You are on page 1of 12

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nama Al-Ghazali tentu bukanlah nama yang asing dalam dunia teologi.

Bukan hanya dalam dunia teologi, nama beliau juga masyhur dalam dunia filsafat, fiqh, sejarah islam dsb. Perjalanan panjang yang penuh dengan lika-liku dan tantangan menjadikan Al-Ghazali menjadi lama besar. !aka tak heran jika ulama"-ulama" memberikan gelar kepada beliau, mulai gelar Hujjatul Islam, Syaikh al-Syufiyyin, Imam alMurabbin. Gelar Hujjatul Islam diberikan karena jasanya mengomentari dan melakukan pembelaan terhadap serangan-serangan yang dapat menyebabkan kesesatan baik dari kalangan #slam maupun kalangan Barat, terhadap Aqidah #slam$. %alam perjalanan kehidupannya, Al-Ghazali dikenal sebagai seorang &ufi, Namun sebelum proses menjadi &ufi itu, Al-Ghazali pernah menjadi seorang 'ilosof. !enulis karya filsafat, memahami konsep-konsep filsafat hingga (menghan)urkan* filsasat, #nkonsistensi beliau mengundang banyak pro dan kontra. Tuhafut al-Falasifah +The Incoherence of the Philosophers, adalah salah satu karya beliau yang fenomenal dan monumental, -arya tersebut membahas kelemahan-kelemahan para filosof masa itu, yang kemudian ditanggapi oleh #bnu .usyd dalam buku Tahafut al-Tahafut(The Incoherence of the Incoherence . (Persinggungan* antara sufisme dan filsafat inilah yang akan di bahas pemakalah dalam pembahasan kali ini.

&amsul Nizar, Filsafat Pen!i!ikan Islam " Pen!ekatan Historis, Teoritis !an Praktis, /iputat Press, 0akarta1 2332. 4lm. 56.

B. Rumusan Masalah %alam makalah kali ini, pemakalah akan memberikan point-point pembahasan sebagai berikut 1 $. Bagimana .i7ayat 4idup Al-Ghazali8 2. Apa saja karya-karya beliau8 9. Apa saja kritik Al-Ghazali terhadap kaum filosof8

BAB II PEMBAHASAN A. Riwayat Hidu Al!"ha#ali %i 0azirah barat dan latin namanya dikenal dengan Algazel, Nama :engkap beliau adalah Abu 4aid !uhammad ibnu !uhammad Al-Ghazali. %ilahirkan pada pertengahan abad ke-6 4. Bertepatan pada ;63 !, %i <hus, -hurasan &ebuah kota di di Persia. Ayahnya adalah seorang sufi, aliran mistis 2 ada pula ri7ayat yang mengatakan ayahnya adalah seorang pemintal benang 9. Namun saat Ghazzali masih ke)il, ia telah ditinggal 7afat &ang ayah. -emudian ia dira7at oleh seorang teman keluarganya, ada ri7ayat yang mengatakan ia diasuh seorang sufi;. %i <hus, Al-Ghazali belajar banyak ilmu pengetahuan. &etelah itu, ia pergi ke 0urjan kemudian ke Naisabur, %i kota terakhir Al-Ghazali mendaftar pada sebuah lembaga pendidikan kala itu. pada saat itu yang menjabat sebagai kepala !adrasah Nizhamiyyah adalah #mam 4aramain Al-0u7aini. %ari Al-0u7aini lah Al-Ghazali memperlajari ilmu 'iqh, kemampuan dan ke)erdasan Al-Ghazali.6 Pada tahun ;=5 4, Al-Ghazali keluar dari Naisabur menuju !u"askar dan menetap disana. &ampai suatu 7aktu Al-Ghazali bertemu dengan Nizam al-!ulk, 7azir istana dinasti &uljuk yaitu 0alal al-%in !alikshah, pada pertemuan itu bersama 7azir beberapa ulama terkemuka, terjadilah tukar pikiran dan diskusi ilmiah disitu. Para ulama tersebut mengakui kelebihan dan keluasan ilmu AlGhazali, oleh karena itu para ulama tadi memberi gelar (Fuhuhul Iraa%&. shul, mantiq dan kalam. Al0u7aini memberi gelar #ahrun Mu$hri% +:autan yang menenggelamkan, melihat

