You are on page 1of 57

BAB 47 PEMBANGUNAN DAERAH TINGKAT I 4.

R I A U

PEMBANGUNAN DAERAH TINGKAT I 4. RIAU I. PENDAHULUAN

Propinsi Daerah Tingkat I Riau, terletak antara 445' lintang utara dan 115' lintang selatan, 10043' - 10919' u!ur ti"ur, "erupakan #ila$ah $ang er atasan di se elah utara dengan %elat %ingapura dan %elat &alaka, di se elah ti"ur dengan 'aut (ina %elatan, di se elah selatan dengan Propinsi )a" i dan %elat *erhala, dan di se elah arat dengan Propinsi %u"atera *arat dan Propinsi %u"atera +tara, Propinsi Riau er atasan langsung dengan li"a negara tetangga, $akni %ingapura, &ala$sia, -a"pu.hea, Thailand, dan /ietna", 0ila$ah Propinsi Riau "en.akup areal seluas 94,512 kilo"eter persegi, Pada tahun 1990 tata guna lahan di #ila$ah Propinsi Riau "eliputi areal hutan seluas 59,315 kilo"eter persegi atau 12,3 persen, areal se"ak elukar seluas 12,915 kilo"eter persegi atau 13,4 persen, areal padang ru"put seluas 2,004 kilo"eter persegi atau 2,1 persen, areal ladang seluas 4,905 kilo"eter persegi atau 5,2 persen, areal dataran tinggi seluas 339 141

kilo"eter persegi atau 0,4 persen, areal persa#ahan seluas 4,142 kilo"eter persegi atau 4,4 persen, areal perke unan seluas 5,511 kilo"eter persegi atau 5,9 persen, areal perairan darat seluas 1,090 kilo"eter persegi atau 1,2 persen, areal per"uki"an seluas 1,494 kilo"eter persegi atau 1,5 persen, dan areal udi da$a lainn$a seluas 2,159 kilo"eter persegi atau 2,3 persen dari seluruh luas #ila$ah, Propinsi Riau "erupakan #ila$ah daratan dan kepulauan, $ang erada pada ketinggian antara 0-200 "eter di atas per"ukaan laut, 0ila$ah ini "e"iliki perairan u"u" $ang erupa sungai, Ikli" daerah Riau ter"asuk tropis asah $ang dipengaruhi oleh "usi" hu!an dan "usi" ke"arau, dengan .urah hu!an .ukup "erata antara 2,500-3,000 "ili"eter setiap tahun, %uhu udara eraga" antara 21(elsius-31(elsius, 0ila$ah Riau "e"pun$ai e erapa ka#asan $ang ra#an terhadap en.ana an!ir, 'ahan di Propinsi Riau se agian telah di"an5aatkan untuk kegiatan pertanian, perke unan, dan kehutanan, %elain itu, su" er da$a lainn$a $ang di"iliki adalah perikanan laut, dan kehutanan $ang potensial untuk dike" angkan, Pada tahun 1990 penduduk Propinsi Riau er!u"lah 3,301,200 !i#a, dengan kepadatan penduduk 35 !i#a per kilo"eter persegi, Daerah tingkat II $ang terpadat pendudukn$a adalah -ota"ad$a Pekan aru dengan kepadatan 904 !i#a per kilo"eter persegi, sedangkan $ang terendah adalah -a upaten -a"par dengan kepadatan 20 !i#a per kilo"eter persegi, Penduduk $ang tinggal di ka#asan perkotaan er!u"lah 1,049,231 orang atau 32 persen dari !u"lah penduduk Propinsi Riau, )u"lah penduduk perkotaan di propinsi ini "engala"i peningkatan $ang .ukup erarti dengan la!u pertu" uhan antara tahun 1941 dan 1990 se esar 3,1 persen per tahun, Pada tahun 1990 penduduk usia ker!a 610 tahun ke atas7 di propinsi ini er!u"lah 2,122,103 orang 614,3 persen7, Dari !u"lah 142

terse ut $ang "asuk ke dala" angkatan ker!a se an$ak 1,013,301 orang dan angkatan ker!a $ang eker!a er!u"lah 1,031,194 orang, Dari seluruh angkatan ker!a $ang eker!a terse ut, terserap di sektor pertanian 653,1 persen7, %isan$a terserap di er agai sektor lain, $aitu sektor industri 13,2 persen, dan !asa 23,1 persen, Propinsi Riau "e"iliki keka$aan uda$a $ang eraneka raga" dala" entuk adat-istiadat, tradisi, kesenian, dan *ahasa, &as$arakat Riau terdiri atas er agai suku, antara lain &ela$u dan &as$arakat Pedala"an $aitu8 %akai, Talang &a"ak, 'aut, *onai, 9utan serta suku lainn$a $ang "asing-"asing "e"iliki ke uda$aan dan adat-istiadatn$a sendiri, Penduduk propinsi ini se agian esar eraga"a Isla" 92,4 persen, sele ihn$a eraga"a -risten 2,3 persen, *udha 4,1 persen, serta lainn$a 0,2 persen, %e.ara ad"inistrati5 Daerah Tingkat I Riau terdiri atas 5 ka upaten daerah tingkat II, $aitu -a upaten Indragiri 9ulu, Indragiri 9ilir, -epulauan Riau, -a"par, dan *engkalis, dan 1 kota"ad$a daerah tingkat II, $aitu -ota"ad$a Pekan aru se agai i ukota propinsi, Dala" #ila$ah Daerah Tingkat I Riau terdapat 1 kota"ad$a ad"inistrati5, $aitu -ota"ad$a :d"inistrati5 *ata", serta dua kota ad"inistrati5 6koti57, $aitu -oti5 Du"ai dan Tan!ung Pinang, 43 #ila$ah ke.a"atan, serta 1,204 desa dan kelurahan, II. PEMBANGUNAN DAERAH TINGKAT I RIAU DALAM PJP I Perke" angan kependudukan di Propinsi Riau sela"a pe" angunan !angka pan!ang 6P)P7 I "enun!ukkan "eningkatn$a la!u pertu" uhan penduduk dari 3,1 persen per tahun dala" periode 1941-1930 "en!adi 4,3 persen per tahun dala" periode 1930-1990, Di andingkan dengan la!u pertu" uhan penduduk di #ila$ah %u"atera dan di tingkat nasional $ang "asing-"asing se esar 2,13 persen per tahun dan 1,94 persen per tahun dala" 143

periode 1930-1990, la!u pertu" uhan penduduk propinsi ini ter"asuk tinggi, Dala" P)P I pe" angunan Propinsi Riau telah "eningkat dengan .ukup erarti, Pada tahun 1990 produk do"estik regional ruto 6PDR*7 non"igas Propinsi Riau atas dasar harga konstan tahun 1933 adalah se esar Rp 1,141,231 !uta, )ika dilihat dari su" angan sektoral terhadap PDR* non"igas, sektor perdagangan, hotel dan restoran "e" erikan su" angan tertinggi, 633,4 persen7, diikuti oleh sektor pertanian 623,4 persen7, sektor transportasi dan ko"unikasi 610,3 persen7, dan sektor industri 61,9 persen7, Dala" periode 1933-1990 la!u pertu" uhan PDR* non"igas atas dasar harga konstan tahun 1933 ter.atat se esar 3,0 persen per tahun, %ektor $ang "engala"i pertu" uhan .ukup tinggi adalah sektor ank dan le" aga keuangan lainn$a 622,3 persen7, sektor listrik, gas dan air "inu" 621,5 persen7, dan sektor !asa 612,1 persen7, PDR* non"igas per kapita pada tahun 1990 atas dasar harga konstan tahun 1933 "en.apai Rp504 ri u; di andingkan dengan tahun 1933 $ang esarn$a Rp411 ri u ter!adi peningkatan, Dengan de"ikian la!u pertu" uhann$a rata-rata sekitar 3,0 persen per tahun, 'a!u pertu" uhan perekono"ian Daerah Tingkat I Riau $ang .ukup pesat terse ut didukung oleh la!u pertu" uhan ekspor non"igas rata-rata se esar 34,1 persen per tahun antara tahun 1934 dengan 1992 dengan ko"oditas andalan industri hasil pengolahan ka$u, industri "etal, dan industri "anu5aktur, teruta"a di Pulau *ata", Pe" angunan di idang kese!ahteraan sosial telah "enghasilkan tingkat kese!ahteraan sosial $ang le ih aik $ang ditun!ukkan oleh er agai indikator, )u"lah penduduk $ang telah 144

"elek huru5 "eningkat dari 11,01 persen pada tahun 1941 "en!adi 90,1 persen pada tahun 1990, angka ke"atian a$i per seri u kelahiran hidup turun dari 141 pada tahun 1941 "en!adi 54 pada tahun 1990, De"ikian pula usia harapan hidup penduduk "eningkat dari 49,4 tahun pada tahun 1941 "en!adi 13,9 tahun pada tahun 1990, Peningkatan kese!ahteraan itu didukung oleh peningkatan pela$anan kesehatan $ang "akin "erata dan "akin luas !angkauann$a, Pada tahun 1990 telah ada 24 unit ru"ah sakit dengan kapasitas te"pat tidur 1,493 uah, dan pusat kesehatan "as$arakat 6puskes"as7 serta puskes"as pe" antu se an$ak 533 unit dengan !angkauan pela$anan "en.akup luasan 144,4 kilo"eter persegi dengan penduduk $ang dila$ani se an$ak 1,151 orang per puskes"as ter"asuk puskes"as pe" antu, -eadaan ini !auh le ih aik !ika di andingkan dengan keadaan tahun 1942 dengan !u"lah puskes"as aru "en.apai 15 unit dengan !angkauan pela$anan "en.akup luasan 1,304 kilo"eter persegi dan penduduk $ang dila$ani se an$ak 112,331 orang per puskes"as, Tingkat pendidikan rata-rata penduduk Riau telah "enun!ukkan ke"a!uan $ang erarti seperti diperlihatkan oleh angka partisipasi kasar sekolah dasar 6%D7 $ang pada tahun 1992 telah "en.apai 110,3 persen, di andingkan tahun 1942 $ang aru "en.apai 41,4 persen, :ngka partisipasi tahun 1992 terse ut telah le ih tinggi daripada tingkat nasional, $aitu se esar rata-rata 104,5 persen, Tingkat partisipasi pendidikan ini didukung oleh ketersediaan sekolah $ang "akin "eningkat, Pada tahun 1992 telah ada,3,034 unit %D $ang erarti telah "eningkat di andingkan dengan tahun 1942 $ang aru er!u"lah 1,013 unit, Peningkatan !u"lah %D da5t "urid didukung oleh peningkatan !u"lah guru, Pada tahun 1992 ter.atat 25,344 orang guru %D dan setiap guru %D "ela$ani 24 "urid, &eningkatn$a kese!ahteraan "as$arakat ter.er"in pula dari "akin erkurangn$a !u"lah penduduk "iskin, Pada tahun 1990, 145

penduduk "iskin di Propinsi Riau er!u"lah 451,111 orang atau kurang le ih 13,4 persen dari seluruh penduduk, Pada tahun 1934, penduduk "iskin "asih er!u"lah 193,053 orang atau kurang le ih 24,2 persen dari !u"lah penduduk, Pe" angunan daerah Riau didukung oleh pe" angunan prasarana $ang dilaksanakan, aik oleh pe"erintah pusat "aupun oleh pe"erintah daerah tingkat I dan tingkat II, Di idang Prasarana transportasi sa"pai dengan tahun 1992 telah di angun dan ditingkatkan er agai prasarana transportasi darat "eliputi angkutan sungai, danau, dan pen$e erangan, serta !aringan !alan $ang "en.apai 4,315 kilo"eter, -etersediaan !aringan !alan telah "akin aik, seperti terlihat pada tingkat kepadatan $ang "en.apai rata-rata 112,4 kilo"eter per 1,000 kilo"eter persegi, Prasarana transportasi ,lainn$a $ang "endukung pe" angunan daerah adalah prasarana transportasi laut dan transportasi udara, Daerah Tingkat I Riau "e"iliki 13 pela uhan laut, $aitu Pela uhan Pekan aru, Du"ai, *ata" se agai pela uhan sa"udera; Pela uhan Tan!ung + an, *engkalis, %elat Pan!ang, Tan!ung *alai -ari"un, <atuna, dan -uala =nok se agai pela uhan nusantara; pela uhan Pulau *intan, *ungur, %ingkep, 'ingga, Re"pang, *ulan, -ari"un, >alang, %iantan dan )e"a!a se agai pela uhan lokal dan perintis; dala" hal ini Tan!ung + an, -a il dan *ata" !uga er5ungsi se agai pela uhan pen$e erangan, Di sa"ping itu terdapat 23 pela uhan khusus $ang er5ungsi se agai pela uhan khusus "in$ak, kelapa sa#it, dan lain-lain, dan dua pela uhan laut e as ?isa #isata#an, $aitu Pela uhan 'aut *atu :"par 6Pulau *ata"7 dan Pela uhan 'aut Tan!ung Pinang 6Pulau *intan7, Transportasi udara di Daerah Tingkat I Riau dila$ani oleh 12 andar udara dengan *andar +dara %i"pang Tiga di Pekan aru se agai pelauhan uta"a daratan Riau dan dapat didarati pesa#at !enis D(-9, sedangkan *andar +dara 9ang <adi" di *ata" dapat didarati pesa#at esar seperti D(-10, :-300, *oeing 434, *andar udara di Tan!ung Pinang, Rengat, %ingkep dan Ranai di <atuna "a"pu didarati oleh pesa#at er adan sedang, *andar udara lainn$a adalah *andar +dara %ei *ati di Tan!ung *alai -ari"un, Pinang 141

