You are on page 1of 2

Penentuan Karbon Organik Total Melalui Oksidasi Secara Fotokatalitik-Konduktometri Nilai KOT digunakan sebagai indikator umum bagi

kontaminasi air oleh zat organik volatile dan nonvolatile. Penentuan KOT meliputi dua tahap utama, yaitu konversi zat organik menjadi CO2 dan 2O dan penentuan kuantitati! CO2 yang dihasilkannya. Konversi zat organik menjadi CO2 dan 2O dapat dilakukan dengan beberapa "ara yaitu oksidasi ki#ia#i, pembakaran thermal, pirolisis, !otodekomposisi, dan oksidasi !otokatalitik. Cara oksidasi !otokatalitik yang dipilih pada penelitian ini mempunyai keuntungan karena bekerja pada suhu kamar. $nergi !oton dengan % &'( nm diperlukan untuk mengakti!kan katalis TiO2 menghasilkan spesi pengoksidasi kuat yang akan memineralisasi zat organik menghasilkan CO2. CO2 dapat diukur dengan "ara non dispersive infra red (NDIR) absorption spectrometry, kondukti!itas thermal, atau ditentukan se"ara titrasi volumetri, gravimetri, dan berbagai metoda ion kromatogra!i, setelah CO2 nya diabsorbsi kedalam larutan asam atau basa. N)*+, kondukti!itas thermal. Imobilisasi lapisan tipis TiO2 pada dinding bagian dalam kolom gelas.

Pelapisan TiO2 dilakukan dengan metoda sol-gel menggunakan prekursor (,, - titanium.*/0 diisopropoksi bis asetil asetonat .T11, 1ldri"h0 dalam pelarut etanol dan propanol ekivolum. )ilakukan berbagai ma"am "ara agar lapisan ber#arna hitam dan2atau abu3abu semua berubah menjadi putih dan trasnparan Karakterisasi lapisan tipis TiO2 pada dinding bagian dalam kolom. icroscope3 .pro!ile2topogra!i permukaan

Keberadaan lapisan tipis pada dinding bagian dalam kolom dikarakterisasi menggunakan spektrometri 4/3/is .sesuai energi gapnya0, 5$-3 Scanning Electron rutile dan2atau anatase0. Pengujian kinerja reaktor Konfigurasi reaktor lapisan tipis dan ketebalannya0, dan 6+) ! ray Difra"tometer3 .identitas keberadaan bentuk kristal

Kon!igurasi reaktor terdiri dari dua kumparan kolom gelas yang dinding bagian dalamnya dilapisi TiO2 disambung se"ara seri. CO2 yang dipisahkan dari gas separator dilairkan kedalam "airan penampung sekaligus ber!ungsi sebagai sel kondukti!itas yang dikontrol dengan digital konduktometer. Pengujian kinerja reaktor

reaktor dikonditioning kemudian diinjeksikan sebanyak larutan sampel dengan kandungan KOT tertentu .untuk standard2kurva kalibrasi0 dan2atau sample yang akan ditentukan kandungan KOTnya. asil dan Pemba!asan Pendekatan konseptual oksidasi fotokatalisis pada permukaan lapisan tipis TiO2 dan pengukuran karbon dioksida "ang di!asilkann"a.

7apisan tipis TiO2 pada gelas transparan dapat diakti!kan dengan melakukan iluminasi sinar 4/ dari arah bahan penunjang dan menghasilkan pasangan elektron. CO2 yang dihasilkan pada reaksi tersebut akan di pindahkan ke dalam "airan penampung dan diukur kondukti!itasnya. Karakter lapisan tipis TiO2 pada bagian dinding dalam kolom gelas.

8ertambahnya jumlah pelapisan memberikan konsek#ensi kepada penebalan lapisan tipis yang ter"ermin pada bertambah besarnya nilai serapan sesuai kaidah 8eer37ambert. #ji Kinerja Sistem Pengukur KOT

4ji kelinearan hubungan antara KOT dengan nilai .k!2 9 ki20 dilakukan dengan menggunakan nilai k! setelah kondukti!itasnya konstan. )engan "ara tersebut beberapa sample buatan yang mengandung zat organik yang sama konsentrasinya diukur nilai KOTnya dan hasilnya dibandingkan dengan pengukuran sample yang sama tetapi dengan menggunakan metoda2instrumentasi 1N1TOC. Kesimpulan reaktor kolom gelas dengan permukaan dinding dalam berlapis TiO2 dapat ber!ungsi sebagai unit pengoksidasi pada instrumentasi KOT meter. nilai KOT diderivatisasi dari konduktan sel penampung CO2 hasil oksidasi sempurna reaktor !otokatalis, mampu memberikan hasil pengukuran yang memadai sesperti pada sistem serupa yang sudah tersedia se"ara komersil namun menggunakan katalis suspens.

You might also like