0ohn 'reely, 'ahaya (ari Timur, Peran Ilmu)an !an Sains Islam !alam Membentuk (unia #arat, +diterjemahkan dari buku *i$ht from the +ast" Ho) the Science of Me!ie,al Islam Helpe! to shape the -estern -orl! >leh No?iatri, P< @leA !edia /omputindo, 0akarta1 23$$, 4lm. 2B2 9 4asyimsyah Nasution, Filsafat Islam, Gaya !edia Pratama, 0akarta1 2336, 4lm.== ; #mam Al-Ghazali, Tahafut al-Falasifah, .erancuan para filosof +%iterjemahkan dari kitab Tahfut al-Falasifah >leh 1 Ahmad !aimun,, Penerbir !A.0A, Bandung1 23$3, 4lm. $= 6 0alaluddin dan mar &aid, Filsafat Pen!i!ikan Islam, .onsep !an Perkemban$annya, P<. .aja Grafindo Persada, 0akarta1 $BBC, 4lm. $9B.

Pada ;5; 4 Al-Ghazali ditunjuk sebagai pengajar hukum agama di !adrasah Nizamiyyah. %isinilah Al-Ghazali men)apai pun)ak prestisius dala karir keilmuannya, sehingga kuliahnya dihadiri oleh tiga ratus ulama terkemuka. Al-Ghazali mengajar disana selama ; <ahun, dan melakukan studi mendalam tentang filsafat, termasuk karya-karya tulis orang Dunani di jaman klasik, pun karya-karya para filsuf #slam pendahulu beliau. &ebagaimana ditulis dalam otobiografinya yang berjudul The (eli,erance from +rror, (&elama saat-saat sendiri aku memba)a, <uhan memberkahiku dengan 7aktu kurang dari dua tahun untuk bisa seluruhnya memahami ilmu para filsuf*.*C Al-Ghazali merasa kalau jalan hidupnya sangat kedunia7ian untuk bisa memberikan padanya harapan mendapat balasan yang kekal Beliau dilanda keragu-raguan, &keptis terhadap #lmu-ilmu yang dipelajari +hukum, teologi, filsafat,, kegunaan pekerjaan dan hasil karyanya. &ehingga beliau jatuh sakit selama dua bulan dan sulit diobati=. Pada masa inilah yang kemudian dikenal dalam sejarah 'ilsafat #slam sebagai masa perubahan $53 derajat pemikiran AlGhazali.5 Al-Ghazali keluar dari !adrasah Nizamiyyah.menuju pengasingan dari kehidupan dunia7i +uzlah,. Beliau pergi ke !akkah untuk menunaikan ibadah 4aji yang kedua kalinya pada tahun ;55 4 lalu ke !adinah. -emudian melanjutkan perjalanan ke %amaskus. %i negeri ini beliau hidup menyepikan diri dan menjauhkan diri dari segala kemasygulan dunia7i. -emudian dia pergi ke !esir, tinggal beberapa 7aktu di #skandariah lalu kembali ke <hus, Persia -ampung halamannya. %isini beliau menyibukkan diri dengan karang mengarang tulisan.B -emudian &ultan &anjar membujuknya untuk mengajar +kembali, ke Nizamiyyah, Nishapur. Periode kedua Al-Ghazali mengajar disana berlangsung hanya selama dua tahun, dimana setelah itu ia memilih kembali ke <hus sampai
C =