-a"pai di Du"ai, %ungai %olari, %ungai Pakning, %ungai *ati, dan Pasir Pengaraian, %elain itu, prasarana transportasi antar#ila$ah $ang telah di angun sela"a P)P I, antara lain !alan lintas ti"ur %u"atera, !uga telah "eningkatkan keterkaitan antara Propinsi Riau dan propinsi lainn$a di #ila$ah %u"atera, Di idang pengairan, telah dilaksanakan peningkatan prasarana pengairan, seperti endung dan !aringan irigasi, Pada tahun 1993 !aringan irigasi $ang ada telah "engairi sa#ah seluas kurang le ih 234,000 hektare sehingga "e" antu peningkatan dan "enun!ang produksi pertanian, Pen$ediaan prasarana ketenagalistrikan di propinsi ini dila$ani oleh Perusahaan +"u" 'istrik <egara 6P'<7 0ila$ah III, $ang !uga "ela$ani Propinsi %u"atera *arat dan Propinsi Riau sa"pai tahun 1991 telah "enghasilkan da$a terpasang se esar 304 "ega#att, In?estasi $ang dilakukan Pe"erintah di Riau "elalui anggaran pe" angunan $ang dialokasikan dala" anggaran pendapatan dan elan!a negara 6:P*<7 "enun!ukkan ke.enderungan $ang "eningkat, :lokasi anggaran pe" angunan $ang erupa dana antuan pe" angunan daerah 6Inpres7 dan dana sektoral "elalui da5tar isian pro$ek 6DIP7 dala" Repelita I/ dan / er!u"lah "asing-"asing Rp443 "iliar dan Rpl,243 "iliar, Pendapatan asli daerah 6P:D7 !uga "enun!ukkan peningkatan $ang .ukup erarti, dengan rata-rata pertu" uhan sela"a Repelita / kurang le ih 52,3 persen per tahun, Dala" "asa itu P:D telah "eningkat dari Rp14,41 "iliar pada tahun 1939@90 "en!adi Rp45,33 "iliar pada tahun 1993@94, Peningkatan $ang erarti dari P:D dan antuan pe" angunan daerah dari tahun ke tahun "e"pengaruhi pula peningkatan elan!a pe" angunan dala" anggaran pendapatan dan elan!a daerah 6:P*D7 tingkat I Riau,

144

Pada tahun perta"a Repelita / elan!a pe" angunan daerah er!u"lah Rp33,5 "iliar dan pada tahun terakhir Repelita / telah "eningkat "en!adi Rp95,4 "iliar, *agian ter esar dari elan!a pe" angunan digunakan untuk sektor perhu ungan dan pari#isata, In?estasi s#asta $ang relati5 esar di propinsi ini ditun!ukkan oleh "eningkatn$a !u"lah pro$ek aru penana"an "odal dala" negeri 6P&D<7 $ang disetu!ui Pe"erintah dala" "asa e"pat tahun Repelita /, $aitu 99 pro$ek dengan nilai in?estasi se esar Rp3,51 triliun dan 101 pro$ek aru penana"an "odal asing 6P&:7 dengan nilai +%A2,459,3 !uta, Propinsi Riau "erupakan penghasil uta"a "in$ak u"i Indonesia, %u" angan seluruh produksi "in$ak u"i kepada PDR* total Riau erkisar antara 43-35 persen, 'adang-ladang "in$ak di daerah ini se agian esar terpusat di areal $ang dikenal dengan se utan B lok kangguruB dengan produksi rata-rata 400,000 arrel per hari dan di e erapa lokasi di #ila$ah lepas pantai (off-shore). Di propinsi ini terdapat tiga uah kilang "in$ak esar $ang "engolah "in$ak "entah dengan keseluruhan kapasitas kurang le ih 350,000 arrel per hari, Pulau-pulau *ata" dan *intan se agai agian dari Propinsi Riau "erupakan lokasi uta"a in?estasi, khususn$a P&:, In?estasi $ang dikelola oleh Ctorita *ata" erupa delapan ka#asan industri $ang dilengkapi dengan prasarana dan sarana dasar seperti air ersih, peru"ahan, kesehatan, serta 5asilitas rekreasi, %edangkan !enis in?estasi di Pulau *intan, selain er agai !enis industri adalah pari#isata, Di Riau daratan !uga di angun industri u ur kertas, $ang se"entara ini "erupakan pa rik u ur kertas ter esar di Indonesia, %e agai perke" angan dari upa$a terse ut di atas, %ingapura, negara agian )ohor 6&ala$sia7, dan Riau se.ara ersa"a-sa"a "e" entuk segitiga pertu" uhan dengan singkatan B%i!oriB, Pe" entukan segitiga pertu" uhan %i!ori ini untuk "e"a.u 143

pertu" uhan perekono"ian "asing-"asing negara anggota segitiga pertu" uhan terse ut dengan "enge" angkan dan "e"an5aatkan keunggulan ko"parati5n$a, &elan!utkan prospek segitiga %I)CRI $ang .erah, pulau-pulau *ata", Re"pang, dan >alang Tengah digarap untuk dihu ungkan dengan !e" atan "en!adi satu ka#asan *:R=':<>, -a#asan ini "e"perluas penge" angan *ata" $ang telah ha"pir "endekati *atas da$a serap instansi di pulau terse ut, Ren.ana tata ruang #ila$ah 6RTR07 propinsi daerah tingkat I $ang erupa ren.ana struktur tata ruang propinsi 6R%TRP7 dan RTR0 ka upaten@kota"ad$a daerah tingkat II $ang erupa ren.ana u"u" tata ruang ka upaten 6R+TR-7 telah selesai disusun, dan pada akhir P)P I sedang dala" proses ditetapkan se agai peraturan daerah,
III. TANTANGAN, KENDALA, DAN PELUANG PEMBANGUNAN

Pe" angunan Daerah Tingkat I Riau sela"a pe" angunan !angka pan!ang 6P)P7 I telah "e" erikan hasil $ang se.ara n$ata dirasakan oleh "as$arakat, dengan "akin "eningkatn$a kegiatan perekono"ian $ang didukung oleh "eningkatn$a ketersediaan prasarana dan sarana pe" angunan, "eningkatn$a tara5 kese!ahteraan dan "akin ter.ukupin$a ke utuhan dasar "as$arakat, ter"asuk pendidikan dasar dan kesehatan, <a"un, disadari pula ah#a "asih an$ak "asalah $ang dihadapi, Pe" angunan $ang telah an$ak dilakukan di Daerah Tingkat I Riau sela"a P)P I, dala" P)P II akan dilan!utkan dan diting katkan sesuai dengan >*9< 1993, +ntuk itu, perlu dite"ukenali er agai tantangan dan kendala $ang akan dihadapi, serta peluang $ang dapat di"an5aatkan, 149

1. Tantangan Dala" P)P I telah an$ak ke"a!uan $ang di.apai Propinsi Riau $ang ditun!ukkan antara lain oleh tara5 kese!ahteraan "as$arakat $ang .ukup tinggi $ang ditun!ukan oleh le ih aikn$a angka "elek huru5, angka ke"atian a$i, usia harapan hidup, di andingkan dengan rata-rata nasional, &eskipun de"ikian, aik PDR* non"igas per kapita "aupun la!u pertu" uhann$a di propinsi ini "asih relati5 le ih rendah dari rata-rata nasional, Dengan de"ikian, tantangan uta"a pe" angunan daerah Riau adalah "eningkatkan la!u pertu" uhan ekono"i dan "eningkatkan serta "e"perluas landasan ekono"i daerah $ang didukung oleh peningkatan ekspor dan perluasan kese"patan ker!a sehingga "e"per.epat peningkatan kese!ahteraan ekono"i dan sosial "as$arakat, +ntuk "en.apai pertu" uhan ekono"i $ang .ukup tinggi, di utuhkan tenaga ker!a $ang erkualitas dan produkti5, -ondisi ketenagaker!aan di Propinsi Riau ditandai dengan "asih esarn$a !u"lah tenaga ker!a lokal di sektor pertanian $ang produkti?itas n$a relati5 rendah, teruta"a di sektor pertanian tradisional, di andingkan dengan tenaga ker!a $ang terserap di sektor nonpertanian, khususn$a industri dan !asa, %ektor industri dan !asa, $ang erperan se agai penggerak la!u pertu" uhan ekono"i daerah "e"erlukan tenaga ker!a dengan produkti?itas $ang tinggi, +ntuk "e"pertahankan la!u pertu" uhan ekono"i Propinsi Riau tantangann$a adalah "e" entuk serta "enge" angkan su" er da$a "anusia erkualitas, $aitu su" er da$a "anusia $ang produkti5 dan er!i#a #iras#asta $ang "a"pu "engisi, "en.iptakan, dan "e"perluas lapangan ker!a serta kese"patan erusaha, +ntuk "eningkatkan la!u pertu" uhan ekono"i, di utuhkan in?estasi $ang esar, sedangkan ke"a"puan in?estasi pe"erintah ter atas sehingga untuk "e"enuhi ke utuhan terse ut diperlukan peningkatan in?estasi oleh "as$arakat, khususn$a dunia usaha, 130

%ehu ungan dengan itu, Propinsi Riau harus "a"pu "enarik dunia usaha agar "enana"kan "odal untuk "enge" angkan potensi er agai su" er da$a pe" angunan di propinsi ini, Dengan de"ikian, Propinsi Riau dihadapkan pada "asalah untuk "en.iptakan ikli" usaha $ang "enarik agi in?estasi "as$arakat dan dunia usaha, +ntuk itu, tantangann$a adalah "enge" angkan ka#asan dan pusat pertu" uhan $ang dapat "ena"pung kegiatan ekono"i, "e"perluas lapangan ker!a, dan sekaligus er5ungsi se agai pusat pela$anan, -egiatan ekono"i dan sosial di Propinsi Riau terkonsentrasi di daerah Pekan aru, *ata", dan Du"ai, -a#asan Riau daratan agian selatan, dan e erapa daerah Riau -epulauan tingkat perke" angan #ila$ah serta kese!ahteraan dan ke"ak"uran rak$atn$a relati5 tertinggal, 'a!u pertu" uhan ekono"i #ila$ah ini le ih la" at dari #ila$ah lainn$a sehingga "engaki atkan erta" ahn$a kesen!angan antar#ila$ah, Dengan de"ikian, tantangann$a adalah "eningkatkan penge" angan #ila$ah $ang tertinggal terse ut dengan "en$erasikan la!u pertu" uhann$a agar kesen!angan tingkat kese!ahteraan dan ke"ak"uran antar#ila$ah di Propinsi Riau "akin erkurang, Pertu" uhan ekono"i $ang perlu diper.epat "e" utuhkan dukungan prasarana dasar $ang "e"adai, antara lain transportasi, tenaga listrik, pengairan, air ersih, dan teleko"unikasi, &eskipun telah "eningkat, ketersediaan prasarana dasar daerah Riau "asih elu" "e"enuhi ke utuhan ataupun tuntutan kualitas pela$anan $ang terus "eningkat, +ntuk daerah $ang kondisi geogra5isn$a seperti Riau, diperlukan suatu siste" transportasi antar"oda $ang "enekankan pada siste" transportasi regional, pela$aran antar pulau oleh pela$aran ar"ada rak$at $ang terpadu dengan pela$aran perintis dan pela$aran nasional, serta siste" transportasi darat $ang dapat "eningkatkan keterkaitan #ila$ah produksi dengan pasar, +ntuk "eningkatkan e5isiensi ekono"i, teruta"a dala" distri usi arang dan !asa, diperlukan dukungan prasarana dan sarana transportasi $ang "e"adai, Di pihak lain, ada keter atasan ke"a"puan 131

