You are on page 1of 5

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor : 814.SA/ Pada hari ini Kamis Tanggal Dua Bulan Januari Tahun Dua Ribu Empat Belas kami yang bertandatangan di bawah ini : Nama NIP Jabatan Alamat : : : : MUHAMMAD HUSNI,SE.M.Si 19680705 199503 1 002 Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan. Jl. Jenderal Besar H. Abdul Haris Nasution No.32 Medan.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Pendapatan Kota Medan selaku Pengguna Anggaran pada Dinas Pendapatan Kota Medan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA, memerintahkan : Nama Jenis Kelamin Alamat Telepon : : : : ARWAN SYAHPUTRA SRG Laki-Laki JL. SIDOMULYO GG.BIDAN LK.24 TJ.MULIA MEDAN 081397808458

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. Dengan mengambil tempat di Medan, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk menandatangani Surat Perjanjian Kerja dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Pajak Daerah dan Pemungutan PBB di UPT Dipenda Kota Medan dengan ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 KETENTUAN UMUM (1) Yang dimaksud dengan Surat Perjanjian Kerja ini adalah perjanjian dimana PIHAK PERTAMA mengikat PIHAK KEDUA sebagaimana pula PIHAK KEDUA telah sepakat untuk melaksanakan paket pekerjaan Tenaga Pembantu Pegawai dalam rangka melaksanakan tugas Administrasi Pemungutan Pajak Daerah sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam surat Perjanjian Kerja ini. Surat Perjanjian Kerja ini ditandatangani berdasarkan kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Pasal 2 TUGAS DAN RUANG LINGKUP PIHAK PERTAMA menugaskan PIHAK KEDUA menerima dengan baik penugasan dari PIHAK PERTAMA untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan dari PIHAK PERTAMA, yaitu : 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 Mendaftar, mendata dan menagih/memungut Pajak Daerah dengan sistem Harian sesuai dengan Surat Tugas yang diberikan diwilayah kerjanya; Mencatat dan menatausakan hasil pengagihan/Pemungutan Pajak setiap hari kerja dan menyetorkannya kepada Bendaharawan Penerima Dinas Pendapatan Kota Medan melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis masing-masing; Melaksanakan pemungutan / penagihan PBB tahun berjalan dan Tunggakan khusus Buku I, II dan III diwilayah kerjanya; Melaksanakan penyetoran atas pemungutan/penagihan PBB ke Bank Tempat Pembayaran PBB; Membuat laporan pelaksanaan tugas/pekerjaan secara harian/mingguan dan bulanan kepada Kepala PIHAK PERTAMA melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis masing-masing; Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA dan Kepala Unit Pelaksana Teknis masing-masing.

(2)

Pasal 3 DASAR PELAKSANAAN Pelaksanaan Surat Perjanjian Kerja ini didasarkan pada : (1) Surat Dirjen Bina Administrasi Keuangan Daerah Nomor : 903/425/BAKD tanggal 30 Juni 2010 tentang Tenaga Honorer yang Tertampung dalam Kegiatan pada APBD TA.2010 (2) Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 06 Tahun 2013 tentang APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2014 (3) Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pendapatan Kota Medan Tahun Anggaran 2014 Nomor Kegiatan dan Rekening 1.20.05.17.73.5.2.1.02.02 tanggal 02 Januari 2014 (4) Petunjuk-petunjuk dari PIHAK PERTAMA untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Pasal 4 JANGKA WAKTU (1) (2) (3) Surat Perjanjian Kerja ini berlaku sejak tanggal 02 Januari 2014 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Perpanjangan waktu hubungan kerja setelah berakhirnya Surat Perjanjian Kerja ini, hanya dapat diadakan sesuai dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA. Apabila berdasarkan kebutuhan PIHAK PERTAMA, Surat Perjanjian Kerja ini tidak akan diperpanjang jangka waktunya, maka PIHAK PERTAMA berkewajiban memberitahukan hal tersebut kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 1(satu) bulan sebelum Surat Perjanjian Kerja ini berakhir. Pasal 5 KERAHASIAAN PIHAK KEDUA dilarang menyebarkan atau meluaskan informasi tentang kegiatan pada Dinas Pendapatan Kota Medan dan Pengelolaan Keuangan tanpa seijin PIHAK PERTAMA, selama terkait dalam perjanjian kerja maupun setelah habis masa perjanjian kerja. Pasal 6 HAK DAN KEWAJIBAN (1) PIHAK KEDUA berhak menerima pembayaran sebesar Rp.1.752.960., (Satu Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Dua Ribu Sembilan Ratus Enam Puluh Rupiah) serta potongan potongan sesuai dengan peraturan per undangundangan yang berlaku. PIHAK KEDUA berhak menerima pendapatan lain lain yang sah sesuai dengan Peraturan yang berlaku. PIHAK KEDUA bersedia memenuhi kewajiban kewajiban sebagai berikut : a. Setia dan taat kepada Pancasila, Undang undang Dasar Tahun 1945, Negara dan Pemerintah; b. Mengutamakan kepentingan Negara diatas kepentingan Golongan atau diri sendiri; c. Menjunjung tinggi kehormatan atau martabat Negara dan Pemerintah; d. Menyimpan rahasia Negara atau rahasia jabatan dengan sebaik-baiknya; e. Memperhatikan dan melaksanakan segala ketentuan pemerintah baik langsung yang menyangkut tugas kedinasannya maupun yang berlaku secara umum; f. Melaksanakan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya dengan penuh pengabdian,kesadaran dan tanggung jawab; g. Bekerja dengan jujur,tertib,cermat dan semangat untuk kepentingan Negara; h. Menaati ketentuan jam kerja yang berlaku di lingkungan Pemerintah Daerah; i. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik Negara dengan sebaik-baiknya; j. Berkewajiban untuk hadir mulai pukul 07.30 sampai dengan 17.00 WIB; k. Berkewajiban untuk melaksanakan tugas pekerjaan dari atasan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. l. Sanggup bekerja secara fulltime saat hadir; m. Selama Surat Perjanjian Kerja ini berlangsung, PIHAK KEDUA tidak akan mengadakan ikatan kerja dengan pihak lain, baik langsung maupun tidak langsung. n. Menjaga sopan santun dan etika dalam bekerja.

