You are on page 1of 2

Allah SWT menyebutkan Sabar di dalam Al-Quran lebih dari 70 tempat

Sabar termasuk akhlak yang paling utama yang banyak mendapat perhatian Al-Quran dalam suratsuratnya. Imam al-Ghazali berkata, Allah swt menyebutkan sabar di dalam al-Quran lebih dari 70 tempat. Ibnul Qoyyim mengutip perkataan Imam Ahmad: Sabar di dalam al-Quran terdapat di sekitar 90 tempat. Abu Thalib al-Makky mengutip sebagian perkataan sebagian ulama: Adakah yang lebih utama daripada sabar, Allah telah menyebutkannya di dalam kitab-Nya lebih dari 90 tempat. Kami tidak mengetahui sesuatu yang disebutkan Allah sebanyak ini kecuali sabar. Sabar menurut bahasa berarti menahan dan mengekang. Di antaranya disebutkan pada QS.Al-Kahfi [18]: 28 Dan tahanlah dirimu bersama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan di senja hari dengan mengharap keridhaanNya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka. Kebalikan sabar adalah jazau (sedih dan keluh kesah), sebagaimana di dalam firman Allah QS. Ibrahim [14]: 21, sama saja bagi kita mengeluh ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri. Macam-macam Sabar Dalam al-Quran Aspek kesabaran sangat luas, lebih luas dari apa yang selama ini dipahami oleh orang mengenai kata sabar. Imam al-Ghazali berkata, Bahwa sabar itu ada dua; pertama bersifat badani (fisik), seperti menanggung beban dengan badan, berupa pukulan yang berat atau sakit yang kronis. Yang kedua adalah al-shabru al-Nafsi (kesabaran moral) dari syahwat-syahwat naluri dan tuntutan-tuntutan hawa nafsu. Bentuk kesabaran ini (non fisik) beraneka macam; Jika berbentuk sabar (menahan) dari syahwat perut dan kemaluan disebut iffah Jika di dalam musibah, secara singkat disebut sabar, kebalikannya adalah keluh kesah. Jika sabar di dalam kondisi serba berkucukupan disebut mengendalikan nafsu, kebalikannya adalah kondisi yang disebut sombong (al-bathr) Jika sabar di dalam peperangan dan pertempuran disebut syajaah (berani), kebalikannya adalah aljubnu (pengecut) Jika sabar di dalam mengekang kemarahan disebut lemah lembut (al-hilmu), kebalikannya adalah tadzammur (emosional)

Jika sabar dalam menyimpan perkataan disebut katum (penyimpan rahasia) Jika sabar dari kelebihan disebut zuhud, kebalikannya adalah al-hirshu (serakah) Kebanyakan akhlak keimanan masuk ke dalam sabar, ketika pada suatu hari Rasulullah saw ditanya tentang iman, beliau menjawab: Iman aadalah sabar. Sebab kesabaran merupakan pelaksanaan keimanan yang paling banyak dan paling penting. Dan orang-orang yang sabar dalam musibah, penderitaan dan dalam peperangan mereka itulah orangorang yang benar imannya, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa (QS. Al-Baqarah [2]: 177) Dari itu kita dapat memahami mengapa al-Quran menjadikan masalah sabar sebagai kebahagiaan di akhirat, tiket masuk ke surga dan sarana untuk mendapatkan sambutan para malaikat. Dalam surat Al-Insan [72]: 12 Dan Dia memberi balasan kepada mereka atas kesabaran mereka dengan surga dan (pakaian) sutera. Dalam surat Ar-Rad [13]:23-24 Dan para malaikat masuk kepada tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan); keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.

You might also like