pe"erintah, aik pusat "aupun daerah, untuk "e" angun prasarana dan sarana transportasi guna "e"per.epat pe" angunan daerah ini, Cleh karena itu, tantangan $ang dihadapi adalah "eningkatkan ketersediaan dan kualitas serta "e"perluas !angkauan pela$anan prasarana dasar, khususn$a air ersih dan tenaga listrik, serta siste" transportasi antar"oda se.ara terpadu dan opti"al, dengan "engikutsertakan dunia usaha, 9asil pe" angunan di idang kese!ahteraan sosial di Propinsi Riau "enun!ukkan ke"a!uan $ang le ih aik di andingkan dengan tingkat ke"a!uan rata-rata nasional, &eskipun de"ikian, di Propinsi Riau "asih terdapat kesen!angan kese!ahteraan antargolongan "as$arakat dan antardaerah, antara lain karena "asih ter atasn$a !angkauan prasarana dan sarana sosial, -ondisi di atas "enghadapkan Riau pada tantangan untuk "eningkatkan, "e"eratakan dan "e"perluas !angkauan dan "utu pela$anan kesehatan, pendidikan, dan pela$anan sosial lainn$a, serta !angkauan in5or"asi sa"pai ke seluruh pelosok daerah, Dala" kaitan itu, !u"lah penduduk $ang hidup di a#ah garis ke"iskinan "asih .ukup tinggi, $aitu pada tahun 1990 "asih se an$ak 451 ri u orang atau sekitar 13,4 persen dari !u"lah penduduk Propinsi Riau, %elain itu, pada tahun 1993 !u"lah desa tertinggal "asih .ukup an$ak, $aitu 410 desa atau sekitar 31,3 persen dart seluruh desa $ang ada di Riau, &asalah ke"iskinan $ang "e"erlukan penanggulangan se.ara khusus dan "en$eluruh ini "erupakan tantangan pula agi pe" angunan daerah Riau dala" P)P II, khususn$a Repelita /I, &eningkatn$a intensitas pe" angunan selain "engaki atkan "eningkatn$a pe"an5aatan lahan, air, dan su" er da$a ala" lainn$a, !uga "eni" ulkan kerusakan su" er da$a ala" dan "enghasilkan li" ah dan polusi dala" kadar $ang "akin "eningkat $ang dapat "engaki atkan "enurunn$a kualitas dan da$a dukung lingkungan hidup, Dengan de"ikian, pe" angunan daerah dihadapkan pada tantangan untuk "e" angun tanpa

132

"erusak lingkungan hidup dan "eningkatkan e5ekti?itas pengelolaan dan reha ilitasi su" er da$a ala" sehingga "en!a"in pe" angunan $ang erkelan!utan, *elu" "antap dan "eratan$a ke"a"puan aparatur di daerah serta elu" serasin$a koordinasi antarle" aga dala" "engelola pe" angunan "erupakan tantangan $ang dihadapi dala" rangka "e"perkuat ke"a"puan "ana!e"en dan kele" agaan di daerah, 2. Kendala

+pa$a pe" angunan daerah di Propinsi Riau dihadapkan kepada er agai kendala $ang erat kaitann$a dengan kondisi geogra5is dengan karakteristik 5isik #ila$ah $aitu erupa tanah ra#a serta se!u"lah pulau esar dan ke.il $ang terisolasi serta !arang pendudukn$a, khususn$a agi penge" angan sarana dan prasarana, antara lain siste" transportasi, Propinsi ini "e"pun$ai !u"lah penduduk $ang relati5 sedikit di andingkan dengan luas #ila$ah se.ara keseluruhan, )u"lah penduduk $ang relati5 sedikit dengan perse aran $ang tidak "erata dan terpen.ar dala" kelo"pok penduduk $ang ke.il di e erapa ka#asan terpen.il dan terisolasi, di #ila$ah daratan dan #ila$ah kepulauan, "erupakan kendala pula dala" "eningkatkan pe"erataan kegiatan ekono"i dan pela$anan ke utuhan dasar "as$arakat, 3. Pel ang

9asil pe" angunan $ang telah di.apai Propinsi Riau sela"a P)P I dapat "en!adi "odal dan "e" uka peluang untuk "eningkatkan pe" angunan dala" Repelita /I dan P)P II, Prasarana dan sarana sosial dan ekono"i $ang telah di angun, kele" agaan $ang telah ter entuk dan er5ungsi, serta peran serta "as$arakat $ang "eningkat dala" kegiatan pe" angunan adalah "odal dan peluang $ang dapat dike" angkan, 133

Propinsi Riau "e"iliki er agai potensi su" er da$a ala" $ang elu" se"ua di"an5aatkan, De"ikian pula ada potensi pe" angunan $ang telah di"an5aatkan, tetapi elu" opti"al dike" angkan antara lain di sektor pertanian lahan kering, pertanian lahan asah, perikanan, pengolahan hasil hutan, perta" angan, dan pari#isata, Potensi pertanian $ang di"iliki Propinsi Riau antara lain adalah potensi perke unan dengan ko"oditas uta"an$a kelapa sa#it, karet, dan .oklat, Potensi kehutanan "asih "e"ungkinkan dike" angkan le ih lan!ut dengan ko"oditas rotan, er agai !enis ka$u ulat antara lain "eranti, ra"in kering, ka$u gerga!ian, ka$u lapis, dan u ur kertas, Potensi perikanan "eliputi penangkapan ikan di laut "aupun perairan u"u", udida$a air ta#ar, air pa$au, dan udida$a di laut, Penangkapan ikan di laut terkonsentrasi di perairan %elat &alaka, di -a upaten *engkalis, dan -a upaten Indragiri 9ilir, serta -epulauan Riau dengan "e"an5aatkan perairan Done =kono"i =ksklusi5 6D==7 dengan !enis dan hasil $ang a"at eraga", Potensi pertanian lainn$a antara lain adalah pertanian lahan asah seperti lahan pasang surut di -a upaten Indragiri 9ilir, *engkalis, dan -a"par, %elain itu, terdapat pula hutan akau di daerah ra#a sepan!ang pantai ti"ur, -eka$aan ala" Propinsi Riau $ang uta"a dan "en!adi andalan ukan han$a agi daerah tetapi se.ara nasional adalah "in$ak u"i, Propinsi Riau "enghasilkan le ih kurang 50 persen dari seluruh produksi "in$ak u"i Indonesia, %elain "asih ada ke"ungkinan pene"uan .adangan aru, produksi "in$ak u"i diusahakan dengan "engopti"alkan pengurasan .adangan $ang ada dengan .ara "Enhanced Oil Recovery". %elain itu Propinsi Riau "e"iliki er agai keka$aan ahan ta" ang lain seperti auksit di Pulau *intan, atu ara $ang terse ar di Rokan, 'ogas Peranap, dan (erenti, dan ga" ut, serta ahan galian, seperti ate granit, pasir, pasir kuarsa, dan tanah 5iat $ang terse ar di seluruh #ila$ah propinsi,

134

*er agai industri di Propinsi Riau seperti antara lain industri pengolahan hasil hutan dan industri hasil pertanian, $ang "eliputi "in$ak sa#it, rotan, ka$u lapis, crumb rubber , udang eku, ataupun industri dengan kadar il"u pengetahuan dan teknologi tinggi, seperti industri perta" angan "in$ak dan gas u"i, industri perkapalan, industri "esin-"esin, dan "anu5aktur, erpotensi untuk dike" angkan, Penge" angan industri $ang "enggunakan teknologi "ad$a dan tinggi terse ut dapat "eli atkan serta "e"an5aatkan kehadiran perusahaan-perusahaan transnasional $ang ada di propinsi ini, Pari#isata !uga "erupakan sektor $ang a"at erpeluang untuk dike" angkan, Riau "e"iliki o !ek dan da$a tarik #isata $ang eraga", aik #isata ala", uda$a "aupun se!arah, 0isata ala" "eliputi rekreasi pantai di Pantai <ongsa, *ahagia, 'engkana, dan Pulau Dendang, Pantai Trikora, gunung dan ukit, air ter!un, serta sungai, 0isata uda$a "eliputi *alai :dat Riau, Istana Rokan, &es!id Ra$a Pekan aru, dan Pa.u )alur, 0isata peninggalan se!arah, antara lain "eliputi (andi &uara Takus, Istana -era!aan %iak, *ukit *atu, dan *intan, 'okasi Propinsi Riau .ukup strategis karena letakn$a sangat erdekatan dengan %ingapura sehingga potensial untuk penge"angan ker!a sa"a regional, seperti dala" entuk segitiga pertu"uhan %ingapura-)ohor-Riau 6%i!ori7, -er!a sa"a terse ut dapat dike" angkan le ih lan!ut untuk "e"perluas ker!a sa"a penana"an "odal, pari#isata, dan perdagangan internasional, I!. ARAHAN, "A"ARAN, DAN KEBIJAK"ANAAN PEMBANGUNAN 1. A#a$an GBHN 1%%3

GBHN 1993 "enga"anatkan ah#a pe" angunan daerah diarahkan untuk "e"a.u pe"erataan pe" angunan dan hasiln$a 135

dala" rangka "eningkatkan kese!ahteraan rak$at, "enggalakkan prakarsa dan peran serta akti5 "as$arakat, serta "eningkatkan penda$agunaan potensi daerah se.ara opti"al dan terpadu dala" "engisi otono"i daerah $ang n$ata, dina"is, serasi, dan ertanggung !a#a serta "e"perkuat persatuan dan kesatuan angsa, Dala" upa$a "elaksanakan pe"erataan pe" angunan di seluruh #ila$ah tanah air, pe" angunan daerah dan ka#asan $ang kurang erke" ang, seperti di daerah terpen.il, perlu ditingkatkan se agai per#u!udan 0a#asan <usantara, Dengan "enga.u kepada arahan >*9< 1993, pe" angunan Daerah Tingkat I Riau diarahkan untuk "e"per.epat pertu" uhan ekono"i daerah "elalui peli atan "as$arakat sete"pat se.ara penuh; peningkatan peran serta "as$arakat dan dunia usaha; peningkatan kese"patan ker!a agi tenaga ker!a- sete"pat dan per aikan kualitas angkatan ker!a "elalui pendidikan dan pelatihan; peningkatan produkti?itas perekono"ian daerah; penganekaraga"an kegiatan perekono"ian daerah; peningkatan pertu"uhan ekspor non"igas; peningkatan !u"lah dan kualitas in?estasi s#asta; peningkatan kese!ahteraan sosial dan per.epatan penanggulangan ke"iskinan; penge" angan siste" transportasi terpadu $ang akan "eningkatkan aksesi ilitas daerah terpen.il dan ter elakang; penguatan kele" agaan dan aparatur pe"erintah di daerah dala" rangka peningkatan e5isiensi dan e5ekti?itas pelaksanaan pe" angunan di daerah; penge" angan su" er da$a ala" $ang "e"iliki potensi dan keunggulan ko"parati5 dengan "e"perhatikan pelestarian lingkungan hidup untuk pe" angunan $ang erkelan!utan; dan penge" angan ka#asan andalan dengan "en.iptakan keterkaitan dengan #ila$ah sekitarn$a, 2, "a&a#an
a. "a&a#an PJP II