0ohn 'reely, 'ahaya (ari Timur/. 4lm. 2B9 4asyimsyah Nasution, Filsafat/4lm. =5 5 Abudin Nata, Filsafat Pen!i!ikan Islam, Gaya !edia Pratama, 0akarta1 2336. 4lm. 56 B Busyairi !adjidi, .onsep .epen!i!ikan Para Filosof Muslim, Al Amin Press, Dogyakarta $BB=, 4lm.53

akhir hayatnya pada 663 4. Beliau 7afat di desa <habaran, <hus dalam usia E66 <ahun. Beliau 7afat pada $; 0umadil Akhir 663 4 atau $5 %esember $$$$ !iladiah.$3

B. $arya!karya Al!"ha#ali <idak kurang dari =3 karya #mam Al-Ghazali meliputi berbagai ma)am disiplin ilmu pengetahuan. Banyak diantaranya yang menjadi masterpie)e dibidangnya masing-masing, dimana karya tersebut menjadi rujukan dan referensi hingga sekarang. -arangan-karangannya meliputi 'iqih, shul 'iqh, #lmu -alam, <eologi kaum &alaf, bantahan terhadap kaum Batiniah, #lmu %ebat, 'ilsafat dan khususnya yang menjelaskan tentang maksud filsafat serta bantahan terhadap kaum filosof, logika, tasa7uf, akhlak dan psikologi. Beberapa karya beliau yang masyhur sebagai berikut 1 $. Ihya0 1lumu!!in, artinya F!enghidupkan #lmu-ilmu AgamaF, karangan beliau dalam beberapa tahun dalam keadaan berpindah-pindah antara &yam, Derussalem, 4ajzz, dan <hus, dan yang berisi paduan yang indah antara fiqh, tasa7uf dan filsafat, bukan saja terkenal di kalangan kaum muslimin, tetapi juga di kalangan dunia Barat dan #slam. 2. 2yyuhal -ala!, &ebuah buku tentang akhlaq. <etapi yang urgen dalam buku ini adalah gambaran tentang perkembangan pikiran Al-Ghazali dan ri7ayat studinya serta kedudukan yang di)apainya diantara para filosoffilosof #slam serta pengaruhnya terhadap filsafat pada zamannya. $$ 9. 2l-Min%i!3 min a!-(lalal +Penyelamat dari -esesatan,, -arya ini ditulis ketika umur beliau men)apai 63 tahun, 6 tahun sebelum ke7afatan. berisi sejarah perkembangan alam pikirannya dan men)erminkan sikapnya yang terakhir terhadap beberapa ma)am ilmu, serta jalan untuk men)apai <uhan. &erta )erita ketika terombang-ambingnya Al-Ghazali antara syak dan harapan.$2
$3 $$

!usthafa Amin, Tarikath al-Tarbiyah, Al-!a"arif, !esir, 4lm. $=6-$=C. !uhammad :uthfi 0um"ah, Tarikh Falasifah al-Islam, Najib !etri, !esir, 4lm C5 $2 Busyairi !adjidi, .onsep..4lm.5$

