You are on page 1of 32

Artinya : Katakanlah : sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam (QS.

Al-Anam : 162)

HUKUM LAMBERT BEER


OLEH YUSBARINA, M.Si

Tujuan Pembelajaran
1. Memahami pengertian, kegunaan serta perhitungan Transmitansi dan Absorbansi 2. Memahami hukum Lambert Beer 3. Memahami cara membuat larutan standar

SPEKTROSKOPI SERAPAN

Sinar (radiasi foton) datang dengan daya (intensitas): Po dilewatkan melalui sampel yang tebalnya : b cm, Sinar (radiasi foton) diteruskan dengan daya (intensitas) : Pt Bila sampel menyerap foton radiasi, maka banyaknya foton yang melewati sampel akan lebih rendah daripada yang mula-mula memasuki sampel. Absorpsi ini diamati sebagai penurunan intensitas radiasi

Perubahan Intensitas Radiasi

Transmitansi (T)

Absorbansi (A)

T = Pt/Po %T = T x 100 Nilai %T = 0 100% 100= Tidak ada radiasi foton yang diserap 0 = semua radiasi foton diserap

A = - log T A = log Po/Pt


UTAMA

Soal ?
1. Hitung absorbansi (A) jika T = 60%

Jawaban
Diket : T = 60% = 0,60 Ditanya : A ? Jawab : A = -log T A = -log 0,6 = 0,222

Soal ??
2. Hitung berapa % T jika A = 0,400

Jawaban
Diket Ditanya Jawab : A = 0,400 : %T.? : A = -log T 0,400 = -log T T = 0,398 = 39,8%

Hukum dasar absorpsi 1. Bouquer - Lambert

2. Beer - Bernard

Digabungkan menjadi Hukum Lambert - Beer

Maka,

Konsentrasi zat (g/L) Absorbansi Absorptivitas Tebal kuvet/sel

Molar Absorptivitas

Konsentrasi zat (Mol/L)

Untuk sinar monokromatis, a bergantung pada: 1. Jenis zat (molekul, ion) yang mengabsorpsi 2. sinar yang digunakan Untuk suatu zat dan tertentu, nilai a = tetap

Analisa kualitatif
Dilakukan dengan membuat spektrum absorpsi spektrum absorpsi adalah grafik hubungan absorbansi (A) terhadap panjang gelombang ()

Bentuk spektrum absorpsi dari suatu zat adalah spesifik

Analisa Kuantitatif Berdasarkan hukum Lambert Beer


Metode 1 : Perbandingan Langsung
jika suatu larutan dengan konsentrasi C1 menghasilkan absorbansi A1 maka larutan unsur yang sama dengan konsentrasi C2 (diukur pada kondisi yang sama) akan menghasilkan absorbansi A2 sehingga :

Soal???
Larutan cuplikan zat A yang berwarna diukur pada dan tebal sel tertentu menghasilkan A=0,400. Sedangkan standar zat A dengan konsentrasi 5 ppm menghasilkan A=0,360 diukur pada dan tebal sel (b) yang sama. Hitung konsentrasi zat A larutan cuplikan??

Jawab
Diket : Ax = 0,400 As = 0,360 Cs = 5 ppm Ditanya : Cx ..? Jawab :

Perhitungan dengan metode sederhana ini tidak mempertimbangkan ketidakpastian percobaan yang terlibat dalam persiapan larutan dan dalam pengukuran absorbansi

Oleh karena itu,,,,


sangat dianjurkan untuk menyiapkan beberapa larutan dengan konsentrasi yang berbeda biasanya disebut larutan standar, kemudian diukur absorbansinya Dan Dibuat kurva kalibrasi

Analisa Kuantitatif (Metode 2)


Kurva kalibrasi Penentuan kadar suatu zat dalam cuplikan secara spektrofotometri, diukur absorbansi (A) nya

Tetap

A = k. C

Kurva kalibrasi = grafik hubungan antara absorbansi (A) terhadap konsentrasi (C)
Pada maksimum

Cara membuat kurva kalibrasi


Dibuat serangkaian larutan zat dengan konsentrasi berbeda = Sinar yang digunakan adalah dimana A terbesar ( maks diperoleh/ditentukan dari spektrum absorpsinya) Ukur A dari masing-masing larutan standar pada maks, terhadap larutan blanko Buat kurva kalibrasi, dengan data mengalurkan A terhadap C sehingga dihasilkan grafik = garis lurus Ukur A dari larutan cuplikan dan alurkan pada kurva kalibrasi Hitung konsentrasi zat pada cuplikan

Pemilihan panjang gelombang untuk Analisa Kuantitatif

Cara pembuatan larutan standar

Larutan standar induk : larutan zat standar yang konsentrasinya tinggi, misal : 1000 ppm Satuan konsentrasi: 1 ppm = part per million = bagian perjuta 1 ppm = 1 mg zat dalam 1 kg bahan Untuk larutan encer, berat jenis larutan zat berat jenis pelarut air 1 1 kg larutan = 1 liter ppm = mg/L larutan

Larutan standar untuk pembuatan kurva kalibrasi Konsentrasi zat rendah ( 1, 2,3,4 ppm, ) dibuat dengan cara mengencerkan larutan standar induk

Soal ????
Berapa ppm konsentrasi larutan besi yang mengandung 50 mg Fe2+dalam 500 ml larutan?
Diket : m Fe2+= 50 mg V larutan = 500 mL = 0,5 L Ditanya: ppm Fe ? Jawab : Konsentrasi larutan Fe2+ = 50 mg/0,5 L = 100 mg/L = 100 ppm Jawab

:::::::: Contoh ::::::::

Penyimpangan- penyimpangan dari Hukum Lambert beer


1. Konsentrasi zat tinggi (> 0,01 M), jarak antar partikel pengabsorpsi sinar bertambah kecil sehingga mengurangi kemampuan untuk mengabsorpsi sinar dengan tertentu. 2. Penyimpangan kimiawi terjadi bila zat pengabsorpsi sinar mengalami asosiasi, disosiasi atau reaksi dengan pelarut 3. Penyimpangan sebab instrumen kelelahan detektor

You might also like