You are on page 1of 3

Identifikasi Korban Termutilasi dengan Pengambilan Sampel Gigi Oleh : Jody Felizio !

"# $%&'
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki struktur gigi yang unik dan memiliki perbedaan diantara tiap manusia dengan manusia lainnya. Perbedaan ini dapat dilihat dari letak gigi, ukuran gigi, dan juga riwayat pada gigi yang terbentuk pada tiap orang. Riwayat gigi dapat dikenali dari perawatan pada gigi tersebut dan dapat diperhatikan dari warna, ada atau tidaknya tambalan gigi, dan lain lain. Maka dari itu, gigi dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk mengenali orang, yang terutama dilakukan bila identifikasi tidak bisa berjalan dengan melihat struktur fisik karena kerusakan yang membuat susah untuk diidentifikasi. Pengenalan orang melalui bentuk gigi juga menguntungkan karena tidak membutuhkan biaya yang besar. (iri Gigi& Gigi merupakan organ yang sangat kuat, melihat beberapa ciri gigi: 1. trukturnya terdiri atas enamel sebagai lapisan gigi terluar dan terkeras, dentin !tulang gigi", sementum !jaringan yang menyelimuti akar gigi", serta pulpa atau rongga di dalam gigi yang berisi pembuluh darah, saraf, dan pembuluh getah bening. #. Gigi yang masih tertanam di dalam tulang, meskipun dipanasi sampai temperatur #$% derajat &elsius, atau gigi sudah terendam selama 1'( minggu di dalam air laut, strukturnya tidak akan rusak. ). Penyimpanan pada temperatur normal, dengan pendekatan biologi molekuler, gigi masih dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin meskipun jena*ah sudah berumur ## tahun. ebab, pada pulpa terdapat +,- yang merupakan bagian terkecil dari sel yang dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin. Pulpa terlindung jaringan keras sehingga tidak rusak meskipun pada pemanasan 1$%'($% derajat &elsius1.

Identifikasi Korban )elalui Sampel Gigi%*'*+*#


ecara garis besar, pengenalan korban melalui sampel gigi adalah dengan membandingkan sampel gigi yang ditemui dengan rekam data gigi yang di miliki oleh dokter gigi. .erdapat standar nasional rekam medik kedokteran gigi yang ditetapkan oleh /epolisian dengan 0akultas /edokteran Gigi dan profesi profesi terkait. +alam rekam medik gigi, data yang perlu di catat adalah : a. 1dentitas Pasien
1

b. c. d. e.

/eadaan 2mum Pasien 3dontogram +ata Perawatan /edokteran Gigi ,ama dokter yang merawat

Pada pemicu kali ini, korban termutilasi dan susah untuk diindentifikasi dengan melihat kondisi fisik jasad, sehingga ingin diidentifikasi, dan salah satu caranya adalah mengamil sampel gigi dari korban. Pemeriksaan yang paling sering dilakukan pada kondisi jasad seperti ini adalah membandingkan antara catatan gigi korban sebelum kematian dengan hasil pemeriksaan gigi pada jasad. -dapun informasi yang dapat diperoleh dengan melihat sampel gigi adalah: a. Perkiraan 2mur Pasien : dari panjang akar gigi ! berbeda pada anak dan remaja " b. 4enis /elamin c. 4enis Pekerjaan : dari kondisi gigi d. Pola Makan : dari pola erosi gigi e. Penyakit Gigi .erdahulu f. +an /ebiasaan sebelum menjadi jasad : contoh : rokok meninggalkan bekas kecoklatan pada gigi

Perkiraan ,sia Korban dari Gigi#


Pada indi5idu diatas #$ tahun terjadi perubahan permanen pada struktur gigi geligi yang dapat dijadikan dasar penetapan usia. Gustafson membuat suatu formula berdasarkan usia gigi san perubahan akibat proses gigi berlubang. Pada atrisi dan pridontosis, diperlukan pencabutan gigi dari soketnya untuk memeriksa perubahan yang terjadi. Pemeriksaan berdasarkan formula Gustafson dilakukan dengan menentukan skor %, 1, #, ) dan seterusnya menurut derajat perubahan11. P-.,/0102 -.R1 1 P6R1+3,.3 1 +6,.1, 6/2,+6R -P3 1 1 6M6,.2M R6 3RP 1 -/-R .R-, P-R-, 1 -/-R 3-SK.IPSI Permukaan gigitan gigi aus akibat proses pengunyahan .erlepasnya gusi dari perlekatan dengan tulang rahang yang mengakibatkan gigi goyang +apat dilihat melalui kamar pulpa sebagai akibat proses penuaan atau reaksi terhadap penyakir karies gigi +apat dilihat pada dan sekitar akar gigi Gigi mengalami resorpsi pada bagian sementum dan dentin 7isa dilihat pada gigi yang dibelah

I4
1. #.

3aftar Pustaka /endari Pos. Rabu, 18 +esember #%%9. 4pnn +irjen :anmed +epkes R1. tandar ,asional Rekam Medik /edokteran Gigi. 4akarta : +irjen :anmed +epkes R1.#%%( &lark +;. -n analysis of the 5alue of forensic odontology in ten mass disasters. 1nt +ent 41<<( 4un= ((!)": #(1 > $% &homdej ., Pankaow ?. +esign and de5elopment of +ental 1dentification ystem in 0orensic Medicine. &hula Med 4 #%%$ 4an= (<!1": 1) > #@ 4ohn M/. 4ustice .hrough 0orensic 3dontology, +ental -sia, ,o5ember A +ecember #%%@, page )%')(.

).

(.

$.

You might also like