You are on page 1of 2

Analisis Iklan MIZONE

Disusun Oleh

Mutiara Novita 1710085

Sekolah Tinggi Manajemen Industri Kementerian Perindustrian Republik Indonesia

Pada iklan Mizone Ur Flava, terdapat beberapa bagian percakapan antarindividu dari kaum remaja sampai dewasa dengan situasi dan kondisi yang berbeda-beda. Berikut adalah percakapan dari orang pertama sampai orang keenam (terakhir) dan juga tagline iklan dari Mizone itu sendiri.

Mau ngapain lagi hari ini?


1. 2. 3. 4. 5. 6. Mau nonton sama pacar. Yee...ngaku-ngaku! Kalo kamu? Mau ketemu dosen. Kalo lo? Lagi mau presentasi nih, doain kita ya! Kalo kamu? Main tenis. Kalo lo? Bikin masakan special buat suami. Kalo kamu? Mau snorkeling, mau ketemu putri duyung!

Kalo badan pikiran semangat oke, mau ngapain aja ayo! Mizone, bantu badan, pikiran, dan semangat OK lagi!

Analisis
Iklan Mizone Ur Flava ini menggunakan tagline Mizone, Bantu Badan, Pikiran, Semangat OK Lagi! yang bertujuan untuk mengkomunikasikan kepada konsumen baik kaum remaja ataupun dewasa, bahwa dengan mengkonsumsi Mizone apapun kegiatan atau aktivitas yang akan kita lakukan selanjutnya akan membuat kondisi badan kita kembali fit, pikiran kita menjadi fresh, dan semangat kita menjadi OK lagi tentunya. Strategi PT Tirta Investama untuk mempromosikan produknya dengan iklan yang menarik dan juga makna dari tagline iklannya yang jelas, membuat konsumen yang melihatnya langsung memahami isi pesan iklan tersebut dan tentunya membuat konsumen penasaran terhadap kualitas dari produk Mizone ini, apakah benar bahwa Mizone dapat membantu badan, pikran, dan semangat OK lagi. Hal tersebut akan membawa dampak positif bagi pihak Mizone terhadap volume penjualan produknya. Oleh karena itu, strategi marketing yang baik dan menarik, dalam hal ini mempromosikan produk melalui iklan dengan suatu komunikasi, akan berdampak pada bisnis penjualan produk tersebut. Apabila komunikasi dari iklan tersebut tersampaikan dengan baik maka akan berdampak positif pada volume penjualannya, begitu juga sebaliknya apabila komunikasi dari iklan tersebut maknanya sulit untuk dipahami maka akan berdampak negatif pada volume penjualannya.

You might also like