%asaran pe" angunan Daerah Tingkat I Riau dala" P)P II sesuai dengan >*9< 1993 adalah "antapn$a otono"i daerah $ang 131

n$ata, dina"is, serasi, dan ertanggung !a#a , serta "akin "eratan$a pe" angunan dan hasil-hasiln$a dala" rangka "eningkatkan kese!ahteraan rak$at, %asaran pe" angunan ekono"i adalah ter.apain$a la!u pertu" uhan PDR* non"igas $ang diperkirakan rata-rata sekitar 3,4 persen per tahun, %asaran lainn$a adalah "eningkatn$a ketersediaan dan kualitas pela$anan prasarana dan sarana dasar ekono"i, teruta"a ter.iptan$a siste" transportasi antar"oda $ang "a"pu "eningkatkan aksesi ilitas #ila$ah propinsi se.ara ekono"is, "eningkatn$a peran serta dunia usaha dan "as$arakat dala" pe" angunan, sehingga dapat "endukung pen.iptaan lapangan ker!a, serta "eningkatn$a su" angan daerah kepada ekono"i nasional, %asaran pe" angunan sosial adalah "eningkatn$a dera!at kesehatan dan giEi "as$arakat $ang diukur, antara lain, dari dua indikator kese!ahteraan sosial, $aitu erta" ahn$a usia harapan hidup "en!adi 42,4 tahun dan "enurunn$a angka ke"atian a$i "en!adi 20 per seri u kelahiran hidup; "enurunn$a la!u pertu"uhan penduduk; dan telah "antapn$a pe"erataan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar dan ke!uruan, serta telah terselesaikann$a pelaksanaan 0a!i *ela!ar Pendidikan Dasar %e" ilan Tahun, Dala" P)P II "asalah ke"iskinan di daerah Riau erdasarkan kriteria $ang sekarang digunakan diupa$akan dapat terselesaikan, '. "a&a#an Re(el)ta !I %asaran pe" angunan Daerah Tingkat I Riau dala" Repelita /I adalah erke" angn$a otono"i daerah $ang n$ata, dina"is, serasi, dan ertanggung !a#a dengan titik erat pada daerah tingkat II; "eningkatn$a ke"andirian dan ke"a"puan dala" "eren.anakan dan "engelola pe" angunan, ter"asuk dala" "engoperasikan dan "e"elihara prasarana dan sarana $ang di angun di daerah, seiring dengan "eningkatn$a ke"a"puan 134

untuk "enggali dan "engerahkan su" er keuangan daerah serta "eningkatn$a e5isiensi elan!a daerah, %asaran pe" angunan ekono"i adalah ter.apain$a la!u pertu" uhan PDR* non"igas $ang diperkirakan rata-rata sekitar 4,0 persen per tahun, dengan la!u pertu" uhan sektoral, $aitu pertanian rata-rata sekitar 5,4 persen; industri non"igas sekitar 14,0 persen; angunan sekitar 4,5 persen; perdagangan dan pengangkutan sekitar 1,4 persen; !asa-!asa sekitar 5,2 persen; dan lainn$a 6"en.akup pe"erintah, energi dan perta" angan7 sekitar 1,3 persen, %edangkan sasaran la!u pertu" uhan ekspor non"igas rata-rata untuk Propinsi Riau 14,1 persen per tahun, %edangkan sasaran la!u pertu" uhan kese"patan ker!a adalah rata-rata 1,1 persen per tahun sehingga ter.ipta ta" ahan kese"patan ker!a aru agi 449,1 ri u orang, %asaran selan!utn$a adalah "eningkatn$a ketersediaan prasarana dan sarana ekono"i, teruta"a erke" angn$a siste" transportasi antar"oda $ang terpadu sehingga "a"pu "eningkatkan aksesi ilitas #ila$ah propinsi ini se.ara le ih "erata dan e5isien; "eningkatn$a keikutsertaan dunia usaha dan "as$arakat dala" kegiatan produkti5 di daerah; "eningkatn$a produkti?itas tenaga ker!a sete"pat, teruta"a di sektor pertanian, industri, dan !asa; dan "eningkatn$a P:D, ter"asuk di daerah tingkat II $ang relati5 tertinggal, %asaran pe" angunan sosial adalah "eningkatn$a dera!at kesehatan dan giEi "as$arakat se.ara "erata dengan peningkatan usia harapan hidup "en!adi 11,4 tahun serta penurunan angka ke"atian a$i "en!adi 42 per seri u kelahiran hidup; "enurunn$a la!u pertu" uhan penduduk sesuai dengan sasaran nasional; "akin "erata, "eluas, dan "eningkatn$a kualitas pendidikan dasar dan ke!uruan; "eningkatn$a angka partisipasi kasar sekolah lan!utan tingkat perta"a 6%'TP7, ter"asuk "adrasah tsana#i$ah 6&Ts7 dan sekolah lan!utan tingkat atas 6%'T:7, ter"asuk "adrasah ali$ah 6&:7, "asing-"asing "en!adi sekitar 11,4 persen dan sekitar 33,9 133

persen serta di"ulain$a pelaksanaan 0a!i *ela!ar Pendidikan Dasar %e" ilan Tahun, &en!adi sasaran penting pula "eningkatn$a pendapatan "as$arakat erpendapatan rendah, erkurangn$a !u"lah penduduk $ang "asih hidup di a#ah garis ke"iskinan, erkurangn$a !u"lah desa tertinggal selaras dengan sasaran penurunan !u"lah penduduk "iskin di tingkat nasional, "eningkatn$a da$a dukung su" er da$a ala", dan terpeliharan$a kelestarian 5ungsi lingkungan hidup, ter"asuk "enurunn$a luas lahan kritis, 3, Ke')*a+&anaan

+ntuk "engatasi er agai tantangan pe" angunan dan "e#u!udkan er agai sasaran terse ut di atas, ke i!aksanaan pe" angunan Daerah Tingkat I Riau pada Repelita /I diarahkan pada peningkatan pelaksanaan otono"i di daerah $ang seiring dengan peningkatan peran serta "as$arakat; penge" angan sektor unggulan; penge" angan usaha nasional; penge" angan su" er da$a "anusia; kependudukan; peningkatan pe"erataan pe" angunan; penanggulangan ke"iskinan; penge" angan prasarana dan sarana ekono"i; penda$agunaan su" er da$a ala" dan pelestarian 5ungsi lingkungan hidup; serta penge" angan ka#asan andalan, -e i!aksanaan terse ut di atas dilaksanakan dengan "e"perhatikan ke i!aksanaan pe" angunan propinsi $ang er atasan dala" rangka "e#u!udkan keserasian pe" angunan antardaerah "elalui peningkatan ker!a sa"a antardaerah, a. Pela+&anaan ,t-n-.) d) Dae#a$

Dala" rangka "e"perkukuh negara kesatuan serta "e"perlan.ar pen$elenggaraan pe" angunan nasional, ke"a"puan pelaksanaan pe"erintahan di daerah tingkat I dan tingkat II Propinsi Riau, teruta"a dala" pen$elenggaraan tugas desentralisasi, dekonsentrasi, dan pe" antuan ditingkatkan agar 139

"akin "e#u!udkan otono"i $ang n$ata, dina"is, serasi, dan ertanggung !a#a , Pelaksanaan otono"i di Propinsi Riau ditingkatkan dengan peningkatan ke"a"puan aparatur "elalui penguatan "ana!e"en dan kele" agaan; peningkatan kualitas su" er da$a "anusia, ter"asuk pe"an5aatan, penge" angan, dan penguasaan il"u pengetahuan dan teknologi 6iptek7; peningkatan ke"a"puan "e"o ilisasi er agai su" er keuangan daerah; serta peningkatan ke"a"puan le" aga dan organisasi "as$arakat, dan peningkatan peran serta "as$arakat dala" pe" angunan daerah, Penataan ke" ali atas #ila$ah dan daerah dala" rangka pe"ekaran dan pen$esuaian status daerah tertentu, di"ungkinkan untuk "eningkatkan e5isiensi pelaksanaan pe" angunan dan ad"inistrasi pe"erintahan di daerah, '. Penge.'angan "e+t-# Ungg lan Dala" upa$a "en.apai sasaran pertu" uhan ekono"i se.ara erkesina" ungan, ke i!aksanaan pe" angunan ekono"i daerah dala" Repelita /I diarahkan untuk "eningkatkan e5isiensi dan produkti?itas sektor unggulan $ang diprioritaskan di Propinsi Riau, Pe" angunan industri dan pertanian serta sektor produkti5 lainn$a akan ditingkatkan dan diarahkan untuk "enghasilkan pertu" uhan ekono"i $ang .ukup tinggi, Pe" angunan industri di Propinsi Riau diarahkan teruta"a untuk penge" angan industri $ang erorientasi ekspor dengan "e"an5aatkan potensi su" er da$a ala" dan su" er da$a "anusia serta "e"an5aatkan keuntungan lokasi Propinsi Riau $ang erada di dala" segitiga pertu" uhan %ingapura, )ohor, dan Riau 6%i!ori7, %ehu ungan dengan itu, pe" angunan industri di Propinsi Riau dike" angkan se.ara ertahap dan terpadu "elalui peningkatan keterkaitan industri dengan pertanian sehingga "eningkatkan nilai ta" ah dan "e"perkuat struktur ekono"i daerah, +pa$a 190

penge" angan dan perluasan kegiatan industri pengolahan, ter"asuk agroindustri dan industri erteknologi tinggi, ditingkatkan dan didorong "elalui pen.iptaan ikli" $ang le ih "erangsang agi penana"an "odal, Pen$e aran pe" angunan industri di er agai daerah tingkat II untuk "endorong pe"erataan, diupa$akan sesuai dengan potensi "asing-"asing dan sesuai dengan ren.ana tata ruang daerah, +ntuk "endukung perke" angan industri, diupa$akan peningkatan prasarana, peningkatan usaha pe"asaran, serta pelatihan tenaga ker!a, +ntuk "eningkatkan ketersediaan prasarana penun!ang sehingga ter.ipta kondisi $ang "enarik agi penge"angan kegiatan industri, diperlukan in?estasi $ang .ukup esar $ang tidak dapat dipenuhi oleh Pe"erintah sepenuhn$a, Cleh karena itu, usaha s#asta didorong untuk ikut serta "e" angun prasarana dan sarana $ang di utuhkan, Pe" angunan pertanian di Propinsi Riau diarahkan untuk "eningkatkan usaha pertanian terpadu erorientasi ekspor, "elalui kegiatan pertanian tana"an pangan, perikanan, dan peternakan, +pa$a terse ut dilaksanakan se.ara terpadu, serta didukung oleh penge" angan agro isnis dan agroindustri $ang "a"pu "en.iptakan dan "e"perluas lapangan ker!a dan kese"patan usaha, serta "eningkatkan pendapatan dan tara5 hidup petani dan nela$an, Pe" angunan kehutanan di Propinsi Riau ditingkatkan dan diarahkan untuk "en!a"in kelangsungan pen$ediaan dan perluasan keanekaraga"an hasil hutan, $ang "endukung pe" angunan industri, perluasan kese"patan ker!a dan kese"patan usaha, perluasan su" er pendapatan negara dan peningkatan pe" angunan daerah, dan "en!aga 5ungsi hutan se agai pelestari hutan dan ekosiste", +ntuk "en!aga kelestarian hutan, upa$a perlindungan, penerti an, penga"anan, penga#asan, pengendalian, serta reha ilitasi dan konser?asi hutan dilan!utkan dan ditingkatkan, Pengusahaan hutan dan hasil hutan diatur "elalui pola pengusahaan hutan $ang "en!a"in keikutsertaan "as$arakat di ka#asan hutan dan sekitarn$a, dan peningkatan peran serta koperasi dan usaha 191

"enengah, ke.il, teruta"a dala" pengolahan dan pe"asaran hasil hutan, Pe" angunan kepari#isataan di Propinsi Riau "e"pun$ai potensi $ang luas dan prospek $ang .erah, Cleh karena itu, pe"angunan kepari#isataan diarahkan untuk "eningkatkan pendapatan daerah dan "as$arakat, "en.iptakan lapangan ker!a dan kese"patan usaha, serta "endorong kegiatan ekono"i $ang terkait dengan penge" angan uda$a daerah, dan dengan "e"an5aatkan keindahan dan keka$aan ala", ter"asuk keka$aan ala" ahari, keanekaraga"an seni uda$a, serta peninggalan se!arah; dengan tetap "e"perhatikan nilai-nilai aga"a, .itra kepri adian angsa, serta harkat dan "arta at angsa, Pe" angunan perta" angan di Propinsi Riau ditingkatkan dengan sekaligus "endorong proses pengolahan lan!utann$a untuk "eningkatkan nilai ta" ah, teruta"a "in$ak dan gas u"i, atu ara, e"as, ti"ah putih, auksit, atu granit, pasir kuarsa, 5eldspar, tanah liat, kaolin, entonit, atu ga"ping, dan atu setengah per"ata,
/. Penge.'angan U&a$a Na&)-nal

