Professional Documents
Culture Documents
JANGANLAH MEMBUAT JANJI APABILA TIDAK BERNIAT DENGAN SUNGUH-SUNGGUH UNTUK MENEPATI.(BUDHIV) >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< <
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<< <<
Bab II Dasar Hukum Perjanjian Sewa Menyewa Rumah Ketentuan Perundangan + tinjauan juridis
II. Subyek Sewa menyewa : a. Yang menyewakan / menyerahkan Pemilik barang Atau tidak perlu sebagai pemilik barang ( Seorang yang mempunyai hak menikmati hasil atas suatu barang sudah dapat dengan persyaratan tertentu - secara sah menyewakan barang tersebut. ) b. Yang menerima sertra menikmati barang tersebut dengan memberikan imbalan/ harga sewa. Catatan : Harga sewa ,tidak harus berupa uang, dapat berupa barang mis: emas , dsb. Sebagai Pembanding , A pabila jual beli , harga harus berupa uang , bila berupa barang = tukar menukar. III. Obyek Sewa menyewa : Barang dengan harga sewa, Barang tak bergerak. Barang bergerak
Carter : berasal dari peristilahan untuk sewa kapal laut ) , kemudian berkembang sebagai istilah sewa alat angkut / kendaraan lain , mis: mobil , kapal terbang, dsb
Carter dengan pengemudi / pilot , harus tunduk kepada perintah pennyewa selama jangka waktu persewaan tersebut. IV. Kewajiban Pihak Yang menyewakan Pasal 1551 -1552 1. Menyherahkan barang sewa kepada penyewa 2. Melakukan pemeliharaan brng sehingga dalam kondisi dapat dipakai sebagaimana kesepakatan. 3. Melakukan pembetulan semua kerusakan kerusakan, kecuali jenis jenis kerusakan yang diperjanjikan / disepakati sebaliknya. 4. Termasuk cacat-cacat yang sebelumnya tidak diketahui oleh penyewa. 5. Apabila cacat tersebut mengakibatkan kerugian bagi penyewa, wajib mengganti kerugian tersebut. Ps. 1556 6. Jaminan kenikmatan dan ketenteraman yang diberikan : berupa tuntutan hukum atas hak pemakaian barang / obyek bukan gangguan pisik pihak ketiga yang terjadi selama jangka waktu sewa ( tetangga mebuang sampah dst )
1. Ps.1561 Memakai barang barang sewa sebagai bapak yang baik sesuai tujuan sebagaimana kesepakatan. Bila tidak, dan berakibat pada kerugian yang menyewakan ( mis: sewa rumah tinggal ttp untuk benkel ) , maka dapat dituntut untuk pembatalan persewaan tersebut. 2. Ps.1581 Membayar harga sewa pada waktu yang disepakati . Dengan jaminan : Bila rumah yang disewa tsb disepakati untuk tempat tinggal, harus diisi dengan perabotan rumah tangga kecuali memberi jaminan lain yang cukup untuk harga sewa. 3. Perbaikan perbaikan kecil Psl. 1583 , bila tidak diatur lain : Lemari toko {?} tutup jendela, , kaca jendela, d.l.l sebagaimana kebiasaan setempat. 4. Ps.1591. ( dalam hal obyek sewa adalah tanah ), maka Penyewa wajib melaporkan / memberitahu kepada pihak yang menyewakan apabila terjadi kegiataan yang meskipun tidak berkaitan dengan tuntutan hak dari pihak ketiga, sehingga dapat diantisipasi apabila terjadi hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanah tersebut.
VI. R e s i k o
( kewajiban untk. memikul kerugian yg terjadi pada obyek disebabkan oleh peristiwa diluar kesalahan para pihak) Ps.1533 resiko ditranggung pemilik bila obyek musnah , sewa menyewa batal demi hukum Pasal ini sering dipakai untuk memutuskan hub sewa menyewa ( yg. tidak diatur jangka waktunya), dengan dalih ketika rumah selesai dipakai tentara dinyatakan hilang kenikmatan nya , dan persewaan gugur.
B boleh menyewakan sebagian dari obyek yang disewanya tersebut kepada C , kecuali sudah ada kesepakatan antara A dan B bahwa hal tersebut tidak diperkenankan. Simpulan : Peristiwa a+b , pada dasarnya dilarang, kecuali apabila sebelumnya. sudah ada kesepakatan untuk diperkenankan Peristiwa c , pada dasarnya diperkenankan, kecuali sebelumnya. sudah ada kesepakatan untuk dilarang