(2) (3)

Pasal 7 LARANGAN Pihak Kedua dilarang : 1. melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan atau martabat Negara dan Pemerintah; 2. menyalahgunakan wewenangnya; 3. memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau meminjamkan barang-barang,dokumen atau surat-surat berharga milik Negara secara tidak sah; 4. menyalahgunakan barang-barang uang atau surat-surat berharga milik Negara; 5. melakukan kegiatan bersama-sama dengan atasan, teman sejawat, atau orang lain di dalam atau di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan Negara; 6. menerima hadiah atau sesuatu pemberian berupa apa saja darisiapapun juga yang diketahui atau patut dapat diduga bahwa pemberian itu bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan PTT yang bersangkutan; 7. memasuki tempat-tempat yang dapat mencemarkan kehormatan atau martabat PTT,kecuali untuk kepentingan pekerjaan jabatan; 8. membocorkan dan/atau memanfaatkan rahasia Negara yang diketahui karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain; 9. bertindak selaku perantara bagipengusaha atau golongan untuk mendapatkan pekerjaan atau peranan dari kantor/instansi pemerintah; 10. melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun juga dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan pribadi,golongan atau pihak lain; dan 11. menjadi pengurus dan/atau anggota partai politik. Pasal 8 DISIPLIN (1) Pembinaan dalam rangka peningkatan disiplin PTT adalah menjadi kewenangan dan tanggung jawab masing-masing Atasan tempat bertugas PTT. (2) Jenis hukuman disiplin terdiri dari : a. ringan berupa peringatan tertulis b.sedang, berupa pemberhentian gaji untuk jangka waktu 1 (satu) bulan; dan c.berat,berupa pemberhentian tidak dengan hormat dari PTT. PTT yang tidak menaati ketentuan sebagaimana dimaksud dalam kewajiban dan larangan dijatuhi hukuman disiplin.

(3) (4)