;. Ma%asi! al-Falasifah dan Tahaful al-Falasifah. -edua kitab ini adalah kitab mengenai filsafat. Dang pertama mengenai ringkasan ilmu-ilmu filsafat, dijelaskan juga ilmu-ilmu mantiq, metafisika, dan ilmu alam. Penjelasan ini tidak keluar dari dasar-dasar Aristoteles yang ditulis al'arabi dan #bnu &ina. &edang kitab yang kedua, menunjukkan pertentangan +kontradiksi, yang ada dalam ajaran filsafat, serta dijelaskan juga ketidaksesuaian dengan akal. Tahaful al-Falasifah ini menghan)urkan isi buku Ma%asi! al-Falasifah.45 %. $ritik Al!"ha#ali &erhada $aum 'il(s() Perdebatan mengenai persoalan ketuhanan dan alam semesta dalam filsafat #slam, dapat ditemukan dalam aliran pemikiran <asa7uf dan 'alasifa +filsafat dalam #slam,. Berdebatan ini adalah antara Al Ghazali dengan kritiknya Tahafutl al-Falasifa +Incoherence of the Philosophers, dengan #bnu .usyd dalam karyanya Tahafutul Tahafut +Incoherence of the Incoherence,. Perdebatan ini dimulai ketika Al Ghazali mulai mengkritisi para filosof-filosof muslim sebelumnya, yaitu Al 'arabi dan #bnu &ina yang pemikirannya berbau Aristotelian. &e)ara intensif Al Ghozali mengkritisi tentang problem ketuhanan dan alam semesta yang telah dipikikan se)ara metafisis spekulatif oleh para filsuf. !enurut Al Ghazali, hal ini tidak sesuai dengan ajaran Al Gur"an dan Al 4adits yang merupakan sumber kebenaran mutlak kaum muslimin. Tahafut al-Falasifah (The Incoherence of the Philosophers dikenal sebagai karya menumental Al-Ghazali, dimana disitu Al-Ghazali mengkritisi para filosof. Beliau terdorong untuk menulis buku tersebut dikarenakan kesalahankesalahan dan ajaran dari para filosof sebelumnya, dari masa Aristoteles sampai al-'arabi dan #bnu &ina +kedunya dikenal sebagai interprener penting pemikiranpemikiran Aristoteles dalam dunia #slam,.$; -itab Tahafut al-Falasifah terdiri dari 23 diskusi yang merupakan sistematisasi dari ajaran falsafah yang berbentuk sema)am dialog tertulis diikuti
$9 $;

!uhammad :uthfi 0um"ah, Tarikh/4lm CB 0ohn 'reely, 'ahaya (ari Timur/. 4lm. 2B9

bantahan-bantahan. %ari 23 dalil filsafat yang ditegurnya, hanya ; yang disebutnya se)ara langsung sebagai kufurat dan sub?ersif terhadap iman #slam yang sejati yaitu dalil $, $9, $5, 23. #sinya ke ; dalil tersebut adalah sebagai berikut 1 $. %alil filsafat yang menyatakan bah7a dunia +alam, berfisat azali +eternity, dan sama abadinya dengan <uhan. Bagi al-Ghazali yang Gadim hanyalah <uhan. &elain <uhan haruslah hadits +baru,. -arena bila ada yang qadim selain <uhan, dapat menimbulkan paham1 Banyaknya yang qadim atau banyaknya <uhanH ini syirik dan dosa besar yang tidak diampuni <uhanH atau AteismeH alam yang qadim tidak perlu kepada pen)ipta.

!emang, antara kaum teolog dan filosof terdapat perbedaan tentang arti al-ihdats dan qadim. Bagi kaum teolog al-ihdats mengandung arti men)iptakan dari (tiadaF +)reatio eA nihilo,, sedang bagi kaum filosof berarti men)iptakan dari (ada*. -ata #bnu .usyd, Iadam +tiada, tidak akan bisa berubah menjadi 7ujud +ada,. Dang terjadi adalah (7ujud" berubah menjadi (7ujud* dalam bentuk lain. >leh karena itu, materi asal, yang dari padanya alam disusun, mesti qadim. %an materi pertama yang qadim ini berasal dari <uhan melalui al-faidh +pan)aran,. <etapi menurut al-Ghazali, pen)iptaan dari tiadalah yang memastikan adanya Pen)ipta. >leh sebeb itu, alam pasti (baru* +hadits, dan di)iptakan dari (tiada* 2. %alil falsafah bah7a <uhan tidak tahu hal-hal yang bersifat parti)ular +6u30iyyah , dimana para filosof menyepakati mengenai pendapat bah7a <uhan tidak mengetahui partikularia-partikularia yang dibagibagi sesuai dengan pembagian 7aktu ke kategori (telah*, (sedang*,

