dan sub-bidang secara mendalam Mengenali faktor-faktor kunci saja dan menawarkan respon yang mungkin dilakukan

Ukuran Keberhasilan
Learning and Growth
sejauh mana upaya-upaya sistematis untuk meningkatkan kapasitas dan komitmen personil untuk mendukung seluruh kegiatan operasi organisasi dalam mencapai sasaransasaran jangka pendek dan jangka panjang

Customer
Sejauh mana organisasi dapat memuaskan dan mepertahankan customer sebagai pemicu utama tercapainya sasaran-sasaran keuangan dan pemenuhan harapan pemilik lainnya

VISION AND STRATEGY

Internal Business Process


sejauh mana upaya-upaya sistematis untuk memberikan nilai kepada customer dan pengendalian biaya operasi

Financial
sejauh mana organisasi dapat menghasilkan laba dan peningkatan asset

Deskripsi Mengenai Profil dan Potensi Wilayah


Penting untuk melakukan deskripsi dan kajian singkat mengenai wilayah kerja dan wilayah pengaruh, untuk melihat saling pengaruh antara dinamika wilayah geografis tempat pelanggan / nasabah berasal dan sekitarnya yang menggambarkan secara makro kondisi lingkungan usaha organisasi.

Hal yang perlu diperhatikan


Identifikasi mengenai potensi pasar dan faktor pengembangan wilayah yang dapat mendorong perluasan potensi pasar produk atau jasa yang dihasilkan organisasi. Pemetaan potensi konsumen/masyarakat yang berkaitan Pengenalan perilaku segmen customer yang berpengaruh kepada pangsa pasar Identifikasi para pesaing dan peta persaingan usaha

Deskripsi Mengenai Profil dan Potensi Organisasi


Bentuk/status serta kepemilikan organisasi Dasar hukum pembentukan organisasi Strategi pemasaran / upaya untuk memuaskan dan memelihara kesetiaan customer Jenis usaha dan proses bisnis internal Struktur organisasi dan SDM Kinerja keuangan organisasi dan perkembangan usaha

Analisis Faktor-Faktor Internal


Mengevaluasi kinerja organisasi untuk setiap perspektif Mengumpulkan data dan informasi mengenai faktor-faktor tersebut Mengidentifikasikan faktor-faktor kunci yang merupakan kekuatan dan kelemahan organisasi dengan membuat check list daftar pertanyaan. Jawaban hendaknya sespesifik mungkin dan disertai ukuran kinerja atau rasio. Mentabulasi dan memberi bobot dan rating serta memperbandingkan kekuatan dengan kelemahan yang dimiliki organisasi

Analisis Faktor-Faktor Eksternal


Mengenali kekuatan kunci faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja organisasi Mengumpulkan data dan informasi mengenai faktorfaktor tersebut Apabila dianggap perlu, membuat proyeksi mengenai perkembangan faktor-faktor tersebut selama periode perencanaan Mengidentifikasikan faktor-faktor eksternal tersebut yang secara strategis merupakan peluang dan ancaman terhadap organisasi Mentabulasi dengan memberi bobot dan rating serta memperbandingkan peluang dengan ancaman, yang dihadapi.

Langkah-langkah pengisian kolom


Identifikasi faktor-faktor kunci eksternal : peluang P dan ancaman dan beri tanda A pada kolom Sifat (kolom 2), Beri bobot untuk setiap faktor dari 0,00 (tidak penting) sampai dengan 1,00 Dalam pembobotan, beri nilai 0 sampai dengan 4 pada kolom Nilai (kolom 5): 0 = tidak penting; 2 = agak penting; 3 = penting; dan 4 = sangat penting. Berikan peringkat 1 untuk rendah dan 2 untuk tinggi pada kolom (9) sedangkan untuk kolom (12) peringkat 1 untuk yang tinggi dan 2 untuk yang rendah.

Contoh

Contoh Lembar Kerja Evaluasi Faktor-Faktor Eksternal

Contoh Matriks Evaluasi Faktor Eksternal

Matriks Posisi Organisasi


Sumbu horisontal (x) menunjukkan kekuatan dan kelemahan, sedangkan sumbu vertikal (y) menunjukkan peluang dan ancaman. Posisi perusahan ditentukan dengan hasil analisis sebagai berikut. Kalau peluang lebih besar daripada ancaman maka nilai y>0 dan sebaliknya ancaman lebih besar daripada peluang maka nilai y<0 Kalau kekuatan lebih besar daripada kelemahan maka nilai x>0 dan sebaliknya kelemahan lebih besar daripada kekuatan maka nilai x<0

Kuadran I
Merupakan posisi yang sangat menguntungkan Perusahan mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal. Seyogyanya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif

Kuadran II
Meskipun menghadapi berbagai ancaman, organisasi mempunyai keunggulan sumber daya organisasi-organisasi pada posisi seperti ini dapat menggunakan kekuatannya untuk memanfaatkan peluang jangka panjang Dilakukan melalui penggunaan strategi diversifikasi produk atau pasar

Kuadran III
organisasi menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumber dayanya lemah Karena itu tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut secara optimal Fokus strategi organisasi pada posisi seperti ini ialah meminimalkan kendalakendala internal organisasi.

Kuadran IV
Merupakan kondisi yang serba tidak menguntungkan organisasi menghadapi berbagai ancaman eksternal sementara sumber daya yang dimiliki mempunyai banyak kelemahan Strategi yang diambil: defensif, penciutan atau likuidasi

Contoh

Penyebab Kegagalan Analisa SWOT/TOWS


Visi, misi dan ukuran keberhasilan organisasi tidak ditetapkan secara jelas dan tegas Data dan informasi yang digunakan kurang lengkap, kurang spesifik dan kurang akurat, perumusan faktor strategisnya tidak fokus. Analisis lebih ditekankan kepada kecanggihan metode dan bukan kepada filosofi implementasi dan kontrol PENTING !!! Analisis tidak disesuaikan dengan Karakter Organisasi. Kurang tepatnya dalam memberian bobot dan peringkat.

You might also like