You are on page 1of 2

Faramkodinamik D) Hubungan dosis dan efek obat Hubungan dosis dengan intensitas efek dalam keadaan sesungguhnya tidaklah

sederhana karena banyak obat bekerja secara kompleks dalam menghasilkan efek. Pada kurva sederhana ini, mempunyai 4 variabel karakteristik yaitu potensi, kecuraman slope), efek maksimal dan variasi individual

Potensi !enunjukkan kisaran dosis obat yang menimbulkan efek. "esarnya ditentukan oleh #) kadar obat yang mencapai reseptor, yang tergantung dari sifat$ sifat farmakokinetik obat, dan %) afinitas obat terhadap reseptornya. &ika potensi terlalu rendah, akan merugikan karena dosis yang diperlukan terlalu besar. Potensi yang terlalu tinggi justru membahayakan. 'fek maksimal (dalah respon maksimal yang dapat ditimbulkan oleh obat jika diberikan pada dosis yang tinggi. )ni ditentukan oleh aktivitas intrinsik obat. *lope !erupakan variabel penting karena menunjukkan batas keamanan obat. +ariasi "iologik (dalah variasi antar individu dalam besarnya respons terhadap dosis obat yang sama pada populasi yang sama.

,elah disebutkan bah-a untuk menimbulkan efek obat dengan intensitas tertentu pada populasi diperlukan satu kisaran dosis. &ika distribusi frekuensi tersebut dibuat kumulatif maka akan diperoleh kurva yang disebut kurva log dosis$persen responsif log dose$percent curve. log DP/). Pada log DP/ menunjukkan variasi individual dari dosis yang diperlukan untuk menimbulkan suatu efek tertentu. !isalnya log DP/ untuk suatu sedatif$hipnotik pada gambar di ba-ah ini, di mana terlihat log DP/ sebelah kiri untuk efek hipnosis, sedangkan sebelah kanan untuk efek kematian. Dosis yang menimbulkan efek terapi pada 012 responden disebut dosis efektif median .'D01). Dosis letal median .3D01) ialah dosis yang menimbulkan kematian pada 012 responden. )ndeks terapi suatu obat dinyatakan dalam rasio berikut 4 )ndeks terapi. 3D01 'D01 5bat ideal dikatakan jika memiliki indeks terapi lebih besar atau sama dengan #.

You might also like