dan (akan*$6. bertentangan dengan ajaran Al Guran 1 (<iada yang luput bagi pengetahuan #lahi* 9. -etidakmampuan para filosof memberikan bukti .asional bah7a 0i7a !anusia adalah &ubstansi .uhaniah yang berdiri sendiri, tak menempati .uang, <ak ter)etak pada tubuh, serta tidak menyatu dengan dan tidak juga terpisah dari badan. ;. &anggahan terhadap Penolakan para 'ilosof atas -ebangkitan 0asad, -embalinya ji7a kedalam raga, -eberadaan Neraka 0asmaniah, -eberadaan &urga dan Bidadari, dan segala yang dijanjikan Allah kepada !anusia, serta u)apan mereka bah7a semua itu merupakan perumpamaan bagi kalangan A7am agar mereka memahami &urga dan Neraka .uhaniah, dan keduanya merupakan tingkatan 0asmaniah yang tertinggi. <entu tidak bisa begitu saja membenarkan tuduhan demikian. %engan menyimak se)ara seksama <ahafut al-'alasifah akan dapat terlihat bah7a tidak ada pertentangan yang mendasar atau prinsipil antara al-Ghazali dan para filosof, melainkan hanyalah beda interprestasi tentang ajaran-ajaran dasar #slam, bukan karena diterima atau ditolaknya ajaran-ajaran dasar itu sendiri. 0adi hanyalah perbedaan ijtihad yang tidak memba7a kekafiran. -arena itu #bnu .usyd sendiri menyatakan, pengkafiran al-Ghazali terhadap #bnu &ina dan al-'arabi bukan pengkafiran absolut karena dalam al-<afriqah, al-Ghazali menegaskan bah7a pengkafiran atas dasar ijma" tidak bersifat mutlak.$C Begitu pula sejarah membuktikan bah7a memang di kalangan #slam &unni bagian <imur yang berpusat di Baghdad, filsafat sesudah al-Ghazali tidak berkembang. <etapi di dunia #slam bagian Barat yang berpusat di /ordo?a, filsafat justru berkembang baik dan melahirkan tokoh-tokoh seperti #bnu Bajah, #bnu <ufail, dan #bnu .usyd.
$6

#mam Al-Ghazali, Tahafut al-Falasifah, .erancuan para filosof +%iterjemahkan dari kitab Tahfut al-Falasifah >leh 1 Ahmad !aimun, 4lm $B5 $C http1JJ777.aliyahromu.)omJ23$$J3=Jtahafut-al-falasifah.html

0adi, jelaslah sudah tidak berkembangnya filsafat di abad ke-K### bukan tanggung ja7ab kitab <ahafut al-'alasifah. Apalagi menurut komentar &ulaiman %unya dalam mengedit <ahafut al-'alasifah, kitab itu lebih filosofis dan rasional dari pada pemikiran para filosof yang diserangnya. Artinya, kitab itu justru menghidupkan filsafat di dunia #slam. -alau begitu, andaikata benar bah7a filsafat tidak berkembang di dunia #slam khususnya di dunia #slam &unni, maka sebabnya harus di)ari di luar kitab <ahafut al-'alasifah. :ebih-lebih kitab ini hampir tak terba)a oleh mayoritas umat #slam &unni, termasuk #ndonesia, misalnya. !ungkin sebab itu terletak pada tasa77uf yang menurut pemikiran al-Ghazali adalah jalan yang sebetulnya untuk men)ari kebenaran hakiki dengan mengutamakan daya rasa +intuisi, dan meremehkan akal. -itab tasa77uf al-Ghazali #hyaL lumuddin yang sangat populer justru sangat besar pengaruhnya terutama di dunia #slam &unni. 4al yang juga (membebaskan* kitab <ahafut al-'alasifah adalah karena kitab ini, seperti dikatakan %.. &ulaiman %unyaMdengan mengutip pendapat Aristoteles bah7a orang yang mengingkari metafisika adalah berfilsafat metafisis Madalah kitab filsafat juga, setidaknya falsafi al-maudhu"i +bertema filsafat, kalau bukan falsafi al-ghayah +bertujuan filsafat,. %i samping itu al-Ghazali dalam kitab itu bersikap sangat hati-hati untuk menggambarkan pemikiran para filossof yang hendak dikritiknya. ila kitab itu diba)a dan dipelajari, justru dapat membangkitkan gairah untuk mempelajari filsafat dan berfilsafat +berfikir logis, filosofis dan kritis, dalam memahami agama.

