You are on page 1of 8

Fungsi tayar ialah : -

i. Tayar dapat bertindak sebagai kusyen udara di antara jalan dan roda dan menyerap getaran yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata. ii. Tayar dapat memberikan cengkaman kepada permukaan jalanraya dan dengan itu kenderaan boleh di kawal dengan baik semasa membelok atau membrek. iii. iv. Memberikan keselesaan kepada penumpang. Menampung berat keseluruhan kenderaan.

Tayar kenderaan moden boleh dibahagikan kepada dua jenis iaitu : -

Tayar bertiub Tayar jenis ini digunakan bersama sama tiub yang sama saiznya dengan tayar. Tiub diletakkan di dalam tayar dan dipamkan udara melalui injap tuib untuk memenuhkan udara dalam tayar mengikut spesifikasi.

Tayar tanpa tiub Kebanyakkan tayar yang digunkan pada masa kini adalah jenis tayar tanpa tiub. Udara di pam melalui injap yang dipasang pada rim.

Terdapat tiga jenis tayar yang lazim digunakan pada kenderaan bergantung kepada jenis lapisan badannya

i. Tayar lapisan lintang

Lapisan tayar ini disusun menyerong dan bersilang antara satu dengan lain. Lapis-lapis silang ini bersudut 30 hingga 40. Tayar jenis ini biasanya lebih senyap, memberi keselesaan dan kelancaran ketika memandu. Tetapi tayar jenis ini mempunyai kekurangan ketika melalui selekoh atau membelok

ii. Tayar Jejarian

Lapisan tayar ini disusun melintang bersudutkan 90 dengan garisan tengah bunga tayar. Binaan tayar jenis ini lebih kukuh dan mempunyai dinding sisi lebih lentur yang menjadikan tayar lebih lancar di pandu dengan kurangnya rintangan guling dan mempunyai tapak yang baik

iii. Tayar lapisan jejarian dan lintang Lapisan tayar ini adalah gabungan antara lapisan jejarian dengan lintang. Tayar jenis ini lebih senyap, selesa, kukuh dan lancar semasa memandu

Kod tayar

1. Difinisi Toe Selisih jarak antara roda bagian depan dengan roda bagian belakang jika dilihat dari atas kendaraan 1.1 Toe Nol ( 0 )

Toe nol, roda kiri dan kanan pada posisi pararel Jarak A = B Toe In ( Toe Positif )

Roda bagian depan berada pada posisi saling mendekat Toe-in : A kurang dari B Disebut juga toe positif 1.2. Toe-Out ( Toe-Negatif )

2. Fungsi Toe 2.1. Sebagai Koreksi Camber ( Saat Jalan Lurus )

Reaksi rolling camber menyebabkan roda menggelinding ke arah luar oleh sambungan kemudi roda dipaksa bergerak lurus ke arah jalannya kendaraan. Akibatnya roda menggelinding dengan ban menggosok pada permukaan jalan

Reaksi toe-in mengakibatkan roda menggelinding ke arah dalam, sehingga efek rolling camber ke arah luar dapat diatasi sehingga roda dapat menggelinding lurus tanpa terjadi ban menggosok pada permukaan jalan, sehingga dapat : Menghemat ban / keausan ban merata Pengemudian stabil / tidak timbul getaran

2.2. Sebagai Koreksi Gaya Penggerak

Mobil dengan penggerak roda belakang Gaya penggerak dari aksel belakang diteruskan ke aksel depan melalui rangka Reaksi tahanan gelinding ban roda depan yang mengarah ke belakang menyebabkan roda bagian depan cenderung bergerak ke arah luar Untuk mengatasi reaksi roda bagian depan cenderung bergerak ke arah luar perlu penyetelan Toe in ( Toe positif ) Penyetelan toe-in umumnyam : 0 + 5 mm

Mobil dengan penggerak roda depan Gaya penggerak diteruskan ke aksel belakang melalui rangka Reaksi tahanan gelinding roda belakang yang mengarah ke belakang menyebabkan roda depan bagian

depan cenderung bergerak ke arah dalam Untuk mengatasi reaksi roda depan bagian depan cenderung bergerak ke arah dalam perlu penyetelan : Toe out ( toe negatif ) Penyetelan toe out umumnya : 0 + 2 mm 3. Ukuran Toe 3.1. Ukuran Toe Dalam Derajat Toe diukur dari sudut roda terhadap aksis memanjang kendaraan

3.2. Ukuran Toe Dalam mm Dan Inchi Toe diukur / diperhitungkan dalam satuan jarak Yaitu selisih jarak roda bagian depan dengan jarak roda bagian belakang ( A < B )

Camber

Sudut cerun roda terhadap garis menegak . Kalau anda lihat dari depan ( roda depan ) kedudukan roda condong . Camber sendiri terdiri dari tiga , yakni positive , negative , dan zero ( sifar ) .

Positive , bila anda lihat dari depan , kedudukan roda ( bahagian atas ) cenderung ke luar . Bahagian roda dalam menjauhi peredam kejut . Pada kedudukan ini , kereta tak enak dipandu . Dan tahap haus roda akan terjadi pada bahagian luar .

Negative camber kebalikan dari yang positif . Roda bahagian atas mendekati shock . Setir menjadi lebih berat ketika diputar pada kelajuan rendah . Haus roda terjadi pada bahagian dalam .

Zero atau sifar , kedudukan roda hampir tegak lurus dengan garis menegak .

Dari ketiga di atas , kedudukan roda memang perlu sedikit mengarah ke negative camber disesuaikan dengan persediaan toe yang pas . Dengan demikian setir jadi ringan , respons balik kemudi juga ringan . Itu termasuk untuk persediaan pada roda belakang .

Untuk kereta yang sudah diubahsuai ( ceper ) , butuh perlakuan spooring yang

berbeza kerana umumnya kereta ceper punya sudut camber negatif . Untuk ban standard lebih pada kedudukan zero .

caster

Menetapkan sudut paksi gerak kemudi . Fungsi pengatur sudut caster ini adalah mengawal gerak kemudi dan membantu roda depan agar menjadi lebih terpusat ( center ) .

You might also like