Penge" angan usaha nasional $ang "eliputi usaha "enengah dan ke.il, koperasi, adan usaha "ilik negara 6*+&<7, dan adan usaha "ilik daerah 6*+&D7, serta usaha s#asta diarahkan agar "a"pu tu" uh "en!adi penggerak uta"a pe" angunan ekono"i daerah, serta "e"perluas kese"patan usaha dan kese"patan ker!a "enu!u ter#u!udn$a perekono"ian daerah $ang tangguh dan "andiri, $ang dapat "enopang pe" angunan dan perekono"ian nasional, -e"a"puan dan peranan usaha "enengah dan ke.il, ter"asuk usaha tradisional dan in5or"al di Propinsi Riau ditingkatkan "elalui pe" angunan prasarana dan sarana usaha disertai dengan penge" angan ikli" usaha $ang "endukung, %truktur dunia usaha 192

ditata pula sehingga ter.ipta lapisan ke.il $ang kukuh dan saling "en$angga dengan lapisan "enengah $ang tangguh dan saling "endukung dengan usaha esar, -e i!aksanaan $ang "endukung perke" angan ekono"i rak$at dilakukan pula "elalui peningkatan pe" erian ke"udahan di idang perkreditan, in?estasi, perpa!akan, asuransi, akses terhadap pasar dan in5or"asi, serta dala" "e"peroleh pendidikan, pelatihan ketera"pilan, pe" i" ingan "ana!e"en, dan alih teknologi, Dengan de"ikian, ekono"i rak$at dapat erke" ang se.ara "antap dan erperan "akin esar dala" perekono"ian nasional, Dala" rangka itu, dike" angkan idang kegiatan ekono"i $ang diprioritaskan agi usaha ekono"i rak$at, $aitu koperasi dan usaha ke.il ter"asuk usaha in5or"al dan tradisional, dan !ika perlu ditetapkan #ila$ah usaha $ang "en$angkut perekono"ian rak$at, teruta"a $ang telah erhasil diusahakan oleh koperasi dan usaha ke.il untuk tidak di"asuki oleh usaha lainn$a, -e i!aksanaan pe" erian prioritas dapat pula di erikan kepada usaha ekono"i rak$at untuk dapat erperan se.ara e5ekti5 dala" pengadaan arang dan !asa $ang di ia$ai Pe"erintah, disertai upa$a pen$ediaan te"pat usaha $ang ter!a"in, khususn$a agi koperasi dan usaha ke.il, dan peningkatan peran serta "as$arakat, antara lain dala" pe"ilikan saha" perusahaan esar "elalui koperasi, Pe" angunan koperasi di Propinsi Riau dilakukan "elalui peningkatan akses dan pangsa pasar; perluasan akses terhadap su" er per"odalan, pengukuhan struktur per"odalan, dan peningkatan ke"a"puan "e"an5aatkan "odal; peningkatan ke"a"puan, organisasi dan "ana!e"en koperasi; peningkatan akses terhadap teknologi dan peningkatan ke"a"puan "e"an5aatkann$a; serta penge" angan ke"itraan usaha, +pa$a terse ut !uga dilaksanakan di daerah tertinggal dala" rangka "eningkatkan ke"a"puan dan kese!ahteraan kelo"pok tertinggal, seperti nela$an pada u"u"n$a, petani ke.il, dan "ereka $ang erada di kantungkantung ke"iskinan, 193

Pe" angunan perdagangan di Propinsi Riau diarahkan untuk "enun!ang peningkatan produksi dan "e"perlan.ar distri usi sehingga "a"pu "endukung upa$a pe"erataan dan penge" angan usaha, dan peningkatan ekspor non"igas dengan "e"an5aatkan perke" angan ekono"i, aik nasional, regional "aupun glo al, Dala" kaitan ini, penge" angan ka#asan pertu" uhan %i!ori di"an5aatkan untuk "eningkatkan perekono"ian daerah dengan "endorong ker!a sa"a antara pengusaha di daerah dan pengusaha di negara tetangga, d. Penge.'angan " .'e# Da0a Man &)a

Penge" angan su" er da$a "anusia di Propinsi Riau diarahkan untuk "e#u!udkan "anusia erakhlak, eri"an, dan ertaF#a terhadap Tuhan Gang &aha =sa dengan "enana"kan se!ak dini nilai-nilai aga"a dan "oral, serta nilai-nilai luhur uda$a angsa, aik "elalui !alur pendidikan sekolah "aupun pendidikan luar sekolah, serta pendidikan di lingkungan keluarga dan "as$arakat, De"ikian pula, penge" angan su" er da$a "anusia diarahkan untuk "eningkatkan dera!at kesehatan dan pendidikan, "elalui peningkatan kualitas pendidikan u"u", pendidikan ke!uruan, "aupun pendidikan aga"a, serta pela$anan kesehatan dan sosial kepada "as$arakat "elalui peningkatan ketersediaan dan se aran prasarana dan sarana dasar se.ara "akin erkualitas dan "erata, Penge" angan su" er da$a "anusia diarahkan untuk "eningkatkan kreati?itas, produkti?itas, nilai ta" ah, da$a saing, ke#iras#astaan, dan kualitas tenaga ker!a, antara lain "elalui kegiatan pe" i" ingan, pendidikan, dan pelatihan $ang tepat dan e5ekti5, serta peningkatan pengetahuan dan ketra"pilan dala" pe"an5aatan, penge" angan dan penguasaan iptek serta pelestarian 5ungsi lingkungan hidup, Peningkatan produkti?itas tenaga ker!a di propinsi ini diarahkan pada idang industri $ang "e"an5aatkan su" er da$a ala", $akni perke unan, peternakan,

194

perikanan, pari#isata, kehutanan, dan perta" angan, serta industri $ang erkadar su" er da$a "anusia dengan ketera"pilan dan pe"an5aatan iptek $ang tinggi, seperti industri reka$asa, ran.ang angun dan er agai industri peranti lunak, ter"asuk !asa konsultansi dan !asa konstruksi, e. Ke(end d +an

-e i!aksanaan di idang kependudukan di Daerah Tingkat I Riau diarahkan untuk "engendalikan pertu" uhan penduduk di daerah $ang "e"pun$ai kepadatan dan la!u pertu" uhan penduduk $ang tinggi, serta "engarahkan perse aran penduduk $ang le ih "erata, teruta"a ke daerah !arang penduduk, dengan "e"perhatikan da$a dukung dan da$a ta"pung lingkungan hidup, Pertu" uhan penduduk dikendalikan, antara lain dengan upa$a peningkatan keluarga eren.ana "andiri, *ersa"aan dengan itu, upa$a peningkatan kualitas penduduk dilakukan dengan "eningkatkan keluarga se!ahtera, ter"asuk i u dan anak, re"a!a, serta penduduk lan!ut usia, Peranan #anita $ang dala" pe" angunan Propinsi Riau telah "eningkat, diupa$akan untuk dilan!utkan dan ditingkatkan pe" inaann$a, Perse aran penduduk dala" rangka "engendalikan pera" ah hutan dilaksanakan antara lain "elalui trans"igrasi lokal, %e agai daerah peneri"a trans"igran, upa$a "e"eratakan perse aran penduduk dan tenaga ker!a ke er agai ka#asan andalan dan pusat pertu" uhan #ila$ah di Propinsi Riau dilaksanakan, antara lain "elalui trans"igrasi u"u" dan trans"igrasi s#akarsa er antuan dan trans"igrasi s#akarsa "andiri, 1. Pen)ng+atan Pe.e#ataan Pe.'ang nan

Pe"erataan pertu" uhan antarsektor ekono"i di Propinsi Riau diupa$akan dengan "en$erasikan se.ara ertahap peranan dan su" angan setiap sektor ekono"i, dala" rangka "eningkatkan 195

nilai ta" ah dan produkti?itas ekono"i daerah $ang opti"al, dengan "e"perluas lapangan ker!a dan kese"patan erusaha, "e"perlan.ar proses perpindahan tenaga ker!a ke sektor $ang le ih produkti5, serta "e"adukan peren.anaan dan pelaksanaan progra" antarsektor dan progra" regional, sehingga kegiatan pe" angunan dapat ter#u!ud se.ara terpadu dan erda$a guna, +ntuk itu, produkti?itas khususn$a di sektor $ang relati5 tertinggal ditingkatkan, antara lain dengan penerapan teknologi $ang tepat serta pendekatan aru dala" produksi dan pe"asaran hasil, +ntuk "eningkatkan nilai tukar ko"oditas pertanian dan hasil sektor lainn$a di perdesaan, ditingkatkan keterkaitan antarsektor, teruta"a antara sektor pertanian dengan industri dan !asa, Pe"erataan pe" angunan antardaerah di Propinsi Riau diupa$akan dengan le ih "en$erasikan pertu" uhan dan "engurangi kesen!angan aik dala" tingkat ke"a!uan antardaerah, "aupun antara perkotaan dan perdesaan, Pe" angunan desa dan "as$arakat perdesaan ditingkatkan "elalui koordinasi dan keterpaduan $ang "akin serasi dala" pe" angunan sektoral, penge" angan ke"a"puan su" er da$a "anusia, pe"an5aatan su" er da$a ala" dan pelestarian 5ungsi lingkungan hidup, serta penu" uhan ikli" $ang "endorong tu" uhn$a prakarsa dan s#ada$a "as$arakat, Di perkotaan, penataan penggunaan tanah ditingkatkan dengan le ih "e"perhatikan hak-hak rak$at atas tanah, 5ungsi sosial hak atas tanah, atas "aksi"u" pe"ilikan tanah, serta pen.egahan penelantaran tanah ter"asuk upa$a "en.egah pe"usatan penguasaan tanah $ang "erugikan kepentingan rak$at, Dala" rangka pe"erataan pe" angunan antardaerah di Propinsi Riau dite"puh pula er agai upa$a, antara lain, "eningkatkan keterpaduan pe" angunan sektoral dan daerah $ang dike"angkan erdasarkan pendekatan #ila$ah atau kelo"pok #ila$ah dala" satu propinsi dengan "en.iptakan keterkaitan 5ungsional antardaerah, antar#ila$ah, antardesa,, antarkota, dan antara desa dan kota, %elan!utn$a, pen$erasian pertu" uhan antardaerah diupa$akan pula dengan "eningkatkan pela$anan kepada 191

"as$arakat untuk "endorong kegiatan ekono"i daerah dengan "e" erikan er agai entuk ke"udahan dala" rangka "en.iptakan ikli" usaha $ang "akin aik, +ntuk "engatasi kesen!angan antargolongan ekono"i dilakukan penataan ke" ali peraturan daerah $ang "engatur kehidupan ekono"i rak$at an$ak seperti kepe"ilikan hak atas tanah, periEinan usaha dan angunan, perlindungan huku" dan "ekanis"e pasar di daerah, serta pe" erian 5asilitas dan ke"udahan erusaha agi pengusaha ke.il, ter"asuk dala" "elaksanakan pro$ek-pro$ek Pe"erintah di daerah, sehingga "as$arakat golongan ekono"i $ang le"ah "endapat kese"patan $ang le ih esar untuk "eningkatkan peranann$a dala" pe" angunan dan dengan de"ikian "eningkatkan kese!ahteraann$a,
g. Penangg langan Ke.)&+)nan

Dala" rangka "e"per.epat penanggulangan ke"iskinan di Propinsi Riau, Inpres Desa Tertinggal 6IDT7 "erupakan salah satu ke i!aksanaan untuk "enu" uhkan dan "e"perkuat ke"a"puan "as$arakat "iskin untuk dapat "eningkatkan tara5 hidupn$a, IDT diarahkan pada penge" angan kegiatan sosial ekono"i dala" rangka "e#u!udkan ke"andirian "as$arakat "iskin di desa atau kelurahan tertinggal, dengan "enerapkan prinsip gotong-ro$ong, kes#ada$aan, dan partisipasi, serta "enerapkan se"angat dan kegiatan produksi dan kooperati5, -egiatan sosial ekono"i $ang dike" angkan adalah kegiatan produksi dan pe"asaran, teruta"a $ang su" er da$an$a tersedia di lingkungan "as$arakat sete"pat, >una "e"per.epat upa$a itu, ditingkatkan pe" angunan prasarana dan sarana perdesaan serta disediakan dana se agai "odal ker!a agi penduduk "iskin untuk "e" angun dan "enge" angkan ke"a"puann$a sehingga dapat "eningkatkan tara5 hidup dan kese!ahteraann$a se.ara "andiri, Dala" kerangka itu progra" IDT diupa$akan pula untuk "e"antapkan segi kele" agaan sosial ekono"i "as$arakat perdesaan ter"asuk koperasi sehingga upa$a "eningkatkan tara5 hidup dapat erlangsung se.ara erkelan!utan, 194

-e i!aksanaan ini dilaksanakan khususn$a di 410 desa tertinggal "enurut pedo"an $ang telah ditetapkan se.ara nasional,
$. Penge.'angan P#a&a#ana dan "a#ana E+-n-.)