BAB III $ESIMPULAN $. Al-Ghazali merupakan sosok yang unik dan menarik. #ni dapat dilihat dari perjalanan hidupnya dalam men)ari hakikat kebenaran. Abu 4amid !uhammad #bnu !uhammad Al-Ghazali :ahir dan 7afat di <hus, Persia. 66 <ahun umur beliau di gunakan untuk kajian-kajian yang hingga kini masih digunakan sebagai referensi utama berbagai disiplin keilmuan. 2. -arya-karya Al-Ghazali kurang lebih ada =3 buku, -arangan-karangannya meliputi 'iqih, shul 'iqh, #lmu -alam, <eologi kaum &alaf, bantahan terhadap kaum Batiniah, #lmu %ebat, 'ilsafat dan khususnya yang menjelaskan tentang maksud filsafat serta bantahan terhadap kaum filosof, logika, tasa7uf, akhlak dan psikologi. 9. Tahafu al-Falasifah dikenal sebagai karya Al-Ghazali yang mengkritisi pemikiran-pemikiran kaum 'ilosof terdahulunya. -arya ini kemudian juga dibantah oleh #bnu .usyd melalui Tahafutul Tahafut.

Da)tar Isi &amsul Nizar, Filsafat Pen!i!ikan Islam " Pen!ekatan Historis, Teoritis !an Praktis, /iputat Press, 0akarta1 2332 6ohn 'reely, 'ahaya (ari Timur, Peran Ilmu)an !an Sains Islam !alam Membentuk (unia #arat, +diterjemahkan dari buku *i$ht from the +ast" Ho) the Science of Me!ie,al Islam Helpe! to shape the -estern -orl! >leh No?iatri, P< @leA !edia /omputindo, 0akarta1 23$$ Hasyimsyah Nasution, Filsafat Islam, Gaya !edia Pratama, 0akarta1 2336 #mam Al-Ghazali, Tahafut al-Falasifah, .erancuan para filosof +%iterjemahkan dari kitab Tahfut al-Falasifah >leh 1 Ahmad !aimun,, Penerbir !A.0A, Bandung1 23$3 0alaluddin dan mar &aid, Filsafat Pen!i!ikan Islam, .onsep !an Perkemban$annya, P<. .aja Grafindo Persada, 0akarta1 $BBC Abudin Nata, Filsafat Pen!i!ikan Islam, Gaya !edia Pratama, 0akarta1 2336. Busyairi !adjidi, .onsep .epen!i!ikan Para Filosof Muslim , Al Amin Press, Dogyakarta $BB= !usthafa Amin, Tarikath al-Tarbiyah, Al-!a"arif, !esir !uhammad :uthfi 0um"ah, Tarikh Falasifah al-Islam, Najib !etri, !esir .eferensi #nternet 1 http1JJ777.aliyahromu.)omJ23$$J3=Jtahafut-al-falasifah.html http1JJ7ikipedia.)om

MA$ALAH MA&A $ULIAH S&UDI PEMI$IRAN ISLAM

Al-Ghazali 1 -ritik <erhadap 'ilosof

*leh + Sri Susmiayati

PR*"RAM PAS%ASAR,ANA SE$*LAH &IN""I A"AMA ISLAM NE"ERI -S&AIN. SAMARINDA /01/

You might also like