Professional Documents
Culture Documents
Oleh karena itu, penyelenggaraan makanan merupakan suatu keharusan, baik di lingkungan keluarga maupun di luar lingkungan keluarga.
Penyelenggaraan makanan di luar lingkungan keluarga diperlukan oleh sekelompok konsumen karena berbagai hal tidak dapat makan bersama dengan keluarganya di rumah. Penyelenggaraan makanan bagi
sekelompok konsumen yang bukan merupakan satu keluarga, tetapi merupakan satu kesatuan yang biasanya dikenal dengan penyelenggaraan makanan kelompok (Sjahmien Moehyi, 1992). Manajemen makanan institusi merupakan penyelenggaraan dan pelaksanaan makanan dalam jumlah besar yaitu dengan jumlah diatas 50 porsi, pendapat lain menyatakan bahwa penyelenggaraan makanan institusi minimal 1000 porsi dalam sekali penyelenggaraannya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda golongannya, maka munculah berbagai macam pengelolaan makanan banyak menurut kebutuhan konsumen yang dilayani. Perbedaan dari penggolongan penyelenggaraan makanan institusi ini didasarkan pada tujuan penyediaan makanan serta cara pengolahan yang ditetapkan oleh pemilik berbagai institusi. Macam dan jumlah zat gizi yang ditetapkan, dipersiapkan sesuai dengan petunjuk atau policy yang ada serta diperhitungkan menurut
golongan konsumen yang dilayani dan syarat gizi yang berlaku (Nursiah A. Mukrie, 1990). Penyelenggaraan makanan sebaiknya dimulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada konsumen dalam rangka pencapaiana status yang optimal melalui pemberian makanan yang tepat dan termasuk kegiatan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi bertujuan untuk mencapai status kesehatan yang optimal melalui pemberian makan yang tepat (Rahmawati, 2011). B. Tujuan 1. Tujuan Umum Mengetahui Insitusi Panti Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Asuhan Darul Tadzkiyah Yayasan Hidatullah
Palangkaraya. 2. Tujuan Khusus a. Ketenagaan dan struktur organisasi penyelenggaraan makan di Panti Asuhan Darul Tadzkiyah Yayasan Hidatullah Palangkaraya. b. Mengetahui perencanaan yang meliputi anggaran belanja, menu, dan standar menu di Panti Asuhan Darul Tadzkiyah Yayasan Hidatullah Palangkaraya. c. Mengetahui uraian kegiatan di masing-masing unit mulai dari pengadaan sampai distribusi termasuk pengawasan dan
pengendaliannya di Panti Asuhan Darul Tadzkiyah Yayasan Hidatullah Palangkaraya. d. Mengetahui quality control makanan di Panti Asuhan Darul Tadzkiyah Yayasan Hidatullah Palangkaraya. e. Mengetahui bentuk dapur ( desain, lay out, dinding, lantai, ventilasi, program, pembersihan) dan peralatan ( jumlah, cara
pembersihan ) di Panti Asuhan Darul Tadzkiyah Yayasan Hidatullah Palangkaraya. f. Mengetahui hygiene dan sanitasi penyelengaraan makanan di Panti Asuhan Darul Tadzkiyah Yayasan Hidatullah Palangkaraya. g. Menghitung kecukupan gizi kelompok konsumen, dan menghitung nilai gizi makanan yang tersedia di Panti Asuhan Darul Tadzkiyah Yayasan Hidatullah Palangkaraya. h. Penilaian SPMI di Panti Asuhan Darul Tadzkiyah Yayasan Hidatullah Palangkaraya. i. Peserta didik mampu menyusun laporan. j. Peserta didik mampu menyajikan hasil pengkajian/laporan
BAB II METODE PELAKSANAAN PKL A. Tempat dan Waktu PKL Tempat : PKL penyelenggaraan makan institusi ini dilaksanakan di
Panti Asuhan Darul Tadzkiyah Palangkaraya. Waktu : PKL penyelenggaraan makan institusi ini dilaksanakan
pada hari minggu tanggal 10 November 2013. B. Peserta PKL Peserta praktek kunjungan lapanagn adalah mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya semester II dengan anggota kelompok II : 1. Amalia Agustina 2. Feny Kartika 3. Nurita Chandra Wulandari. 4. Tia Fitria 5. Yolanda Sari C. Pelaksanaan 1. Unit Kerja Tempat PKL Praktek Kunjungan Lapangan Mata Kuliah MSPM Lanjut
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PKL A. Gambaran umum institusi penyelenggaraan makan (tujuan organisasi, identifikasi kebutuhan konsumen, manajemen seumber daya manusia)
penyelenggaraan makanan adalah rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada konsumen dalam rangka pencapaiana status yang optimal melalui pemberian makanan yang tepat dan termasuk kegiatan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi bertujuan untuk mencapai status kesehatan yang optimal melalui pemberian makan yang tepat (Rahmawati, 2011 di dalam kusumawati 2012).
B. Manajemen
sarana
fisik,
peralatan
dapur
dan
energi
dalam
penyelenggaraan makanan C. Manajemen perancangan menu D. Pengadaan bahan makanan E. Penerimaan, pengawasan dan penyaluran bahan makanan F. Manajemen produksi penyelenggaraan makanan G. Manajemen distribusi dan pelayanan makanan H. Hygiene dan sanitasi makanan dan minuman I. Keselamatan kerja J. Manajemen pencucian alat dan pembuangan sampah dalam
penyelenggaraan makanan K. Perhitungan biaya bahan makanan L. Melakukan evaluasi penyelenggaraan makanan di penyelenggaraan makanan masal
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi 2. Formulir-formulir yang digunakan pada setiap unit PMI/M 3. Siklus menu 4. Stansart (porsi, resep. Bumbu) 5. Dll