Penge" angan prasarana dan sarana ekono"i di Daerah Tingkat I Riau diarahkan untuk "eningkatkan ketersediaan, e5isiensi pe"an5aatan, kualitas pela$anan, keter!angkauan pela$anan, e5ekti?itas operasi dan pe"eliharaan er agai prasarana dan sarana ekono"i terse ut, Dala" Repelita /I siste" transportasi dike" angkan se.ara le ih luas dan terpadu teruta"a dengan "enge" angkan siste" transportasi antar"oda dan antarpulau $ang e5isien, $ang dapat "en!angkau pula daerah terisolasi dan ter elakang, +ntuk "endukung kegiatan ekono"i $ang "eningkat, upa$a pe" angunan prasarana dan sarana ekono"i lainn$a, seperti tenaga listrik dan pela$anan !asa teleko"unikasi serta prasarana pengairan, akan dilan!utkan dan ditingkatkan, +ntuk "e"per.epat pe" angunan er agai prasarana dan sarana dan ekono"i terse ut, didorong dan ditingkatkan peran serta "as$arakat dan dunia usaha ,
). Penda0ag naan " .'e# Da0a Ala. dan Pele&ta#)an 2 ng&) L)ng+ ngan H)d (

Penda$agunaan dan pengelolaan su" er da$a ala" ditingkatkan untuk "endukung kegiatan pe" angunan dan dilaksanakan dengan "e"perhatikan kelestarian 5ungsi lingkungan hidup untuk pe" angunan $ang erkelan!utan, Dala" rangka itu, ditingkatkan kesadaran dan peran serta "as$arakat dala" pe"an5aatan dan pelestarian su" er da$a ala" $ang erkelan!utan dan pelestarian 5ungsi lingkungan hidup, dan "elakukan pengendalian pen.e"aran dan kerusakan 5ungsi lingkungan hidup, +pa$a pelestarian 5ungsi hutan dan lingkungan pesisir; reha ilitasi hutan dan tanah kritis ; 193

konser?asi sungai, ra#a, hutan akau, dan hutan lindung; pelestarian 5lora dan 5auna langka; serta penge" angan 5ungsi daerah aliran sungai 6D:%7 ditingkatkan, *. Penge.'angan Ka3a&an Andalan

-a#asan andalan dike" angkan se.ara teren.ana dan terpadu dengan "e"perhatikan ren.ana tata ruang daerah, keterkaitan kota dengan daerah pen$anggan$a, pertu" uhan penduduk, pengelolaan dan pe" angunan lingkungan per"uki"an, lingkungan usaha, dan lingkungan ker!a, Di sa"ping ka#asan andalan terse ut, agi daerah perkotaan $ang "engala"i pertu" uhan pesat antara lain Pekan aru, Du"ai, dan *ata", ditingkatkan pen$ediaan dan perluasan !angkauan pela$anan prasarana dan sarana perkotaan; ter"asuk peningkatan pengelolaann$a, !. PR,GRAM PEMBANGUNAN Dala" upa$a "en.apai sasaran dan "elaksanakan er agai ke i!aksanaan terse ut di atas, pe" angunan Propinsi Daerah Tingkat I Riau dala" Repelita /I dilaksanakan "elalui e erapa progra" pokok $ang "eliputi progra" peningkatan ke"a"puan aparatur pe"erintah daerah; peningkatan ke"a"puan keuangan pe"erintah daerah; peningkatan prasarana dan sarana daerah; penge" angan usaha nasional; peningkatan produkti?itas dan kualitas tenaga ker!a; penataan ruang daerah; penge" angan ka#asan andalan dan sektor unggulan; pe" inaan kualitas lingkungan hidup; peningkatan kese!ahteraan "as$arakat; peningkatan peran serta "as$arakat; per.epatan penanggulangan ke"iskinan; dan pengelolaan pe" angunan perkotaan; dengan didukung er agai progra" penun!ang,

199

1.

P#-g#a. P-+-+ a. P#-g#a. Pen)ng+atan Ke.a.( an A(a#at # Pe.e#)nta$ Dae#a$

Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "eningkatkan ke"a"puan, disiplin, dan #a#asan aparatur pe"erintah daerah serta "enda$agunakan 5ungsi dan struktur kele" agaan pe"erintah daerah teruta"a aparatur pe"erintah daerah tingkat II ter"asuk ke.a"atan dan desa; 27 "eningkatkan kualitas "ana!e"en pe"erintah daerah $ang "eliputi siste" peren.anaan, pelaksanaan, penga#asan, dan pengendalian ter"asuk "e"antapkan 5ungsi koordinasi, aik antarinstansi pe"erintah di daerah "aupun antara le" aga pe"erintah pusat dan daerah; 37 "en$e"purnakan dan "elengkapi perangkat peraturan perundang-undangan daerah; 47 "enge" angkan siste" in5or"asi "ana!e"en pe" angunan daerah; 57 "enin!au ke" ali status dan *atas daerah otono" dan #ila$ah ad"inistrati5 daerah tertentu, '. P#-g#a. Pen)ng+atan Ke.a.( an Ke angan Pe.e#)nta$ Dae#a$

Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "eningkatkan P:D dengan "engintensi5kan su" er pendapatan $ang ada, aik pa!ak, retri usi, "aupun la a perusahaan daerah, serta "enggali su" er pendapatan $ang aru; 200

27 "eningkatkan e5isiensi dan pengelolaan antuan ter"asuk Inpres serta pin!a"an, antara lain "elalui pe"an5aatan rekening pe" angunan daerah; 37 "eningkatkan keikutsertaan dunia usaha dala" pe" angunan daerah; 47 "e"antapkan peren.anaan, pengelolaan, dan penga#asan penggunaan keuangan daerah; 57 "eningkatkan e5isiensi dan produkti?itas *+&D, /. P#-g#a. Pen)ng+atan P#a&a#ana dan "a#ana Dae#a$

Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "eningkatkan prasarana transportasi darat, laut dan udara, $ang "eliputi kegiatan8 a7 reha ilitasi, pe"eliharaan dan peningkatan !alan $ang antara lain "eliputi lintas ti"ur %u"atera antara *atas %u"atera +tara-Du"ai-Pekan aru- atas )a" i; reha ilitasi dan pe"eliharaan !alan ruas Rengat--uala (inaku, *atas Indragiri 9ulu-%i"pang )apura-Pe"atang Re a, *atas -a"par-*angkinang-Rantau *erangin- atas %u"atera *arat; peningkatan !alan ruas Tan!ung *atu- atas %u"atera +tara, -uala (inaku-Ru" ai )a$a-Te"puling, Pe"atang Re a-Rengat, Da o--uala Ra$a, %ekun$a"(e"aga, *agan )a$a--uala =nok; serta pe" angunan !alan ruas Ranai-%elat 'a"pa; penge" angan transportasi darat $ang "eliputi kegiatan pengadaan dan pe"asangan ra" u !alan se an$ak 1,500 uah, pengadaan dan pe"asangan pagar penga"an !alan

201

sepan!ang 4,000 "eter, pe" uatan "arka !alan sepan!ang 100 kilo"eter, pengadaan dan pe"asangan alat pengu!ian kendaraan er"otor 6P-*7 er!alan se an$ak 3 unit, pengadaan dan pe"asangan la"pu lalulintas se an$ak 4 unit, pe" angunan ter"inal penu"pang@ arang di 2 lokasi; pe" angunan der"aga@ter"inal pen$e erangan di 3 lokasi, pe" angunan der"aga@ter"inal sungai@danau di 1 lokasi, dan reha ilitasi der"aga@ter"inal pen$e erangan di 3 lokasi, dan reha ilitasi der"aga@ter"inal sungai@danau di 3 lokasi; serta pen!a!agan !aringan kereta api lintas Rantau Prapat-*agan *atu-Du"ai, Tandun--andis-Du"ai, :ir "olek-*uatan-Du"ai; .7 penge" angan transportasi laut $ang "eliputi kegiatan pe" angunan pela uhan, dan pe" angunan 5asilitas pela uhan di Du"ai, Da o, %ingkep, -uala =nok, dan 'etung; pe" angunan 5asilitas kesela"atan pela$aran di perairan Propinsi Riau, serta pengoperasian 1 kapal perintis; dan

d7 penge" angan transportasi udara $ang "eliputi kegiatan peningkatan 5asilitas andar udara di *ata" se agai pusat pen$e aran dan di Pekan aru, *ata", dan Tan!ung Pinang; "en!adikan 5ungsi andar udara di *ata" se agai pusat pen$e erangan dan Pekan aru se agai su pusat pen$e aran; peningkatan 5asilitas kesela"atan penerangan di Pakan aru, Tan!ung Pinang, Tan!ung *alai -ari"un, Rengat, dan %ingkep; serta pengoperasian pener angan perintis, 27 "eningkatkan pen$ediaan tenaga listrik, $ang "eliputi kegiatan8 a7 peningkatan sarana distri usi P'< Propinsi Riau erupa pe" angunan !aringan trans"isi sepan!ang 139 kilo"etersirkit, gardu induk se an$ak 9 unit dengan kapasitas

202

290 "ega?olta"pere; pe" angunan !aringan tegangan "enengah sepan!ang 3,331 kilo"etersirkit, !aringan tegangan rendah sepan!ang 1,419 kilo"etersirkit dan pe" angunan gardu distri usi se an$ak 1,321 unit dengan kapasitas 455 "ega?olta"pere, sehingga dapat "ela$ani 144,000 pelanggan aru; 7 pe" angunan pusat listrik tenaga diesel 6P'TD7 terse ar dengan kapasitas 42 "ega#att, serta pe" angunan P'TD di Pulau *ata" dengan kapasitas 19,3 "ega#att, pen!a!agan studi a#al pusat listrik tenaga air 6P'T:7 -uantan dengan kapasitas se esar 350 "ega#att, serta pe" angunan P'T: -otopan!ang 63 H 33 "ega#att7; dan .7 pen$ediaan listrik perdesaan dengan ta" ahan pela$anan listrik agi 345 desa,

37 "eningkatkan pen$ediaan ahan akar "in$ak 6**&7 $ang "eliputi kegiatan pe" angunan ter"inal transit **& di -a il 6Pulau *ata"7 dan di -i!ang 6Pulau *intan7 $ang di"aksudkan untuk "e"perluas #ila$ah pe" ekalan **&, Dala" upa$a "engurangi ia$a operasi pen$aluran **&, dilakukan pe" angunan pe"ipaan **& antara Du"ai-%ei %iak; 47 "eningkatkan !aringan teleko"unikasi, $ang antara lain "eliputi kegiatan pena" ahan telepon se an$ak 44,900 satuan sa" ungan ter"asuk sarana penun!angn$a, perluasan kapasitas telepon u"u" dan pe" angunan #arung teleko"unikasi 6#artel7 se.ara terse ar, pengadaan perangkat radio ko"uni-kasi se an$ak 1 unit, serta pengadaan ter"inal automatic frequency management system 6:I&%7 se an$ak 1 unit; 57 "eningkatkan pela$anan !asa pos dan giro $ang antara lain "eliputi pengadaan dan peningkatan 5asilitas 5isik pela$anan di ke.a"atan, perdesaan, daerah trans"igrasi dan daerah terpen.i1, $ang antara lain "eliputi pe" angunan kantor pos 203

pe" antu se an$ak 29 unit, kantor pos ta" ahan se an$ak 9 unit, pos keliling kota@angkutan se an$ak 5 unit, pos keliling desa@antaran se an$ak 50 unit, dan er agai sarana penun!ang; 17 "e"antapkan prasarana pengairan dan "eningkatkan penda$agunaan su" er da$a air, $ang "eliputi kegiatan peraikan dan pengendalian sungai sepan!ang kurang le ih 92 kilo"eter antara lain di %ungai Rokan, Indragiri, dan -uala (inaku; pe"eliharaan !aringan irigasi seluas sekitar 213,000 hektare, per aikan !aringan irigasi seluas sekitar 500 hektare, serta pe" angunan !aringan irigasi seluas sekitar 13,500 hektare antara lain di Reteh, -uko, *atang -u"u, )e"a$a, Rokan -iri, <agedang, Tapau <atuna; serta penge" angan dan pengelolaan daerah ra#a seluas sekitar 30,000 hektare, antara lain di Teluk -ia" ang, -u u, %iak, dan Rokan; 47 "eningkatkan prasarana ko"unikasi dan penerangan $ang "eliputi kegiatan pe" angunan stasiun pe"an.ar radio di Pekan aru, Tan!ung Pinang, dan <atuna, pe" angunan stasiun produksi keliling 6%P-7 di Pekan aru, serta stasiun pe"an.ar tele?isi di *aserah, -uantan Tengah, Reteh, Pulau -ari"un, 'u uk )a" i, 'ipat -ain, dan Pulau -undur; 37 "eningkatkan prasarana pela$anan huku" $ang "eliputi pe" angunan prasarana 5isik pengadilan tata usaha negara 6PT+<7 di Pekan aru; 97 "eningkatkan sarana olahraga $ang dapat "en$e ar sa"pai ke daerah tingkat II dan ke.a"atan, serta "enge" angkan perpustakaan daerah, teruta"a di daerah tingkat II, dengan "e"an5aatkan su" er da$a daerah dan peran serta "as$arakat; dan 107 "eningkatkan ke"a"puan pengoperasian dan pe"eliharaan prasarana dan sarana $ang "en!adi tanggung !a#a pe"erintah daerah, 204