Jenis hukuman disiplin ringan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, dijatuhkan bagi pelanggaran terhadap : a. tidak masuk kerja 2(dua), hari berturut-turut tanpa alasan yang sah; b, terlambat masuk kantor atau meninggalkan tugas/kantor sebelum berakhirnya jam kerja sebanyak 4 (empat) kali dalam kurun waktu 1 (satu) bulan; dan c. tidak mengikuti apel harian maupun upacara hari besar daerah/nasional sebanyak 1 (satu) sampai 2 (dua) kali. (5) Jenis hukuman disiplin sedang sebagaimana dimaksud pada ayat(2) huruf b, dijatuhkan bagi pelanggaran Terhadap: a. tidak masuk kerja 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) hari berturut-turut tanpa alasan yang sah; b. terlambat masuk kantor atau meninggalkan tugas/kantor sebelum berakhirnya jam kerja sebanyak 8 (delapan) kali dalam kurun waktu satu bulan; dan c. tidak mengikuti apel harian maupun upacara hari besar daerah/nasional sebanyak 3 (tiga) sampai sampai 5 (lima) kali. (6) Jenis hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, dijatuhkan bagi pelanggaran Terhadap : a. melakukan penipuan,pencurian atau penggelapan barang dan/ atau uang milik negara; b. memeberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan keuangan negara; c. mabuk, meminum-minuman keras yang memmabukkan, memakai dan/atau mengedarkan narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya didalam maupun diluar lingkungan kerja; d. melakukan perbuatan asusila atau perjudian didalam maupun diluar lingkungan kerja; e. menyerang menganiaya, mengancam atau mengintimidasi teman sekerja atau atasan didalam maupun diluar lingkungan kerja;

f. membujuk teman sekerja atau atasan untuk melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; g. dengan ceroboh atau sengaja merusak atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik negara yang menimbulkan kerugian bagi negara; h. dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau atasan dalam keadaan bahaya di lingkungan kerja; i. membongkar atau membocorkan rahasia negara yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan negara; atau j. tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari kerja secara berturut-turut tanpa alasan yang sah atau tidak masuk kerja selama 15(lima belas) hari kerja tidak terus menerus dalam 1 (satu) bulan tanpa alasan yang sah; dan k. melakukan tindak pidana dan berstatus sebagai tersangka. Pasal 9 SANKSI-SANKSI PIHAK PERTAMA dapat memberikan sanksi kepada Pihak Kedua sesuai dengan Pasal 8 Ayat (1) huruf a,b, dan c. Pemutusan hubungan kerja sebelum beraklhirnya Surat Perjanjian Kerja Ini dapat ddilakukan oleh PIHAK PERTAMA, apabila : a. PIHAK KEDUA meninggal dunia b. PIHAK KEDUA menderita sakit yang berakibat tidak memungkin melaksanakan pekerjaan c. Adanya kebijakan pemerintah yang menyebabkan berkurangnya kemampuan dana atau terganggunya pelaksanaan kegiatan pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Pemerintah Kota Medan d. Atas permintaan sendiri oleh PIHAK KEDUA dengan pemberitahuan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya dan wajib menyerahkan semua pekerjaan yang selama ini ditangani kepada staf lain yang menggantikannya. e. Apabila Pihak Pertama melanggar pasal 8 ayat (6) dapat memberhentikan/ membatalkan Surat Perjanjian Kerja ini tanpa tuntutan apapun dari Pihak Kedua. Pasal 11 PERSELISIHAN Perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA diselesaikan berdasarkan prinsip musyawarah Dan mufakat. Pasal 12 PENUTUP (1). Surat Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 4 (empat) dua asli bermaterai dan dua copy salinan. (2). Hal-hal yang belum tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja ini akan diatur lebih lanjut dan ditambah Seperlunya Oleh PIHAK PERTAMA

PIHAK PERTAMA KEPALA DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN

PIHAK KEDUA

MUHAMMAD HUSNI,SE.M.Si PEMBINA NIP.19680705 199503 1 002

ARWAN SYAHPUTRA SRG

Medan, 02 Januari 2014 Nomor Sifat Lampiran Perihal : : : : 800. SA/ Penting/Segera 1 (satu) berkas SPK Penempatan Wilayah Tugas Kepada : Sdr. ARWAN SYAHPUTRA SRG diMedan

1. Sehubungan telah ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerja yang ditujukan kepada Saudara, maka untuk pelaksanaan dari maksud Pasal 2 Surat Perjanjian dimaksud, dengan ini kami tugaskan kepada : Nama Jenis Kelamin Alamat Telepon : ARWAN SYAHPUTRA SRG : Laki-Laki : JL. SIDOMULYO GG.BIDAN LK.24 TJ.MULIA MEDAN
: 081397808458

Untuk bertugas di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendapatan Kota Medan Wilayah Medan IV (Kecamatan Medan Timur dan Kecamatan Medan Barat.) 2. Agar segera melapor ke tempat tugas yang dihunjuk dan bertugas sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja atau tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPT yang bersangkutan. 3. Demikian Surat Penempatan Tugas ini diperbuat untuk dilaksanakan sbagimana mestinya.

KEPALA DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN

Tembusan : 1. Kepala UPT Wilayah IV

MUHAMMAD HUSNI,SE.M.Si PEMBINA NIP. 19680705 199503 1 002

You might also like