Sarana yang pencangkokan

harus

dipersiapkan

untuk

$ediakan pisau tajam atau pisau okulasi untuk alat penyayat, sabut kelapa, kantung plastic, tali pengikat, media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 % 1, dan hormone perangsang pertumbuhan akar &ootone '. (abang tanaman yang akan dicangkok dipilih yang ampak akar sudah berukuran sebesar jari manis atau ibu jari kaki, sehat dan tidak ada bagian yang cacat.

$etelah kulitnya terkelupas, kambiumnya dikerok sampai bersih. .lesi luka sayatan dibagian atas dengan &ootone ', lalu diberi media sabut kelapa atau mos, ditutup plastic dan diikat tali. Kalau tidak turun hujan, bibit cangkokan yang masih berada di pohon itu harus disiram setiap hari. $ebulan kemudian, tampak akar cangkokan sudah mulai bermunculan dari sela/sela media. Kalau akarnya sudah berwarna kecokelatan, bibit cangkokan yang berada di pohon itu bisa dipotong. $elanjutnya bibit itu disemai selama 0 1 bulan di tempat teduh atau tempat penyemaian khusus, sebelum siap ditanam di kebun. #enyemaian dilakukan dalam kantong plastik hitam atau polybag berukuran 11 cm 2 18 cm, berisi media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 % 1 ditambah ! gram 3#K per kantong. #emupukan tambahan 3#K dilakukan sebulan sekali.

Kebanyak para petani membudidayakan duku dengan cara cangkok, okulasi, susunan, dan sambungan, hal ini dikarenakan budidaya duku dengan cara generatif menggunakan biji membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan dengan system vegetatif. Duku baru akan berbuah ketika usia 8 1 tahun apabila kita menanam mulai dari biji, sedangkan apabila dengan cara cangkok duku akan berbuah ketika sudah berumur ! " tahun. #roses perbanyakan secara vegetatif pada duku tergolong sukar, tidak semudah pada jeruk, jambu, belimbing dan mangga. #ada perbanyakan secara cangkokan, persiapannya harus dilakukan sebelum musim hujan. Proses pengerjaannya dengan cara cangkokan Pengerjaan dimulai dengan mengupas kulitnya sepanjang ),! cm. keratin *atas+ harus tepat terletak ,! cm di atas buku ,bekas tumbuh daun atau calon tunas-, sedangkan keratin *bawah+ ) cm di bawah buku. Karena disinilah akar cangkokan lekas tumbuh.

Proses pengerjaan dengan cara okulasi #ada perbanyakan secara okulasi diperlukan bibit batang bawah berasal dari biji yang sudah berumur di atas dua tahun, kondisinya sehat dan ukuran batangnya minimal sudah sebesar jari telunjuk. $ebagai calon bibit tempelnya dipilih mata okulasi dari cabang pohon induk yang besaranya seukuran dengan bibit batang bawahnya, kulitnya sudah hijau keabuan atau kecokelatan, mata tunasnya sudah menonjol atau terlihat pecah. Kalau mata tunas pada cabang itu masih terlihat rata, ujung cabang di atas mata okulasi yang akan di pergunakan itu bisa di potong agar cepat tumbuh menonjol. 4unggu selama 1! hari. Kalau ternyata mata tunas yang rata sudah kelihatan menonjol atau pecah, mata tunas itu tinggal di sayat untuk di pindah tempelkan. (ara penyayatannya, kulit dikupas kira/kira 1 cm dari mata tumbuhnya.

5ibit batang bawah yang akan ditempeli mata tunas itu dikupas kulitnya pada bagian setinggi 1! cm dari permukaan tanah. #engupasannya di lakukan melintang dengan ukuran sebesar sayatan kulit mata okulasinya, panjangnya 0 cm, lalu hasil sayatannya di buang )60/nya. $egera mata okulasi itu di tempelkan. $isa kupasan kulit bibit batang bawah ditutupkan pada mata okulasi, lalu di ikat erat/erat pakai tali, tapi jangan sampai mata tunasnya tertutup ikatan talinya. 4aruh bibit yang baru di sambung itu di tempat teduh. $ekitar 0/1 minggu kemudian balutan talinya di buka. Kalau warna kulit okulannya masih hijau, berarti pekerjaan pembibitan secara okulasi itu berhasil.

$epuluh hari kemudian batang di atas tempelan dipatahkan. $eteah mata tunas okulasi tumbuh setinggi 1 /) cm, batang atas yang telah di patahkan itu di potong habis. $elanjutnya bibit itu bisa di pindahkan dalam polybag yang lebih besar, lalu di semai selama 0/1 bulan seperti hal nya bibit cangkokan //////
Herlian Herdianto, S.Hut

Budidaya Duku
(Cangkok dan Okulasi)

7erlian 7erdianto, $.7ut 38#. 198111)) ) 1 1 1 ) #enyuluh Kehutanan

Dicetak %

Dinas 4anaman #angan, #erkebunan dan Kehutanan Kota :ubuklinggau ) 1)