d. P#-g#a. Penge.'angan U&a$a Na&)-nal

Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "endorong kegiatan ekono"i "as$arakat, antara lain erupa penana"an "odal s#asta, ter"asuk P&D< dan P&:, dengan "e"an5aatkan keunggulan ko"parati5 daerah; 27 "eningkatkan dan "engarahkan in?estasi, aik P&D< "aupun P&: pada er agai #ila$ah, sektor, dan golongan ekono"i ter"asuk in?estasi dala" agroindustri dan agro isnis di perdesaan, serta er agai sektor !asa pendukung; 37 "en$ederhanakan "ekanis"e dan prosedur periEinan kegiatan dunia usaha di daerah, "eningkatkan penerapan etika usaha $ang aik untuk "en.iptakan ikli" usaha $ang sehat dan dina"is $ang "en!a"in kepastian dan kese"patan erusaha, serta "eningkatkan e5isiensi, produkti?itas, dan da$a saing dunia usaha di daerah; 47 "eningkatkan penge" angan usaha "enengah dan ke.il, ter"asuk usaha in5or"al dan tradisional "elalui hu ungan ke"itraan usaha; "eningkatkan akses pasar dan pangsa pasar; dan "eningkatkan antuan per"odalan dengan "e"an5aatkan dana le" aga per ankan, seperti kredit usaha ke.il 6-+-7, kredit u"u" perdesaan 6-upedes7, serta dana le" aga keuangan non ank, seperti "odal ?entura; 57 "eningkatkan pe" i" ingan, pendidikan, pelatihan dan "agang dala" rangka peningkatan ke"a"puan teknologi dan "ana!e"en, serta penge" angan usaha aru $ang ersi5at tero osan; 17 "eningkatkan e5isiensi dan e5ekti?itas pe"upukan dan penda$agunaan dana "as$arakat, antara lain dengan "endorong 205

penge" angan ank perkreditan rak$at 6*PR7, koperasi ank perkreditan rak$at 6-*PR7, ank perkreditan rak$at s$ariat 6*PR%7, dan le" aga "odal ?entura; 47 "eningkatkan penge" angan koperasi "elalui pe"antapan kele" agaan, pendidikan, pelatihan, dan pen$uluhan koperasi, penge" angan le" aga keuangan dan pe" ia$aan koperasi, peningkatan dan perluasan usaha, ker!a sa"a antarkoperasi dan ke"itraan usaha, pe" angunan koperasi di daerah tertinggal, serta penge" angan in5or"asi perkoperasian; 37 "enge" angkan siste" in5or"asi usaha tentang potensi pe"angunan daerah teruta"a untuk usaha "enengah dan ke.il, "elalui pen$ediaan data dan in5or"asi $ang "en.akup tenaga ker!a, prasarana dan sarana, su" er da$a ala", kele" agaan, per"odalan, ke"itraan, penana"an "odal, dan potensi pasar; serta "eningkatkan kegiatan pro"osi tentang potensi daerah; 97 "eningkatkan kegiatan perdagangan antara lain "elalui pen$elenggaraan pela$anan in5or"asi perdagangan; peningkatan pe"asaran ko"oditas hasil pertanian ter"asuk penge" angan pasar desa dan pasar lelang; pe" inaan pedagang, pengusaha, dan eksportir "enengah dan ke.il; peningkatan perdagangan perintis; peningkatan dan penga#asan "utu ko"oditas ekspor; pen$usunan identi5ikasi potensi pasar ko"oditas ekspor; serta penge" angan dan peningkatan ekspor non"igas, ter"asuk produk agroindustri,
e. P#-g#a. Pen)ng+atan P#-d +t)4)ta& dan K al)ta& Tenaga Ke#*a

Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "eningkatkan e5isiensi dan produkti?itas "as$arakat di daerah "eliputi pe"as$arakatan produkti?itas $ang didukung dengan pen$e arluasan in5or"asi produkti?itas, pen$uluhan, 201

pe" inaan "elalui "edia "assa, dunia pendidikan, 5oru" "as$arakat produkti?itas Indonesia, dan organisasi "as$arakat lainn$a; penetapan standar "utu produkti?itas di perusahaanperusahaan "elalui analisis, penelitian, dan penge" angan produkti?itas, dan pengukuran produkti?itas, serta penge"angan unit-unit produkti?itas; 27 "eningkatkan ketera"pilan dan keahlian serta pro5esionalis"e tenaga ker!a sesuai dengan ke utuhan pe"angunan "elalui pelatihan institusional, noninstitusional (mobile training unit) agi kader-kader pe" angunan desa se.ara terpadu; dan pe"agangan untuk "e" entuk tenaga ker!a $ang "andiri dan pro5esional; "elalui penda$agunaan tenaga ker!a terdidik, $ang pelaksanaann$a "engikutsertakan "as$arakat dan dunia usaha; 37 "eningkatkan pe" inaan hu ungan industrial $ang serasi antara peker!a dan pengusaha, antara lain "elalui pe" inaan 5ungsi le" aga ketenagaker!aan dan pendidikan atau pen$uluhan ketenagaker!aan agi kader-kader pi"pinan serikat seker!a dan organisasi pengusaha dan pelaksanaan u!i .o a siste" deteksi dini; 47 "eningkatkan perlindungan tenaga ker!a, khususn$a tenaga ker!a #anita di sektor 5or"al "aupun sektor in5or"al dan perlindungan kepada anak $ang terpaksa eker!a, 1. P#-g#a. Penataan R ang Dae#a$ Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "en$e"purnakan dan "en!a arkan ren.ana tata ruang #ila$ah propinsi daerah tingkat I dan tata ruang #ila$ah ka upaten@kota"ad$a daerah tingkat II, teruta"a tata ruang ka#asan andalan, ke dala" ren.ana rin.i dan progra" pe"angunan daerah; 204

27 "en$iapkan penatagunaan tanah agi ka#asan $ang "e"pun$ai potensi pertu" uhan .epat, seperti di daerah perkotaan, antara lain ka#asan industri di Pekan aru, Du"ai, *ata" dan sekitarn$a, serta daerah #isata, g. P#-g#a. Penge.'angan Ka3a&an Andalan dan "e+t-# Ungg lan Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "enge" angkan se.ara terpadu sektor unggulan $ang "enitik eratkan pada penge" angan industri $ang erda$a saing kuat, "e"perluas kese"patan ker!a, dan "endorong pertu"uhan ekono"i daerah; penge" angan industri di Propinsi Riau ertu"pu aik pada penge" angan industri padat su" er da$a ala" dengan "e"an5aatkan teknologi $ang "a!u, industri padat kar$a $ang "akin padat ketra"pilan, "aupun industri $ang "e"an5aatkan su" er da$a "anusia $ang sarat teknologi dan ketera"pilan, $ang "eliputi kegiatan8 a7 penge" angan industri ke.il dan "enengah, ter"asuk industri kera!inan dan ru"ah tangga, dilaksanakan "elalui 617 pola ke"itraan usaha antara industri ke.il, "enengah, dan esar dengan erlandaskan pada prinsip saling "enguntungkan dan saling "e"perkuat; 627 penu" uhan dan penge" angan #irausaha industri ke.il; 637 penu" uhan dan penge" angan industri perdesaan ter"asuk desa tertinggal; 647 penge" angan industri ke.il "elalui pe" inaan sekitar 105 sentra industri ke.il; peningkatan ke"a"puan teknologi di perusahaanperusahaan industri "elalui dise"inasi teknologi, penge" angan dan pela$anan teknologi industri, penerapan standar serta pengu!ian "utu produk; "endorong

203

ke"itraan lit ang terapan antara dunia usaha, perguruan tinggi dan pe"erintah, dan "eningkatkan ke"a"puan sarana lit ang industri, ter"asuk "ilik pe"erintah; .7 pendala"an dan penguatan struktur industri "elalui penge" angan agroindustri, industri pengolahan hasil ta" ang, industri $ang erorientasi ekspor "elalui penge" angan dan pe"an5aatan keunggulan ko"parati5 daerah, antara lain industri kelapa sa#it, ka$u lapis, elektronika dan industri ko"ponen; dan industri $ang "e"an5aatkan su" er da$a "anusia $ang erkadar teknologi dan ketera"pilan tinggi;

d7 peningkatan pro"osi in?estasi industri di Propinsi Riau dan keterkaitan antarindustri dan aglo"erasi industri di ka#asan andalan, khususn$a di Eona industri Pekan aru, *ata" dan *intan, 27 "eningkatkan produkti?itas dan produksi sektor unggulan pertanian di Propinsi Riau, "elalui penge" angan usaha pertanian terpadu $ang erorientasi pasar, $ang "en.akup tana"an pangan, perke unan, perternakan, dan perikanan, di ka#asan -a upaten *engkalis, -a upaten Indragiri 9ilir, daerah pantai *agan %iapi-api, ka#asan hilir Daerah :liran %ungai Rokan, -a"par, dan Indragiri; $ang antara lain "eliputi kegiatan8 a7 peningkatan "utu ,dan luas areal intensi5ikasi usaha pertanian rak$at antara lain tana"an padi, !agung, kedelai, dan ka.ang hi!au;

7 penge" angan usaha pertanian rak$at antara lain tana"an hias, ikan hias, hortikultura, usaha peternakan unggas dan ternak ke.il;

209

.7

peningkatan perikanan udi da$a darat dan laut, teruta"a kepiting, !ela#at, kerapu, ru"put laut, dan teknologi penangkapan ikan kakap "erah dan "an$ung; penggantian tana"an perke unan $ang telah "ele ihi per"intaan pasar seperti karet dengan tana"an $ang "e"pun$ai potensi pasar tinggi; dan peningkatan kegiatan pen$uluhan dala" "enge" angkan in?estasi s#asta di idang agroindustri untuk pengolahan hasil pertanian,

d7

e7

37

"eningkatkan produkti?itas dan produksi sektor unggulan kehutanan, antara lain "elalui pe"antapan lokasi ka#asan hutan, penatagunaan hutan kon?ersi se.ara terpadu, pe"- angunan hutan tana"an aru, hutan rak$at dan hutan ke"a-s$arakatan serta penge" angan usaha rak$at dala" "engolah hasil hutan di ka#asan -a upaten -a"par, Indragiri 9ulu, dan *engkalis;

47 "enge" angkan se.ara terpadu sektor unggulan pari#isata "elalui penge" angan o $ek dan da$a tarik agro#isata, peninggalan se!arah, dan uda$a; antara lain penge" angan o $ek dan da$a tarik #isata ahari di ka#asan andalan Pulau *ata" dan Pulau *intan; penge" angan o !ek dan da$a tarik #isata "inat khusus, $aitu penelusuran %ungai %iak, #isata uru di Pulau Re"pang; serta "e" angun ka#asan aru di ka#asan *intan dala" kaitan dengan ka#asan segitiga %i!ori; di sa"ping itu, dilakukan penge" angan ta"an rekreasi dan hi uran $ang terse ar; serta pe" angunan sarana ako"odasi di er agai lokasi; 57 "enge" angkan se.ara terpadu sektor perta" angan, teruta"a diarahkan pada kegiatan eksplorasi atu ara di sekitar (erenti; pe"an5aatan ahan energi ga" ut di daerah terpen.il dan terisolasi; pena" angan auksit di Pulau *intan; 210

peningkatan kegiatan pena" angan "in$ak dan gas u"i di sekitar Pulau <atuna; pena" angan auksit, granit, ti"ah, dan gas u"i diarahkan di daerah -epulauan Riau; pena" angan e"as dan atu ara di -a upaten Indragiri 9ulu; dan peningkatan peran serta "as$arakat dala" usaha perta" angan skala ke.il 6P%-7 "elalui #adah koperasi, serta i" ingan usaha perta" angan galian golongan (; di sa"ping itu, dilaksanakan kegiatan pe"etaan geologi dan geo5isika, pen$elidikan ahan galian, "itigasi en.ana ala" geologis, dan eksplorasi air tanah,
$.

P#-g#a. Pen)ng+atan K al)ta& L)ng+ ngan H)d (

Progra" ini "eliputi upa$a8


17

"en$ela"atkan hutan, tanah dan air $ang "eliputi kegiatan8 a7 penanggulangan ke akaran hutan; dan

7 per aikan, pe"eliharaan, penga"anan dan penge" angan #ila$ah sungai untuk daerah aliran sungai 6D:%7 Indragiri Rokan,
27

"e" ina dan "engelola lingkungan hidup $ang "eliputi kegiatan8 a7 penge" angan kele" agaan lingkungan hidup, khususn$a $ang erada di daerah pantai;

7 pe" inaan dan penge" angan la oratoriu" $ang sudah ada untuk di ina "en!adi la oratoriu" lingkungan $ang andal; dan .7 penge" angan pusat studi lingkungan hidup di perguruan tinggi di Pekan aru, 211

37

"engendalikan pen.e"aran lingkungan hidup teruta"a kualitas air, $ang "eliputi kegiatan8 a7 7 .7 peningkatan "utu dan 5ungsi %ungai Indragiri dan %ungai -a"par; pengendalian pen.e"aran di Pulau *ata"; dan pengendalian pen.e"aran $ang dise a kan oleh kegiatan industri, teruta"a pulp, pen$ulingan "in$ak u"i, dan pe" angkit tenaga listrik,

47 "e" ina daerah pantai, $ang "eliputi kegiatan reha ilitasi pantai $ang rusak "elalui penana"an hutan akau rak$at seluas 49,000 hektare; 57 "ereha ilitasi lahan kritis, $ang "eliputi kegiatan8 a7 reha ilitasi lahan kritis di areal pertanian tanah kering, hutan lindung, dan suaka ala", dan ka#asan lindung lainn$a di D:% Indragiri Rokan dengan "engikutsertakan "as$arakat dan dunia usaha; dan reha ilitasi lahan rusak *intan, ekas pena" angan di Pulau

7 ).

P#-g#a. Pen)ng+atan Ke&e*a$te#aan Ma&0a#a+at

Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "eningkatkan pe"erataan dan kualitas pendidikan pada se"ua !alur, !enis, dan !en!ang pendidikan teruta"a dala" rangka pelaksanaan 0a!i *ela!ar Pendidikan Dasar %e" ilan Tahun $ang kegiatann$a antara lain "eliputi pen$ediaan prasarana dan sarana pendidikan serta tenaga kependidikan sesuai dengan keperluan; pen$elenggaraan kelo"pok ela!ar Paket 212

:, Paket *, "agang dan kelo"pok ela!ar usaha; perluasan atau peningkatan sekolah "enengah ke!uruan dala" er agai idang $ang sesuai dengan ke utuhan dunia usaha dan tuntutan pe" angunan daerah; penge" angan perguruan tinggi aik negeri "aupun s#asta sehingga le ih terkait dengan ke utuhan daerah; serta peningkatan kualitas dan !u"lah guru dan tenaga kependidikan lainn$a sesuai ke utuhan; 27 "eningkatkan ketersediaan dan kualitas pela$anan kesehatan ter"asuk per aikan giEi serta "ena" ah dan "en$e arkan tenaga "edis spesialis dan para"edis ter"asuk idan desa dengan kegiatan $ang antara lain "eliputi peningkatan penerapan siste" ke#aspadaan pangan dan giEi, pe" erian ?ita"in : kepada anak alita di desa tertinggal, dan peningkatan status giEi "urid sekolah "elalui pe" erian "akanan ta" ahan agi "urid %D dari keluarga "iskin, teruta"a di desa tertinggal; pe" angunan 12 unit puskes"as, pe" angunan 91 unit puskes"as pe" antu, pengadaan 103 unit puskes"as keliling, pen$elenggaraan pendidikan idan progra" : dan (, serta pen.egahan dan penanggulangan acquired immuno deficiency syndrome (A !")# serta pe" angunan ru"ah sakit Du"ai dan Tan!ung Pinang; 37 "eningkatkan pen$ediaan dan "e"perluas !angkauan pela$anan prasarana air ersih serta "eningkatkan kualitas sanitasi lingkungan per"uki"an, $ang kegiatann$a antara lain "eliputi pe" angunan ka#asan terpilih pusat penge" angan desa se an$ak 35 desa, pen$ediaan dan pengelolaan air ersih perdesaan untuk 451 desa, serta pengelolaan air li" ah perdesaan untuk 144 desa; 47 "eningkatkan pe" inaan kese!ahteraan sosial ter"asuk "as$arakat terasing, 5akir "iskin, lan!ut usia, dan anak terlantar, di sa"ping pe" i" ingan dan pe" inaan keluarga se!ahtera, $ang antara lain "eliputi kegiatan8 213

a7 7 .7 d7 e7

pe" inaan kese!ahteraan sosial 5akir "iskin se an$ak 4,000 kepala keluarga; pela$anan dan reha ilitasi sosial pen$andang .a.at se an$ak 5,155 orang; pela$anan dan reha ilitasi tunasosial se an$ak 400 orang; pe" inaan kese!ahteraan sosial "as$arakat terasing se an$ak 4,500 kepala keluarga; reha ilitasi dan peningkatan kelengkapan panti #redha "ilik pe"erintah dan "as$arakat se an$ak 1 panti, reha ilitasi dan peningkatan kelengkapan panti asuhan "ilik pe"erintah dan "as$arakat se an$ak 5 panti; pe" angunan dan reha ilitasi loka ina kar$a se an$ak 5 gedung; pengadaan unit reha ilitasi sosial keliling dan kelengkapann$a 6+R%-7 se an$ak 2 unit; pendidikan dan pelatihan aparatur pe"erintah idang kese!ahteraan sosial,

57 g7 h7

57 "engendalikan pertu" uhan penduduk "elalui kegiatan keluarga eren.ana $ang didukung oleh sektor terkait, antara lain kesehatan, pendidikan, dan aga"a, serta "engarahkan perse aran penduduk antara lain "elalui progra" trans"igrasi, $ang "eliputi kegiatan8 a7 pen$iapan lahan per"uki"an trans"igrasi prasarana dan sarana pendukungn$a; eserta

7 pene"patan trans"igran dengan sasaran keseluruhan se an$ak 34,141 kepala keluarga, ter"asuk alokasi 214

pene"patan penduduk daerah trans"igrasi 6:PPDT7 13,141 kepala keluarga, $ang dilaksanakan "elalui 617 trans"igrasi u"u" pola pertanian lahan kering 1,110 kepala keluarga dan lahan asah 4,045 kepala keluarga, dan 627 trans"igrasi s#akarsa er antuan $ang sasarann$a er!u"lah 31,991 kepala keluarga, $ang terdiri atas 6a7 pola perke unan inti rak$at trans"igrasi 6PIR Trans7 30,439 kepala keluarga, 6 7 pola non-pir 302 kepala keluarga, 6.7 pola hutan tana"an industri 69TI Trans7 1,200 kepala keluarga; selain itu trans"igrasi s#akarsa "andiri sekitar 44,000 kepala keluarga; dan .7 pe" inaan usaha ekono"i dan sosial uda$a trans"igran $ang sudah ada di per"uki"an trans"igrasi, 17 "eningkatkan dan "enge" angkan nilai uda$a dan seni uda$a daerah Riau untuk "e"perka$a dan "elestarikan khaEanah uda$a sete"pat, serta "e"elihara peninggalan se!arah $ang kegiatann$a antara lain "eliputi pe"ugaran "aka" &erah di Daek 'ingga, dan .andi tua; 47 "eningkatkan kualitas pendidikan aga"a dan keaga"aan serta penga"alan a!aran aga"a untuk "e"antapkan kei"anan dan ketaF#aan u"at eraga"a, $ang kegiatann$a antara lain "eliputi i" ingan dan peningkatan kerukunan hidup u"at eraga"a; pen$ediaan antuan untuk pe" angunan prasarana dan sarana kehidupan eraga"a dengan "endorong peran serta "as$arakat; pen$ediaan prasarana dan sarana pendidikan dasar dala" rangka pelaksanaan 0a!i *ela!ar Pendidikan Dasar %e" ilan Tahun; pe" inaan pendidikan aga"a tingkat "enengah dan tingkat tinggi, aik negeri "aupun s#asta; serta pe" inaan kele" agaan seperti pondok pesantren dan tenaga pen$uluhan keaga"aan, %e.ara khusus akan dilakukan pula reha ilitasi dan pen$ediaan 5asilitas pendidikan untuk Institut :ga"a Isla" <egeri 6':I<7 %ultan %$ari5 Jasi" di Pekan *aru, 215

*.

P#-g#a. Pen)ng+atan Pe#an "e#ta Ma&0a#a+at

Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "enu" uh ke" angkan peranan s#ada$a "as$arakat untuk "a"pu "e"e.ahkan "asalah ersa"a "elalui kelo"pok s#ada$a di daerah, teruta"a di desa tertinggal; "eningkatkan peranan #anita dala" "endukung upa$a "e" angun keluarga se!ahtera serta "enge" angkan usaha $ang dapat "ena" ah penghasilan keluarga, antara lain "elalui pe" inaan kese!ahteraan keluarga 6P--7; "eningkatkan pe" inaan generasi "uda "elalui kegiatan karang taruna, pra"uka, dan organisasi kepe"udaan, $ang kegiatann$a antara lain "eliputi pe" inaan terhadap 393 karang taruna; "e" ina dan "eningkatkan ke"a"puan dan kualitas le" aga "as$arakat atau organisasi nonpe"erintah, $ang kegiatann$a antara lain "eliputi pe" inaan terhadap 230 organisasi sosial, dan pe" inaan tenaga kese!ahteraan sosial "as$arakat se an$ak 913 orang; "eningkatkan pe" inaan kesadaran "as$arakat dala" erangsa dan ernegara "elalui penataran Pedo"an Pengha$atan dan Penga"alan Pan.asila 6P47, pendidikan pendahuluan ela negara, pelatihan dan pengorganisasian perlindungan "as$arakat 6li"as7 dala" kegiatan penanggulangan en.ana, serta pe" inaan "as$arakat terhadap keterti an dan kea"anan lingkungan.

27

37

47

57

211

+. P#-g#a. Pe#/e(atan Penangg langan Ke.)&+)nan Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "eningkatkan ketersediaan dan perse aran !u"lah serta kualitas pela$anan prasarana dan sarana dasar sosial dan ekono"i teruta"a di 410 desa tertinggal, antara lain "eliputi pe"ugaran peru"ahan dan per"uki"an desa di 423 desa se an$ak 1,554 unit ru"ah; 27 "eningkatkan ke"a"puan dan kese"patan erusaha "as$arakat, khususn$a kelo"pok "as$arakat "iskin dengan "enge"angkan kegiatan ekono"i produkti5 $ang dikelola "elalui perkoperasian dan adan kredit perdesaan ter"asuk kegiatan 9P9 *ina Desa 9utan; 37 "endukung dan "eningkatkan e5isiensi dan e5ekti?itas progra" khusus, seperti Inpres Desa Tertinggal 6IDT7 dan progra" sektoral dan regional lainn$a $ang ditu!ukan untuk "enanggulangi "asalah ke"iskinan, 1. P#-g#a. Pengel-laan Pe.'ang nan Pe#+-taan Progra" ini "eliputi upa$a8 17 "e" angun prasarana dan sarana perkotaan se.ara terpadu, $ang kegiatann$a antara lain "eliputi pe" angunan peru"ahan dan per"uki"an daerah perkotaan dengan "e" angun ru"ah sederhana se an$ak 10,000 unit; per aikan dan pere"a!aan ka#asan peru"ahan dan per"uki"an ku"uh seluas 50 hektare dan per aikan lingkungan per"uki"an kota@nela$an seluas 1,133 hektare di 4 kota; pengelolaan air li" ah di 21 kota sedang@ke.il; pengelolaan persa"pahan di 4 kota sedang@ke.il; penanganan drainase di 13 kota sedang@ke.il; pen$ediaan dan pengelolaan air ersih 214

perkotaan

dengan "eningkatkan kapasitas produksi se esar 1,330 liter per detik; serta penataan kota dan penataan angunan; 27 "eningkatkan ke"a"puan pengelolaan pe" angunan perkotaan, $ang kegiatann$a antara lain "eliputi pe"antapan 5ungsi kota, penge" angan ekono"i perkotaan ter"asuk pe" inaan sektor in5or"al dan pengusaha ke.il; peningkatan peran serta sosial "as$arakat kota; pe"antapan keuangan perkotaan; pe"antapan kele" agaan pe"erintahan kota; pen$usunan dan pengendalian pe"an5aatan ren.ana tata ruang kota dengan pen$iapan progra" !angka "enengah 6P)&7 perkotaan untuk 10 kota, pen$usunan ren.ana P)& untuk 3 ka#asan andalan; pen$usunan ren.ana tata angunan dan lingkungan untuk 3 ka#asan; serta peningkatan pengelolaan ad"inistrasi dan terti huku" pertanahan di daerah perkotaan; 37 "endukung dan "eningkatkan kualitas lingkungan hidup di daerah perkotaan, $ang kegiatann$a antara lain "eliputi peningkatan konser?asi ka#asan uda$a dan ernilai se!arah, serta pe"antapan luasan ruang ter uka hi!au, 2. P#-g#a. Pen n*ang Progra" penun!ang "eliputi seluruh progra" sektoral dan regional $ang dilaksanakan dan erlokasi di Daerah Tingkat I Riau,

213

T:*=' 44-04 0I':G:9, %:T+:< P=&=RI<T:9:< D:< )+&':9 P=<D+D+D:=R:9 TI<>-:T I RI:+ 1990, 1993, D:< 1993

(atatan 8 )u"lah penduduk tahun 1990,1993 dan 1993; :ngka perkiraan 6%u" er;*P%, 19947

220

You might also like